Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN

MATA KULIAH DASAR DASAR SAINS

(Pemanfaatan Aplikasi Playstore Untuk Praktikum Pengukuran Dasar)


Dosen Pengampu : Dr. Ilham Minggi, M.Si & Dr. Awi, M.Si

DISUSUN OLEH :

RISKI AULIYAH AKIB

220101501025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang

Pengukuran adalah bagian dari Keterampilan Proses Sains yang merupakan


pengumpulan informasi baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Dengan
melakukan pengukuran, dapat diperoleh besarnya atau nilai suatu besaran atau bukti
kualitatif. Pengukuran merupakan kegiatan yang penting dalam disiplin ilmu sains
khususnya Fisika. Ilmu fisika banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuran
dalam fisika adalah membandingkan dua hal dengan salah satunya menjandi
pembanding atau alat ukur yang besarnya harusnya distandarkan.Tujuan pengukuran yaitu
untuk mengetahui kualitas atau kuantitas suatu besaran (Giancoli, 2013). Memahami suatu
pengukuran dan besarnya terhadap benda perlu dilakukan hal yang spesifik. Besaran suatu
benda dapat diketahui dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang akan
diukur. Jenis alat ukur yang digunakan dalam pengukuran berpengaruh terhadap keakuratan
atau tingkat ketelitian suatu perhitungan.

Ukuran benda dapat ditentukan dari skala yang terdapat pada alat ukur yang
digunakan. Paham mengenai pengukuran merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, perlu untuk memahami mengenai pengukuran karena pengukuran
dibutuhkan dalam banyak hal. Praktikum “Pengukuran Dasar” kali ini akan
mengenalkan beberapa alat ukur dan cara terhadap suatu benda dengan menggunakan
alat ukur yang sesuai.

Seiring nya berjalan waktu diera modern sekarang ini pengukuran telah dapat
dilakukan tanpa menggunakan alat yang nyata namun dengan alat yang maya dengan
bantuan telepon genggam kita sudah dapat mempelajari dan mengetahui cara
pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup melalui aplikasi Varniel
Calliper, pengukuran massa menggunakan nerca ohauss 2610gr melalui aplikasi Triple Beam
Balance, dan pengukuran berat menggunakan neraca pegas melalui aplikasi Spring Scale.

Jadi pada praktikum ini kita akan memanfaatkan penggunaan aplikasi playstore untuk
pengukuran dasar sehingga adanya gambaran terhadap diri kita tentang penggunaan alat ukur,
penulisan hasil ukur, mengolah hasil pengukuran dan sebagainya.
2. Tujuan
Tujuan dari pengukuran dasar ini dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi
playstore yaitu :
1. Mampu mengetauhi nst sautu alat ukur
2. Mampu memahami penggunaan alat ukur
3. Mengetahui cara penulisan hasil ukur
4. Mengetahui cara pengolahan hasil ukur

3. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam praktikum ini adalah :
1. Bagaimana menggunakan alat ukur ?
2. Bagaimana menentukan nilai nst dari alat ukur ?
3. Bagaimana mengetahui hasil ukur?
4. Bagaimana cara penulisan hasil ukur?
BAB II
ALAT & BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum pengukuran dasar dengan
pemanfaatan aplikasi playstore ini adalah :
1. Jangka sorong

Digunakan sebagai alat pengukur dari kebesaran panjang. Alat ini dipakai untuk mengukur
panjang, lebar, tinggi, diameter luar dan dalam, serta kedalaman lubang suatu benda
dengan cukup detail.

2. Mikrometer Sekrup

Merupakan alat ukur yang digunakan khusus untuk mengukur panjang, tebal maupun
diameter luar dari sebuah benda yang berukuran relatif kecil.
3. Neraca Ohauss 260 gr

Neraca o’hauss adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu massa benda.
Penentuan massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah ahak timbangan yang
telah berada pada lengan neraca, massa benda yang ditimbang sama dengan massa anakan timbangan
yang digeser pada lengan.

4. Neraca Pegas

Neraca pegas adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda (bukan massa). Alat ini
menggunakan pegas yang dilengkapi dengan skala. Sebelum mengukur berat benda, tentukan batas
ukur dan Nst-nya terlebih dahulu.
BAB III
PROSEDUR KERJA
1. Jangka Sorong

Kegiatan Pengukuran

Langkah-langkah kegiatan praktikum pengukuran panjang dengan jangka sorong berikut ini:

1. Download dan instal aplikasi “Varnier Caliper” pada playstore melalui link
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.vernier.tavifom pada smartphonemu.

