Anda di halaman 1dari 18

Hidrodinamika

Didit Tri Prayogo


16114301
Hidrodinamika
Hidrodinamika : studi tentang mekanika fluida yang secara
teoritis berdasarkan konsep massa elemen fluida.
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas)
yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari,
fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen
(tidak mengalami putaran-putaran).
Aliran Fluida
Aliran yang tak termampatkan dan termampatkan (incompressible and
compressible flows)
Aliran tunak dan tak tunak (steady and unsteady flows )
Aliran seragam dan tak seragam (uniform and non-uniform flows)
Aliran laminer dan turbulen (laminar and turbulent flows)
Aliran yang dipengaruhi kekentalan dan tidak (viscous and inviscid
flows)
Aliran rotasi dan tak rotasi (rotational and irrotational flows)
Aliran subkritis dan superkritis (subcritical and supercritical flows)
Aliran yang terpisahkan/separasi dan tidak (separated and
unseparated flows)
Persamaan Kontinuitas

Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan


fluida dalam dari satu tempat ke tempat lain. Sebelum menurunkan hubungan,
Anda harus memahami beberapa istilah dalam aliran fluida. Garis aliran
(stream line) diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak). Garis
singgung di suatu titik pada garis memberikan kita arah kecepatan aliran fluida.
Garis alir tidak berpotongan satu sama lain. Tabung air adalah kumpulan dari
garis-garis aliran. Dalam aliran tabung, fluida masuk dan keluar melalui mulut
tabung. Untuk itu, semua fluida tidak boleh dimasukkan dari sisi tabung karena
dapat menyebabkan persimpangan/perpotongan garis-garis aliran. Hal ini akan
menyebabkan aliran tidak tunak lagi.
Hukum Bernoully
Hukum Bernoully menyatakan bahwa tekanan dari
fluida yang bergerak seperti udara berkurang ketika
fluida tersebut bergerak lebih cepat. Hukum
Bernoulli ditemukan oleh Daniel Bernoulli, seorang
matematikawan Swiss yang menemukannya pada
1700-an. Bernoulli menggunakan dasar matematika
untuk merumuskan hukumnya
Hukum Bernoully
Terdapat Beberapa Asumsi dari Hukum Bernoully diantaranya
sebagai Berikut :
Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible) dan
nonviscous.
Tidak ada kehilangan energi akibat gesekan antara fluida dan
dinding pipa.
Tidak ada energi panas yang ditransfer melintasi batas-batas
pipa untuk cairan baik sebagai keuntungan atau kerugian
panas.
Tidak ada pompa di bagian pipa.
Aliran fluida laminar (bersifat tetap).
Hukum Bernoully

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan


asumsi-asumsi sebagai berikut:
Aliran bersifat tunak (steady state)
Tidak terdapat gesekan
Hukum Bernoully
Aplikasi Hukum Bernoulli Hukum Bernoulli bermanfaat
bagi kehidupan manusia, beberapa aplikasi
penerapan hukum bernoulli adalah sebagai berikut:
Torriceli/Tangki Air
Venturimeter
Manometer
Gaya Angkat Pesawat
Tabung Pitot
Hukum Bernoully
Alat Ukur Venturi
Alat ukur venturi (venturimeter) dipasang dalam suatu pipa aliran untuk mengukur laju
aliran suatu zat cair. Suatu zat cair dengan massa jenis mengalir melalui sebuah pipa
dengan luas penampang A1 pada daerah (1). Pada daerah (2), luas penampang
mengecil menjadi A2. Suatu tabung manometer (pipa U) berisi zat cair lain (raksa)
dengan massa jenis dipasang pada pipa.
Hukum Bernoully
Contoh Soal :
Pipa venturi meter yang memiliki luas penampang masing-masing 8 10-2 m2 dan 5
10-3 m2 digunakan untuk mengukur kelajuan air. Jika beda ketinggian air raksa di
dalam kedua manometer adalah 0,2 m dan g = 10 m/s2, tentukanlah kelajuan air
tersebut ( raksa = 13.600 kg/m3).
Diketahui :
A1 = 8 10-2 m2 , A2 = 5 10-3 m2 , g = 10 m/s

2 136001000 100.2
= 5 103
1000 (8 102 5 103 )

= 0, 13 m/s
Prinsip Toricelli
Jelas bahwa tangki bocor atau dikenal
sebagai teorema Torricelli adalah aplikasi
penurunan hukum Bernoulli. Meskipun apa
yang digagas oleh Torricelli mendahului 100
tahun sebelum hukum Bernoulli muncul.
Bagaimana bisa?
Sederhana, Torricelli menurunkan rumus-
rumus tersebut dengan bantuan hukum
kekekalan energi mekanik, tapi berbeda
dengan Bernoulli yang lebih rumit, cara
Torricelli sangat sederhana, perhatikan.
Anggap setitik air bermassa m, dengan
kecepatan di titik A vA = 0, ketinggian H dan
h untuk menghitung vB
Prinsip Toricelli
Prinsip Toricelli
waktu yang dibutuhkan
Arah air yang keluar mula-mula adalah
horizontal tegak lurus arah gravitasi bumi
dan sejajar permukaan tanah. Berarti
gerakan mendatarnya adalah gerak lurus
beratutan dan gerakan vertikalnya adalah
gerak vertikal jatuh bebas dengan kecepatan
awal nol.
Contoh Soal
Pipa venturi meter yang memiliki luas penampang masing-masing 8 10-2 m2 dan 5
10-3 m2 digunakan untuk mengukur kelajuan air. Jika beda ketinggian air raksa di
dalam kedua manometer adalah 0,2 m dan g = 10 m/s2, tentukanlah kelajuan air
tersebut ( raksa = 13.600 kg/m3).
Diketahui :
A1 = 8 10-2 m2 , A2 = 5 10-3 m2 , g = 10 m/s
2 136001000 100.2
= 5 103
1000 (8 102 5 103 )

= 0, 13 m/s
Contoh Soal
Sebuah tangki berisi air setinggi 1.25 pada tangki terdapat lubang bocor 45 cm dari
bawah. Berapa jauh tempat jatuh air diukur dari tangki? (g=10 m/s2)
Penyelesaian
H1 = 1,25 m
H2 = 0.45 m
v = .. ?
= 2 1 2
= 2 10 1,25 0,45
= 20 0.8

= 16 = 4

Contoh Soal
Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm.
Jika kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 10 cm/s. Hitung
kecepatannya di ujung yang kecil?
Penyelesaian :
d1 = 12 cm >> r = 6 cm
d2 = 8 cm >> r = 4 cm
A1 = r12 =3,14 x 6 cm2 = 113,04 cm2
A2 = r22 =3,14 x 4 cm2 = 50.24 cm2
V1 = 10 cm/s , berapa v2 = ??
A1 v1 = A2 v2
113,04 x 10 = 50,24 v2
1130.4
2 = = 22, 5 cm/s
50.24
Kesimpulan

Hidrodinamika : studi tentang mekanika fluida yang secara


teoritis berdasarkan konsep massa elemen fluida.
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang
bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida
disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak
mengalami putaran-putaran).
Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang
menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke
tempat lain.
Kesimpulan
Hukum Bernoully menyatakan bahwa tekanan dari fluida yang bergerak seperti
udara berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih cepat. Hukum Bernoulli
ditemukan oleh Daniel Bernoulli, seorang matematikawan Swiss yang
menemukannya pada 1700-an.

Anda mungkin juga menyukai