Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum pengukuran menggunakan klinometer ini.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Rizal yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.
Karena keterbatasan yang kami miliki, kami yakin masih ada kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga laporan praktikum ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Pandaan, 18 Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................. 1
1.3 Manfaat ........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 Pengertian dari Klinometer ............................................................................ 3
2.2 Manfaat dari Klinometer ................................................................................ 3
2.3 Alat dan Bahan Pembuatan Klinometer ......................................................... 3
2.4 Cara membuat Klinometer ............................................................................. 3
2.5 Cara Kerja Klinometer ................................................................................... 4
2.6 Langkah Kerja.................................................................................................4
2.7 Pengerjaan Soal .............................................................................................. 5
BAB II PENUTUP ............................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta
peradaban Lembah Indus adalah awal trigonometri dapat dilacak. Matematikawan India
adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung
astronomi dan juga trigonometri.
Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Hipparchus menyusun table
trigonometri untuk menyelesaikan segitiga dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang juga
merupakan matematikawan Yunani sekitar rahun 100 yangmengembangkan
penghitungan trigonometri lebih lanjut.
Kemudian pada tahun 1595 matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus
menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri dan memperkenalkan
kata ini dalam bahasa Inggris dan Perancis. Hingga saat ini trigonometri telah
digunakan oleh pembuat jalan, pembuat jembatan dan mereka yang menghasilkan
bangunan.
Kita tahu jika sudut itu adalah daerah yang diapit oleh dua sinar garis, banyak
aplikasi yang diperoleh dari penggunaan sudut dan trigonometri, contohnya dalam
pembuatan Klinometer Sederhana. Salah satu penggunaan dari klinometer harus
dilakukan dengan mengukur sudut yang berkaitan dengan kemiringan formasi alam atau
bangunan dan proyek-proyek konstruksi manusia lainnya yaitu dengan mengukur sudut
dengan mata ke arah agar dapat mengidentifikasi setiap jumlah lereng, sehubungan
dengan gravitasi. Klinometer tersebut dapat digunakan untuk mengukur tanjakan dan
penurunan, berdasarkan perspektif individu dalam menghitung pengukuran tersebut.

1.2 Tujuan
1. Mampu mencari sudut elevasi dalam pengukuran
2. Dapat mengetahui tinggi tiang bendera yang ada di lapangan basket
3. Mampu membuat dan megaplikasikan sendiri klinometer sederhana

1.3 Manfaat
1. Memudahkan kami mengukur suatu benda
2. Mempercepat dalam bekerja, misalkan mengukur jalan dan tinggi tiang bendera

1
3. Mengetahui jarak tiang pengukur yang satu terhadap yang lain, dan beda ketinggian
antara dua tempat tiang pengukur, maka kita akan dapat mengetahui berapa gradien
kenaikan tanah yang kita ukur
4. Mengetahui ketinggian suatu benda meskipun menggunakan alat ukur sederhana.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Klinometer


Apa itu klinometer? Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut
elevasi antara garis datar dan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis
datar tersebut dengan titik puncak (ujung) sebuah objek. Aplikasinya digunakan untuk
mengukur tinggi (panjang) suatu objek dengan memanfaatkan sudut elevasi. Klinometer
dibuat di Finlandia. Klinometer juga dikenal sebagai inklinometer adalah perangkat
yang digunakan untuk menentukan pengukuran yang akurat yang berkaitan dengan
landai, ketinggian, jarak dan kemiringan suatu gedung. Klinometer ini sering digunakan
dalam meteorologi, serta kehutanan dan survei serta juga dimanfaatkan sebagai sarana
untuk mengukur ketinggian pohon.
2.2 Manfaat dari Klinometer
1. Memudahkan untuk mengukur suatu benda
2. Mempercepat dalam bekerja, misalkan mengukur jalan dan tinggi tiang bendera
3. Mengetahui jarak tiang pengukur yang satu terhadap yang lain, dan beda ketinggian
antara dua tempat tiang pengukur, maka kita akan dapat mengetahui berapa gradien
kenaikan tanah yang kita ukur
4. Mengetahui ketinggian suatu benda meskipun menggunakan alat ukur sederhana.
2.3 Alat dan Bahan Pembuatan Klinometer
 Busur derajat
 Jangka papan
 Batu (sebagai beban)
 Tusuk balon
 Benang rajut
 Paku
 Lem alteko
 Meteran
 Gergaji
 Amplas
 Pilox
 Cat air
2.4 Cara Membuat Klinometer
1. Siapkan jangka papan, potong ujung jangka menggunakan gergaji.