2. Buka aplikasi.

3. Pilih Varnier Caliper

4. Lakukan simulasi pengukuran dengan menggunakan jangka sorong. Lingkaran merah


adalah rahang geser. Lingkaran kuning adalah benda yang akan diukur, benda ini dapat
diubah dengan mengklik panah pada lingkaran biru. Kotak jingga adalah skala jangka
sorong yang dapat diubah dengan mengklik salah satunya (1/10, 1/20, 1/50).
5. Mulai lakukan simulasi dengan memilih skala 1/10 dan pilihlah benda yang akan diukur
dengan mengklik tanda panah.
6. Geser rahang geser dan letakkan benda pada rahang dalam jangka sorong. Geser kembali
rahang sesuai dengan ukuran benda.

7. Baca hasil pengukuran (Layar tampilan dapat diperbesar untuk tampilan skala lebih jelas).
Kamu bisa mengecek hasil pengukuranmu dengan mengklik “touch here to answer”,
masukkan hasil pengukuran pada keyboard yang disediakan, lalu klik “check!”. Jawaban
benar akan ditunjukkan dengan tanda “OK”.
8. Ulangi pengukuran benda yang sama dengan menggunakan skala 1/20 dan 1/50.

9. Lakukan langkah 5-8 dengan mengganti benda yang diukur (Ukur 5 benda berbeda). Screen
capture setiap hasil pengamatan untuk lampiran laporan semntara.

2. Mikrometer Sekrup
Kegiatan Pengukuran

Langkah-langkah kegiatan praktikum untuk pengukuran panjang dengan Mikrometer sekrup


berikut ini:

1. Download dan instal aplikasi “Varnier Caliper” pada playstore melalui link
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.vernier.tavifom pada
smartphonemu.

2. Buka aplikasi.
3. Pilih Micrometer Sekrup.

4. Lakukan simulasi pengukuran dengan menggunakan micrometer sekrup. Lingkaran merah


adalah frame benda yang akan diukur. Lingkaran kuning adalah benda yang akan diukur,
benda ini dapat diubah dengan mengklik panah pada lingkaran biru. Lingkaran jingga
adalah timbel putar untuk menyesuaikan ukuran frame.

5. Mulai lakukan simulasi dengan memilih benda yang akan diukur dengan mengklik tanda
panah.
6. Putar timbel dan letakkan benda pada frame. Putar kembali timbel sesuai dengan ukuran
benda.
7. Baca hasil pengukuran (Layar tampilan dapat diperbesar untuk tampilan skala lebih jelas).
Kamu bisa mengecek hasil pengukuranmu dengan mengklik “touch here to answer”,
masukkan hasil pengukuran pada keyboard yang disediakan, lalu klik “check!”. Jawaban
benar akan ditunjukkan dengan tanda “OK”.
8. Lakukan langkah 5-7 dengan mengganti benda yang diukur (Ukur 5 benda berbeda). Screen
capture setiap hasil pengamatan untuk lampiran laporan semntara.

3. Neraca Ohauss 260 gr


Kegiatan Pengukuran
Langkah-langkah kegiatan praktikum untuk pengukuran massa dengan neraca Ohauss 2610 gr
berikut ini:

1. Download dan instal aplikasi “Triple Beam Balance” playstore melalui link
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.priantos.triplebeambalance pada
smartphonemu.

2. Buka aplikasi.

3. Lakukan simulasi pengukuran dengan menggunakan Neraca Ohauss . Lingkaran merah adalah
lengan neraca terdiri dari lengan 1, 2, dan 3. Lingkaran kuning adalah benda yang akan diukur,
benda ini dapat diubah dengan mengklik kotak next dalam lingkaran ungu. Lingkaran jingga
adalah garis setimbang yang akan menjadi tanda keseimbangan neraca.

2
1
3
4. Mulai lakukan simulasi dengan terlebih dahulu menentukan nilai skala untuk setiap lengan.
5. Pilih benda yang akan diukur, naikkan benda dalam wadah neraca.

6. Geser skala lengan 1, 2, dan 3 hingga kedua garis keseimbangan sejajar.

7. Baca hasil pengukuran (Layar tampilan dapat diperbesar untuk tampilan skala lebih jelas) dan
catat pada tabel pengamatan.
8. Lakukan pengukuran pada 10 benda yang berbeda dengan mengklik next untuk mengganti
benda yang akan diukur.
9. Screenshoot setiap hasil pengamatan untuk dilampirkan pada laporan sementara.

4. Neraca Pegas
Kegiatan Pengukuran
Langkah-langkah kegiatan praktikum untuk berat dengan neraca pegas berikut ini:

1. Download dan instal aplikasi “Spring Scale” pada playstore melalui link
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.priantos.springscale pada
smartphonemu.

