Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM 1

PENGAMATAN PENGUKURAN

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Konsep Dasar


IPA

OLEH:

HIKMMAH AULIA AZZAHRA

220407562009

32 A

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi................................................................................................................i

I. Kajian Pustaka.........................................................................................1
II. Pelaksanaan Praktikum..........................................................................3
Pelaksanaan Praktikum Pengukuran Panjang............................................3
A. Alat......................................................................................................3
B. Bahan...................................................................................................3
C. Langkah Kerja.....................................................................................3
Pelaksanaan Praktikum Pengukuran Massa..............................................3
A. Alat......................................................................................................3
B. Bahan...................................................................................................3
C. Langkah Kerja.....................................................................................3
Pelaksanaan Praktikum Pengukuran Suhu................................................4
A. Alat......................................................................................................4
B. Bahan...................................................................................................4
C. Langkah Kerja.....................................................................................4
Pelaksanaan Praktikum Pengukuran Waktu..............................................5
A. Alat......................................................................................................5
B. Bahan...................................................................................................5
C. Langkah Kerja.....................................................................................5
Hasil Pengamatan....................................................................................5
Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Panjang.................................5
Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Massa,...................................6
Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Suhu......................................6
Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Waktu....................................7
III. Analisis Praktikum Pengamatan Praktikum.......................................7
Analisis Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Panjang...................7
Analisis Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Massa......................8
Analisis Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Suhu........................8
Analisis Hasil Pengamatan Praktikum: Pengukuran Waktu.....................8
IV. Kesimpulan..............................................................................................10

Daftar Pustaka.....................................................................................................ii

2
3
I. KAJIAN PUSTAKA
A. Pengukuran
Menurut Mahrens; pengukuran dapat diartikan sebagai informasi
berupa angka yang diperoleh melalui proses tertentu. Menurut Suharsimi
Arikunto; pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran.
Menurut Lien; pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan
menggunakan alat ukur yang objektif untuk keperluan analisis dan interpretasi.
Pengukuran adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk
membandingkan suatu nilai estimasi dan instrumen estimasi sebagai satu
kesatuan. Sedangkan mengukur adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh
seseorang dengan melibatkan alat sebagai tolak ukur untuk melihat sesuatu
yang diukur.
Ada empat macam pengukuran dalam pengamatan ini, yang terdiri
dari pengukuran panjang, pengukuran massa, pengukuran temperatur, dan
pengukuran waktu.
Seperti yang ditunjukkan oleh pengertian pengukuran itu sendiri,
pengukuran memiliki tujuan, khususnya untuk melihat sesuatu yang telah
diukur oleh satu ukuran dengan ukuran yang komparatif. Sedangkan
kemampuan pengukran sesuai dengan definisinya, yaitu kemampuan untuk
memperoleh hasil perbandingan pada saat dilakukan pengukuran.

1. Pengukuran Panjang
Estimasi panjang harus dimungkinkan dengan menggunakan
perangkat estimasi. Pendugaan panjang dalam praktikum biasanya
menggunakan alat pengukur, yaitu mistar, jangka sorong, dan jengkal.
Mengukur penggaris dan kaliper menghasilkan hasil yang lebih akurat,
sementara rentangnya melenceng atau hasil yang akan didapat berbeda,
karena ukuran rentang setiap individu berbeda.
a. Mistar
Mistar adalah alat penaksir yang dimaksudkan untuk
mengukur panjang. Setiap jenis memiliki kemampuan yang berbeda,

bergantung pada struktur yang dimilikinya. Saat mengukur

1
menggunakan alat ini, pandangan Anda harus berlawanan dengan
artikel yang sedang diukur danskala yang ditampilkan pada penggaris.
b. Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk
menentukan panjang, ukuran luar, dan lebar dalam suatu bentuk
tertentu.
c. Jengkal
Jengkal adalah satuan panjang dilihat dari ukuran tangan
manusia dari ujung ibu jari sampai ujung kelingking apabila
dipanjangkan cukup jauh.

