BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Rini Artika 15521186 2015
Sri Endah Fitriani 15521188 2015
Apri Wahyudi 17521050 2017
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
menjadi alternatif adsorben yang dapat memenuhi kebutuhan industry dan
mengurangi kadar logam pada limbah.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Mengkaji karakterisasi ikatan kimia dari biosorben limbah kulit petai.
2. Mengkaji karakterisasi morfologi dari biosorben limbah kulit petai.
3. Mengkaji proses desorpsi yang baik untuk penyerapan logam Pb dari
biosorben limbah kulit petai.
4. Mengkaji kandungan limbah yang terjadi setelah proses adsorpsi oleh
biosorben limbah kulit petai.
2
Penelitian ini diharapkan dapat menambah variasi jenis penelitian
mengenai pengolahan limbah dari kulit petai, dan hasil penelitian serta laporan
ini dapat menjadi referensi untuk melakukan pengembangan penelitian di
lingkup pengolahan limbah, khususnya linbah kulit petai.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4
air menurut PP. RI No. 82 Tahun 2001. Peraturan yang ditetapkan oleh PP. RI
No. 82 Tahun 2001 tentang pengolahan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air, dimana baku mutu atau nilai ambang batas untuk Pb yang
diperuntukkan sebesar 0,03 mg/l.
2.3 Biosorpsi
Saat ini, pengolahan secara biologis untuk mengurangi ion logam berat
dari air tercemar manjadi teknologi alternatif yang berpotensi untuk
dikembangkan. Salah satu dianataranya adalah biosorpsi yang memanfaatkan
kemapuan pertukaran ion, pembentukan kompleks dan penyerapan
mikroorganisme untuk menyerap logam berat (Kresnawati dan Panji, 2007).
Menurut Hirato (1992) biosorpsi merupakan proses utama dari jenis adsorpsi
yang berlangsung melalui daya tarik elektrostatik dari kation logam menjadi
bermuatan negative pada permukaan sel microbial.
5
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.2.1 Bahan
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kulit pete sebagai
bahan utama biosorben yang akan melalui proses karbonasi terlebih dahulu.
Selain itu diperlukan bahan lain untuk modifikasi adsorben kulit pete yaitu
NaOH 1% sebagai delignifikasi basa dan HCl 1% sebagai delignifikasi asam.
Serta limbah logam PbSO4 sintetis yang akan dianalisa tingkat penyerapannya
oleh biosorben dari kulit petai. Secara skematis, bahan yang diperlukan dalam
penelitian disajikan pada Tabel 3.1 berikut.
Bahan Fungsi
Kulit petai Bahan baku
Larutan NaOH 1% Delignifikasi basa
Larutan HCl 1% Delignifikasi asam
Aquades Pelarut
PbSO4 Limbah sintetis
3.2.2 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini diataranya oven pada proses
preparasi adsorben, set FTIR dan SEM pada uji karakterisasi, serta AAS untuk
uji kandungan limbah. Secara skematis, bahan yang diperlukan dalam
penelitian disajikan pada Tabel 3.2 berikut.
6
Tabel 3.2 Rincian Alat yang Digunakan dalam Penelitian
Nama Alat Fungsi
Kertas saring Memisahkan efluen adsorben dari filtrat
limbah
Oven Mengeringkan bahan dan membuat karbon
aktif
Peralatan kaca Membuat limbah sintetis
FTIR Mengetahui ikatan molekul adsorben
SEM Mengetahui morfologi adsorben
AAS Mengetahui kandungan limbah sintetis
sebelum dan setelah proses adsorpsi
7
3.3.5 Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat
Sebanyak 1 gram adsorben dimasukkan ke dalam gelas breaker yang berisi
25 mL larutan limbah logam berat PbSO4 yang dibuat sebelumnya. Kemudian
dilakukan pengadukan selama 30 menit dan 60 menit. Kemudian menyaring
larutan limbah dari serbuk adsorben kemudian diujikan kadar logamnya dengan
menggunakan AAS. Adsorben yang sudah dipakai, kemudian digunakan
kembali dengan menambahkan larutan limbah sintetis yang sama sebanyak
lima kali penggunaan.
