Anda di halaman 1dari 10

STOIKIOMETRI

Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Djoni Biwarno
Pengertian Rumus Empiris dan Rumus Molekul

1. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol


komponen penyusun zat dengan menggunakan massa molar.
2. Rumus molekul dapat ditentukan jika rumus empiris dan
massa molekul relatif (Mr) zat diketahui.
3. Rumus empiris berupa perbandingan paling sederhana dari
atom-atom penyusun suatu senyawa.
4. Rumus molekul adalah rumus yang merepresentasikan
jumlah elemen-elemen penyusun suatu zat dan massanya
dengan tepat. Rumus molekul menyatakan jumlah atom-
atom sebenarnya yang membentuk suatu zat.
Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris

Glukosa C6H12O6 CH2O

Asam oksalat C2H2O4 CHO2

Asam format CH2O2 CH2O2

Isooktana C8H18 C4H9

Hidrogen peroksida H2O2 HO


Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Selain ditentukan dari rumus molekulnya , rumus empiris


dapat diketahui dari hasil eksperimen. Rumus molekul
merupakan perbandingan mol paling sederhana dan bilangan
bulat.Misal pada senyawa yang mengandung C, H, dan O
memiliki perbandingan mol sebagai berikut:

C:H:O=x:y:z

maka rumus empirisnya yaitu CxHyOz dimana x, y, dan z


merupakan bilangan bulat dengan perbandingan paling
rendah.
Hubungan antara rumus empiris dan rumus molekul yaitu

(rumus empiris)n = rumus molekul

n adalah faktor perkalian dan merupakan bilangan bulat.


Nilai n dapat ditentukan jika Mr zat diketahui.

Mr rumus molekul = n x rumus empiris


Misal, untuk suatu zat dengan Mr =84 memiliki rumus empiris C2H2O.

n = 84 / Mr C2H2O

n = 84 / 42
n=2
maka rumus molekulnya yaitu (C2H2O)2 = C4H4O2
Contoh soal;
1. Apabila sebuah senyawa memiliki 5,27 mol C, 5,2 mol
H dan 1,32 mol O, diketahui Mr senyawanya adalah 136,
tentukan rumus empiris dan rumus molekulnya!
C : H : O = 5,27 mol : 5,2 mol : 1,32 mol
C : H : O = 3,99 : 3,93 : 1        
C:H:O = 4 : 4 : 1                    
Maka rumus empirisnya yaitu C4H4O.
n = Mr rumus molekul / Mr rumus empiris
n = 136 / 68
n=2

Maka rumus molekulnya yaitu (C4H4O)2 = C8H8O2


2. Tentukan rumus empiris dari sebuah sampel mengandung 3,5
gram Silikon (Ar Si=28) dan 4 gram Oksigen (Ar O=16)!

Rumus empirisnya dapat dihitung berdasarkan


perbandingan molnya sebagai berikut.
mol = massa / Ar
mol Si = 3,5 / 28 = 0,125 mol
mol O = 4 / 16 = 0,25 mol
mol Si : mol O = 0,125 mol : 0,25 mol
Si : O = 1 : 2, maka rumus empirisnya yaitu SiO2.
3. Suatu sampel diketahui mengandung 40% atom C, 6,67%
atom H, dan 53,33% atom O. Apabila diketahui massa molekul
relatifnya yaitu 60, tentukan rumus molekul sampel tersebut!
Misal massa sampel = 100 gram, maka massa 40% atom C = 40
gram massa 6,67% atom H = 6,67 gram dan massa 53,33%
atom O = 53,33 gram
Mol C : mol H : mol O = massa C/ Ar C : massa H/Ar H : massa O/Ar O
Mol C : mol H : mol O = 40/12 : 6,67/1 : 53,33/16
Mol C : mol H : mol O = 3,33 : 6,67 : 3,33
Mol C : mol H : mol O = 1 : 2 : 1
Jadi, rumus empirisnya adalah CH2O. (

n = 60 / (12+1×2+16) = 2
rumus molekulnya adalah (CH2O)2=C2H4O2
4. Sejumlah hidrokarbon dengan volume 20 ml pada keadaan
STP dibakar menjadi 60 ml karbon dioksida dan 60 ml air
dalam fasa gas. Apabila diketahui Mr senyawa tersebut
sebesar 42, tentukan rumus molekul senyawa hidrokarbon
tersebut!
Berdasarkan hukum avogadro, pada keadaan STP volume dan koefisien
reaksi merupakan perbandingan antar zat yang bereaksi
CxHy  + O2   x CO2 + ½ y H2O

20 L 60L 60L
20 CxHy  + 90 O2   60 CO2 +60 H2O

CxHy  + 4,5 O2    3CO2 + 3H2O

Maka 1 molekul CxHy mengandung 3 atom C (dari CO2) dan

6 atom H (dari H2O), sehingga rumus molekulnya C3H6.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai