Anda di halaman 1dari 33

www.fisikasekolahasik.blogspot.

com

SOAL – SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN


PENILAIAN AKHIR SEMESTER 2
MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI

1. Suatu sistem mengalami proses adiabatik. Pada sistem dilakukan usaha 100 J. jika
perubahan energi dalam sistem adalah ∆𝑈 dan kalor yang diserap sistem adalah 𝑄, maka
….
a. ∆𝑈 = 1.000 𝐽
b. ∆𝑈 = 100 𝐽
c. ∆𝑈 = 0 𝐽
d. 𝑄 = 10 𝐽
e. ∆𝑈 + 𝑄 = −100 𝐽

Pembahasan:
Persamaan Hukum I Termodinamika:
𝑄 = 𝑊 + ∆𝑈
Proses adiabatik adalah proses dimana tidak ada kalor yang dilepas atau diterima;
𝑄=0
Jika diusbstitusi persamaan Hukum I termodinamika, diperoleh:
0 = 𝑊 + ∆𝑈
∆𝑈 = −𝑊
Dari soal diketahui sistem dilakukan usaha (pasif) maka usaha tersebut bernilai negatif,
yaitu W = – 100 J, sehingga besar perubahan energi dalam:
∆𝑈 = −(−100) = 100 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

Jawaban: B

2. Sejumlah gas ideal secara perlahan-lahan menyerap kalor 1.000 Joule, sehingga
volumenya berubah dari 0,050 m3 menjadi 0,075 m3 pada tekanan tetap 2,0 x 104 Pa. Energi
dalam gas ideal tersebut ….
a. turun sebesar 1.000 J
b. turun sebesar 500 J
c. tidak berubah
d. naik sebesar 1.000 J
e. naik sebesar 500 J

Pembahasan:
Pada tekanan tetap (isobarik) besarnya usaha dirumuskan:
𝑊 = 𝑃 (𝑉2 − 𝑉1 )
𝑊 = 2,0 𝑥 104 (0,075 − 0,050)
𝑊 = 2,0 𝑥 104 (0,025)
𝑊 = 500 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Persamaan Hukum I termodinamika:


𝑄 = 𝑊 + ∆𝑈
∆𝑈 = 𝑄 − 𝑊
∆𝑈 = 1.000 − 500
∆𝑈 = 500 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
Perubahan energi dalam bernilai positif, artinya energi dalam nilainya naik sebesar 500
Joule.

Jawaban: E

3. Sebanyak 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 270C dipanaskan secara isobarik sampai 870C.
Jika tekanan gas helium 2 x 105 Pa, gas melakukan usaha luar sebesar ….
a. 60 kJ
b. 120 kJ
c. 280 kJ
d. 480 kJ
e. 660 kJ

Pembahasan:
Pada proses isobarik berlaku persamaan:
𝑉1 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
1,5 𝑉2
=
300 360
1,5 𝑥 360
𝑉2 =
300
540
𝑉2 = = 1,8 𝑚3
300
Besar usaha pada proses isobarik, dirumuskan:
𝑊 = 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 )
𝑊 = 2 𝑥 105 (1,8 − 1,5)
𝑊 = 2 𝑥 105 (0,3)
𝑊 = 60.000 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒 = 60 𝑘𝐽

Jawaban: A

4. Satu mol gas ideal diatomik menjalani proses isotermis pada temperatur T Kelvin,
sehingga tekanan gas berkurang 75% dari tekanan semula. Jika R adalah tetapan umum
gas ideal, maka usaha yang dilakukan gas adalah ….
a. RT
b. 4RT
c. 2RT ln 2

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

d. ¼ RT
e. RT ln 2

Pembahasan:
Pada proses isotermis, berlaku persamaan:
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2
Dari soal diketahui tekanan menurun sebanyak 75%, sehingga 𝑃2 = 0,25 𝑃1.
𝑃1 𝑉1 = 0,25 𝑃1 𝑉2
1
𝑉1 = 𝑉
4 2
𝑉2
=4
𝑉1
Besarnya usaha pada proses isotermis dirumuskan:
𝑉2
𝑊 = 𝑛 𝑅 𝑇 ln ( )
𝑉1
𝑊 = 1 𝑅 𝑇 ln(4)
𝑊 = 𝑅 𝑇 ln(22 )
𝑊 = 2 𝑅 𝑇 ln 2

Jawaban : C

5. Gas monoatomik menjalani proses ABC, kalor yang dibutuhkan untuk proses tersebut
adalah …. Joule
a. 3,0 P (N/m2)
b. 4,5
B C
c. 7,5 3
d. 10,5
e. 12,0
1
A

1 2 V (m3)
Pembahasan:
Grafik A ke B, merupakan grafik Isokhorik (volume tetap), dimana pada proses tersebut
besarnya usaha adalah nol,
𝑊𝐴𝐵 = 0

Grafik B ke C, merupakan grafik Isobarik (tekanan tetap), dimana pada proses tersebut
besarnya usaha dirumuskan:
𝑊𝐵𝐶 = 𝑃 (𝑉𝐶 − 𝑉𝐵 )
𝑊𝐵𝐶 = 3 (2 − 1)
𝑊𝐵𝐶 = 3 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Besar usaha total pada proses ABC berdasarkan grafik pada soal, adalah:
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑊𝐴𝐵 + 𝑊𝐵𝐶
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0 + 3 = 3 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

Jawaban: A

6. Sebuah mesin Carnot bekerja diantara dua suhu siklus 1070C dan 4870C. Jika mesin
tersebut menyerap kalor 800 joule, maka jumlah kalor yang dibuang adalah …. Joule.
a. 200
b. 400
c. 800
d. 1.200
e. 1.600

Pembahasan:
Diketahui:
𝑇1 = 1070 𝐶 = 107 + 273 = 380 𝐾
𝑇2 = 4870 𝐶 = 487 + 273 = 760 𝐾
𝑄1 = 800 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
Pada mesin Carnot berlaku persamaan:
𝑄1 𝑇1
=
𝑄2 𝑇2
800 380
=
𝑄2 760
800 1
=
𝑄2 2
𝑄2 = 1.600 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

Jawaban: E

7. Sebuah mesin Carnot menyerap kalor 5 kkal dari reservoir suhu tinggi 600 K dan
melakukan usaha 7.000 Joule. Suhu reservoir dingin mesin tersebut sebesar … 0C (1 kal
= 4,2 J)
a. 27
b. 127
c. 227
d. 427
e. 527

Pembahasan:
Diketahui:
𝑄1 = 5 𝑘𝑘𝑎𝑙 = 5 𝑥 103 𝑥 4, 2 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
𝑄1 = 21.000 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

𝑇1 = 600 𝐾
𝑊 = 7.000 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
Pada mesin Carnot, besarnya usaha dirumuskan:
𝑊 = 𝑄1 − 𝑄2
7.000 = 21.000 − 𝑄2
𝑄2 = 14.000 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
21.000 600
=
14.000 𝑇2
3 600
=
2 𝑇2
2 𝑥 600
𝑇2 = = 400 𝐾
3
𝑇2 = 400 − 273 = 127 0 𝐶

Jawaban: B

8. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi
40%. Jika reservoir panasnya 640 K efisiensinya menjadi ….
a. 50,0
b. 52,5
c. 57,0
d. 62,5
e. 64,0

Pembahasan:
Efisiensi mesin Carnot dirumuskan:
𝑇2
𝜂 = (1 − ) 𝑥 100%
𝑇1
𝑇2
0,4 = (1 − )
400
𝑇2
= 0,6
400
𝑇2 = 0,6 𝑥 400 = 240 𝐾
240
𝜂2 = (1 − ) 𝑥 100%
640
𝜂2 = (1 − 0,375) 𝑥 100%
𝜂2 = (0,625) 𝑥 100%
𝜂2 = 62,5 %

Jawaban: D

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

9. Suatu mesin pendingin memiliki koefisien performansi 6,0. Jika ruang yang bersuhu tinggi
270C, maka suhu ruang yang bersuhu rendah adalah … 0C
a. – 20
b. – 21
c. – 22
d. – 23
e. – 24

Pembahasan:
Pada mesin pendingin besarnya koefisien performansi dirumuskan:
𝑇1
𝐾𝑑 =
𝑇1 − 𝑇2
300
6,0 =
300 − 𝑇2
6,0 (300 − 𝑇2 ) = 300
1.800 − 6,0 𝑇2 = 300
1.800 − 300 = 6, 0 𝑇2
6,0 = 1.500
1.500
𝑇2 = = 250 𝐾
6,0
𝑇2 = 250 − 273 = −23 0 𝐶

Jawaban: D

10. Suatu sistem pada suhu 1270C menyerap kalor sebesar 3,2 MJ. Jika entropi awal system
1.700 J/K, maka entropi akhir sistem besarnya …. J/K
a. 1.700
b. 2.500
c. 6.300
d. 9.700
e. 11.800

Pembahasan:
Kenaikan entropi dirumuskan:
𝑄
Δ𝑆 =
𝑇
3,2 𝑥 106
Δ𝑆 =
400
Δ𝑆 = 8.000 𝐽/𝐾
Δ𝑆 = 𝑆2 − 𝑆1
8.000 = 𝑆2 − 1.700
𝑆2 = 8.000 + 1.700 = 9.700 𝐽/𝐾

