A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Diam atau bergeraknya suatu benda tergantung
sesuatu yang menjadi acuannya. Dalam kasus di
atas, semua penumpang yang duduk dianggap
diam terhadap kereta namun dianggap bergerak
terhadap semua yang ada di luar kereta.
2. Jawaban: a
Titik acuan sangat penting dalam menentukan
benda bergerak atau diam. Dalam kasus di atas,
penumpang maupun sopir bis dikatakan diam
terhadap dirinya. Adapun menurut titik acuan
tempat yang dilewatinya, bis dan isinya dikatakan
bergerak.
3. Jawaban: d
Jarak tempuh benda bergerak tidak dipengaruhi
arah geraknya serta merupakan panjang total
lintasan gerak benda tersebut.
4. Jawaban: c
Gerak yang dilakukan Reinad dapat dilukiskan
sebagai berikut.
Jarak
Perpindahan
Start
Finish
6. Jawaban: e
Besar perubahan posisi gerak merupakan besaran
skalar. Arah perubahan gerak dalam tinjauan
besaran skalar tidak mempengaruhi nilai besaran
tersebut.
7. Jawaban: b
G
r
= 500 km
JJG
Ditanyakan: v rt
Jawab:
G
JJG
(500 km)
(0 km)
r
v rt = t = 1 jam i + 1 jam j
JJG
v rt = (500 km/jam) i
Diketahui:
8. Jawaban: d G
Diketahui:
rG = [(20 0)m] i + [(20 0)m] j
r = (20 m) i + (20 m) j
t = 1 sekon
JJG
Ditanyakan: v rt
Jawab:
JJG
20 m
20 m
v rt = 1 s i + 1 s j
JJG
v rt = (20 m/s) i + (20 m/s) j
9. Jawaban: c G
Diketahui:
r = [(15 10)m] i + [(0 5)m] j
G
r = (5 m) i + (5 m) j
t = 1 sekon
JJG
Ditanyakan: v rt
Jawab:
G
JJG
r
(5 m)i + ( 5)m j
v rt = t =
1s
JJG
v rt = (5 m/s) i 5 m/s j
Besar kecepatan bola kasti
JJG
| v rt | = |(5 m/s) i (5 m/s) j |
=
25 (m/s)2 2(5)(5)
(25 50 + 25)
JJG
| v rt | =
m
s
m
s
m
+ 25
s
0 m2 /s 2 = 0 m/s
10. Jawaban: c
Diketahui:
JJJG
v rt1 = (100 m/s) i + (75 m/s) j +
(125 m/s) k
JJJG
v rt1 = (200 m/s) i + (150 m/s) j +
(125 m/s) k
t = 4 sekon
JJG
Ditanyakan: az
Jawab:
Pertanyaan dalam soal, secara khusus ditujukan
untuk sumbu z. Oleh karena itu, tinjauan nilai
percepatan juga dalam sumbu z saja.
JJJG
v
(125 m/s 125 m/s)k
= (0 m/s2) k
artz = trt2 =
4s
11. Jawaban: d
JJG
z t = (2t 2 8t + 3) k
G
Ditanyakan: a
Jawab:
JJG d zJG
d (2t 2 8t + 3)k
=
= (4t 8) k
vt =
Diketahui:
JJG
at =
dt
JJG
dv t
dt
dt
d (4t 8)k
dt
= (4) k
12. Jawaban: a
Diketahui:
g = 9,8 m/s2
t = 5 sekon
Ditanyakan: v0
Jawab:
JJG
JJG
v t = ( v 0 gt) j
JJG
0 = ( v 0 gt) j
JJG
v 0 = (gt) j
JJG
v 0 = [(9,8 m/s2)(5 sekon)] j
JJG
v = (49 m/s) j
0
v0 = 49 m/s
13. Jawaban: b
Diketahui:
v0 = 30 m/s
h = 25 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan: v pada h = 25 m
Jawab:
vt2 = v02 2gh
= (30 m/s)2 2(10 m/s2)(25 m)
= (900 500)m2/s2
vt =
400 m2/s2
v t = 20 m/s
14. Jawaban: e
JJG
Diketahui:
r0 = (10 m) i + (40 m) j
t =1s
v0 = 0
JJG
Ditanyakan: v 2
Jawab:
JJG
v t = (v0 + gt) j = gt j
JJG
v 2 = (10 m/s)2(1 sekon) j
v2 = 10 m/s
15. Jawaban: c
Diketahui:
v0 = 5 m/s
posisi = (5 m; 3,75 m)
g = 10 m/s2
Ditanyakan: tB
Jawab:
JJG
1
y t = y0 j (v0t + gt2) j
2
(5)2 4(-5)(3,75)
1
2( 2 (10))
t1 = 0,5 sekon
t2 = 15 sekon (tidak mungkin)
Jadi, tB = 0,5 sekon
B. Uraian
1. Diam maupun bergeraknya suatu benda merupakan
sesuatu yang relatif. Permasalahan diam dan
bergerak tergantung benda acuan yang digunakan.
Dalam kasus di atas, penumpang dikatakan diam
jika titik acuannya andong. Namun, penumpang
andong dikatakan bergerak ketika titik acuan yang
diambil adalah jalan yang telah dilalui mereka. Hal
ini juga berlaku bagi andong.
2. Jarak yang ditempuh Andi merupakan panjang
lintasan yang dilalui bus dari Solo ke Jogja,
sedangkan jarak yang ditempuh merupakan dua
kali jarak yang ditempuh Andi.
Perpindahan yang dilakukan Andi sepanjang
lintasan lurus jarak SoloJogja, sedangkan
perpindahan yang dilakukan bus bernilai nol.
3. Besar perubahan posisi pada sumbu x
= |(5 10) i | = 5
Besar perubahan posisi pada sumbu y
= |(10 5) j | = 5
Besar perubahan posisi pada sumbu z
= |(20 15) z = 5
G
r = (100 km) i + (50 km) j
t = 1 jam
JJG
Ditanyakan: v t
Jawab:
G
JJG
r
=
vt
t
4. Diketahui:
(100 km)i
1 jam
(50 km)j
1 jam
JJG
v t = (100 km/jam) i + (50 km/jam) j
5. Posisi awal jambu = (2 m) i + (5 m) j
Ketika jambu jatuh, gerak yang dilakukan yaitu
gerak vertikal ke bawah/gerak jatuh bebas.
Komponen yang berubah dari model gerakan ini
hanya pada sumbu y saja (ketinggian). Namun,
perlu dicatat bahwa konsep di atas hanya sampai
pada posisi jambu pertama kali menyentuh tanah.
Selanjutnya, dengan konsep gerak jambu tersebut,
posisi dari tempat duduk ketika pertama kali
menyentuh tanah hanya berdasar komponen pada
sumbu x saja. Jadi, posisi jambu = (2 m) i .
6. Jawaban: c
Lintasan benda ke arah vertikal dipengaruhi oleh
percepatan gravitasi bumi. Dengan sebab ini,
kecepatan dengan arah vertikal ke atas akan
bernilai nol jika berada di titik tertinggi. Kecepatan
yang bernilai nol akan mengubah arah lintasan
benda ke bawah.
7. Jawaban: e
Ciri khas dari gerak parabola yaitu memadukan
antara gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan. GLB ditunjukkan dalam arah
gerak benda secara horizontal, sedangkan GLBB
direpresentasikan pada gerak benda dengan arah
vertikal.
8. Jawaban: a
Diketahui:
v0 = 10 m/s
= 37
Ditanyakan: v0x, v0y
Jawab:
v0x = v0 sin
= 10 m/s (0,8)
= 8 m/s
v0y = v0 cos
= 10 m/s (0,6)
= 6 m/s
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Lintasan gerak parabola mempunyai ciri yang khas
yaitu adanya titik awal gerak benda, titik tertinggi,
dan titik terjauh benda.
2. Jawaban: b
Gerak parabola merupakan gabungan dua jenis
gerak yaitu GLB dan GLBB. GLB disifatkan oleh
gerak horizontal benda. GLBB disifatkan oleh gerak
vertikal benda.
3. Jawaban: d
Sifat gerak benda dengan lintasan parabola
merupakan perpaduan GLB dan GLBB. Arah
horizontal gerak benda bersifat GLB sehingga
mempunyai percepatan yang bernilai nol.
4. Jawaban: d
Sudut elevasi dibentuk oleh bidang horizontal
dengan lintasan pada awal gerak benda. Dalam
kasus permainan golf, sudut elevasi dibentuk oleh
tanah dengan lintasan awal bola golf sesaat setelah
dipukul.
5. Jawaban: c
Percepatan gravitasi secara langsung akan
berpengaruh terhadap gerak benda pada arah
vertikal. Hal inilah yang menjadikan gerak ke arah
vertikal bersifat GLBB. Gerak ini mempunyai
percepatan baik positif maupun negatif.
9. Jawaban: d
Diketahui:
v0 = 6,5 m/s
sin = 37
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan: lama waktu bola sampai ke tanah
Jawab:
Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik terjauh
(ts) yaitu 2 kali waktu untuk mencapai titik tertinggi.
ts = 2
=2
v 0y sin
g
(6,5 m/s)
9,8 m/s
12
13
2
= 1,22 s
10. Jawaban: e
Diketahui:
v0 = 5 m/s
= 45
g = 10 m/s2
Ditanyakan: titik tertinggi lemparan batu (ymaks)
Jawab:
ymaks =
v 02 sin2
2g
1
=
=
(5 m/s)2 ( 2 )2
2
2(10 m/s )
6,25 m2 /s2
20 m/s2
= 0,31 meter
11. Jawaban: b
Diketahui:
v0 = 4 m/s
= 30
g = 10 m/s2
Ditanyakan: x s
Jawab:
xs =
=
=
v 02 sin 2
g
(4 m/s)2 sin 60
10 m/s2
1
16( 2
3)
10
= 1,38 m = 1,4 m
12. Jawaban: a
Diketahui:
h =5m
v0 = 5 m/s
g = 10 m/s2
Ditanyakan: x
Jawab:
t =
2h
g
2(5 m)
10 m/s
t =1s
x = 5 meter
13. Jawaban: e
Titik terjauh pada bidang datar gerak parabola pasti
terletak pada sumbu y = 0, sedangkan pada bidang
miring tidak seperti itu.
14. Jawaban: e
Gerak batu yang dilemparkan mempunyai lintasan
berbentuk parabola. Disebabkan permukaan bukit
tidak horizontal tetapi miring, persamaan yang tepat
digunakan yaitu persamaan gerak parabola pada
bidang miring.
15. Jawaban: c
Gerak parabola benda pada bidang miring
mencantumkan nilai sudut elevasi yang berupa
sudut bidang miring dengan bidang horizontal
ditambah sudut gerak benda dengan bidang miring.
Bidang miring dalam kasus ini yaitu bukit.
B. Uraian
1. Gerak parabola yaitu gerak benda yang lintasan
geraknya berbentuk parabola. Salah satu bentuk
lintasan gerak parabola sebagai berikut.
= 45
v0 = 20 2 m/s
t = 1 detik
Ditanyakan: y t
Jawab:
4. Diketahui:
y t = v0 sin t 2 gt 2
1
= 20 2 m/s( 2
2 )(1 s) ( 2
= 15 meter
= 60
v0 = v0
Ditanyakan: v t
Jawab:
JJG
JJG
v t = (v x )2 + (v y )2
5. Diketahui:
(v x i) + (v x j )2
v x2 + v y2
(v 0 cos )2 + (v 0 sin )2
1
1
v 0 2 + v 0 2 3
1
4
v 02 +
3
4
v 02
v t = v0
Jadi, kecepatan anak panah sama dengan
kecepatan awalnya.
8. Jawaban: c
jam
: menit
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Gerak melingkar benda mempunyai ciri khas
adanya titik pusat yang mempunyai jarak yang
sama dengan lintasan gerak benda tersebut. Titik
pusat tersebut dikenal sebagai pusat lingkaran,
sedangkan lintasan geraknya dikenal sebagai busur
lingkaran.
2. Jawaban: b
Gerak benda dalam jenis gerak melingkar mempunyai
lintasan linier dan lintasan anguler. Lintasan linier
dibentuk oleh busur lingkaran. Lintasan sudut (anguler)
dibentuk dari sudut yang terbentuk dari gerakan benda
dengan pusat lingkaran.
3. Jawaban: d
Lintasan gerak benda secara melingkar
mempunyai hubungan yang terkait dengan jari-jari
yang terbentuk dari pusat lingkaran. Jika S adalah
lintasan linier, adalah adalah lintasan sudut dan
R jari-jari, hubungan ketiganya dirumuskan S = R.
4. Jawaban: c
Perpindahan yang terjadi dari kuda tersebut tidak
melibatkan unsur sudut tetapi lintasan linier. Istilah
yang diberikan yaitu perpindahan tangensial.
5. Jawaban: d
Lintasan gerak singa yang diilustrasikan menggambarkan perpindahan sudut. Perpindahan jenis
ini akan menghasilkan kecepatan sudut jika
dibandingkan dengan waktu tempuh gerak singa.
