Y Y
Y
÷ %
calas merupakan tanaman pangan yang termasuk dalam suku talas-
talasan Y ) dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. calas
mempunyai beberapa nama umum yaitu c
Y dan Y¶. Di beberapa negara dikenal dengan nama lain,
seperti: A (Philipina), c (Brazil), (India), (Malaya),
(Japan), c (Spanyol) dan (China).
cumbuh liar di India dan Asia cenggara. Ditanam di India 4000 ± 7000
tahun yang lalu. Diduga dibawa oleh orang Indonesia ke Madagaskar tahun 500 M
yang kemudian menyebar di Afrika. Saat ini talas tumbuh diberbagai negara
seperti India Barat, Afrika Barat dan Utara.
Di Asia, tanaman talas ditanam secara luas di China dan diseluruh
Filipina, terutama di Visayas bagian timur dan tengah serta daerah Mindanao dan
Bikol. Di Indonesia tanaman talas bisa dijumpai paling banyak di Bogor, Malang,
dan Bali walaupun talas bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar
dari tepi pantai sampai pegunungan di atas 1000 m dpl., baik liar maupun di
tanam.
à
calas termasuk tumbuhan tegak yang memiliki perakaran liar, berserabut
dan dangkal. canaman monokotil setinggi 90-180 cm. Batang yang tersimpan
dalam tanah pejal, bentuknya menyilinder (membulat), umumnya berwarna
cokelat tua, dilengkapi dengan kuncup ketiak yang terdapat diatas lampang daun
tempat munculnya umbi baru, tunas (stolon).
Daun talas berbentuk perisai besar dengan tangkai panjang dan besar,
lembaran daunnya 20-50 cm, dengan tangkai mencapai 1 meter panjangnya dan
warna pelepahnya bermacam-macam; sehingga dapat digunakan sebagai
pelindung kepala bila hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus
yang menjadikannya kedap air karena air akan mengalir langsung meninggalkan
permukaan daun.
ô
c
Berbagai jenis talas terdapat di daerah Bogor adalah calas Sutera, calas
Bentul dan calas Ketan.
c
: memiliki daun yang berwarna hijau muda dan dan berbulu halus
seperti Sutera. Di panen pada umur 5-6 bulan. Umbinya kecoklatan yang dapat
berukuran sedang sampai besar.
c
: memiliki umbinya lebih besar dengan warna batang yang lebih
ungu di banding calas Sutera. calas Bentul dapat dipanen setelah berumur 8-10
bulan dengan umbi yang relatif lebih besar dan berwarna lebih muda kekuning-
kuningan.
c
: warna pelepahnya hijau tua kemerahan.
: di Bogor dikenal pula jenis talas yang disebut c
c
ô c
karena batang dan daunnya
berwarna unggu gelap. Jenis talas lain biasanya tidak di kosumsi karena
rasanya tidak enak atau gatal. Contohnya adalah c
yang
berbatang dan berdaun besar, banyak digunakan untuk pajangan
dan daunnya sering digunakan untuk makanan ikan. Sedang c
mempunyai rasa yang gatal dengan batang dan daun yang
bertotol-totol.
c
c ô
÷
c
÷ c
c
c
ô
Energi (kal) 120 108
Protein (g) 1,5 1,4
Lemak (g) 0,3 0,4
Hidrat arang total (g) 28,2 25,0
Serat (g) 0,7 0,9
Abu (g) 0,8 0,8
Kalsium (mg) 31 47
Fosfor (mg) 67 67
Besi (mg) 0,7 0,7
Karoten total 0 0
Vitamin B1 (mg) 0,05 0,06
Vitamin C (mg) 2 4
Air (g) 69,2 72,4
Bagian yang dimakan (%) 85 100
! c "# Y$%&'
# (
" # )
*+,
, ,
-"
.!
c
calas dapat tumbuh pada ketinggian 0±1300 m dpl. Di Indonesia sendiri
talas dapat tumbuh di daerah pantai sampai pergunungan dengan
ketinggian 2000 m dpl, meskipun sangat lama dalam memanennya.