2. Pengukuran Massa
Dalam mengukur massa alat yang biasa digunakan adalah neraca.
Selanjutnya dalam melakukan pengukuran massa yang dilengkapi dengan
alat yang digunakan adalah sejenis neraca, yaitu neraca O'haus. O'haus
memiliki lengan depan, lengan belakang, dan lingkaran skala.

3. Pengukuran Suhu
Pada saat melakukan pengukuran suhu, alat yang digunakan adalah
termometer, bejana kaca, pengaduk, kaki pembakar. Ada banyak jenis alat
termometer, sedangkan alat termometer yang digunakan untuk mengukur
suhu adalah termometer labolatorium.

4. Pengukuran Waktu
Dalam melakukan pengukuran waktu, alat yang biasa digunakan
adalah stopwatch. Ada dua jenis stopwatch, yaitu digital dan analog. Alat
stopwatch yang digunakan dalam pengamatan ini adalah stopwatch digital
atau handphone yang menunjukkan hasil estimasi.

2
I. PELAKSAAN PRAKTIKUM
1.Pelaksanaan
Pengamatan 1 Pengukuran Panjang
a. Alat
1. Mistar
2. Jengkal
b. Bahan
1. Meja
2. Papan tulis
c. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan saat melakukan pengamatan.
2. Ukurlah panjang meja dengan menggunakan mistar.
3. Ukurlah panjang papan tulis dengan menggunakan mistar dan jengkal,
lalu amati.
4. Buatlah tabel pengamatan sesuai kreativitas Anda deangan hasil yang
telah anda peroleh saat melakukan pengamatan.
5. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah Anda peroleh.

Pengamatan 2 Pengukuran Massa

a. Alat
1. Neraca O`haus
b. Bahan
1. Batu 1 buah
2. Baterai 1 buah
c. Langkah kerja
1. Sediakanlah alat dan bahan yang akan digunakan saat melakukan
pengamatan
2. Ukurlah massa dari batu dengan menggunakan Neraca O`haus
3. Ukurlah massa dari baterai dengan menggunakan Neraca O`haus
4. Bandingkan massa kedua benda tersebut
5. Buatlah tabel pengamat sesuai kreativitas Anda
6. Buatlah kesimpulan dari pengamatan Anda
3
Pengamatan 3 Pengukuran Suhu

a. Alat
1. Thermoter 1 buah
2. Bejana kaca 1 buah
3. Pengaduk 1 buah
4. Kaki pembakar 1 buah

b. Bahan
1. Es batu secukupnya
2. Lilin 6 buah
c. Langkah Kerja
1. Sediakanlah alat dan bahan yang diperlukan saat melakukan pengamatan
2. Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan
3. Panaskanlah bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-pelan
secara terus menerus sampai mencapai suhu 100C
4. Perhatikanlah perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga
perubahan suhu yang tertera pada termometer
5. Ukurlah suhu pada bejana tersebut ketika es melebur (dari padat ke cair),
proses pencairan kemudian mulai memanas, suhu air meningkat (keluar
gelombang air), timbul suara air mendidih, titk didih air maksimum (100
C)
6. Catatlah setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada lembar
pengamatan
7. Buatlah tabel pengamatan sesuai kreativitas Anda
8. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah Anda peroleh.

4
Pengamatan 4 Pengukuran Waktu

a. Alat
1. stopwaatch
b. Bahan
1. Lembar pengamatan
2. Pulpen
c. Langkah Kerja
1. Sediakanlah alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat melakukan
pengamatan
2. Ukur detak denyut nadi 2 temanmu sebelum dan setelah berlari sekitar 2
menit. Ukurlsh menggunakan stopwatch selama 30 detik
3. Denyut jantung normal anak-anak 10 tahun, lebih tua, dan orang dewasa
(termasuk manula) 60-100 denyut permenit. Jika hasil perhitungan denyut
Anda kurang atau melebihi dari angka di atas, berarti ada masalah.
4. Buatlah tabel pengamatan sesuai kreativitas Anda
5. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah Anda peroleh