2. Buka aplikasi.

3. Pilih Newton Unit.

4. Lakukan simulasi pengukuran dengan menggunakan Neraca Pegas. Lingkaran merah adalah
kait penggantung. Lingkaran kuning adalah benda yang akan diukur, benda ini dapat diubah
dengan mengklik kotak next pada lingkaran biru. Kotak jingga adalah skala neraca pegas.
5. Mulai lakukan simulasi dengan terlebih dahulu menentukan nilai skala terkecil NST Neraca
Pegas.
6. Pilih benda yang akan diukur, letakkan benda pada kait penggantung.

7. Baca hasil pengukuran (Layar tampilan dapat diperbesar untuk tampilan skala lebih jelas),
dan catatlah pada tabel pengamatan.

8. Lakukan pengukuran pada 10 benda yang berbeda dengan mengklik next untuk mengganti
benda yang akan diukur.
9. Screenshoot setiap hasil pengamatan untuk dilampirkan pada laporan sementara.

10. Hitunglah massa setiap benda jika percepatan gravitasi bumi diketahui 9,8 𝑚/𝑠2.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Jangka Sorong
Hasil Pengamatan
NST Jangka Sorong (1/10): 0.1 mm /0.01cm
NST Jangka Sorong (1/20): 0.05 mm /0.005cm
NST Jangka Sorong (1/50): 0.02 mm/0.002cm
Tabel Hasil Pengamatan

Hasil Kesalahan Mutlak Pelaporan


No Nama Benda Skala (∆𝒙)
Pengukuran Fisika (mm)
(mm) ½ NST (mm)

1 1/10 32.6 0.05 │32.60± 0.05│

1/20 32.3 0.025 │32.300± 0.025│

1/50 32.12 0.01 │32.12± 0.01│

2 1/10 22.4 0.05 │22.40± 0.05│

1/20 22.2 0.025 │22.200± 0.025│

1/50 22.08 0.01 │22.08± 0.01│

3 1/10 28.7 0.05 │28.70± 0.05│

1/20 28.35 0.025 │28.350± 0.025│

1/50 28.14 0.01 │28.14± 0.01│

4 1/10 36.4 0.05 │36.40± 0.05│

1/20 36.2 0.025 │36.200± 0.025│

1/50 36.08 0.01 │36.08± 0.01│

5 1/10 56.7 0.05 │56.70± 0.05│

1/20 56.35 0.025 │56.350± 0.025│

1/50 56.14 0.01 │56.14± 0.01│


2. Mikrometer Sekrup

Hasil Pengamatan:

NST mikrometer : 0.01mm/ 0.001cm

Tabel Pengamatan :

Hasil Kesalahan Pelaporan


No Nama Benda Mutlak (∆𝒙)
Pengukuran Fisika
(mm)
(mm) (mm)
1 Baut 14.80 0.005 │14.800 ± 0.005│

2 Bola 21.26 0.005 │21.260± 0.005│

3 Baut Kecil 11.26 0.005 │11.260 ± 0.005│

4 Kelereng 5.34 0.005 │5.340± 0.005│

5. Bola Kecil 8.57 0.005 │8.570 ± 0.005│


3. Neraca Ohauss 260 gr

Hasil Pengamatan

NS Lengan 1 = 100 gr

NS Lengan 2 = 500 gr

NS Lengan 3 = 10 gr
NST Neraca Ohaus 2610 gr = 0.1gr

No Nama Benda Penunjukan Penunjukan Penunjukan Massa Kesalahan Pelaporan


lengan 1 lengan 2 lengan 3 benda Mutlak Fisika
(g)
(∆𝒎)
1 Apel 30 0 7,3 37.3 0.05 │37.30 ± 0.05│

2 Semangka 20 100 3.3 123.3 0.05 │123.30 ± 0.05│

3 Tomat 80 0 0.2 80.2 0.05 │80.20 ± 0.05│

4 Nanas 10 400 7.8 417.8 0.05 │417.80 ± 0.05│

5 Strawberry 80 0 4.6 84.6 0.05 │84.6 ± 0.05│

6 Jeruk 40 100 4.9 144.9 0.05 │144.90± 0.05│

7 Semangka 2 0 100 2.7 102.7 0.05 │102.70± 0.05│

8 Apel 2 60 0 9.9 69.9 0.05 │69.90± 0.05│

9 Nanas 2 10 400 5.7 415.7 0.05 │415.70± 0.05│

10 Pisang 60 300 8.6 368.6 0.05 │368.60± 0.05│


4. Neraca Pegas
Hasil Pengamatan

NST Nerca Pegas : 0.1 N

Tabel Hasil Pengamatan


Berat Benda Kesalahan Pelaporan Massa
No Nama Benda Mutlak (∆𝑵) Benda (kg)
(N) Fisika (N)
F/a atau
∑SN x nst
1 Apel 0.7 0.05 │0.70 ± 0.05│ 0.07