8
3.4 Rancangan Modifikasi
Tabel 3.3 Rancangan Modifikasi Kulit
Penggunaan
Run Nama Massa Limbah Kadar Lama
Adsorben
ke- Adsorben Adsorben Sintetis Limbah Pengadukan
ke-
1 A1 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 1
2 A2 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 2
3 A3 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 3
4 A4 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 4
5 A5 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 5
6 B1 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 1
7 B2 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 2
8 B3 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 3
9 B4 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 4
10 B5 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 5
11 C1 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 1
12 C2 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 2
13 C3 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 3
14 C4 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 4
15 C5 2g 25 mL 100 ppm 30 menit 5
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Ashoffi, Anisa Meilia, Elsa Trista Prasanti, Mastika Marisahani Ulfah, Badrul Munir
Arosadi dan Alfinur Wulandari. Filtrasi Minyak Goreng Bekas Dengan Absorben
Kulit Petai. Universitas Negeri Malang, Malang.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran.
Siregar, Tuti Hartati dan Jovita Tri Murtini, 2008. Kandungan Logam Berat Pada
Beberapa Lokasi Perairan Indonesia Pada Tahun 2001 sampai dengan 2005,
(Squalen), 3 (1): 122.
11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Pembimbing
1.1 Biodata Ketua
12
1.2 Biodata Anggota 1
13
1.3 Biodata Anggota 2
14
1.4 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ajeng Yulianti Dwi Lestari ST.,MT.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0521079101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 21 Juli 1991
6 E-mail aydlestari@uii.ac.id
7 Nomor telpon/HP 085640540409
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Institusi Universitas Muhammadiyah Universitas Diponegoro
Surakarta
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2015
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pembuatan Nano Komposit Dari
Bentonit Vulkanis Merapi, Daun Fakultas Teknologi Industri
Eceng Gondok Dan Kitosan Sebagai Universitas Islam Indonesia 2018
Adsorben Baru Penjerab Limbah (FTI UII)
Timbal
2 Pemanfaatan Limbah Kulit Pete
Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif FTI UII 2018
Penjerap Ion Timbal
15
3 Pemanfaatan Limbah Kulit Petai dan FTI UII 2017
Bonggol Jagung Sebagai Biosorben
Penjerap Limbah Cair Tekstil
4 Potensi Kulit Umbi Amorphophallus FTI UII 2017
Campanulatus Termodifikasi
Sebagai Biosorben Penjerapan
Limbah Logam Tembaga
5 Potensi Pati Umbi Amorphophallus FTI UII 2016
Campanulatus Termodifikasi
Sebagai Biosorben Penjerap Limbah
Logam Kalsium
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Uji Sampel Analisis sampel 6 sampel 50.000/sampel 300.000
Menggunakan
FTIR
Uji Sampel Analisis sampel 16 sampel 50.000/sampel 800.000
Menggunakan
AAS
Botol Vial Penyimpanan 35 botol 1.500/botol 52.500
larutan sampe
Kertas Saring Penyaringan 50 lembar 5.000/lembar 250.000
Sarung Tangan Penelitian 1 pak 50.000/pak 50.000
Masker Penelitian 1 pak 30.000/pak 30.000
Tissu Penelitian 5 pak 13.000/pak 65.000
SUB TOTAL (Rp) 1.547.500
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Biaya (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
Sarana Transportasi 5 Bulan 120.000/bulan 600.000
SUB TOTAL (Rp) 600.000
4. Lain-lain
Justifikasi Harga Biaya
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Sewa Laboratorium Menyewa 60 hari 25.000/hari 1.500.000
Publikasi Nasional dan 1.000.000 1.000.000
Internasional
ATK Proposal dan Penelitian 50.000 50.000
SUB TOTAL (Rp) 2.550.000
Total Keseluruhan (Rp) 5.237.500
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Bidang Alokasi
Program Uraian Tugas
No Nama / NIM Ilmu Waktu
Studi
(jam/minggu)
1 Rini Artika / Teknik - 10 jam/minggu Mengkoordinir
15521186 Kimia semua anggota,
bertanggung
jawab atas
penelitian ini.
Menjalankan
proses desorpsi
pada adsorben A
dan analisis AAS.
Pembuatan
laporan.
2 Sri Endah Teknik - 10 jam/minggu Menjalankan
Fitriani / Kimia proses desorpsi
15521188 adsorben B dan
analisis FTIR.
Pembuatan
laporan.
3 Apri Wahyudi / Teknik - 10 jam/minggu Mengumpulkan
17521050 Kimia bahan baku
sampel kulit petai.
Menjalankan
proses desorpsi
adsorben C.
Pembuatan
laporan.
18
19