II. HASIL PENGAMATAN


Hasil Pengamatan 1 Pengukuran Panjang

No Benda Mistar Jengkal

1 Meja 120,5 cm 6 jengkal 3 jari

2 Papan Tulis 180,5 cm 9 jengkal 2 jari


Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengukuran Panjang dari pengamatan yang telanh dilakukan,
hasil yang di dapatkan dari pengukuran Panjang meja dengan menggunakan
mistar adalah 120,5 cm. Sedangkan pengukuran menggunaka jengkal adalah 6
jengkal 3 jari. Dan hasil pengukuran papan tulis dengan menggunakan mistar
adalah 180,5 cm. Sedangkan pengukuran menggunakan jengkal adalah 9 jengkal
2 jari.

5
Hasil Pengamatan 2 Pungukuran Massa

No. Benda Massa (gram)

1 Batu 58

2 Batterai 90
Kesipulan :
Berdasarkan hasil pengukuran massa dari pengamatan yang telah dilakukan, hasil
dari pengukuran massa batu adalah 58 gram.Sedangkan hasil pengukuran massa
batterai adalah 90 gram.

Hasil Pengamatan 3 Pengukuran Suhu

PERUBAHAN SUHU ( C )

Melebur 10,8C

Memanas 50,2C

Mendidih 80C

Kesimpulan :
Dari hasil pengukuran suhu yang telah dilakukan, pengukuran suhu es batu pada
saat melebur 10,8C, memanas 50,2C, dan mendidih 80C.

Hasil Pengamatan 4 Pengukuran Waktu

6
No. Nama Denyut Nadi

Sebelum Lari Setelah Lari

1 Salmi 29 78

2 Sari 34 70

Kesimpulan:
Berdasrkan hasil pengukuran waktu yag telah di lakukan, hasil denyut nadi pada
Salmi sebelum lari adalah 29 dan denyut nadi setelah lari adalah78. Sedangkan
denyut nadi Sari saat sebelum lari adaalah 34 dan denyut nadi setelah lari adalah
70. Jadi, semakin bergerak seseorang maka denyut nadi seseorang makin tinggi.

III. Analisis Praktikum

Analisis Hasil Pengamatan Praktikum Pengukuran Panjang


Sebelum melakukan pengammatan, pengamat terlebih dahulu
mempersiapkan perangkat dan bahan yang dibutuhkan selama melakukan kegiatan.
Alat yang dibutuhkan dalam menentukan panjang adalah mistar dan jengkal,
sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah meja dan papan tulis. Setelah alat dan
bahan siap, pengamat kemudian menaksir panjang meja dan papan tulis
menggunakan mistar, setelah mendapatkan hasil pengamatan, pengamat mencatat
hasilnya, kemudian dilanjutkan dengan memgukur meja dan papan tulis
menggunakan engkal.

Berdasarkan hasil pengukuran Panjang dari pengamatan yang telanh


dilakukan, hasil yang di dapatkan dari pengukuran Panjang meja dengan
menggunakan mistar adalah 120,5 cm. Sedangkan pengukuran menggunaka jengkal
adalah 6 jengkal 3 jari. Dan hasil pengukuran papan tulis dengan menggunakan
mistar adalah 180,5 cm. Sedangkan pengukuran menggunakan jengkal adalah 9
jengkal 2 jari.

Analisis Hasil Pengamatan Praktikum Pengukuran Massa

7
Sebelum melakukan pengamatan pengukuran massa,terlebih dahulu
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama pemgaamatan. Alat yang
dibutuhkan dalam pengamataan ini adalah Neraca Ohaus sedangkan bahan yang
dibutuhkan adalah satu batu dan satu baterai. Setelah peralatan dan bahan
disiapkan, pengamat kemudian mengukur massa dengan meletakkan batu dan
baterai di sisi lain pada Neraca Ohaus dan kemudian memperkirakan massa batu
dan selanjutnya massa baterai yang di ukur menggunaka Neraca Ohaus.
Berdasarkan hasil pengukuran massa dari pengamatan yang telah dilakukan,
hasil dari pengukuran massa batu adalah 58 gram.Sedangkan hasil pengukuran
massa batterai adalah 90 gram.