6. Jawaban: d
Diketahui:
f = 16 Hz
JG
Ditanyakan:
Jawab:
JG
= 2 f
= 2 16 Hz
= (32 rad/s)
7. Jawaban: b
Diketahui:
v = 0,5 m/s
T =2s
Ditanyakan: R
Jawab:
v = R
vT
detik
2
43.200
2
3.600
2
60
21.000
1.800
30
= 45/60 s = 4 Hz
Ditanyakan: v
Jawab:
v = R
= (2f)R
3
v = 2( 4 Hz) 0,5 m
3
v = 4 m/s
10. Jawaban: d
Diketahui:
= 30 rad/s
R = 0,6 m
t = 5 sekon
Ditanyakan: s
Jawab:
v = R
= (30 rad/s)(0,6 m)
= 18 m/s
Panjang lintasan yang ditempuh
s = vt
= (18 m/s)(5 s) = 90 meter
11. Jawaban: c
Diketahui:
v = 40 km/jam
= 11,11 m/s
R = 9 inci
= 0,2286 km
Ditanyakan: f
Jawab:
v
R
v
2f = R
v
f = 2 R
R =
R = 2 =
R = 0,5 m
(0,5 )2
2
11,11 m/s
= 2(3,14)(0,2286 m)
= 7,74 Hz
12. Jawaban: a
Diketahui:
banyak putaran per menit = 150
Ditanyakan: f dan T
Jawab:
banyak putaran
sekon
f =
2.
T =
T =
10
25
150
= 60 s
v = 2fR = 2( 40 s )25 m
v = 1,25 m/s
= 0,4 s
3.
v2
Berdasarkan persamaan as =
, berarti
12
besar percepatan sentripetal pada setiap
lintasan tergantung kecepatan linier dan jarijari lintasan.
Arah vektor percepatan sentripetal selalu
menuju pusat lingkaran, sedangkan vektor
kecepatan linier selalu searah dengan
lintasannya. Jadi, arah vektor percepatan
sentripetal selalu tegak lurus dengan vektor
kecepatan linier.
2)
F=
mv 2
R
F~
1
R
F s =
mv 2
2R
1 mv 2
= 2
R
Jadi, perubahan gaya sentripetal 0,5 kali semula.
B. Uraian
1. Diketahui:
t = 10 sekon
Ditanyakan: T dan f
Jawab:
T=
10 sekon
1
= 40 sekon
f = 40 sekon = 0,025 Hz
t = 5 s
0 = 20 rad/s
t = 30 rad/s
Ditanyakan:
Jawab:
Diketahui:
= 2 rad/s2
5.
14. Jawaban: d
Rumusan untuk gaya sentripetal yaitu:
Fs =
f = T = 40 s
13. Jawaban: a
1)
T = 40 s
R = 25 meter
Ditanyakan: v
Jawab:
= 2,5 Hz
1
f
Diketahui:
Fs =
mv 2
R
= mg N
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Bergerak atau diamnya suatu benda, ditentukan
oleh benda acuan yang digunakan. Dalam kasus
di atas, mobil dan Ridwan bergerak terhadap bendabenda yang dilaluinya.
2. Jawaban: d
Perpindahan suatu benda sangat memperhatikan
arah serta kedudukan awal dan akhir dari benda
tersebut. Dalam kasus ini kedudukan awal dan
akhir dari benda adalah sama. Oleh karena itu,
nilai perpindahannya nol.
3. Jawaban: b
Perpindahan benda dalam suatu gerak tertentu
dipengaruhi arah serta kedudukan awal dan akhir
dari benda tersebut. Dalam kasus ini kedudukan
awal benda A dan akhir dari benda adalah B. Oleh
karena itu, nilai perpindahannya sepanjang jarak
A dan B.
4. Jawaban: c
Besar perubahan posisi pada sumbu x
= |(10 2) i | = 8
Besar perubahan posisi pada sumbu y
= |(20 10) j | = 10
Besar perubahan posisi pada sumbu z
= |(7 5) k | = 2
5. Jawaban: e
Diketahui:
t = 10 s
G
v rt1 = (50 m/s) i + (25 m/s) j +
(75 m/s) k
G
v rt2 = (0 m/s) i + (0 m/s) j +
(0 m/s) k
Ditanyakan: a
Jawab:
G
art2 = (ax)rt i + (ay)rt j + (az)rt k
G
art2 = (5,0 m/s2) i + (2,5 m/s2) j + (7,5 m/s2) k
Besar kecepatan nyamuk
G
a = | art | = [(25) + (6,25) + (56,25)] m2 /s4
a = 8,75 m/s2
a = 9,4 m/s2
6. Jawaban: d
Diketahui:
g = 9,8 m/s2
t = 5 sekon
Ditanyakan: v0
Jawab:
G
G
v t = ( v 0 gt) j
G
v 0 = (gt) j
G
2
v 0 = [(9,8 m/s )(2,5 s)] j
G
v 0 = (24,5 m/s) j
v0 = 24,5 m/s
7. Jawaban: a
Diketahui:
G
r 0 = (3 m) i + (5 m)
t = 1 sekon
Ditanyakan: v0
Jawab:
G
G
v t = ( v 0 gt) j
G
v t = (gt) j
G
v t = (10 m/s2)(1 s) j
G
v = (10 m/s) j
t
v t = 10 m/s
8. Jawaban: b
Jenis lintasan gerak yang dilalui oleh batu dalam
kasus di atas yaitu lintasan gerak parabola. Bentuk
lintasan parabola ditunjukkan oleh ilustrasi b.
9. Jawaban: b
Gerakan bola baseball membentuk lintasan
berbentuk parabola. Jenis gerakan ini terbentuk
dari GLB dan GLBB. GLB mensifati gerak ke arah
horizontal, sedangkan GBBB mensifati gerak ke
arah vertikal.
10. Jawaban: a
Diketahui:
v0 = 15 m/s
= 45
Ditanyakan: v0x, v0y
Jawab:
v0x = v0 sin
1
= (15 m/s)( 2
2 ) = 10,6 m/s
v0y = v0 cos
= (15 m/s)( 2
2 ) = 10,6 m/s
11. Jawaban: a
Diketahui:
v0 = 3 m/s
= 30
g = 10 m/s2
Ditanyakan: ymaks
Jawab:
ymaks =
v o 2 sin2
2g
(3 m/s)2 sin2 30
2(10 m/s2 )
9 m2 /s2 (0,25)
20 m/s 2
Jawab:
v2
Rg
30 m/s2
1. Diketahui:
=9
= 83,66
15. Jawaban: e
Terlemparnya batu ke arah yang menjauh dari pusat
gerak melingkar menandakan bahwa gaya sentrifugal
lebih besar dari gaya sentripetal. Gaya sentrifugal
berarah berlawanan dengan gaya sentripetal.
B. Uraian
1. Suatu benda dikatakan diam atau bergerak
tergantung kepada titik acuan yang digunakan.
Sebuah benda yang diam dapat dikatakan bergerak
dan benda bergerak dapat pula dikatakan diam.
Semua tergantung acuan yang digunakan. Namun,
sesuai dengan konsep fisika suatu benda dikatakan
bergerak jika mengalami perubahan letak.
2. Gerak benda dapat dilihat dalam tinjauan vektor
dan skalar. Gerak secara vektor berarti memperhatikan arah gerak dari benda tersebut. Adapun
gerak skalar tidak memperhatikan arah gerakannya
namun hanya memperhatikan nilai dari besaranbesaran yang terlibat di dalamnya.
3. Diketahui:
v0 = 5 m/s
= 60
g = 10 m/s2
t = 2 sekon
Ditanyakan: y t
Jawab:
1
y t = v0 sin t 2 gt 2
1
= (5 3 )m 10 m = 1,3 m
Tanda () menunjukkan kalau arah gerak bola
sudah turun (ke arah bawah).
4. Diketahui:
f = 50 Hz
Ditanyakan:
Jawab:
JG
= (2f) = [2(50 Hz)]
JG
= (100 rad/s)
R = 30 cm = 0,3 m
= 3 rad/s
Ditanyakan: v
Jawab:
v = R = (0,3 m)(3 rad/s) = 0,9 m/s
y
V
ymaks
vo
oy
30
v ox
x
1.000 m
y = y0 + voyt 2 gt 2
Pada saat massa sampai ke tanah dengan
jarak 1.000 m dengan arah sumbu x dari posisi
awal di mana x = 1.000 m dan y = 0 m,
1.000 = v0 cos 30t . . . (1)
dan
t=
5. Diketahui:
h = 100 m
= 30
x = 1.000 m
Ditanyakan: v0 dan ymaks
Jawab:
100 m
tan =
1.000 m
v 0 cos 30
. . .(1)
1
= 100 m + v0( 2 )
= 100 m +
1.000 m
1
v0 2
1.000 m
v3
= (677,35
1.000 m
0 cos 30
1.000 m 2
)
cos 30
1.000 m
2 (10 m/s2)( v ( 1 3) )2
0 2
3
s (106 )
v 0 2 (t 3)
66.666.666,67
v0
v0 = 99,23 m/s2
Pada titik tertinggi (ymaks)
vy = 0
2 g( v
0
) m/s
4.
v 0 sin 30
g
t=
(99,23 m/s)( 2 )
t=
10 m/s2
maka:
1
y = 100 + voyt 2 gt 2
1
= 100 m + 123,008 m
= 2 kg
= 1,5 m
= 10 m/s2
= 37
= 40 N
y = 223,008 m
2 =
2 =
g
cos =
R 2
Ini syarat keseimbangan. Kemungkinan lain benda
akan seimbang jika = 0.
3.
m
R
g
T
Ditanyakan:
Jawab:
Fs = m2R
2.
Diketahui:
v0 = 100 m/s
= 30
g = 10 m/s2
m = 4 g = 0,04 kg
Ditanyakan: Ep dan Ek
Jawab:
Di titik tertinggi
vy = 0
vx = v0 cos
v = vx = v0 cos = (100 m/s) cos 30
= 50 m/s
1
2
mv 2
1
2
A.
1.
2.
3.
4.
= 50 joule
Menghitung energi potensial di titik tertinggi
h=
=
v 02 sin2
2g
2.500 m2 /s2
20 m/s2
= 125 m
Ep = m g h
= (0,04 kg)(10 m/s2)(125 m)
= 5 joule
8 rad/s = 2 2 rad/s
Bab II Gaya
Diketahui:
Ek =
24 N
3 kg m
5.
Pilihan Ganda
Jawaban: c
Dua buah benda yang tidak bersentuhan tidak
melakukan gaya kontak. Dengan tiadanya gaya
kontak, gaya gesekan dua benda menjadi hilang.
Jadi, gaya gesekan timbul karena adanya gaya
kontak karena dua benda yang bersentuhan.
Jawaban: c
Gaya gesekan pasti mempunyai arah yang
berlawanan dengan gaya aksi benda. Hal inilah
yang menyebabkan gaya gesek dapat menghambat gerak benda.
Jawaban: d
Ketika mobil sedang bergerak, permukaan mobil
tersebut sedang melakukan gaya kontak dengan
udara. Adanya gaya kontak menyebabkan
munculnya gaya gesekan. Untuk mengurangi gaya
gesekan udara yang menghambat laju mobil,
permukaan mobil dibuat licin dan rata.
Jawaban: e
Gaya gesekan yang dilakukan dua permukaan
benda dapat menyebabkan munculnya cahaya,
panas, dan bunyi.
Jawaban: a
1) Meteor yang terbakar karena bergesekan
dengan atmosfer menjadikannya tidak berbahaya lagi.
2) Disebabkan gaya gesekan antara alas kaki
dan jalan, orang tidak terpelanting ketika
berjalan.
3) Mur dan baut bisa menyatu karena adanya
gaya gesekan.
6. Jawaban: e
Pada saat benda yang didorong dengan gaya
tertentu (F) tepat akan bergerak, pada benda
bekerja gaya gesekan statis minimum (fsm). Pada
saat itu F = fsm.
7. Jawaban: c
Gaya gesekan tidak tergantung pada luas
permukaan benda yang bersentuhan. Ini berarti gaya
gesekan pada sebuah balok sama besar walaupun
balok meluncur dengan luas bidang sentuh paling
besar atau luas bidang sentuh paling kecil.
8. Jawaban: e
Oleh karena s k hal ini berarti fsm fk.
9. Jawaban: a
Jika resultan gaya luas mendatar P yang bekerja
pada benda lebih kecil atau sama dengan gaya
gesekan statis maksimum (f sm), benda tidak
bergerak (percepatan a = 0) dan gaya gesekan
statis sama besar dengan resultan gaya luas
mendatar (fs = P).
10. Jawaban: c
Diketahui:
w = 20 N
s = 0,4
Balok diam pada sumbu y
Ditanyakan: fsm
Jawab:
Fy = 0
N w = 0 N = W = 20 N
FSM = sN = (0,4)(20 N) = 8 N
11. Jawaban: b
Diketahui:
m = 2 kg
= 30
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan:
Jawab
w sin
F x = 0
w sin = fg
mg sin = mg cos
fg
w cos
sin
=
= tan
cos
1
= tan 30 =
3
3
12. Jawaban: d
Diketahui:
= 30
Ditanyakan:
Jawab:
Balok bergerak
dengan kecepatan
konstan artinya
F = 0
F = 0
N mg cos 30 = 0
N = mg cos 30
Fx = 0
10
f
mg cos 30
mg sin 30
30
mg
mg sin 30 f = 0
f = mg sin 30
karena f= N,
N = mg sin 30
mg cos 30 = mg sin 30
mg sin 30
mg cos 30
1
= tan 30 =
3
13. Jawaban: d
Diketahui:
wA = 100 N
wB = 500 N
A = 0,2
B = 0,5
Ditanyakan: Fminimum
Jawab:
Gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah F, fsAB
(gaya gesekan di antara A dan B) dan fsB (gaya
gesekan antara B dan lantai), NA, NB. Karena balok
tepat mau bergerak (Fminimum), berarti:
F = 0
F fsAB fsB = 0
= 0,2 NA + 0,5 (NA + NB)
= 0,2(100 N) + 0,5(100 N + 600 N)
= 20 + 300
= 320 N
14. Jawaban: d
Diketahui:
= 0,8
g = 10 m/s2
Ditanyakan: a
Jawab:
Balok tidak akan bergeser apabila:
fg = mb a
sNb = mb a Nb = wb = mbg
smbg = mb a
(0,8)(10 m/s2)= a
a = 8 m/s2
15. Jawaban: a
N
Diketahui:
m = 20 kg
N
F = 40 N
F240
Ditanyakan:
fg
Jawab:
N = w = mg
= (20 kg)(10 m/s2)
w
= 200 N
Karena benda bergerak dengan kecepatan konstan
(a = 0) maka berlaku:
F = 0
F fg = 0
F sN = 0
40 s(200 N)= 0
s =
40 N
200 N
= 0,2
B. Uraian
1. Gaya gesekan yaitu gaya yang timbul karena
adanya kontak antara dua permukaan. Kontak
inilah yang menyebabkan gaya gesekan dapat
menjadi gaya hambat.
