Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“PENGECEKAN KOROSI PADA SAMBUNGAN TIANG PANCANG
TOL BALI MANDARA “

BIDANG KEGIATAN:
PKM- PENELITIAN
Diusulkan Oleh :

Ni Made Kristiari /1605222010023/T.A 2016 (Ketua)


I Wayan Billy Setiawan /155222010019 /T.A 2015 (Anggota 1)
Ni Putu Riyan Suwartini /1605222010024/T. A 2016 ( Anggota 2)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


KOTA DENPASAR
2017

i
ii

PENGESAHAN PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengecekan Korosi Pada Sambungan


Tiang Pancang Tol Bali Mandara
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Made Kristiari
b. NIM : 1605222010023
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi : Universitas Mahasaraswati Denpasar
e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Br
Sanding Gianyar, Tampaksiring,
Gianyar dan 081338658042
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. I Made Letra, M.Si
b. NIDN : 08131125612
c. Alamat Rumah dan No Tel.HP : Br. Lebah Pangung, Mengwi- Badung
dan (0361) 1633
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 10,700,000,-
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................2
1.3 Tujuan ..................................................................................................2
1.4 Kegunaan .............................................................................................3
1.5 Luaran ................................................................................................ .3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................4
BAB 3. METODA PENELITIAN ......................................................................6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................7
3.1 Anggaran Biaya ..............................................................................7
3.2 Jadwal Kegiatan ..............................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ..........................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas................15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti......................................................16

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya IPTEK dan meningkatnya kebutuhan manusia
maka di era modern ini insfrastruktur sudah mulai dikembangkan guna
mempermudah akses dalam kehidupan kita, baik insfrastrukstur gedung
maupun jalan. Seperti halnya dengan pembangunan Tol Bali Mandara yang
menghubungkan Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa di pulau Bali yang selesai
pada bulan Oktober 2013, yang berfungsi mengatasi kemacetan maupun
untuk mempersingkat waktu menuju tempat satu dengan tempat yang lainnya.
Karena jalan Tol Bali Mandara berdiri di atas laut konstruksi yang digunakan
pun cukup rumit dimana salah satunya menggunakan tiang pancang yang
berjenis Spun pile atau tiang pancang bulat
Tiang pancang pada umumnya adalah suatu pondasi yang
memanfaatkan tiang yang dipancangkan ke dalam tanah sebagai penyangga
beban utamanya. Pembuatan pondasi tiang pancang dikerjakan dengan
menyatukan pangkal yang terletak di bawah konstruksi dan tumpuan pondasi.
Tinggi tiang pancang di pasaran umumnya berkisar antara 3 – 12 m,
sementara itu kedalaman masing – masing tanah sangat berbeda.

Apabila tiang pancang yang dijual dipasaran tidak mencapai kedalaman


yang memiliki lapisan tanah keras maka dari itu tiang pancang perlu
disambung agar mencukupi kebutuhan proyek. Akan tetapi untuk struktur
yang berdiri diatas laut korosi menjadi masalah yang harus diatasi terutama
pada sambungan tiang pancang. Korosi tidak hanya bisa terjadi pada elemen
baja termasuk elemen tulangan baja atau pada sambungan tiang pancang
yang menggunakan pelat baja, namun juga dapat terjadi pada beton karena
adanya unsur garam sulfat di laut yang dapat mengakibatkan kerapuhan pada
beton seiring berjalannya waktu, khususnya untuk beton yang tidak
memenuhi spesifikasi bermutu tinggi.

