dan energi
4.1
4.2.
Jenis Energi
= kecepatan sudut
2. ENERGI POTENSIAL (Ep)
Ep = m g h
h = tinggi benda terhadap tanah
3. ENERGI MEKANIK (EM)
EM = Ek + Ep
4.2
Ek + Ep = EM = tetap
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
gaya
yang
bekerja
pada
benda
sepanjang
jarak
yang
tot
tot
= Ek
4.3
x2 = 1/2 Fp
Ep = 1/2 k
Fp = - k
x = regangan pegas
k = konstanta pegas
Fp = gaya pegas
Tanda minus (-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah
dengan arah regangan x.
2 buah pegas dengan konstanta K1 dan K2 disusun secara seri
dan paralel:
Seri
1
paralel
1 +
Ktot = K1 + K2
1
Ktot
K1
K2
Note:
Energi potensial tergantung tinggi benda dari permukaan bumi. Bila
jarak benda jauh lebih kecil dari jari-jari bumi, maka permukaan bumi
sebagai acuan pengukuran. Bila arak benda jauh lebih besar atau
sama dengan jari-jari bumi, make pusat bumi sebagai acuan.
4.4
Contoh:
1. Sebuah palu bermassa 2 kg berkecepatan 20 m/det. menghantam
sebuah paku, sehingga paku itu masuk sedalam 5 cm ke dalam
kayu. Berapa besar gaya tahanan yang disebabkan kayu ?
Jawab:
Karena paku mengalami perubahan kecepatan gerak sampai
berhenti di dalam kayu, maka kita gunakan prinsip Usaha-Energi:
F. S = Ek akhir - Ek awal
F . 0.05 = 0 - 1/2 . 2(20)2
F = - 400 / 0.05 = -8000 N
(Tanda (-) menyatakan bahwa arah gaya tahanan kayu melawan arah
gerak paku ).
4.5
Fx = F cos
= 20
5 = 40 N
Fy = F sin
= 20
5.1
5 = 20 N
N = 30 - 20 = 10 N
(40 - f) 4 = 150
f = 2.5 N
k = Fp /
x = 18/0.25 = 72 N/m
4.6
Daftar Pustaka
4.7