JUDUL PROGRAM
“PENGECEKAN KOROSI PADA SAMBUNGAN TIANG PANCANG
TOL BALI MANDARA “
BIDANG KEGIATAN:
PKM- PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
i
ii
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya IPTEK dan meningkatnya kebutuhan manusia
maka di era modern ini insfrastruktur sudah mulai dikembangkan guna
mempermudah akses dalam kehidupan kita, baik insfrastrukstur gedung
maupun jalan. Seperti halnya dengan pembangunan Tol Bali Mandara yang
menghubungkan Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa di pulau Bali yang selesai
pada bulan Oktober 2013, yang berfungsi mengatasi kemacetan maupun
untuk mempersingkat waktu menuju tempat satu dengan tempat yang lainnya.
Karena jalan Tol Bali Mandara berdiri di atas laut konstruksi yang digunakan
pun cukup rumit dimana salah satunya menggunakan tiang pancang yang
berjenis Spun pile atau tiang pancang bulat
Tiang pancang pada umumnya adalah suatu pondasi yang
memanfaatkan tiang yang dipancangkan ke dalam tanah sebagai penyangga
beban utamanya. Pembuatan pondasi tiang pancang dikerjakan dengan
menyatukan pangkal yang terletak di bawah konstruksi dan tumpuan pondasi.
Tinggi tiang pancang di pasaran umumnya berkisar antara 3 – 12 m,
sementara itu kedalaman masing – masing tanah sangat berbeda.
sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan menggunakan alat Digital
Thickness Gauge dan Digital Coating Thickness Gauge. Coatingan pada
tiang pancang sangat diperlukan untuk mencegah pengeroposan pada beton
dan pengkaratan / korosi pada sambungan baja dari tiang pancang itu sendiri.
Sehingga kita tahu langkah apa yang akan untuk menangani hal tersebut
sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan misalkan terjadinya
robohnya struktuk akibat korosi yang diakibatkan unsur garam sulfat dilaut.
1. Berapakah besar tingkat korosi pada sambungan tiang pancang Tol Bali
Mandara jika dilakukan 2 kali pengukuran dalam selang waktu 2 bulan ?
1.3Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang didapat maka penilitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah ada Korosi pada Tiang Pancang Tol Bali Mandara
1. Untuk mengetahui tingkat korosi pada sambungan tiang pancang Tol Bali
Mandara dengan dilakukan 2 kali pengukuran dan membandingkan hasil
tersebut sehingga didapat data yang signifikan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam penelitian
pengukuran pelat dan coatingan pada sambungan tiang Pancang jalan Tol
Bali Mandara.
2. Bagi Para Pembaca
Untuk menambah wawasan mengenai pengukuran pelat dan coatingan
pada sambungan korosi pada tiang pancang sehingga bias digunakan di
dunia kerja ataupun sebagai tambahan refrensi.
1.5 Luaran
Diharapkan dengan penelitian ini mampu memaparkan dan memberikan hasil
data yang akurat untuk korosi pada tiang pancang.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tiang Pancang Beton Pracetak dan Pratekan Pracetak
Tiang pancang beton pracetak harus dirancang, dicor dan dirawat untuk
memperoleh kekuatan yang diperlukan sehingga tahan terhadap pengangkutan,
penanganan, dan tekanan akibat pemancangan tanpa kerusakan. Tiang pancang
segi empat harus mempunyai sudut-sudut yang ditumpulkan. Pipa pancang
berongga (hollow piles) harus digunakan bilamana panjang tiang pancang yang
luar biasa diperlukan, selimut beton yang digunakan minimum 40 mm dan
bilamana tiang pancang terekspos terhadap air laut atau pengaruh korosi
lainnya, selimut beton minimum 50 mm. Tiang pancang beton pratekan
pracetak sering dipakai pada proyek-proyek konstruksi termasuk proyek
pembangunan jembatan. Tiang pancang beton pratekan pracetak biasanya
ditegangkan dengan pemberian tegangan tekan pada saat dilepas (induced
compressive stress at release) sebesar antara 4 dan 11 Mpa (40-110
Kg/cm²).Panjang standar dari tiang tersebut adalah dari 6 meter hingga 20
meter, berdiameter 600 mm. Penyambungan (splicing) dari tiang tersebut
dilakukan dengan pelat baja pada ujung bagian yang akan disambung
(Browless 1991)
sama.. Akan lebih baik bila menggunakan lengan baja, untuk memasukan dan
merekat dengan epoxy batang dowel ke dalam lubang yang dibor pada bagian
atas dan bawah dari tiang. Hal ini akan memungkinkan terjadinya perpindahan
(transfer) momen lewat sambungan sesuai dengan asumsi perencana.
- Pengecatan
- Dibalut plastic
- Pelapisan dengan timah (Tin plating )
- Pelapisan dengan seng (Galvanisasi)
- Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)
Alat ini bias digunakan untuk mengukur ketebalan benda uji tanpa
harus bembedah atau membuka benda uji cukup tempelkan pada
permukaan benda uji yang sudah di isi dengan pelumasnya. Alat ini
sangat memudahkan para engineer untuk melakukan pengukuran dan
pengujian. Penggunaan utama alat ini biasanya pada
bidang perlindungan korosi untuk bangunan industri, kimia, otomotif,
galangan kapal, dan industri pesawat.
BAB 3
METODE PENELITIAN
BAB 3. METODE PENELITIAN
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Biaya perjalanan
3 Rp. 750,000,-
Survei lapangan
Lain – lain
4 Rp. 250,000,-
Pengadaan laporan dan seminar
Jumlah Rp. 10,700,000,-
DAFTRA PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Ni Made Kristiari
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Teknik Sipil
NIM 1605222010023
Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 21 Desember 1996
E-mail Kristiarimade@gmail.com
Nomor Telepon/HP 081338658042
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Sanding SMP N 1 SMK N 1 Denpasar
Tampaksiring
Jurusan - - Gambar bangunan
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/seminar
1 - - -
Ni Made Kristiari
10
2. Anggota Kelompok
3. Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Ni Putu Rian Suartini
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Teknik Sipil
NIM 1605222010024
Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 03 April 1998
E-mail Riiansuwartini98@gmail.com
Nomor Telepon/HP 082247036568
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 11 Sesetan SMP N 2 SMK N 1 Denpasar
Singapadu
Jurusan - - Konst. Batu Beton
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/seminar
1 - - -
2 - - -
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirausahaan.
4. Anggota Kelompok
5. Anggota Kelompok
E. Identitas
Diri
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Dengan gelar) Ir. I Made Letra, M.Si
2 Jenis Kelamin L
B. Riwayat Pendidikan.
S1 S2 S3
Nama Institusi Fakultas Teknik Pasca Sarjana -
UNMAS UNUD Denpasar
Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah (PKM-P).
1. Peralatan penunjang
3. Perjalanan
==========================================================
Dengan ini menyatakan bahwa Proposal PKM-P saya dengan judul: Pengecekan
Korosi pada Sambungan Tiang Pancang Tol Bali Mandara yang diusulkan
untuk Tahun Anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.