2
2
V tlil t l t
l
t ti t l
t l lti
l t i ;
i t : tl j t
tl
ltll itll
Mil i t B tl
tl i t l
l
i lti l
i
l
i
i
i i li tl
tl li ti: tl t
i
l
i
lt
lt
t
i
i
litl
i
tl t ttl
itl ttl
lit
c
2
Ã
Rendemen untuk produksi talas dapat diukur dengan berapa banyak hasil
yang didapatkan pada pembuatan tepung talas dari umbi segar didapatkan yield
sebesar 60 %, sehingga untuk membuat 1 kg tepung dibutuhkan umbi talas 1.67
kg.
á (
Untuk pertumbuhan talas yang baik diperlukan tanah yang kaya akan
humus dan berdrainase baik dengan PH 5,5±6,5. calas berkembang biak dengan
anakan, sulur umbi anakan atau pangkal umbi serta bagian pelepah daunnya.
Anakan ini perlu dibuang agar umbi induk bisa tumbuh besar. Pada umumnya
tanaman ini telah dibudidayakan oleh para petani, tetapi pemupukan dan
pemberantasan hama/penyakit belum dilakukan secara intensif oleh para petani.
ô
c
Selain sebagai bahan baku industri dibuat tepung yang selanjutnya
diproses menjadi makanan bayi (di USA) kue-kue (di Philippina dan Columbia)
serta roti (di Brazilia) di Indonesia dibuat menjadi makanan enyek-enyek, dodol
talas, chese stick talas dan juga untuk pakan ternak (termasuk daun dan
batangnya).
canaman khas Kota Bogor ini merupakan tanaman yang memiliki
potensi yang belum banyak digali. Pemanfaatannya masih berupa panganan atau
produk setengah jadi berupa pati, tepung, dan chips. Padahal talas memiliki
potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai tinggi, baik
untuk produk pangan maupun produk nonpangan. Potensi talas untuk produk
nonpangan diantaranya adalah sebagai kemasan bio-plastik pengemas pangan
yang ramah lingkungan.
Lewat serangkaian proses, talas bogor mampu menghasilkan glukosa
yang dapat digunakan sebagai bahan baku produksi asam polilaktat melewati
tahapan fermentasi oleh mikroba penghasil asam laktat dan proses esterifikasi
serta polimerisasi dengan bantuan enzim. Potensi tersebut dapat digunakan
sebagai peluang untuk memberikan nilai tambah pada talas bogor dengan
membuatnya sebagai kemasan bio-plastik. Plastik ramah lingkungan yang
dibuat seluruhnya dari polimer alami (bio-plastik) selain dapat turut berperan serta
dalam menurunkan laju pemanasan global, juga dapat membantu peningkatan
citra dan diversifikasi produk turunan dari talas bogor. Sehingga pada akhirnya
diharapkan mampu mensejahterakan petani talas karena adanya nilai tambah
komoditas. Dan lebih pentingnya lagi, kemasan bio-plastik mampu berfungsi
sebagai pengemas pangan yang mampu memperpanjang umur simpan produk dan
menjaga kualitas produk pangan. Kemasan bio-plastik ini juga aman dari bahaya
migrasi polimer kemasan ke dalam produk pangan.
Di masa mendatang, konsumsi bahan kemasan bio-plastik akan
berkembang dengan pesat. Sebab, bahan baku plastik sintetik yakni berasal dari
minyak bumi akan mengalami kelangkaan dan harga bahan baku yang semakin
tinggi.
ã (
? http://bogoraincity.wordpress.com/ (diakses 24 january 2010)
? http://id.wikipedia.org/wiki/calas (diakses 24 Januari 2010)
? http://www.kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=
3234&Itemid=696 (diakses 24 January 2010)
? http://www.lautanindonesia.com/serbarasa/artikel/in-topic/talas-colocasia-
esculenta-l-umbi-mungil-yang-sarat-guna (diakses 24 Januari 2010)
? http://yellashakti.wordpress.com/2008/01/30/penghilangan-rasa-gatal-pada-
talas/ (diakses 24 Januari 2010)
? http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/talas.pdf (diakses 24 Januari 2010)
? Ý
Ý
! "