2. Mesin diberi pelumas, yaitu oli agar permukaanpermukaan terpisah oleh oli sehingga tidak saling
bergesekan.
2
3.
vt =
0 =
2as =
v02
v02
v02
v02 =
maka v0 =
2as
2as
2g sin s
v0 = 10 m/s
k = 0,4
g = 10 m/s2
Ditanyakan: s(jarak tempuh)
Jawab:
f s = ma
smg = ma
a = msg
a = (0,4)10 m/s2 = 4 m/s2
vt 2 = v02 2as
0 = v02 2as
2as = v02
s=
s=
102
2(4)
s = 0,8
g = 10 m/s2
Ditanyakan: amaks
Jawab:
f s = ma
5. Diketahui:
a=
m1m2
r2
smg
m
= sg
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Gaya gravitasi benda sangat dipengaruhi oleh
massa kedua benda dan jaraknya. Artinya, hal
yang mutlak harus ada yaitu massa benda.
2. Jawaban: c
Nilai gaya gravitasi benda akan bernilai besar jika
jarak benda-benda yang berinteraksi sangat dekat.
mplanet r
bumi =
= m
bumi rplanet
mbumi
4rbumi
14,5
s = 12,5 meter
sN
m
Fg = G
4. Diketahui:
v 02
2a
3. Jawaban: b
Gaya tarik antar benda, termasuk planet dan satelitnya dinamakan gaya gravitasi.
4. Jawaban: a
Perbesaran nilai gaya gravitasi planet sebagai
berikut.
mB
R2
= 271,7 m/s2
7. Jawaban: b
Gaya gravitasi dikenal pula sebagai gaya tarik,
dengan pengertian ini, arah yang tepat bagi gaya
gravitasi dapat digambarkan seperti berikut.
8. Jawaban: a
G
mbmx
rx 2
mbmy
Fx
Fy
Fx
Fy
mx ry
my rx
Fx
Fy
am y ry
m y bry
Fx
Fy
a
b2
ry 2
9. Jawaban: c
gbumi = 4 gplanet
Tinggi lompat di planet = 4 tinggi lompatan di bumi
= 4 (2 m)
= 8 meter
11
10. Jawaban: e
Asas kelembaman benda menjelaskan mengenai
tetapnya keadaan benda karena tidak adanya gaya
yang mempengaruhinya.
11. Jawaban: b
Pada peristiwa di atas gelas yang semula diam
diberi gaya akibat bergeraknya meja. Kondisi gelas
dijelaskan dengan hukum II Newton. Perubahan
keadaan gelas karena pengaruh gaya luas yaitu
bergeraknya meja.
12. Jawaban: d
Hukum II Newton merumuskan hubungan resultan
gaya dengan perubahan percepatan suatu benda.
Secara matematis dapat dituliskan:
3.
M =
M =
4.
5.
mM
r2
mM
G 2
r
=G
mg =
a= m
13. Jawaban: b
Gaya aksi reaksi dijelaskan dengan hukum
III Newton. Peristiwa yang menunjukkan penerapan
gaya aksi reaksi terdapat pada fungsi kerja `shock
breaker` atau pegas. Beban pada motor sebagai
daya aksi menekan shock breaker dan dibalas
dengan reaksi dari pegas tersebut. Hal inilah yang
menjadikan shock breaker pegas menjadi berfungsi.
14. Jawaban: a
Diketahui:
mA = 15 kg
r 2g
G
(6,37 106 m)2 (9,8 m/s2 )
(6,67 1011 Nm2 /kg2
F
MI
F
M II
aI
aII
M II
MI
aI
aII
M II
1
M
8 II
aI = 8aII
F = 50 N
a = 2 m/s2
Ditanyakan: mB
Jawab:
F = (mA + mB)a
50 N = (15 + mB)kg (2 m/s2)
50 N = (30 kg m/s2) + 2 mBkg
mB = 10 kg
15. Jawaban: c
Besaran yang terlibat dalam hal ini yaitu massa
satelit, kecepatan sentripetal, dan jarak. Hal yang
mungkin dilakukan yaitu mengurangi kecepatan
gerak satelit agar tetap berada di orbit. Rumusan
matematisnya:
M
B.
1.
2.
v2 = G r
Uraian
Gaya gravitasi yaitu besaran yang menunjukkan
nilai tarik-menarik antara benda-benda yang
mempunyai massa dan jarak tertentu.
Besaran massa mempunyai peran yang besar
dalam menghasilkan gaya gravitasi. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan rumusan gaya gravitasi
sebagai berikut.
Fg =
12
m1m2
r2
A.
1.
Pilihan Ganda
Jawaban: c
Elastisitas adalah sifat benda yang mampu pulih
ke keadaan asalnya ketika diberi gaya tertentu.
Sifat elastisitas berada pada bermacam benda
seperti pegas, karet, lempengan baja, kawat, kayu,
bahkan udara yang dimampatkan.
2. Jawaban: a
Hukum yang menjelaskan mengenai perubahan
panjang pegas karena gaya yang diberikan
padanya yaitu hukum Hooke. Bunyinya sebagai
berikut: besarnya pertambahan panjang pegas
sebanding dengan gaya yang mempengaruhinya.
3. Jawaban: c
Rumusan modulus young sebagai berikut.
FL
Y = A0L
Stress dirumuskan:
F
A
L L0
Lo
4. Jawaban: d
Gaya pulih pegas merupakan gaya reaksi atas gaya
yang diberikan beban terhadap pegas. Besarnya
sama dengan gaya aksi, bedanya hanya pada
arahnya saja.
5. Jawaban: e
Nilai konstanta pegas ditunjukkan oleh
perbandingan nilai F dan x. Perumusannya yaitu;
F
k = x
ma
= x =
= 200 N/m
ma
x = k = k
=
k total
1
ks
ks
=
=
1
20
+
+
1
k2
1
30
1
k pAB
+
+
1
k3
1
60
= 10 N/m
9. Jawaban: b
Diketahui:
k1 = k2 = k3 = 30 N/m
Ditanyakan: kp
Jawab:
kp = k1 + k2 + k3
kp = (30 + 30 + 30)N/m
kp = 90 N/m
1
ke
= 2k + k = 2k
ks = 3 k
11. Jawaban: c
Diketahui:
L = 140 cm = 1,4 m
A = 2 mm2 = 2 106 m2
F = 100 N
L = 1 mm
Ditanyakan: modulus elastisitas (Y)
Jawab:
F
Y = AL
(100 N)(14 m)
(2 10 6 m2 )(1 10 3 m)
= 7 1010 N/m2
12. Jawaban: a
Diketahui:
L = 12 m
A = 4 mm2
F = 50 N
L = 1,25 mm
Ditanyakan: modulus elastisitas (Y)
Jawab:
F
8. Jawaban: b
Diketahui:
k1 = 20 N/m
k2 = 30 N/m
k3 = 60 N/m
Ditanyakan: ktotal
Jawab:
1
k1
Y = AL =
(6 kg)(10 m/s 2 )
1.200 N/m
= 0,05 m = 5 cm
1
ks
7. Jawaban: c
Diketahui:
k = 1.200 N/m
m = 6 kg
a = 10 m/s2
Ditanyakan: x
Jawab:
F
10. Jawaban: b
Pegas A dan B paralel
kpAB = kA + kB = 2k
Pegas A B dan C (seri)
(50 N)(12 m)
(4 10 6 m2 )(1,25 10 3 m)
F
A
F
r 2
20 N
(3,14)(5 10 4 )2
14. Jawaban: b
Diketahui:
x = 30 cm = 0,3 m
x = 10 cm = 0,1 m
F = 20 N
Ditanyakan: Ep
Jawab:
F = kx
F
20 N
13
Ep = 2 kx 2
1
x =
5.
Uraian
1.
3.
A.
1.
Diketahui:
e=
0,25 cm
40 cm
Diketahui:
L
A
F
Y
Ditanyakan: k
Jawab:
2.
3.
= 6,25 103
= 20 m
= 6 mm2 = 6 106 m2
= 60 N
= 2 1011 N/m2
4.
YA
k= L =
20 m
= 6 104 N/m2
4.
Diketahui:
k1 = 60 N/m
k2 = 20 N/m
k3 = 30 N/m
m = 300 g = 0,3 kg
Ditanyakan: x, Ep
Jawab:
1
ks
m = 2 kg
k = 8 N/m
Ditanyakan: v
Jawab:
Ek balok = Ek pegas
1
mv 2 = 2 kx 2
mv 2 = kx 2
v = x
B.
= 20 + 30 + 60 =
ks = 10 N/m
= 0,3 m atau 30 cm
Diketahui:
1
2
F =
0,08
F = 0,05 N
L
L
2.
Ep = 2 Fx
2 103
mg
5.
k
m
= 0,08
8
2
= 0,10 m/s
Pilihan Ganda
Jawaban: c
Gaya gesekan memiliki arah yang selalu melawan
arah kecenderungan gerak benda.
Jawaban: c
Gaya gesekan yang diberikan oleh lantai
mempunyai arah yang berlawanan dengan arah,
gerak Siti. Jadi, gaya gesekan berarah ke timur.
Jawaban: a
Daun pintu dihubungkan dengan pintu menggunakan alat yang disebut engsel. Di dalam engsel ini
terdapat pertemuan dan persentuhan antarlogam.
Jika permukaan yang bersentuhan ini kasar, gaya
gesekan antardua permukaannya akan memunculkan bunyi.
Jawaban: b
Gaya gesekan suatu permukaan dibagi menjadi
gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
Gaya gesekan yang timbul sesaat sebelum benda
bergerak disebut gaya gesekan statis. Lawan dari
gaya gesekan statis yaitu gaya gesekan kinetis.
Jawaban: c
Pada sebuah benda yang bergerak, gaya-gaya
yang bekerja yaitu gaya normal, gaya gravitasi,
gaya tarik/dorong, dan gaya gesek. Arah dari gayagaya tersebut diilustrasikan sebagai berikut.
H = gaya normal
3+2+1
60
I = gaya tarik/dorong
K = gaya gesek
J = Gaya gravitasi
14
6. Jawaban: b
Diketahui:
F = 80 N
w = 70 N
= 30
Ditanyakan: s
Jawab:
F = 0
F cos w sin fs = 0
f s = F cos 30 w sin 30
= 40 3 35
= 34,28 N
s =
fs
N
M
(3r2 )2
= 1,08 m/s2
wB = m g
500
34,28 N
7. Jawaban: e
Diketahui:
m = 2 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan: gaya normal yang bekerja pada buku
Jawab:
Berat buku = (2 kg) (10 m/s2)
Gaya normal yang bekerja pada buku
F = 0
Nw=0
N=w
N = 20 kg m/s2
8. Jawaban: a
Benda-benda yang bermassa dan mempunyai jarak
tertentu mampu menghasilkan gaya gravitasi.
Gaya ini dirumuskan sebagai berikut.
m1 m2
r2
g =G
= w cos 30
= 0,56
Fg = G
11. Jawaban: d
Diketahui:
wA = 500 N
Ditanyakan: wB
Jawab:
F=G
m1 m2
r2
= 3,4 1045 N
13. Jawaban: e
Diketahui:
a = 4 m/s2
m= 40 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan: N
Jawab:
F = m a
N w= m a
N = m a + m g = m(a + g)
= (40 Nkg)(4 m/s2 + 10 m/s2)
= 40 kg(14 m/s2)
N = 560
14. Jawaban: e
Diketahui:
F=8N
A = 4 106 m
Ditanyakan:
Jawab:
m1 m2
r2
12. Jawaban: d
Diketahui:
m1 = m2 = 1,67 1027 kg
r = 7,40 1010 m
G = 6,67 1011 Nm2/kg2
Ditanyakan: F
Jawab:
(10 m2 )(m2 )
(10 m)2
10. Jawaban: c
Tengah malam merupakan waktu saat kedudukan
matahari berada paling jauh. Keadaan ini
menimbulkan gaya gravitasi yang paling kecil.
F
A
8N
4 106 m
= 2 106 N/m2
15. Jawaban: e
Diketahui:
E = 20 1010 N/m2
L = 40 m
A = 0,2 cm2
Ditanyakan: k
15
Jawab:
k=
EA
L
f2
f1
f2 =
f2 = 2 f1
B.
Uraian
1.
2.
A1
1
A
4 1
s = 0,8
g = 10 m/s2
Ditanyakan: K
Jawab:
fs = m a
Diketahui:
a=
m1
s N
m
= sg
Jawaban:
2
4.
k1 = 200 N/m
k2 = 300 N/m
m = 4 kg
Ditanyakan: Kp
Jawab:
kp = k1 + k2
= 200 N/m + 300 N/m
= 500 N/m
F = k x
1
sebesar: F = 2 x
Diketahui:
A1 = A
1
m2 = 2 m1
Ditanyakan: f1 : f2
Jawab:
f2
f1
f2
f1
1 g
2 A 2
1 g
2 A 2
A1
A2
T1
T1 m1g = m1a1
m2g T1 = m2a2
T = m0a0
A2 = A
4
16
T1
Diketahui:
5.
m2
2. Perhatikan gambar!
Pada sistem di bawah ini
massa batang M lebih besar
dari massa bola m. Abaikan
massa katrol dan gesekan
yang ditimbulkan. Pada
keadaan awal bola terletak
sejajar ujung batang bawah.
Tentukan tegangan tali jika
setelah t detik bola sejajar
dengan ujung batang atas!
Panjang batang L.
M
m
Jawaban:
L
, sehingga
t2
L(m + M ) L(M m )
t 2 (M m )
masukkan a =
T
Mg T = Ma1
T Mg = Ma2
T
M
T
M
T =
mg
diperoleh:
L(2m )
t 2 (M m )
2LMm
t 2 (M m )
T=
2LMm
t 2 (M m )
L = 2 arelt 2
Dengan sedikit langkah:
Mg T = Ma1
T = Mg Ma
. . . (1)
g=
T + Ma
M
A.
1.
. . . (2)
T mg = ma
T = ma + Mg
. . . (3)
a = (m + M )
. . . (4)
W = F x
2.
Jawaban: e
Usaha akan mempunyai nilai jika terjadi perpindahan pada benda yang diberi gaya. Nilai ini
dapat positif maupun negatif. Jika benda yang
diberi gaya tidak mengalami perpindahan, usaha
yang dilakukannya bernilai nol.
3.
Jawaban: a
Rumusan bagi usaha yang dihasilkan dari sebuah
gaya yang menghasilkan perpindahan dengan arah
tegak lurus gaya tersebut sebagai berikut.
W = (F cos ) x
W = (F cos 90) x
W=0
4.
Jawaban: c
Diketahui:
s =1m
F =1N
Ditanyakan: W
Jawab:
W=Fs
= (1 N)(1 m)
= 1 joule = 107erg
5.
Jawaban: e
Diketahui:
F = 22 N
W = 33 J
s =3m
Ditanyakan:
L = 2 arelt 2
1
L = 2 at 2
L
t2=g
(M m )
(m + M )
(M m )
gt 2 (m + M ) = L
Manfaatkan rumus (2)
T + Ma 2 (M m )
t (m + M )
M
=L
L (m + M )
t 2 (M m )
Pilihan Ganda
Jawaban: c
Usaha salah satunya terbentuk dari besaran gaya
yang dilakukan pada benda sehingga menimbulkan
adanya perpindahan. Rumusan yang mendukung
mengenai konsep ini yaitu:
17
Jawab:
W = (F cos ) s
cos =
11. Jawaban: c
Energi kinetik suatu benda dihasilkan dari gerak
yang dilakukan benda tersebut. Ketika benda
berhenti, energi kinetiknya bernilai nol.
W
F s
1
33 J
=
2
(22 N)(3 m)
= 60
cos =
6. Jawaban: a
Suatu benda yang diberi gaya tarikan oleh beberapa
tali akan mempunyai resultan usaha yang dirumuskan:
W = W1 + W2 + W3
= (F1 cos + F2 cos + F3 cos ) s
7. Jawaban: a
Usaha yang dilakukan dirumuskan: W = F s cos
. Berdasar rumusan dan data yang ada, usaha
terbesar dilakukan oleh gaya pada gambar (i). Hal
ini karena sudut yang terbentuk hanya nol,
sehingga nilai W menjadi maksimum.
8. Jawaban: b
Diketahui:
Ep = 50 joule
g = 10 m/s2
m = 1 kg
Ditanyakan: h
Jawab:
Ep = m g h
h =
Ep
mg
50 joule
(1 kg)(10 m/s2 )
=5m
9. Jawaban: a
Diketahui:
h0 = 0 m
h1 = 10 m
m = 50 kg
Ditanyakan: W
Jawab:
W = Ep Ep
1
0
= m g (h1 h0)
= (50 kg)(10 m/s)(10 m 0 m)
= 5.000 joule
10. Jawaban: b
Diketahui:
k = 200 N/m
Ep = 20 joule
Ditanyakan: x
Jawab:
1
Ep = 2 k x 2
x 2 = 2
x =
x =
18
Ep
k
2(Ep )
k
2(40 J)
200 N/m
= 0,2 m
12. Jawaban: b
Diketahui:
v1 = 40 km/jam 17 m/s
v2 = 60 km/jam 11 m/s
Ditanyakan: W
Jawab:
1
W = 2 m v22 2 m v12
1
= 2 m(v22 v12)
1
mg h
t
(60 kg)(9,8 m/s2 )(500 m)
3.600 s
= 81,7 W
B.
Uraian
1.
2.
Diketahui:
F = 100 N
s = 10 m
Ditanyakan: W
Jawab:
W = F s = (100 N)(10 m) = 1.000 J
3.
Diketahui:
F = 10 N
s = 10 m
= 30
Ditanyakan: W
Jawab:
W = (F cos ) s
= (10 N cos 30)(10 m)
1
= 100( 2
3 ) joule
= 50 3 joule
4.
Diketahui:
m = 500 kg
v2 = 10 m/s
v1 = 0 m/s
Ditanyakan: W
Jawab:
W = Ek Ek
2
= 2 m(v22 v12)
1
P= t
A.
1.
Pilihan Ganda
Jawaban: d
Konsep tentang keberadaan energi yaitu kekal.
Maksudnya, perubahan benda bukan berarti
memunculkan atau menghilangkan suatu energi.
Demikian juga dengan rudal yang meledak. Dalam
kasus ini hanya ada perubahan bentuk energi
sehingga energi yang dimiliki rudal tetap.
2. Jawaban: b
Pembakaran yang dilakukan oleh mesin bertujuan
untuk menghasilkan energi yang menjadikan
motor bergerak. Dari pembakaran yang terjadi, hasil
pengubahan energinya yaitu menjadi energi
cahaya, suara, dan gerak. Namun, energi yang
bermanfaat dalam konteks ini yaitu energi gerak.
3. Jawaban: a
Suatu benda yang memiliki kedudukan dan juga
gaya akan memiliki energi mekanik. Nilai energi
ini tetap dan tersusun dari jumlah total dari energi
potensial dan energi kinetik. Perumusannya:
Em = Ep + Ek
4. Jawaban: e
Kedondong dalam kasus di atas memiliki energi
mekanik. Nilai energi ini selalu konstan. Artinya,
nilai maksimum energi ini tidak hanya ketika di
tangkai, sesaat ketika jatuh, ketika sampai di bumi
dan diam. Namun, nilai maksimumnya terjadi
setiap saat yaitu ketika masih di tangkai hingga
sampai di tanah.
5. Jawaban: e
Energi yang dimiliki bola dikenal sebagai energi
mekanik. Energi ini disusun dari energi potensial
dan energi kinetik. Pada kasus bola di titik tertinggi,
energi kinetiknya bernilai nol.
6. Jawaban: b
Hukum Kekekalan Energi Mekanik menerapkan
konsep gaya konservatif. Oleh karena itu, gayagaya konservatif yang terlibat tidak boleh
dipengaruhi gaya disipatif.
7. Jawaban: a
Diketahui:
m = 1 kg
h = 0,5 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan: W
Jawab:
W = m g h = (1 kg)(10 m/s2)(0,5 m) = 5 joule
8. Jawaban: c
Konsep energi mekanik yaitu energi yang disusun
dari energi potensial dan energi kinetik. Nilai
masing-masing energi ini dapat berubah-ubah,
tetapi jumlah totalnya selalu konstan. Jumlah yang
konstan inilah yang mendasari konsep hukum
Kekekalan Energi Mekanik.
9. Jawaban: c
Diketahui:
h =2m
m = 5 kg
Ditanyakan: v
Jawab:
Ep awal + Ek awal = Ep akhir + Ek akhir
1
m g h + 0 = 0 + 2 m v2
v =
2g h
40 m2 /s2
= 2 10 m/s
19
10. Jawaban: d
Nilai yang setara dari energi potensial dan energi
kinetik dicapai pada setengah dari ketinggian
maksimal yaitu 2 meter.
Jawab:
Ek + Ep = Ek + Ep
1
1
m v12
2
11. Jawaban: e
Menurut nilai yang dihasilkan, gaya dapat dibagi
menjadi gaya konservatif dan disipatif. Gaya
konservatif yaitu gaya yang hanya memperhatikan
kedudukan awal dan akhir benda. Gaya disipatif
yaitu gaya memperhatikan lintasan benda.
12. Jawaban: a
Diketahui:
m = 0,5 kg
Ep = 50 J
Ditanyakan: hmax
Jawab:
E =mgh
h =
E
mg
50 J
(0,5 kg)(10 m/s2 )
1
m vB2
2
2 m vA + m g(0 hA) = 0
20
1
m vB2
2
= 2 m vA2 + m g hA
2.
3.
+ g hA
vB =
v A + 2g h
vB =
vB =
36 m2 /s2
Uraian
Kekekalan energi maksudnya bahwa energi yang
berada di alam ini mampu berubah dari satu bentuk
energi ke bentuk energi lainnya. Dari keadaan ini
dapat dipahami bahwa energi sebenarnya tidak
hilang tetapi hanya berubah bentuk. Energi juga
tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan
perubahan dari energi lain.
Gaya konservatif yaitu gaya yang menghasilkan
usaha yang tidak tergantung lintasan. Contoh gaya
konservatif yaitu gaya gravitasi dan gaya pegas.
Gaya disipatif yaitu gaya yang menghasilkan usaha
yang tergantung dengan lintasan. Contoh gaya
disipatif yaitu gaya gesekan.
Diketahui:
v0 = 10 m/s
Ditanyakan: hmaks
Jawab:
Em = Em
0
1
Ek + Ep = Ek + Ep
0
1
m v02
2
15. Jawaban: d
Diketahui:
m = 1 kg
v1 = 40 m/s
g = 10 m/s2
h1 = 0
h2 = 20 m
Ditanyakan: E k
+ 0 = 2 m v22 + (m g h2)
1
= 6 m/s
+ (m g h2)
Ek = 2 m v12 (m g h2)
2
= 10 m
1
m vB2
2
14. Jawaban: c
Diketahui:
hA = 1 m
vA = 4 m/s
Ditanyakan: vB
Jawab:
1 2
v
2 A
1
m v22
2
+ (m g h1) =
1
m v12
2
B.
1.
13. Jawaban: c
Kecepatan gerak paling kecil yang dialami bandul
yaitu pada posisi A dan E, sedangkan kecepatan
terbesar pada posisi C. Oleh karena itu, energi
kinetik terbesar terjadi pada posisi C.
1 2
v
2 B
= m g h1 + 0
h2 =
4.
v 02
2g
(10 m/s)2
2(10 m/s2 )
=5m
Diketahui:
v1 = 2 m/s
h2 = 10 cm
Ditanyakan: v2
Jawab:
Em = Em
1
2
Ek + Ep = Ek + Ep
1
1
m v12
2
+0=
1
m v22
2
+ m g h2
m
v12 = v22 + 2g h2
v22 = v12 2g h2
v22 = (2 m/s)2 (2)(10 m/s2)(0,1 m)
v22 = 4 m2/s2 2 m2/s2
v2 = 2 m2 /s2
v2 = 1,4 m/s
5.
Diketahui:
m = 1 kg
v = 40 m/s
E k = 600 J
Ditanyakan: h2
Jawab:
Ek + Ep = Ek + Ep
1
m v12
2
+ m g h1 = 2 m v22 + m g h2
1
m v12
2
+ 0 = 2 m v22 + m g h2
1
m v12
2
= Ek + m g h2
2
m g h2 = 2 m v12 Ek
2
h2 =
1
(1
2
h2 = 20 m
A.
1.
Pilihan Ganda
Jawaban: c
Usaha merupakan besaran yang secara langsung
melibatkan gaya yang dilakukan terhadap suatu
benda dan perpindahan benda itu. Perumusannya:
W = F x
2.
Jawaban: e
Usaha yang dilakukan Pak Syamsul dinilai dari
persamaan; W = F s. Rumusan ini senilai dengan
W = A(C B). A mewakili gaya yang dilakukan,
C B yaitu perubahan posisi benda.
3.
Jawaban: a
Usaha yang memunculkan perpindahan searah
dengan gaya yang diberikan bernilai positif. Usaha
yang memunculkan perpindahan berlawanan
dengan gaya yang diberikan bernilai negatif.
Sedangkan usaha yang tidak ditandai adanya
perpindahan bernilai nol.
4.
5.
Jawaban: a
Rumusan dari usaha yaitu:
W = F s cos
Semua komponen dalam usaha tersebut terpenuhi
kecuali nilai perpindahan. Oleh karena itu, usaha
yang dilakukan tetap bernilai nol.
Jawaban: c
Usaha total Pak Sogi dihitung dua kali.
Usaha I : menaikkan kardus dari titik A ke C.
Usaha II : menahan kardus yang turun dari C ke B.
Usaha I bernilai positif. Usaha II bernilai negatif.
Usaha totalnya yaitu usaha yang dilakukan dari
titik A ke B saja.
6. Jawaban: e
Satuan usaha dapat diuraikan sebagai berikut.
W=Fs
W=mgs
W = kg m/s2 m
W = kg m2/s2
7. Jawaban: b
Semua komponen mempunyai nilai yang sama
kecuali sudutnya. Oleh karena itu, perbandingan
yang terjadi yaitu:
cos 0
cos 60
FI
FII
FI
FII
FI
FII
= 1
1
1
2
8. Jawaban: b
Energi dominan yang terdapat pada kuda penabrak
yaitu energi kinetik. Hal ini karena komponen
kecepatan yang dimiliki oleh kuda.
9. Jawaban: c
Diketahui:
v = 16,7 m/s
m = 1.000 kg
Ditanyakan: E k
Jawab:
1
= 50 kg
= 10 m/s2
=2m
=1m
Ditanyakan: Ep : Ep
L
M
Jawab:
EpL
Ep M
EpL
Ep M
m g hL
m g hM
= 1
12. Jawaban: e
Energi mekanik merupakan gabungan energi
potensial dan energi kinetik dari suatu benda. Nilai
energi mekanik ini selalu konstan ketika tidak ada
gaya disipatif yang mempengaruhinya.
21
13. Jawaban: a
Hukum Kekekalan Energi Mekanik melibatkan
komponen energi potensial dan energi mekanik.
Nilai Em selalu konstan, sedangkan Ep dan Ek
berubah sesuai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jadi, rumusan yang tepat yaitu, Em = Ep + Ek
atau Ep = Em Ek.
14. Jawaban: a
Diketahui:
m = 2 kg
h = 15 m
h2 = 5 m
3.
4.
Diketahui:
h0 = 6 m
Ditanyakan: vh
1
Jawab:
Energi mekanik mangga di titik 6 meter sebesar
energi potensialnya, Em = Ep = m g h.
Ep = m (10 m/s2)(6 m)
= 60m joule
Perubahan nilai Ep berlangsung secara linear
sehingga Ep di ketinggian 1 meter:
Ep h = m (10 m/s2)(1 m)
1
= 10m joule
Kecepatan benda di ketinggian 1 meter:
Ditanyakan: Em
2
Jawab:
1
Em = Em = m g h + 2 m v 2
2
= (2 kg)(10 m/s2)(15 m)
= 300 joule
= 0,3 kJ
15. Jawaban: e
Persamaan kasus ini yaitu:
Em puncak = Em tanah
1
1
m
2
1
m g h + 2 m v2 = m g h + 2 m v2
B.
Uraian
1.
Diketahui:
v 2 = (10 joule)(2)
v = 20 joule
v = 4,5 m/s
m g h + 0 = 0 + 2 m v2
Ek akan senilai dengan Em ketika kelapa berada di
ketinggian nol dari tanah.
v 2 = 10m joule
5.
k = 100 N/m2
Ep = 25 J
Ditanyakan: x
Jawab:
Ep = 2 k x 2
x2 =
2Ep
k
2(25 J)
100 N/m2
x =
x = 0,7 m
Jadi, pegas harus direntangkan sepanjang 0,7 m.
2.
Diketahui:
s = 200 m
t = 4 menit = 240 s
m = 100 kg
F = 50 N
Ditanyakan: P
Jawab:
W = F s = (50 N)(200 m) = 5.000 J
W
5.000 J
22
Jawab:
W = Ek
1
50 = 2 (75) + (10)h0
75
(10)h0 = 2 + 50
h0 = 8,75
Jadi, tinggi bukit 8,75 m.
2.
1.260
35
v 2 = 36
v =6
Jadi, kecepatan lari 6 m/s.
A.
1.
Pilihan Ganda
Jawaban: c
Momentum merupakan besaran yang disusun dari
besaran massa dan kecepatan. Rumusan untuk
nilai momentum sebagai berikut.
p=mv
2. Jawaban: a
Nilai momentum ditentukan oleh massa benda dan
kecepatan geraknya. Truk yang melaju dalam
kasus ini kehilangan massa sebesar 25 kg dalam
kecepatan konstan. Artinya, nilai momentum
menjadi berkurang.
3. Jawaban: d
Momentum yaitu besaran yang dihasilkan dari
perkalian antara massa benda dengan kecepatan
geraknya, sedangkan impuls yaitu besaran yang
dihasilkan dari hasil perkalian gaya dengan selang
waktu gaya bekerja.
4. Jawaban: c
Diketahui:
m = 500 g = 0,5 kg
v = 6 m/s
Ditanyakan: p
Jawab:
p =mv
= (0,5 kg)(6 m/s)
= 3 kg m/s
5. Jawaban: b
Diketahui:
v = 50 m/s
p = 1 104 kg m/s
Ditanyakan: m
Jawab:
p =mv
p
m= v
=
1 104 kg m/s
50 m/s
= 200 kg
6. Jawaban: e
Diketahui:
p = 6 kg m/s
t = 0,5 s
Ditanyakan: F
Jawab:
p
F = t
=
6 kg m/s
0,5 s
= 12 N
7. Jawaban: b
Diketahui:
m = 0,2 kg
F = 200 N
I = 0,1 s
Ditanyakan: v2
Jawab:
F t = p2 p1
(200 N)(0,1 s) = (0,2 kg)(v2 0)
v2 =
20 N s
0,2 kg
v2 = 100 m/s
23
8. Jawaban: e
Diketahui:
m = 3 kg
v1 = 4 m/s
Ditanyakan: I
Jawab:
I = F t
= m v
= (3 kg)(v2 v1)
= (3 kg)(0 4 m/s)
= 12 N
9. Jawaban: a
Diketahui:
m = 0,5 kg
F = 50 N
t = 10 ms
Ditanyakan: v2
Jawab:
I = F t
= (50 N)(10 103 s)
= 0,5 N s
12. Jawaban: b
Impuls = luas daerah yang diarsir
= luas trapesium
9+6
v2 v1 = m
v2 =
30 N s
3 kg
13. Jawaban: a
Momentum setelah pecah dimisalkan p1 dan p2.
Resultan =
0,5 N s
0,5 kg
10. Jawaban: b
Diketahui:
v2 = 50 m
v = 50 m/s
F = 250 N
t = 0,3 s
Ditanyakan: m
Jawab:
I = F t = m v
m=
=
= 1,5 kg
11. Jawaban: a
Diketahui:
m = 0,2 kg
v1 = 0
v2 = 14 m/s
t = 0,01 s
Ditanyakan: F
Jawab:
F=
=
m v
t
(0,2 kg)(14 m/s)
0,01 s
= 280 N
24
2p12
= p1 2 = p 2
14. Jawaban: e
Diketahui:
ms = 3 kg
mp = 10 g = 0,01 kg
v p = 50 m/s
Ditanyakan: v s
Jawab:
msvs + mpvp = msvs + mpvp
(3 kg)(0) + (10 g)(0) = (3 kg)(vs) + (10 g)(50 m/s)
0 = (3 kg)(vs) + (0,5 kg m/s)
vs =
F t
v
(250 N)(0,3 s)
50 m/s
+ v1
= 10 m/s + 0
= 10 m/s
= 1 m/s
Mencari v2
v = v2 v1
(1 m/s) = v2 0
v2 = 1 m/s
) tinggi
= ( 2 )(4)
= 30 N s
I = m v
v = m
=
=(
0,5 kg m/s
3 kg
v s = 0,17 m/s
15. Jawaban: e
Besaran-besaran yang terlibat dalam hukum ini
hanya melibatkan komponen-komponen di dalam
sistem. Oleh karena itu, gaya di luar sistem dapat
mempengaruhi hukum ini.
B.
Uraian
1.
Diketahui:
m = 2 ton = 2.000 kg
v = 80 km/jam = 22 m/s
Ditanyakan: p
Jawab:
p=mv
= (2.000 kg)(22 m/s)
= 44.000 kg m/s
2.
3.
Syarat utama suatu benda mempunyai momentum yaitu adanya nilai massa dan kecepatan
geraknya. Jika salah satu dari keduanya hilang,
momentum yang dimiliki kapal ketika berlabuh
bernilai nol. Pada kasus ini, momentum kapal pesiar
yang berhenti adalah nol.
Diketahui:
m = 0,05 kg
v1 = 0
v2 = 50 m/s
t = 0,1 s
Ditanyakan: I
Jawab:
I = F t
I = m(v1 v0)
F t = m(v1 v0)
F =
F =
4.
m(v1 v 0 )
t
(0,05 kg)(50 m/s 0)
0,1 s
= 25 N
Diketahui:
m = 0,25 kg
v1 = 10 m/s
v2 = 8 m/s
Ditanyakan: p
Jawab:
p1 = m v2
= (0,25 kg)(10 m/s)
= 2,5 kg m/s
p = p2 p1
= (2,5 kg m/s) (2 kg m/s)
= 0,5 kg m/s
mA = 0,8 kg
mB = 0,3 kg
vA = 2 m/s
vB = 3 m/s
v B = 2 m/s
Ditanyakan: v A
Jawab:
mAvA + mBvB = mAvA + mBvB
(0,8 kg)(2 m/s) + (0,3 kg)(3 m/s) = (0,8 kg)(vA) +
(0,3 kg)(2 m/s)
(1,6 J 0,9 J) = (0,8vA) + (0,6 J)
Diketahui:
vA =
Pilihan Ganda
1.
Jawaban: a
Tumbukan akan terjadi jika dua benda atau
lebih bersentuhan. Gerakan benda dapat samasama cepat atau sama-sama lambat. Salah satu
benda dapat pula diam, sedangkan benda lainnya
bergerak.
2. Jawaban: e
Tidak ada batasan mengenai benda yang bertumbukan. Hal yang penting dari tumbukan yaitu
gerakan benda dan saling bersentuhannya bendabenda tersebut.
p2 = m v2
= (0,25 kg)(8 m/s)
= 2 kg m/s
5.
A.
(0,7 J 0,6 J)
0,8 kg
3. Jawaban: b
Hukum yang terkait dengan peristiwa tumbukan
yaitu hukum Kekekalan Momentum. Hukum ini
menjelaskan tetapnya nilai momentum benda
sebelum dan sesudah tumbukan. Rumusan hukum
ini sebagai berikut.
m1v1 + m2v2 = m1v1 + m2v2
4. Jawaban: d
Diketahui:
massa bola hijau = m1
massa bola kuning = m2
m1 = m2
kecepatan bola hijau = v1 = 5 m/s
kecepatan bola kuning = v2 = 0
Ditanyakan: v 1
Jawab:
Momentum benda sebelum tumbukan
p1 = mv1 = 5 m kg m/s
p2 = mv2 = 0
Momentum benda setelah tumbukan
p1 = mv1
p2 = mv2
Hukum Kekekalan Momentum
p1 + p2 = p1 + p2
5 m = mv1 + mv2
: m
5 = v1 + v2
. . . . (1)
25
26
Jawab:
vp = (
=
mp + mb
mp
) 2gh
0,01 kg + 10 kg
0,01 kg
= 1,983 m/s
8. Jawaban: e
Diketahui:
mp = 10 g = 102 kg
mb = 100 kg
vp = 1.000 m/s
vb = 0
v p = vb = v
Ditanyakan: v
Jawab:
mpvp + mbvb = (mp + mb)v
(102 kg)(1.000 m/s) + (100 kg)(0) = (102 kg +
100 kg)v
10 kg m/s = (100,01 kg)v
10 kg m/s
(v 2 v 1 )
v 2 v1
0,4 =
(0 v 1 )
(0 20)
v 1 = (0,4)(20) = 8 m/s
10. Jawaban: a
Diketahui:
e=1
momentum = p
vdinding = v2 = 0
Ditanyakan: p
Jawab:
e=
(v 2 v 1 )
v 2 v1
1=
(0 v 1 )
(0 v 1)
v1 = v1
Perubahan momentum
p = m(v1 v1)
p = m(v1 v1)
p = m(2v1)
p = 2mv1
Besar perubahan momentum
p = 2mv 1
p = 2mv1
p = 2p
11. Jawaban: e
Diketahui:
h2 = 1,5 m
1
e = 2
Ditanyakan: h
Jawab:
h2
h1
e=
1
2
1,5 m
h1
2 =
1
2
14. Jawaban: a
Diketahui:
mp = 0,005 kg
mb = 1,95 kg
vp = 100 m/s
Ditanyakan: v
Jawab:
mpvp + mbvb = mpvp + mbvb
(0,005 kg)(100 m/s) + 0 = (0,005 kg + 1,95 kg) v
0,5 kg m/s = (1,955 kg) v
1,5 m
h1
0,5 kg m/s
v = 1,955 kg
v = 0,256 m/s
h1 = (1,5 m)(2) = 3 m
12. Jawaban: c
Diketahui:
e = 0,5
h1 = 20 m
Ditanyakan: h2
Jawab:
h2
h1
e=
h2
20 m
0,5 =
0,25 = 202m
h2 = 5 m
v2 =
=
15. Jawaban: b
Peralatan yang melibatkan tali dan beban di ujungnya dikenal sebagai ayunan balistik. Ayunan ini
dapat mengukur secara langsung kecepatan peluru
yang ditembakkan ke beban di ujung tali.
Rumusannya sebagai berikut.
vp = (
Uraian
1.
Diketahui:
2g h2
e2 =
h = e2h
h1 : h2
2
e1 h1 : e22 h2
e12 h : e22h
1
(1)2 : ( 2 )2
1
1: 4
4:1
Jadi, perbandingan ketinggiannya 4 : 1.
) 2gh
13. Jawaban: c
Diketahui:
e1 = 1
e2 = 0,5
h1 = h2 = h
Ditanyakan: h1 : h2
Jawab:
h
h
h
h
mp
B.
= 100 m2 /s2
= 10 m/s
e =
mp + mb
20.000 kg m/s
7.000 kg
v = 0,29 m/s
2. Tumbukan berdasarkan nilai koefisien restitusi
sebagai berikut.
a. Tumbukan lenting sempurna. Tumbukan ini
dihasilkan dari nilai e = 1.
b. Tumbukan lenting sebagian. Tumbukan ini
dihasilkan dari nilai e antara nol dan satu
(0 < e < 1).
c. Tumbukan tidak lenting sama sekali.
Tumbukan ini dihasilkan dari nilai e = 0.
3.
Diketahui:
mp = 10 gram = 0,01 kg
mb = 10 kg
v = 0,25 m/s
Ditanyakan: vp = x
27
Jawab:
mpvp + mbvb = (mp + mb)v
(0,01 kg)(x) + 0 = (0,01 kg + 10 kg)(0,25 m/s)
(0,01 kg)x = 2,5025 kg m/s
x=
2,5025 kg m/s
0,01 kg
x = 250,25 m/s
Jadi, kecepatan peluru 250,25 m/s.
4.
Diketahui:
h1 = 2 m
h2 = 1,75 m
Ditanyakan: e
Jawab:
e =
5.
A.
1.
2.
h2
h1
1,75 m
2m
0,875 = 0,94
Pilihan Ganda
Jawaban: d
Tumbukan lenting sebagian menyebabkan
perlambatan bagi benda-benda yang melakukan
tumbukan. Besar perlambatan salah satunya
ditunjukkan dengan nilai koefisien restitusinya.
Besar e untuk tumbukan lenting sebagian yaitu
0 < e < 1.
Jawaban: b
Diketahui:
mA = 2 kg
mB = 4 kg
vA = 5 m/s
vB = 0
e =1
Ditanyakan: vA dan vB
Jawab:
1=
5 0
10
vA = 5 + 3 = 3
Jadi, kecepatan benda A dan B setelah tumbukan
5
10
Jawaban: e
Diketahui:
massa tanah liat = mA = 4 kg
massa kotak kayu = mB = 8 kg
kecepatan tanah liat = vA = 5 m/s
kecepatan kotak kayu = vB = 0
Ditanyakan: v
Jawab:
mAvA + mBvB = (mA + mB)v
(4 kg)(5 m/s) + 0 = (4 kg + 8 kg)v
20 kg m/s = (12 kg)v
20 kg m/s
12 kg
5
m/s
3
v =
v =
1
Jawaban: b
Diketahui:
mp = 0,1 kg
mb = 2 kg
h = 5 cm
Ditanyakan: vp
Jawab:
vp = (
=(
mp + mb
mp
) 2gh
0,1 kg + 2 kg
)
0,1 kg
= 21 m/s
(v A v B )
v A vB
(v A v B )
vA vB = 5
28
10
vB = 3
vA vB = 5
vA = 5 + vB
e=
. . . . (2)
. . . . (1)
5. Jawaban: b
Diketahui:
mp = 0,1 kg
h =1m
Ditanyakan: v b
Jawab:
vb merupakan kecepatan jatuh bebas dari balok.
Rumusnya:
vb =
=
=
2gh
2(10 m/s2 )(1 m)
2
20 m /s
11. Jawaban: a
Diketahui:
mbola = mb = 0,1 kg
vbola = vb = 10 m/s
t = 0,01 s
Ditanyakan: F
Jawab:
I
F = t =
= 2 5 m/s
6.
Jawaban: a
Diketahui:
mp = 0,01 kg
mb = 1 kg
vp = 100 m/s
Ditanyakan: v
Jawab:
Masalah di atas dapat diselesaikan dengan hukum
Kekekalan Momentum.
mpvp + mbvb = (mp + mb)v
(0,01 kg)(100 m/s) + 0 = (0,01 kg + 1 kg)v
1 kg m/s = (1,01 kg)v
v = 1,01 m/s
7.
Jawaban: e
Diketahui:
h1 = x
1
h2 = 2 x
Ditanyakan: e
Jawab:
e=
8.
9.
h2
h1
1
x
2
1
2
mbv b
t
(0,1 kg)(10 m/s)
0,01 s
1 kg m/s
= 0,01 s = 100 N
12. Jawaban: d
Diketahui:
F = 50 N
t = 0,5 s
Ditanyakan: I
Jawab:
I = F t = (50 N)(0,5 s) = 25 N s
13. Jawaban: b
Diketahui:
m = 3 kg
v1 = 4 m/s
v0 = 0 m/s
Ditanyakan: I
Jawab:
I = m v
= (3 kg)(4 m/s)
= 12 kg m/s
14. Jawaban: a
Hubungan antara impuls, gaya, dan waktu sebagai
berikut.
I = F t
= 0,7
Jawaban: a
Momentum merupakan besaran yang terkait
dengan massa benda dan kecepatan geraknya.
Kendaraan yang diam tidak mempunyai momentum.
Jawaban: d
Besaran momentum mempunyai dua besaran
penyusun yang secara langsung mempengaruhinya
yaitu massa dan kecepatan gerak mobil.
10. Jawaban: c
Diketahui:
v = 2 m/s
w = 600 N
m = 60 kg
Ditanyakan: p
Jawab:
p=mv
= (60 kg)(2 m/s)
= 120 kg m/s
F = t
Berdasarkan rumusan ini, jika nilai gaya ingin
maksimal, waktu yang dipilih harus yang paling
singkat.
15. Jawaban: c
Diketahui:
m = 2 kg
h = 10 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan: p
Jawab:
v=
2gh
200 m2 /s2
= 10 2 m/s
p=mv
= (2 kg)(10 2 m/s)
= 20 2 kg m/s
29
B.
1.
2.
Uraian
Momentum peloncat indah mengalami keadaan
yang bertolak belakang ketika dalam posisi sesaat
sebelum terjun dan setelah menyentuh air untuk
pertama kali. Konsep mengenai hal ini diambil dari
nilai kecepatan dari benda.
5.000 kg m/s
300 kg
v2 =
v2 = 16,7 m/s
Jadi, agar momentum kedua benda sama,
kecepatan benda kedua harus 16,7 m/s.
3.
4.
5.
(gunakan m g h = 2 m v 2) adalah:
h0 = 5 m
h1 = 4,5 m
Ditanyakan: e
Jawab:
h0
h1
4,5 m
5m
0,9 = 0,95
mp = 0,01 kg
mb = 10 kg
h = 0,2 m
Ditanyakan: vp
Jawab:
t=
Diketahui:
vp = (
=(
mp + mb
mp
) 2gh
0,01 kg + 10 kg
0,01 kg
= (1.001)(2 m/s)
= 2.002 m/s
Kecepatan peluru sebesar 2.002 m/s.
2g l sin
v=
Diketahui:
e=
p cos m 2g l sin
m g sin
30
. . . (A)
vx
4.
= m g h).
vy =
3.
R = g0 sin 20
Untuk jangkahan maksimum 0 = 45
v02 =
Rg
sin 2 0
= 1.600 m2/s2
v0 = 40 m/s
Langkah kedua mencari besar impuls.
I = Fdt = p = mv0 = (0,045 kg)(40 m/s)
= 1,8 kg m/s
Langkah ketiga menentukan perkiraan jarak yang
masuk akal untuk jarak yang ditempuh bola ketika
bersentuhan dengan pemukul golf, yaitu jari-jari bola
golf.
x = 2 cm
Bola bergerak dari keadaan diam dan berakhir
dengan kelajuan rata-ratanya:
vrat =
vt v0
2
t =
x
v rat
tan =
40 m/s
2
0,02 m
= 20 m/s
= 20 m/s = 0,001 s
p1
p2
= 4 =2
= 63,4
Jadi, resultan momentum bola 8,9 kg/ms dan
membentuk sudut 63,4 terhadap arah tendangan
Kaka.
Mv2
2g (M + m)
2g h
1,8 kg
Pilihan Ganda
1.
Jawaban: a
Rumusan yang bersesuaian untuk menjawab
masalah di atas sebagai berikut.
F = ma
F
a= m
Berdasarkan rumusan dapat diketahui bahwa
percepatan berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa benda.
2. Jawaban: c
Melukiskan posisi suatu benda akan sangat jelas
jika menggunakan ruang dimensi tiga.
Penggambaran ini menjadi jelas karena melibatkan
vektor posisi benda.
3. Jawaban: a
Vektor posisi pada sumbu x = 3 i
Vektor posisi pada sumbu y = 2 j
Vektor posisi pada sumbu z = 3 k
4. Jawaban: b
Diketahui:
tABA = 6 sekon
g = 10 m/s2
Ditanyakan: vA
31
Jawab:
tAB = tBA
tABA = tAB + tBA
1
9.
B
tAB = 2 tABA = 2 (6 s) = 3 s
vB = 0
vB = vA
O = vA gtAB
A
vA = gtAB
2
= 10 m/s (3 s)
vA = 30 m/s
Jadi, kecepatan di awal gerak sebesar 30 m/s.
5.
10. Jawaban: e
Diketahui:
2gh =
Jawaban: b
fgesek = gaya gesekan
F
mg
11. Jawaban: d
Diketahui:
h = 45 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan: t
Jawab:
k =
= 0,2
7.
Jawaban: d
Diketahui:
h = 500 m
Ditanyakan: t
Jawab:
2h
g
t=
8.
2(500 m)
10 m/s2
= 10 s
Jawaban: d
Diketahui:
BRB
RA
BRB
1
R
4 B
= 4 B
= 4(25 rad/s)
=100 rad/s
32
f gesek
v0
w
A
h = 2 gtc2
2h
g
tc =
2(45) m
10 m/s 2
= 3 sekon
cos = 5 ; sin = 5
v0 = 100 m/s
Ditanyakan: x s
Jawab:
Diketahui:
RA = 4 RB
b = 25 rad/s
Ditanyakan: A
Jawab:
vA = vB
A = B RB
A =
20 N
(10 kg)(10 m/s 2 )
= fgesek
= k N
= k mg
: 3.600 : 60
= 1 : 12 : 720
2
12(3.600)
1.200 m2 /s 2 = 20 3 m/s
2
T
Jawaban: b
Diketahui:
h = 60 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan: v t
Jawab:
vt =
Jawaban: c
Diketahui:
= 300 rpm
= 10 rad/s
R = 40 cm = 0,4 m
Ditanyakan: as
Jawab:
as = 102R
= (10)2(0,4 m)
= 40 2 rad/s2
x s = go
sin 2
= go 2 sin cos
=(
100 m2
10 m/s2
3
5
)2( 5 )( ) = 960 m
13. Jawaban: d
Diketahui:
A = 45
B = 60
voA = voB
Ditanyakan: hA : hB
Jawab:
2
2 )2 : ( 2
=(2
hA
hB
2
4
2
3
3 )2
3
4
14. Jawaban: b
Diketahui:
F = 20 N
s = 0,5 m
Ditanyakan: W
Jawab:
W = F s = 20 N (0,5 m) = 10 joule
15. Jawaban: b
Diketahui:
m = 5 kg
h = 100 m
h1 = 20 m
Ditanyakan: Ek di 20 meter
Jawab:
Ep di puncak = m g h
= 5 kg(10 m/s2)(100 km) = 5.000 J
Ep di 20 meter = m g h
= 5 kg(10 m/s2)20 m = 1.000 J
Ek di 20 meter = Ep di puncak Ep di 20 meter
= (5.000 1.000) J = 4.000 J
16. Jawaban: c
Energi mekanik di setiap posisi bola pada bidang
miring adalah tetap. Perubahan terjadi pada energi
potensial dan energi kinetiknya. Energi potensial
maksimum terjadi di puncak bidang miring dan
energi kinetik terbesar di posisi paling bawah di
bidang miring.
17. Jawaban: d
Besaran yang terlibat dengan momentum yaitu
massa dan kecepatan. Jika massa benda tetap
sedangkan momentum benda menjadi dua kali
semula energi kinetik benda berubah 4 kali dari
energi kinetik awal.
1
Ek awal = 2 mv 2
Ek
akhir
= 2 m(2v) 2
1
= 2 m 4 v2
1
= 4 ( 2 mv)
Ek
akhir
18. Jawaban: c
Diketahui:
m = 25 gram
s = 20 cm = 0,2 m
v = 200 m/s
Ditanyakan: F
Jawab:
1
m = 2 mv2
1
Fs = 2 mv2
F =
1 mv 2
2s
1.000
4 101
F = 2.500 N
19. Jawaban: e
Energi yang menyertai gerakan benda dalam kasus
di atas yaitu energi kinetik dan potensial. Kedua
energi ini senantiasa berubah. Sedangkan jumlah
total kedua energi ini tetap dan disebut energi
mekanik.
20. Jawaban: a
Diketahui:
m = 1 kg
= 45
v0 = 10 m/s
Ditanyakan: Ek : Ep
Jawab:
Kecepatan peluru belum di puncak lintasan
1
v = v0 cos 45 = 10 m/s 2
Tinggi maksimum benda
hmax =
=
2 = 5 2 m/s
v 02 sin
2g
102 m/s (sin 45)2
2(10 m/s2 )
= 2,5 m
E k = 2 mv 2
1
Ep
= 2 1kg(5 2 m/s)2
= 25 J
=mgh
= 1 kg (10 m/s2)(2,5 m)
= 25 J
21. Jawaban: e
Diketahui:
m = 2 kg
v0 = 20 m/s
E k = 48 J
Ditanyakan: hmaksimum
= 4 Ek awal
33
Jawab:
Perhatikan gambar berikut.
25. Jawaban: a
Diketahui:
x = 2 cm = 2 102 m
F = 0,2 N = 2 101 N
Ditanyakan: Ep
Jawab:
Ep = 2 kx 2
1 F
= 2 ( x )x 2
= 2 Fx
hB = 20 m
hB = 20 m
22. Jawaban: d
Diketahui:
vd = kecepatan partikel sebelum
menumbuk
md = kecepatan partikel setelah
menumbuk
Ditanyakan: p
Jawab:
v p
=1
vp = vp
momentum sebelum = momentum sesudah
mpvp + mdvd = mpvp + mdvd
mpvp + 0 = mpvp + 0
mp (vp) = mpvp
mpvp = mpvp
26. Jawaban: a
Diketahui:
l0 = 10 cm
l = 12 cm
l = (12 10) cm
= 2 cm
Ditanyakan: e
Jawab:
e=
v =
34
(20 N)(0,25)
(2 10-1 kg)
= 20 m/s
= 20 g
= 300 m/s
= 2,98 kg
24. Jawaban: b
Diketahui:
x0 = 25 cm
k = 1,2 105 N/m
F = 60 N
Ditanyakan: x
Jawab:
F = kx
=
(0,4 Ns)
t = 1 = 20 N = 0,02 sekon
F
x =
F t
mb
28. Jawaban: b
Diketahui:
mp
vp
mb
Ditanyakan: vb
Jawab:
mpvp +
23. Jawaban: a
Diketahui:
l = 0,4 Ns
F = 20 N
Ditanyakan: t
Jawab:
l = F t
60 N
1,2 105 N/m
2 cm
= 10 cm = 0,2
27. Jawaban: d
Diketahui:
m = 200 g = 2 101 kg
F = 20 N
t = 0,2 sekon
Ditanyakan: v
Jawab:
Impuls = p
= mbv mbv0
= mbv 0
mpvp = mpvp
F
k
l
l0
29. Jawaban: b
Diketahui:
h1 = 80 m
e = 0,2
Ditanyakan: v
Jawab:
-4
= 5 10 m = 0,5 mm
e=
h2
h1
6 m/s kg
3 kg
= 2 m/s
Jawab:
h2 = e2h1
= (0,2)2(80 m)
= 0,04 (80 m)
= 3,2 m
v =
sA = sB
sOA + vAtA = sOB + vBTB
0 + 20 m/s tA = 1.000 m + (25 m/s)(tA + 5 s)
20 m/s tA = 1.000 m + (25 tA m/s + 125 m)
45 m/s tA = 1.125 m
tA = 25 s
tB = 25 s + 5 s
tB = 30 s
Jadi, kedua mobil bertemu setelah mobil A
bergerak 25 s dan mobil B 30 sekon.
2gh2
5.
h2
h1
h2
e2
32 m
(0,4)2
32 m
16 102
= 200 m
Uraian
1.
3.
v0 = 4 m/s
a = 2 m/s2
t = 5 sekon
Ditanyakan: vt dan s
Jawab:
vt = v0 + at = (4 m/s) + (2 m/s2)(5 s) = 14 m/s
s = v0t + 2 at 2
B.
2.
Diketahui:
= (4 m/s)(5 s) + 2 (2 m/s2)(5 s) = 45 m
6.
Diketahui:
v0 = 10 m/s
g = 2 m/s2
Ditanyakan: waktu sampai titik tertinggi (t)
Jawab:
v t = v0 + gt
0 = 10 m/s (2 m/s2)(t)
t =
40 m
10 m/s
2 m/s2
t = 5 sekon
30 m
t = 10 s
v = 10 cm/s
Ditanyakan: s
Jawab:
s = s0 + vt = 0 + (10 cm/s)(10 s)
s = 100 cm
s = 1 meter
7.
Diketahui:
v0 = 20 m/s
g = 10 m/s2
Ditanyakan: tinggi maksimum roket (hmaksimum)
Jawab:
Diketahui:
400 m2 /s2
Diketahui: s
= 40 m
v0 = 25 m/s
m = 2,4 ton = 2.400 kg
Ditanyakan: F
Jawab:
vt2 = v02 + 2as
0 = (25 m/s)2 + 2a(40 m)
a =
(25 m/s)2
80 m
a = 7,8 m/s2
F = ma
= (2.400 kg) 7,8 m/s2
= 18.720 N
35
9.
Diketahui:
k = 300 N/m
m = 4 kg
Ditanyakan: x
Jawab:
Dalam kondisi setimbang
w = Fpegas
mg = k v
13. Diketahui:
tembaga
Ditanyakan: F
Jawab:
mb = v b
4
mg
(4 kg)(9,81m/s2 )
300 N/m
= 0,131 m
10. Diketahui:
t = 10 sekon
Ditanyakan: periode (T) dan frekuensi (f)
Jawab:
T=
f=
2 1
t
30 rad/s 20 rad/s
5s
m = 0,5 kg
Tmaks = 50 N
R=1m
Ditanyakan: vmaks
Jawab:
Gaya sentripetal dalam soal ini adalah tegangan
tali T sehingga;
T=
vmaks =
36
v =
TR
m
v=
Tmaks (R )
m
(50 N)(1 m)
0,5 kg
100 = 10 m/s
15. Diketahui:
12. Diketahui:
m1m2
r2
= 2 rad/s2
v2
m
R
F=G
= 23,15 107 N
Jadi, gaya tarik menarik kedua bola 23,15 107 N.
t = 5 sekon
1 = 20 rad/s
2 = 30 rad/s
Ditanyakan:
Jawab:
Gaya gravitasi
10 sekon
= 40 sekon
1
4
1
sekon
= 0,025 Hz
40
11. Diketahui:
= 10 cm = 10 102 m
= 8,9 g/cm3
x = k
=
Rbola
TR
m
m1 = mpistol = 0,7 kg
m2 = mpeluru = 5 103 kg
v1 = v2 = 0
v2 = 200 m/s
Ditanyakan: v 1
Jawab:
m1v1 + m2v2 = m1v1 + m2v2
0 + 0 = (0,7 kg)(v1) + (5 103 kg)(200 m/s)
v1 =
(5 10 3 kg)(200 m/s)
0,7 kg
= 1,43 m/s
Jadi, kecepatan hentak pistolnyamsebesar
1,43 m/s ke arah penembak.
500
1.000
m/s2
= 0,5 m/s2
3
s
4. Sebuah gerak digambar5
4
kan seperti grafik s t di
1 2
samping. Kecepatan terbesar dialami pada saat
benda berkedudukan di
titik . . . .
a. 1
t
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: d
Kecepatan dihasilkan dari perbandingan antara
jarak dan waktu tempuh. Pada grafik, perubahan
jarak dengan waktu tempuh paling singkat dialami
oleh nomor 4. Oleh karena itu, kecepatan terbesar
dialami oleh nomor 4.
b.
e.
c.
Jawaban: c
GLB yaitu gerak lurus dengan kecepatan tetap atau
percepatan nol.
6. Sebuah mobil bergerak dengan laju tetap dan
melewati sebuah tikungan. Pada saat menikung
nilai percepatan mobil tersebut . . . .
a. berubah
d. bertambah
b. tetap
e. negatif
c. berkurang
Jawaban: a
Jalan menikung menjadikan mobil mengalami
perubahan arah. Hal ini berarti terjadi perubahan
kecepatan walaupun perlajuannya tetap.
37
s =
fs
N
40 N
= 100 N = 0,4
F = s N
= s (w1 + w2) = 0,4(150 N) = 60 N
8. Sebuah benda mempunyai massa 10 kilogram
berada di atas bidang datar. Pada saat ditarik
dengan gaya 6 newton, benda bergerak dengan
percepatan 0,5 m/s2. Apabila ditarik dengan gaya
8 N, benda bergerak dengan percepatan . . . m/s2.
a. 0,5
d. 0,75
b. 0,6
e. 0,8
c. 0,7
Jawaban: c
Diketahui:
F1 = 6 N
F2 = 8 N
a1 = 0,5 m/s2
m = 10 kg
Ditanyakan: a2
Jawab:
Benda I F1 f = ma1
6 N f = 10 kg(0,5 m/s2)
f=1N
Benda II F2 f = ma2
8 N 1 N = 10 kg(a2 m/s2)
a2 = 0,7 m/s2
9. Sebuah mobil bermassa 1 ton bergerak lurus
dengan kecepatan 20 m/s. Sopir mengerem mobil
tersebut karena ada rintangan. Namun, baru setelah
10 detik mobil itu dapat berhenti. Besar gaya rem
dari mobil tersebut yaitu . . . N.
a. 200
d. 3.000
b. 1.000
e. 10.000
c. 2.000
Jawaban: c
38
Ulangan blok 1
Diketahui:
m = 1 ton = 1.000 kg
v2 = 0
v1 = 20 m/s
t = 10 sekon
Ditanyakan: F
Jawab:
F =ma
= (1 103 kg)(
0 20
10
m/s2) = 2.000 N
30
a = 80 m/s2 = 8 m/s2
F =ma
30
= 4 kg( 8 m/s2)
= 15 N
Gaya yang mempengaruhi benda sebesar 15 N.
11. Benda yang mempunyai massa 200 kg didorong
gaya F1 dan ditarik gaya F2. Benda tersebut
bergerak sejauh 10 meter dalam waktu 10 sekon
dari keadaan diam. Apabila F1 = 60 N, F2 = 50 N,
4
cos = 5
Ditanyakan: gaya gesekan (fk)
Jawab:
s = v0t +
1
2
10 = 0 +
1
2
at 2
F1
(a)10 s2
fk
F2
F2 cos
10
60 N + 50( 5 ) N fk = 200 kg a
10
1,25
5) kg
m2 = 3 kg
a. w N = F
d. w + F = N
b. w + N = F
e. N F = w
c. w = F = N
Jawaban: a
Setiap benda yang bergerak melingkar akan
mendapat gaya sentripetal F = m
v2
F
39
Ditanyakan: s
Jawab:
F
s = v2t + 2 at 2
1
= 0 + 2 a 10 s2
1
= 0 + 2 (0,5)(100 m)
s = 25 meter
17. Antok meregangkan sebuah pegas sejauh 10 cm
dengan tenaga sebesar 0,5 joule. Konstanta pegas
tersebut sebesar . . . .
a. 10 N/m
b. 100 N/m
c. 100 joule
d. 100 joule/m
e. 1.000 joule/m
Jawaban: b
Diketahui:
x = 10 cm = 0,1 m
W = 0,5 joule
Ditanyakan: k
Jawab:
1
W = 2 kx 2
k =
2W
x2
k =
2(0,5 J)
(0,1 m)2
= 100 N/m
Jadi nilai k = 100 N/m
18. Perhatikan grafik di
F1
samping ini!
Apabila pegas ditarik
dengan gaya F, terjadi F
2
pertambahan panjang x
seperti gambar di
samping. Dari grafik
dapat disimpulkan
x1
x2
....
a. x berbanding lurus dengan F jika F1 F2
b. x berbanding lurus dengan F jika F1 F2
c. x berbanding terbalik dengan F jika F2 F1
d. x berbanding lurus dengan F jika F2 F1
e. x2t disebut batas liniear dan batas elastis
Jawaban: d
F = k x
Pada batas elastisitasnya yaitu F2 F1, jika F2 > F1
tidak elastis lagi.
e.
F=m
v2
R
atau F = m 102 R
4.
v= T
Dalam keadaan setimbang, T konstan sehingga v
berbanding lurus dengan R.
21. Kecepatan ujung kincir angin yang berputar 60 kali
setiap menit dan berjari-jari putar 5 meter yaitu
. . . m/s.
a. 3,14
d. 33,8
b. 30,4
e. 35,0
c. 31,4
Jawaban: c
Diketahui:
T=
1 menit
60
=1s
R = 5 meter
Ditanyakan: v
Jawab:
2 R
v = T
=
2 (5 m)
1s
= 31,4 m/s
40
Ulangan blok 1
15
T = 30 = 2
f = 2 Hz
R = 50 cm = 0,5 m
Ditanyakan: as
Jawab:
as =
v2
R
= 102 R
= (2 f)2 R
= (2 2)2 0,5 m
= 8 2 m/s
23. Sebuah pegas yang digantung vertikal diberi beban
0,5 newton sehingga panjangnya bertambah 12 cm.
Apabila pegas diberi beban 0,6 newton,
pertambahan panjang pegas tersebut sebesar
. . . cm.
a. 5
d. 16,5
b. 14
e. 17,4
c. 14,4
Jawaban: c
Diketahui:
F1 = 0,5 N
x1 = 12 cm
F2 = 0,6 N
Ditanyakan: x2
Jawab:
Keadaan I
F1 = k x1
0,5 N = k 12 cm
1
k = 2 N/cm
Keadaan II
F2 = k x2
1
0,6 N = ( 24 N/cm)x2
Jawaban: c
Diketahui:
l0 = 20 m
A = 5 mm2
Y = 2 105 N/mm2
F = 500 N
Ditanyakan: l
Jawab:
F
YAl
l0
Fl
l = YA0
l =
500 N(20 m)
(2 105N/mm2 )(5 mm2 )
l =
104
106 m
= 102 m
Jadi, pertambahan panjang 1 cm.
25. Sebuah benda berada dalam elevator yang
bergerak ke atas dengan percepatan 5 m/s. Pada
saat itu, benda ditimbang menggunakan timbangan
pegas seberat 30 N. Jika elevator tidak bergerak,
berat benda tersebut sebesar . . . N.
a. 10
d. 40
b. 20
e. 50
c. 30
Jawaban: b
Diketahui:
a = 5 m/s2
Fpegas = 30 N
Ditanyakan: w
Jawab:
w + Fpegas = ma
mg + 30 N = m 5 m/s2
m 10 m/s2 + 30 N = 5 m
30 N = 15 m
m=
30
15
kg = 2 kg
w = mg
= 2 kg(10 m/s2)
= 20 N
Jadi, berat benda 20 N.
41
Jawab:
Jawab:
W = Ep =
Ep1
Ep 2
1
2
Fl
kx2
Y = lA0 =
E p 1 x 22
Ep =
29. Besar percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2. Jika jarijari bumi 6,4 106 meter dan konstanta gravitasi
6,67 1011 Nm2/kg, massa bumi sebesar . . . kg.
a. 4 1024
b. 4,5 1024
c. 5 1024
d. 5,5 1024
e. 6 1024
x 12
50 J(3 cm)2
(5 cm)2
= 18
a.
1
3
d.
4
3
b.
2
3
e.
5
2
c.