Korosi dapat membahayakan kekuatan struktur jembatan, karena korosi


pada elemen baja dapat mengurangi ketebalan baja struktural tersebut. Dalam
hal elemen baja tersebut adalah tulangan di dalam beton, bila proses korosi
ini terus menjalar dan berkembang di dalam beton, maka karat yang terjadi
pada baja dapat mendorong selimut beton sehingga retak atau gompal. Ini
tentu akan mengurangi proteksi elemen tulangan baja terhadap kontak
dengan udara luar, sehingga akan semakin mempercepat proses korosi pada
elemen baja tersebut dan semakin memperburuk kekuatan struktur. Maka
dari itu pemeriksaan ketebalan protektive coatingan pada sambungan tiang
pancang harus dilakukan untuk memastikan apakah ketebalan coatingan itu
2

sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan menggunakan alat Digital
Thickness Gauge dan Digital Coating Thickness Gauge. Coatingan pada
tiang pancang sangat diperlukan untuk mencegah pengeroposan pada beton
dan pengkaratan / korosi pada sambungan baja dari tiang pancang itu sendiri.
Sehingga kita tahu langkah apa yang akan untuk menangani hal tersebut
sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan misalkan terjadinya
robohnya struktuk akibat korosi yang diakibatkan unsur garam sulfat dilaut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
tersebut di atas, maka penelitian ini dapat peneliti rumuskan sebagai berikut :

1. Berapakah besar tingkat korosi pada sambungan tiang pancang Tol Bali
Mandara jika dilakukan 2 kali pengukuran dalam selang waktu 2 bulan ?

1.3Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang didapat maka penilitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah ada Korosi pada Tiang Pancang Tol Bali Mandara
1. Untuk mengetahui tingkat korosi pada sambungan tiang pancang Tol Bali
Mandara dengan dilakukan 2 kali pengukuran dan membandingkan hasil
tersebut sehingga didapat data yang signifikan.

1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam penelitian
pengukuran pelat dan coatingan pada sambungan tiang Pancang jalan Tol
Bali Mandara.
2. Bagi Para Pembaca
Untuk menambah wawasan mengenai pengukuran pelat dan coatingan
pada sambungan korosi pada tiang pancang sehingga bias digunakan di
dunia kerja ataupun sebagai tambahan refrensi.
1.5 Luaran
Diharapkan dengan penelitian ini mampu memaparkan dan memberikan hasil
data yang akurat untuk korosi pada tiang pancang.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tiang Pancang Beton Pracetak dan Pratekan Pracetak
Tiang pancang beton pracetak harus dirancang, dicor dan dirawat untuk
memperoleh kekuatan yang diperlukan sehingga tahan terhadap pengangkutan,
penanganan, dan tekanan akibat pemancangan tanpa kerusakan. Tiang pancang
segi empat harus mempunyai sudut-sudut yang ditumpulkan. Pipa pancang
berongga (hollow piles) harus digunakan bilamana panjang tiang pancang yang
luar biasa diperlukan, selimut beton yang digunakan minimum 40 mm dan
bilamana tiang pancang terekspos terhadap air laut atau pengaruh korosi
lainnya, selimut beton minimum 50 mm. Tiang pancang beton pratekan
pracetak sering dipakai pada proyek-proyek konstruksi termasuk proyek
pembangunan jembatan. Tiang pancang beton pratekan pracetak biasanya
ditegangkan dengan pemberian tegangan tekan pada saat dilepas (induced
compressive stress at release) sebesar antara 4 dan 11 Mpa (40-110
Kg/cm²).Panjang standar dari tiang tersebut adalah dari 6 meter hingga 20
meter, berdiameter 600 mm. Penyambungan (splicing) dari tiang tersebut
dilakukan dengan pelat baja pada ujung bagian yang akan disambung
(Browless 1991)

2.2 Sambungan Tiang Pancang


Terdapat beberapa pendekatan yang berbeda untuk memperpanjang
tiang pancang beton. Memperpanjang tiang setelah pemancangan selesai
adalah cara yang paling mudah, karena sambungan tidak perlu menahan
tegangan yang besar yang ditemui selama pemancangan. Panjang sambungan
normal untuk penulangan dan pekerjaan beton biasa dapat digunakan. Jika
tiang akan dipancang lebih dalam setelah penyambungan, sambungan harus
dapat menahan tegangan tekan dan torsi yang terdapat pada waktu
pemancangan dan harus mampu meneruskan (transmit) momen di dalam tiang
melewati sambungan. Meskipun sejumlah sambungan buatan pabrik telah
dikembangkan namun yang paling umum untuk penyambungan tiang adalah
pemakaian lengan baja di atas dan dibawah tempat sambungan (Browless
1991).