3
2. Gosok ujung jangka menggunakan amplas sampai halus.
3. Ambillah tusuk balon dan tempelkan di atas jangka menggunakan lem dan ukur
sekiranya bisa dilihat.
4. Ambil busur, tempel dengan paku pinus
5. Kemudian lilit tali pada paku.
6. Terakhir, berilah beban pada tali untuk mengetahui arah tali,

2.5 Cara Kerja Klinometer


 Meletakkan salah satu pangkal klinometer tepat didepan mata

 Mengarahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda yang ingin dihitung
ketinggiannya
 Meluruskan atau mendatarkan klinometer menggunakan waterpass
 Mengukur sudut yang terbentuk di busur oleh benang rajut
2.6 Langkah Kerja
1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan
2. Menuju lokasi benda yang akan dihitung ketinggiannya
3. Mengukur jarak dari benda yang akan diukur dengan orang yang akan mengukur

4
4. Orang yang akan mengukur ketinggian benda berdiri di tempat yang telah
ditentukan sebelumnya
5. Mengukur tinggi badan si pengukur (dari mata hingga bawah)

6. Menentukan besar sudut depresi (sudut yang terbentuk akibat dua garis)
7. Menentukan sudut elephasi (180°-90°-besar sudut depresi), dan

8. Melakukan langkah-langkah tersebut sebanyak tiga kali dengan jarak dan tinggi
badan pengamat yang berbeda untuk meyakinkan bahwa tinggi beda yang diukur
sesuai (meskipun tidak semua memiliki tinggi yang sama, setidaknya hasilnya tidak
terlalu jauh atau banyak)
2.7 Pengerjaan Soal

depan
Tan α = + tinggi pengamat
samping

1. Riska sedang mengukur ketinggian sebuah tiang bendera, jarak anatar Riska dengan
tiang bendera adalah 10 m,sedangkan tinggi badan Riska 143 cm. Setelah diamati
menggunakan klinometer sederhana, ternyata pengamatan Riska menghasilkan

5
sudut depresi 50° dan sudut elephasi sebesar 40°. Berapakah tinggi tiang bendera
yang diukur Riska?

Pengerjaan :
Diketahui :
Jarak dari tiang bendera : 10 m atau 1000 cm
Tinggi badan Riska : 143 cm
Sudut elephasi : 40°
Ditanya :
Tinggi tiang bendera :?
Jawab :

Keterangan benda yang diukur : tiang bendera (lap. Basket)


x x
tan 40=
1000
x=839,09+143
¿ 982,09 cm→ 9,8 m

6
2. Xeva sedang mengukur ketinggian sebuah tiang bendera, jarak anatar Xeva dengan
tiang bendera adalah 13 m, sedangkan tinggi badan Riska 151 cm. Setelah diamati
menggunakan klinometer sederhana, ternyata pengamatan Xeva menghasilkan sudut
depresi 60° dan sudut elephasi sebesar 30°. Berapakah tinggi tiang bendera yang
diukur Xeva?

Pengerjaan :
Diketahui :
Jarak dari tiang bendera : 13 m atau 1300 cm
Tinggi badan Xeva : 151 cm
Sudut elephasi : 30°
Ditanya :
Tinggi tiang bendera :?
Jawab :

Keterangan benda yang diukur : tiang bendera (lap. Basket)

x x
tan30=
1000
x=750,55+151
¿ 901,55 cm→ 9,01 m

7
3. Khilya sedang mengukur ketinggian sebuah tiang bendera, jarak anatar Khilya
dengan tiang bendera adalah 15 m, sedangkan tinggi badan Riska 149 cm. Setelah
diamati menggunakan klinometer sederhana, ternyata pengamatan Khilya
menghasilkan sudut depresi 63° dan sudut elephasi sebesar 27°. Berapakah tinggi
tiang bendera yang diukur Khilya?

Pengerjaan :
Diketahui :
Jarak dari tiang bendera : 15 m atau 1500 cm
Tinggi badan Khilya : 149 cm
Sudut elephasi : 27°
Ditanya :
Tinggi tiang bendera :?
Jawab :

Keterangan benda yang diukur : tiang bendera (lap. Basket)


x x
tan27=
1000
x=764,28+149
¿ 913,28 cm →9,13 m

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang kami lakukan menggunakan klinometer sederhana, kami
dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya klinometer memudahkan kami dalam
mengukur ketinggian suatu benda yang tidak bisa diukur dengan menggunakan alat
ukur biasa. Selain itu, diperlukan ketelitian ketika mengukur suatu ketinggian benda,
agar hasil yang diperoleh benar dan tidak memiliki kekeliruan.

3.2 Saran
Diharapkan pembaca dapat menganalisis lebih jelas mengenai pemecahan
masalah dengan cara mecari literatu-literatur lain yang dapat menambah wawasan
pembaca dalam menganalisis materi tersebut karena setiap metode memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda-beda agar mudah dalam mengerjakan soal dan menghemat
waktu dalam pengerjaan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://masalahmakalah.blogspot.com/2016/08/makalah-trigonometri-
matematika.html?m=1 , diakses Agustus 2016.

10

Anda mungkin juga menyukai