3
2
1
ks
1
ks
= 2k + k
1
ks
= 2k
1
kC
ks = 3 k
28. Batang baja yang mempunyai panjang 9 meter dan
penampang 5 mm2 ditarik oleh gaya 500 N sehingga
terjadi pertambahan panjang 1,2 mm. Jika satuan
yang dipakai dalam Nmm2, modulus young batang
baja tersebut bernilai . . . N/mm2.
a. 2 104
d. 5 104
b. 2,5 104
e. 6 104
c. 3 104
Jawaban: d
Diketahui:
l0 = 6 meter
A = 5 mm2
F = 500 N
l = 1,2 mm
Ditanyakan: Y
42
Ulangan blok 1
Jawaban: e
Diketahui:
g = 9,8 m/s2
G = 6,67 1011 N kg/m2
Ditanyakan: M
Jawab:
Hitungan diawali dari sebuah
benda di muka bumi. Berat
benda = gaya gravitasi.
mg =
Jawaban: b
Diketahui:
kA = kB = kC = k
Ditanyakan: ktotal = ks
Jawab:
Pegas A dan B
kA B = kA + kB = 2k
Pegas A, B, dan C
1
kA B
= 5 109
x 12
x 22
500 N(6 m)
(1,2 10 3 ) m 5 10 6 m
M=
Mm
G 2
r
m
F
M
gr
G
10 kg
30(20)
F1 = G 25
30(10)
F2 = G 25
60
30 kg
F =
=
= 24 G
= 12 G
20 kg
1.008 G = 31,75 G
F = 31,75 (6,67 1011
F = 211,77 1011 N
F = 2,1177 109 N
A
B
d.
e.
Ek di B > Ek di C
Jawaban: a
Ketiga posisi berbeda dalam kecepatan dan
ketinggian. Pada ketinggian maksimal, bola punya
energi kinetik nol dan E p maksimal. Pada
kedudukan terbawah, bola punya energi potensial
terkecil dan energi kinetik terbesar. Di semua
posisi, bola punya energi mekanik yang sama.
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
40 N
4 kg
40 N
F cos
N = w F sin
= mg (40 N) sin
3
= (4 kg)(10 m/s2) 40 N( 5 )
= (40 24) N
= 16 N
w = fk s
= kNs
= 0,2(16)0,5
= 1,6 joule
3. Pak Prakosa mendorong gerobak pada bidang
miring hingga ketinggian 2 meter. Jika berat gerobak
200 N dan jalan dianggap licin sempurna, usaha
yang dilakukan Pak Prakosa sebesar . . . J.
a. 100
b. 200
c. 400
d. 600
e. 800
Jawaban: c
Diketahui:
h = 2 meter
w = mg = 200 N
Ditanyakan: w
Jawab:
w = Ep
= mgh
= 200 N (2 m)
= 400 J
4. Sebuah bola mainan yang bermassa 50 gram
menggelinding di lantai dengan ketinggian 4 meter
dari lantai satu. Bola lalu jatuh dengan kecepatan
1 m/s, kecepatan sesaat bola di lantai satu yaitu
. . . m/s.
a. 2
b. 2,6
c. 8
d. 9
e. 26
Jawaban: d
Diketahui:
m = 50 g
h1 = 4 m
h2 = 0 m
v1 = 1 m/s
Ditanyakan: v2
Jawab:
Ep + Ek = Ep + Ek
1
mgh1 +
1
2
mv12
= mgh2 + 2 mv22
43
= 2 m 2 s : mB s
1,5
=4:4=1:1
81 m2/s2
= 9 m/s
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
45 cm
B
30
A
60 cm
Sebuah bola dilepas pada bidang miring dan menggelinding sampai di lantai. Kecepatan bola sesaat
setelah sampai di lantai yaitu . . . m/s. (g = 10 m/s2)
a. 2,4
b. 3
c. 9
d. 24
e. 30
Jawaban: b
Diketahui:
h1 = 45 cm
g = 10 m/s2
v1 = 0
h2 = 0
Ditanyakan: v2
Jawab:
Ep + Ek = Ep + Ek
1
mgh1 +
10
1
2
mv12
m/s2(0,45
= mgh2 + 2 mv22
m) + 0 = 0 +
v22 = 9 m2/s2
v2 =
9 m /s
1 2
v
2 2
2
= 3 m/s
4
2
6
aB = 1,5
44
Ulangan Blok 2
mgh1 +
0+
1
2
1
2
1
(400)
2
9,8
)m
= 20,4 m
Mencari jarak tempuh mobil pada bidang miring.
h
AB = sin2
20,4 m
= sin 30
= 40,8 m
B
h2
30
E k = 2 mv 2
1
v0
v0 sin
v0 cos
h = voyt 2 gt 2
1
= v0 sin t 2 gt 2
4
45
Ek = 104
Diketahui:
= 45
Ditanyakan: Ek di puncak
Jawab:
Energi kinetik awal
1
E k = 2 mv02
2(104 J)
m
v02 =
2(10 ) J
m
v0 =
= 2 m(
1
= 2 m(
2 104
m
2 )2
1
)4
= 2 (104) = 5 103
12. Sebuah bola menumbuk lantai secara tegak lurus
dengan momentum p, kemudian dipantulkan
sempurna. Perubahan momentum benda sebesar
....
a. p
b. 2p
c. p
d. 2p
e.
1
2
Jawaban: b
m
v
Momentum awal = mv = p
Momentum akhir = m(v) = mv
Perubahan momentum = mv (mv) = 2p (karena
tumbukan sempurna, besar = v = v)
13. Massa benda A dua kali massa benda B. Apabila
kecepatan benda B tiga kali kecepatan benda A,
perbandingan momentum benda A dan benda B
adalah . . . .
a. 2 : 3
b. 2 : 5
c. 3 : 2
d. 1 : 6
e. 6 : 1
46
Ulangan Blok 2
Jawaban: a
Diketahui:
mA = 2 mB
vB = 3 vA
Ditanyakan: pA : pB
Jawab:
mAvA : mBvB
2mB : mB3vA
2 : 3
14. Sebuah benda mempunyai massa 3 kg. Pada saat
menggelinding dengan kecepatan 6 m/s, benda
terpecah menjadi dua bagian. Jika bagian pertama
seberat 1 kg dan terpental balik dengan kecepatan
12 m/s, kecepatan bagian benda kedua yaitu
. . . m/s
a. 3
b. 15
c. 18
d. 30
e. 42
Jawaban: b
Diketahui:
m = 3 kg
v = 6 m/s
m1 = 1 kg
v1 = 12 m/s
m2 = 2 kg
Ditanyakan: v2
Jawab:
mv = m1v1 + m2v2
3 kg(6 m/s) = 1kg(12 m/s) + 2 kg(v2)
30
v2 = 2 m/s = 15 m/s
15. Sebuah bola menumbuk lantai datar dengan sudut
45. Saat menumbuk, momentumnya sebesar
40 kg m/s. Jika saat memantul momentumnya
tinggal 30 kg m/s, perubahan momentum pada
peristiwa tersebut . . . kg m/s.
a. 10
b. 30
c. 40
d. 50
e. 70
Jawaban: d
p
45
p
Perubahan momentumnya = p p = p
Disebabkan p p maka
p=
=
(p ) + (p )
(402 ) + (30)2
= 2.500
= 50 kg m/s
16. Sebuah bola dilepas dari ketinggian 50 cm di atas
lantai tanpa kecepatan awal. Setelah mengenai
lantai, bola memantul setinggi 18 cm. Besar
koefisien elastisitas bola yaitu . . . .
a. 0,16
b. 0,36
c. 0,6
d. 2,7
e. 3,6
Jawaban: c
Diketahui:
h = 50 cm
h = 18 cm
Ditanyakan: e
Jawab:
e =
h cm
h cm
e =
18
50
0,36
= 0,6
17. Sebuah peluru bermassa 10 gram melesat dengan
kecepatan 1.000 m/s dan menembus kayu bermassa 500 gr. Jika kecepatan peluru setelah
menembus kayu 600 m/s, kecepatan kayu sebesar
. . . m/s.
a. 8
b. 2
c. 8
d. 32
e. 40
Jawaban: c
Diketahui:
mp = 10 g
vp = 1.000 m/s
mb = 500 g
v p = 600 m/s
Ditanyakan: v b
Jawab:
mpvp + mbvb = mpvp + mbvb
10 kg(100 m/s) + (500 kg)(0) = 10 kg(600 m/s) +
500 kg vb
10.000 kg m/s = 6.000 kg m/s + 500 kg vb
vb = (
10.000 6.000
)
500
m/s
4.000
= 500 m/s
= 8 m/s
Jadi, kecepatan balok 8 m/s.
18. Di antara bola-bola di bawah ini, yang mendapat
impuls terbesar yaitu . . . .
a. bola A yang ditendang dengan gaya 100 N
dan waktu sentuh 0,1 sekon
b. bola B yang didorong oleh gaya 100 N selama
0,2 sekon
c. bola C yang ditendang dengan gaya 550 N
dan waktu sentuh 1,3 sekon
d. bola D yang dipukul dengan gaya 50 N dan
waktu sentuh 0,4 sekon
e. bola E yang didorong dengan gaya 500 N
selama 0,3 sekon
Jawaban: c
Diketahui:
FA = 100 N; t = 0,1 s
F3 = 100 N; t = 0,2 s
FC = 550 N; t = 1,3 s
FD = 50 N; t = 0,4 s
FE = 500 N; t = 0,3 s
Ditanyakan: Impuls (I) terbesar
Jawab:
Rumusan impuls yaitu;
I =Ft
IA = 10 Ns
IB = 20 Ns
IC = 715 Ns
IP = 20 Ns
IE = 150 Ns
19. Sebuah bola yang mempunyai massa 0,5 kg
dilemparkan tegak lurus pada dinding dengan
kecepatan 10 m/s. Jika kelentingan benda 0,8,
besar impuls saat terjadi tumbukan adalah . . .
kg m/s.
a. 1
b. 4
c. 5
d. 8
e. 9
Jawaban: e
Diketahui:
m = 0,5 kg
v0 = 10 m/s
e = 0,8
Ditanyakan: I
47
Jawab:
mAvA + mBvB = mAvA + mBvB
Jawab:
e =
vt
v0
v t = e v0 = (0,8)10 m/s = 8
v t = 8 (beda arah)
Mencari impuls
I = p = m(vt v0) = 0,5 kg(8 10 m/s)
= 0,5 kg(18) m/s
= 9 kg m/s
20. Bola bermassa 1 kg dilempar lurus dengan
kecepatan 3 m/s. Selanjutnya, bola dipukul dengan
gaya 20 N sehingga membalik dengan kecepatan
5 m/s. Setelah membalik, bola akan menyentuh
pemukul setelah . . . s.
a. 0,15
b. 0,25
c. 0,35
d. 0,40
e. 0,50
Jawaban: d
Diketahui:
m = 1 kg
v0 = 3 m/s
F = 20 N
v t = 5 m/s
Ditanyakan: t
Jawab:
F t = mvt mv0
20 N t = 1kg(5 (3)) m/s
8
t = 20 s
t = 0,4 s
21. Bola A mempunyai massa 0,5 kg berada dalam
keadaan diam di lantai licin. Bola A ditumbuk bola
B yang bermassa 0,4 kg dengan kecepatan
5 m/s. Jika bola A terpental dengan kecepatan
2 m/s, kecepatan bola B setelah menumbuk bola
A yaitu . . . .
a. 0,25 m/s searah semula
b. 2,5 m/s berbalik
c. 2,5 m/s searah semula
d. 4 m/s searah semula
e. 4 m/s berbalik
Jawaban: c
Diketahui:
mA = 0,5 kg
vA = 0
mB = 0,4 kg
vB = 5 m/s
v A = 2 m/s
Ditanyakan: v B
48
Ulangan Blok 2
vB =
=
m Av A + mBv B m Av A
mB
= 2,5 m/s
8
9
m/s ke kiri
b.
8
9
m/s ke kanan
16
9
16
9
c.
d.
e.
m/s ke kanan
m/s ke kiri
nol
Jawaban: c
Diketahui:
mA
mB
vA
vB
Ditanyakan: v
Jawab:
v =
=
= 5 kg
= 4 kg
= 8 m/s
= 6 m/s
m Av A + mBv B
m A + mB
16
= 9 (ke kanan)
23. Usaha untuk mengangkat sebuah benda mencapai
ketinggian 5 meter dari permukaan tanah yaitu
100 joule. Massa benda tersebut sebesar . . . kg.
a. 1
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
Jawaban: b
Diketahui:
h=5m
W = 100 joule
Ditanyakan: m
Jawab:
W= m g h
m=
W
gh
100 J
= (10 m/s)(5 m)
= 2 kg
Jawaban: a
Diketahui:
m = 10 kg
g = 10 m/s2
h2 = 3 m
h1 = 0
Ditanyakan: Ep
Jawab:
Ep = m g h2 m g h1
= 10 kg(10 m/s2)(3 0) m
= 300 J
28. Benda bermassa 5 kg dilemparkan vertikal ke atas
dengan kecepatan awal 10 m/s. Besarnya energi
potensial di titik tertinggi yang dicapai benda . . . J.
a. 400
b. 350
c. 300
d. 250
e. 200
Jawaban: d
Diketahui:
m = 5 kg
v0 = 10 m/s
g = 10 m/s2
Ditanyakan: Ep di titik tertinggi
Jawab:
v0
t = g
=
10 m/s
10 m/s2
=1
h = v0t 2 gt 2
1
49
Jawab:
Ek =
=
1
m v2
2
1
(0,002 kg)(0,25 m/s)2
2
= 6,25 105 J
30. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil
(massa mobil dan isinya 1.000 kg) dari keadaan
diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam yaitu
. . . J.
a. 1,25 104
b. 2,5 104
c. 2 105
d. 6,25 105
e. 4 106
50
Ulangan Blok 2
Jawaban: c
Diketahui:
m = 1.000 kg
v1 = 0
v2 = 72 km/jam = 20 m/s
Ditanyakan: usaha (W)
Jawab:
W = Ek = Ek2 Ek1
1
= 2 mv22 2 mv12
1
= 2 mv22 0
1