2 Batu 1.8 0.05 │1.80 ± 0.05│ 0.18

3 Bola 1.25 0.05 │1.25 ± 0.05│ 0.125

4 Batu 0.8 0.05 │0.80± 0.05│ 0.80

5 Aki 3.7 0.05 │3.70 ± 0.05│ 0.37

6 Batu 2 1.8 0.05 │1.80± 0.05│ 0.18

7 Bola 2 3.45 0.05 │3.45 ± 0.05│ 0.345

8 Batu 3 2.8 0.05 │2.80 ± 0.05│ 0.28

9 Bola 3 1.5 0.05 │0.15 ± 0.05│ 0.15

10 Batu 3 3.5 0.05 │3.50 ± 0.05│ 0.35


Pembahasan
Dalam praktikum pengukuran ini kita belajar teknik teknik pengukuran yang baik
dan benar. Kita dikenalkan dengan alat ukur dasar yang digunakan dalam fisika
meliputi jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca o’hauss dan neraca pegas.
Masing-masing alat ukur ditentukan nst dan kesalahan titik nol. Nst diperoleh dari
skala terkecil masing-masing alat ukur. Menentukan nst dapat dilakukan dengan
cara batas antara angka sebelum dan sesudah atau dapat jugaditentukan dengan cara
menghitung selisihnya dan dibagi banyaknya skala. Diamati dengan teliti dan seksama
agar penentuan nst tepat. Pengamatan harus sejajar antara mata pengamat dengan alat ukur.
Kesalahan titik nol ditentukan dengan rumus 1/2nst.
Di jangka sorong tadi kita menentukan hasil pengukuran yaitu dengan cara
Skala utama sebelum 0 nonius + (SN x 0.1mm/nst). Begitu pun pada Mikrometer
Sekrup namun dengan nst 0.01mm/0.001cm. Sedangkan pada Neraca O’hauss hasil
pengukuran nya yaitu dengan menjumlahkan penunujukkan skala pada lengan 1,
lengan 2, dan lengan 3. Lalu pada neraca pegas dengan satuan newton dalam mencari
massanya yaitu m=F/a. atau jumlah skala x nst.

Pada setiap pengukuran dimasing masing data menimbulkan perumusan angka


penting. Untuk mendapat hasil yang lebih akurat maka diperlukan pengukuran
berulang kali. Pengukuran langsung hanya dilakukan satu kali pengukuran dan
pengurukan tidaklangsung dilakukan pengukuran berulang kali yang didapat lebih
akurat.
BAB V
KESIMPULAN & SARAN

1. Kesimpulan

Dari penelitian ini kita dapat belajar cara pengukuran terhadap benda benda yang
mungkin ingin kita ukur menggunakan alat alat yang telah digunakan walaupun hanya
melalui aplikasi namun sangat membantu kita dengan gambaran gambaran yang diberikan.
Berdasarkan percobaan pada saat praktikum pengukuran dasar dapatdisimpulkan bahwa nst
dapat ditentukan dengan skala pada alat ukur. Nst pada masing masing alat ukur berbeda nst
menentukan tingkat ketelitian alat ukur tersebut. Dalam menggunakan alat ukur harus
memahami cara menggunakannyadengan benar.

2. Saran
Saran untuk praktikum pengukuran dasar yaitu, sebelum melakukan percobaan praktikan
harus memahami dan mengetahui hal yang akan dilakukan.Mengetahui fungsi dari setiap alat
ukur juga harus diperhatikan oleh setiap praktikan. Praktikan juga harus memperhatikan
intruksi agar praktikum berjalan dengan lancar dan sesuai. Jika ada kendala yang tidak
diketahui bisa langsung ditanyakan kepada dosen yang bertanggung jawab atau bisa dilihat
contoh contoh panduan dan cara kerja nya di internet.
DAFTAR PUSTAKA
Khoiriyah dwi yanti. 2017.
https://www.academia.edu/37559103/laporan_praktikum_fisika_dasar_pengukuran_dasar_
diakses pada 20 September 2022 pada pukul 04.32

Tri Wulan Ramadhani. 2017.


https://www.academia.edu/34761353/LAPORAN_PRAKTIKUM_FISIKA_DASAR_PENG
UKURAN_DASAR_Disusun_Oleh_Kelompok_1F diakses pada tanggal 20 September 2022
pada pukul 04.40

Anonim. 2018. http://fisika.fkip.unja.ac.id/fisdasI/pengukuran/analisis.htm diakses pada


tanggal 20 September 2022 pada pukul 04.50

Anda mungkin juga menyukai