Analisis Hasil Pengamatan Praktikum Pengukuran Suhu

Sebelum pengamat melakukan pengamatan pengukuran suhu, terlebih


dahulu pengamat menyiapkan alat dan bahan sebelum melakukan pengamatan.
Adapun alat yang dibutuhkan pada pengamatan pengukuran suhu yaitu satu buah
Thermometer, satu buah Bejana kaca, satu buah pengaduk, dan satu buah kaki
pembakar. Sedangkan bahan yang dibutuhkan yaitu es batu secukupnya dan lilin
satu buah. Setelah alat dan bahan disiapkan, pengamat kemudian mengisi bejana
kaca dengan bongkahan es batu yang telah dihancurkan, kemudian panaskan
bejana kaca tersebut dengan nyala api dari lilin, selanjutnya pengamat
memperhatikan perubahan bongkahan es batu dan perubahan suhu pada
termometer. Pengamat mengukur suhu pada saat es melebur, memanas, dan
mendidih.
Dari hasil pengukuran suhu yang telah dilakukan, pengukuran suhu es
batu pada saat melebur 10,8C, memanas 50,2C, dan mendidih 80C.

Analisis Hasil Pengamatan Praktikum Pengukuran Waktu

Sebelum melakukan pengamatan, terlebih dahulu pengamat menyiapkan


alat dan bahan. Adapun alat yang dibutuhkan yaitu stopwatch sedangkan bahan
yang diperlukan yaitu lembar pengamatan dan pulpen. Setelah alat serta bahannya
lengkap, pengamat kemudian mengukur detak denyut nadi dua orang teman pada
saat sebelum dan sesudah berlari setelah 2 menit. Pengamat mengukur
menggunakan stopwatch selama 30 detik.

8
Berdasrkan hasil pengukuran waktu yag telah di lakukan, hasil denyut nadi
pada Salmi sebelum lari adalah 29 dan denyut nadi setelah lari adalah78.
Sedangkan denyut nadi Sari saat sebelum lari adaalah 34 dan denyut nadi setelah
lari adalah 70. Jadi, semakin bergerak seseorang maka denyut nadi seseorang
makin tinggi.

IV. KESIMPULAN

9
Pengukuran adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk
membandingkan suatu nilai besaran yang diukur menggunakan alat ukur sebagai
satu kesatuan. Sedangkan mengukur adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh
seseorang yang menggunakan suatu alat sebagai tolak ukur untuk melihat sesuatu
yang diukur.
Pengukuran panjang harus dilakukan dengan menggunakan alat. Pengukuran
panjang dalam praktikum sebagian besar menggunakan alat pengukur, yaitu
penggaris, jangka sorong, dan jengkal. Mistar dan jangka sorong menghasilkan hasil
yang lebih akurat, sementara angkanya salah atau hasil yang akan diperoleh berbeda,
karena ukuran angka setiap individu berbeda.Pada Neraca O'haus memilik lengan
depan, lengan belakang, dan lingkaran skala. Pada saat mengukur suhu, alat yang
digunakan adalah termometer, bejana, pengaduk, kaki pembakar. Ada banyak jenis
alat termometer, sedangkan alat termometer yang digunakan untuk memperkirakan
suhu adalah termometer fasilitas penelitian. Ada dua jenis stopwatch, yaitu digital
dan analog. Stopwatch yang digunakan dalam pengamatan ini adalah stopwatch
digital atau handphone yang menunjukkan hasil pengukurannya.

10
DAFTAR PUSTAKA
Krisna, R. (2013). Pengertian Pengukuran. Semarang: Syekhudin.wordpress.
Dampo, A. (2015). Materi Tentang Macam- Macam Alat Ukur Dalam Fisika .
Jurnal Fisika, 17.
Dkk, D. A. (2002). Fisika SLTP Kelas I . Solo: Sinar Grafika.
Muh. Amran, S. M. (2022). Bahan Ajar Konsep Dasar IPA SD. Makassar:
Universitas Negeri Makassar.

ii

Anda mungkin juga menyukai