Beberapa tiang mempunyai pelat baja yang tertanam di dalam beton


yang memungkinkan penyambungan mudah dilakukan dengan cara mengelas
pelat pada segmen atas dan bawah dari tiang. Praktek ini tidak lazim untuk
tiang yang difabrikasi di lokasi. Keuntungan dari pada lengan lengan baja atau
pelat yang dilas adalah bahwa tiang dapat dipancang dalam waktu singkat
setelah penyambungan selesai. Penting untuk diperhatikan bahwa kedua muka
yang bertemu harus cocok satu sama lain sedekat mungkin pada bidang yang
4

sama.. Akan lebih baik bila menggunakan lengan baja, untuk memasukan dan
merekat dengan epoxy batang dowel ke dalam lubang yang dibor pada bagian
atas dan bawah dari tiang. Hal ini akan memungkinkan terjadinya perpindahan
(transfer) momen lewat sambungan sesuai dengan asumsi perencana.

a.gambar sambungan tiang pancang bulat (Bowless 1991)


2.3 Korosi
Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi
kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa
yang tak dikehendaki. Contoh peristiwa korosi antara lain karat pada besi,
pudarnya warna mengkilap pada perak, dan munculnya warna kehijauan pada
tembaga. Reaksi kimia yang terjadi termasuk proses elektrokimia di mana
terjadi reaksi oksidasi logam membentuk senyawa-senyawa oksida logam
ataupun sulfida logam. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi
yaitu :

- Pengecatan
- Dibalut plastic
- Pelapisan dengan timah (Tin plating )
- Pelapisan dengan seng (Galvanisasi)
- Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)

b. tabel berat/ tebal persatuan permukaan logam


5

2.3 Alat Ukur Sambungan Tiang Pancang


Ada 2 alat ukur yang digunkan mengukur sambungan pada tiang
pancang yaitu ultrasonic thickness gauge dan coating thickness gauge
a. Ultrasonic Thicness Gauge
Penggunaan alat Ultrasonic Thickness gauge adalah untuk pengujian
non-destruktif, untuk memeriksa sifat-sifat material dalam hal
mengukur ketebalan, metode ini digunakan hampir dalam semua
bidang pengukuran industri.

a. contoh alat ultrasonic thickness gaudge

Alat ini bias digunakan untuk mengukur ketebalan benda uji tanpa
harus bembedah atau membuka benda uji cukup tempelkan pada
permukaan benda uji yang sudah di isi dengan pelumasnya. Alat ini
sangat memudahkan para engineer untuk melakukan pengukuran dan
pengujian. Penggunaan utama alat ini biasanya pada
bidang perlindungan korosi untuk bangunan industri, kimia, otomotif,
galangan kapal, dan industri pesawat.

b. Coating Thicness Gauge


Alat ini merupakan alat uji non destruktif untuk mengukur ketebalan
cat . Alat ini lengkapi dengan subtrates, software dan cable USB.
Penggunaan dengan metode tunggal atau terus menerus. Tampilan
bahasa sesuai dengan keinginan Inggris / Jerman / Spain. Alat ini
dapat digunakan untuk pengukuran ketebalan lapisan non-destruktif
pelapis non-magnetik, misalnya cat, enamel, krom pada baja, dan
isolasi pelapis, misalnya cat dan coating anodizing pada logam non-
ferrous
6

BAB 3
METODE PENELITIAN
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan di kawasan playover di sepanjang jalur
Benoa menuju enterchange pada jalan Tol Bali Mandara, Tempat yang kami
pilih selain dekat dengan jalan utama, jika dilihat dari segi medan juga sangat
aman dilalui, hal itu biasa dilihat dari para pemancing yang lumayan banyak
pada area tersebut. Alasan peneliti untuk mengecek korosi pada sambungan
tiang pancang Tol Bali Mandara untuk waktu penelitian sendiri akan
dilaksanakan selama 4 Bulan.

3.2 Metode Penelitian


Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dimana Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan
gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian. Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang
didapatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan,
maka semakin baik kualitas dari penelitian kualitatif ini.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang akan digunakan.
Dokumen yang digunakan disini berupa foto, gambar, serta data-data
pengukuran yang berasal dari survei lapangan.

3.4 Sumber Data


Data primer, adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data
yang diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan serta dari studi pustaka.
Dapat dikatakan data sekunder ini bisa berasal dari dokumen-dokumen grafis
seperti pengukuran, catatan, foto dan lain - lain.
7

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
Peralatan Penunjang
1 Alat ukur Digital Coating Thickness , Digital Thickness Rp. 9,450,000,-
Gauge, dan APD
Peralatan habis pakai
2 Kertas A4, foto copy, dan alat tulis Rp. 250,000,-

Biaya perjalanan
3 Rp. 750,000,-
Survei lapangan
Lain – lain
4 Rp. 250,000,-
Pengadaan laporan dan seminar
Jumlah Rp. 10,700,000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
No Waktu Kegiatan ( Bulan )
Jenis Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 Persiapan Penelitian
- Survey awal
- Persiapan Alat Penelitian
2 Pelaksanaan Penelitian
- - Pengukuran pertama
- Pengukuran Kedua
3 Penyusunan Laporan
- Pengolahan data
- Analisa hasil data
- Penyusunan laporan
kemajuan
Penyetoran Laporan hasil
4
penelitian
- Penyusunan Laporan Akhir
- Pengiriman Laporan
8

DAFTRA PUSTAKA

 Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura.,2013,Coating Pencegah


Korosi Tiang Pancang.
http://bpws.go.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=209:coating&Ite
mid=753. Diakses 22 Juli Pukul 12.00
 Civil- injineing, blogspot, 2009, Pelaksanaan Jembatan Bangunan Bawah
http://civil-injinering.blogspot.co.id/2009/05/pelaksanaan-jembatan-bangunan-
bawah.html. Diakses 22 Juli pukul. 08.00
 SNI T 03, 2005, Standar Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan.
 SNI T 12,2004, Standar Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan.
 Sam Hisam, 2016, Penjelasan Korosi Penyebab dan Pencegahannya. Diakses
23 Juli Pukul 09.41
http://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-korosi-beserta-penyebab-dan-
pencegahannya/
 Gumiraglodok, 2016, Alat Ukur Ketebalan Cat, Jakarta Barat.
http://gumiraglodokmaju.web.indotrading.com/product/alat-ukur-ketebalan-
p321795.aspx. Diakses pukul 11.15
9

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

1. Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Ni Made Kristiari
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Teknik Sipil
NIM 1605222010023
Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 21 Desember 1996
E-mail Kristiarimade@gmail.com
Nomor Telepon/HP 081338658042
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Sanding SMP N 1 SMK N 1 Denpasar
Tampaksiring
Jurusan - - Gambar bangunan
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/seminar
1 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusilainnya).
Istitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirausahaan.
Denpasar, 27 November 2017
Pengusul

Ni Made Kristiari
10

2. Anggota Kelompok
3. Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Ni Putu Rian Suartini
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Teknik Sipil
NIM 1605222010024
Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 03 April 1998
E-mail Riiansuwartini98@gmail.com
Nomor Telepon/HP 082247036568
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 11 Sesetan SMP N 2 SMK N 1 Denpasar
Singapadu
Jurusan - - Konst. Batu Beton
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/seminar
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi, atau


institusilainnya).
Istitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirausahaan.

Denpasar, 27 November 2017


Pengusul

Ni Putu Rian Suwartini


11

4. Anggota Kelompok
5. Anggota Kelompok
E. Identitas
Diri

Nama Lengkap Ni Putu Rian Suartini


Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Teknik Sipil
12

Biodata Dosen Pendamping :

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Dengan gelar) Ir. I Made Letra, M.Si

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Sipil


4 NIDN 08 3112 5612
5 Alamat Rumah Br. Lebah Pangkung, Mengwi-Badung
6 E-Mail Madeletra24@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP (361) 1633

B. Riwayat Pendidikan.
S1 S2 S3
Nama Institusi Fakultas Teknik Pasca Sarjana -
UNMAS UNUD Denpasar
Denpasar

Jurusan Teknik Sipil Ilmu Ligkungan -

Tahun Masuk-Lulus 1982-1988 2004-2007 -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 Seminar Nasional Percepatan Perencanaan 28 Juli 2016
Pembangunan Infrastruktur Infrastruktur dan Hotel
Berwawasan Lingkungan Berwawasa Werdhapura
Lingkungan Sanur-Denpasar

D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya).
No Jenis Penghargan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Workshop Penerapan Skema Kementrian Keuangan RI 2014
Avalability Payment untuk Badan Kebijakan Fiskal
Pembiayaan Proyek Infrastruktur
13

2 Sosialisasi Kurikulum KKNI Universitas 2015


oleh DIKTI Mahasarawati Denpasar
3 SEMNAS ”Penguatan RISTEKDIKTI dan 2016
Kelembagaan dan SDM Menuju APTISI
PTS Sehat”

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah (PKM-P).

Denpasar, 27 Nopember 2017


Dosen Pendamping,

(Ir. I Made Letra M.Si)


14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Alat ukur Mengukur coatingan 1 unit Rp. 6,000,000 Rp.6,000,000
Digital Coating pada sambungan
Thickness tiang pancang

Alat ukur Mengukur tebal 1 Unit Rp. 3,000,000 Rp. 3,000,000


Digital pelat sambungan
Thickness tiang pancang
Gauge
APD Untuk melindungi 3 unit Rp. 150,000 Rp. 450,000
(alat pelindung diri
diri)
SUB TOTAL (Rp) Rp. 9,450,000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Kertas A4 Cetak laporan 2 rim Rp. 35,000 Rp. 70,000
Foto copy Memperbanyak data 200 hlm Rp. 200 Rp. 40,000
ATK (Pulpen, Pembuatan tes dan 1 set Rp. 110,000 Rp. 110,000
Spidol dan angket
tinta)
SUB TOTAL (Rp) Rp. 250,000
15

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Survei Lapangan Transportasi PP 10 x survei Rp. 25,000 Rp. 750,000
selama 2 bulan lapangan

SUB TOTAL (Rp) Rp. 750,000


4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Penggandaan laporan dokumentasi 3 buah Rp. 50,000 Rp. 150,000

Dokumentasi Cetak Foto 20 biji Rp. 5,000 Rp. 100,000


SUB TOTAL (Rp) Rp. 250,000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) Rp. 10,700,000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Ni Made Kristiari Teknik Sipil Teknik 10 Jam Survey data
/minggu dan
pengumpulan
data
2 I Wayan Billy Teknik Sipil Teknik 6 jam / minggu Analisis data
Setiawan
3 NI Putu Riyan Teknik Sipil Teknik 6 jam/ minggu Pembuatan
Suartini laporan
16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan.

==========================================================

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA.

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Ni Made Kristiari


NPM. : 1605222010023
Program Studi : Teknik Sipil.
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa Proposal PKM-P saya dengan judul: Pengecekan
Korosi pada Sambungan Tiang Pancang Tol Bali Mandara yang diusulkan
untuk Tahun Anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Denpasar, 27 Nopember 2017.


Mengetahui Yang Menyatakan,
Ka. Prodi Teknik Sipil,

I Gusti Agung Ayu Istri Lestari, ST.,MT. Ni Made Kristiari


NIP. 19820226 200501 2 002 NPM. 1605222010023

Anda mungkin juga menyukai