Jawaban: D

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

11. Suatu gelombang memiliki frekuensi 2,0 Hz dan cepat rambat 3,0 m/s. Banyaknya
gelombang yang ditempuh dalam 5,0 sekon adalah ….
a. 2 gelombang
b. 3 gelombang
c. 5 gelombang
d. 10 gelombang
e. 15 gelombang

Pembahasan:
Panjang gelombang dirumuskan:
𝑣
𝜆=
𝑓
3,0
𝜆= = 1,5 𝑚
2,0
Jarak yang ditempuh:
𝑠 = 𝑣 .𝑡
𝑠 = 3,0 . 5,0
𝑠 = 15 𝑚
𝑠=𝑛𝜆
𝑠
𝑛=
𝜆
15
𝑛= = 10 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
1,5

Jawaban: D

12. Suatu puncak dari suatu gelombang permukaan air diamati menempuh jarak 80 cm dalam
5 sekon. Jika jarak antara puncak-puncak yang berdekatan adalah 2,0 cm, maka frekeunsi
gelombang adalah ….
a. 4 Hz
b. 5 Hz
c. 8 Hz
d. 10 Hz
e. 16 Hz

Pembahasan:
Jarak dua puncak gelombang berdekatan disebut 1 gelombang, maka dari soal diketahui:
𝜆 = 2 𝑐𝑚
Cepat rambat gelombang dirumuskan:
𝑠
𝑣=
𝑡
𝑣 = 𝑓 .𝜆

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

𝑠
=𝑓𝜆
𝑡
𝑠
𝑓=
𝑡. 𝜆
80
𝑓= = 8 𝐻𝑧
5. 2

Jawaban: C
13. Gelombang kontinu diciptakan dalam suatu slinky dengan menggetakan ujung P dari pegas
maju mundur dua kali per detik (lihat gambar)

50 CM fisikasekolahasik
P Q
Jika jarak antara P dan Q adalah 50 cm, berapakah Panjang gelombang dan cepat rambat
gelombang ?
a. 𝜆 = 12,5 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 25 𝑐𝑚/𝑠
b. 𝜆 = 25,0 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 25 𝑐𝑚/𝑠
c. 𝜆 = 25,0 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 50 𝑐𝑚/𝑠
d. 𝜆 = 50,0 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 25 𝑐𝑚/𝑠
e. 𝜆 = 50,0 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 100 𝑐𝑚/𝑠

Pembahasan:
Diketahui:
𝑠𝑃𝑄 = 50 𝑐𝑚
𝑓 = 2 𝐻𝑧
Ditanyakan:
v = ... ?
Jawab:
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang adalah; jarak dari pusat regangan ke pusat
regangan berikutnya, atau jarak dari pusat rapatan ke pusat rapatan berikutnya, atau
panjang satu rapatan dan satu regangan,
𝑠𝑃𝑄 = 4 𝜆
4𝜆 = 50 𝑐𝑚
50
𝜆= = 12,5 𝑐𝑚
4
Cepat rambat gelombang:
𝑣 = 𝑓 .𝜆
𝑣 = 2 . (12,5) = 25 𝑐𝑚/𝑠

Jawaban: A

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

14. Gelombang transversal merambat dari A ke B dengan cepat rambat 12 m/s pada frekuensi
4 Hz dan amplitudo 5 cm. Jika jarak AB = 18 m, maka banyaknya gelombang yang terjadi
sepanjang AB adalah ….
a. 9
b. 8
c. 7
d. 6
e. 4 (UMPTN Tahun 1998 Rayon B)

Pembahasan:
Diketahui:
𝑣 = 12 𝑚/𝑠
𝑓 = 4 𝐻𝑧
𝐴 = 5 𝑐𝑚
𝑠𝐴𝐵 = 18 𝑚
Panjang gelombang:
𝑣
𝜆=
𝑓
12
𝜆= =3𝑚
4
𝑠𝐴𝐵 = 𝑛 𝜆
𝑠𝐴𝐵
𝑛=
𝜆
18
𝑛= = 6 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
3

Jawaban: D

15. Persamaan gelombang transversal yang merambat sepanjang tali yang sangat Panjang
adalah 𝑦 = 6 sin(0,02𝜋𝑥 + 4𝜋𝑡), y dan x dalam cm dan t dalam detik. Cepat rambat
gelombangnya adalah ….
a. 50 cm/s
b. 100 cm/s
c. 150 cm/s
d. 200 cm/s
e. 400 cm/s

Pembahasan:
𝑦 = 6 sin(0,02𝜋𝑥 + 4𝜋𝑡)
𝑦 = 𝐴 sin(𝑘𝑥 + 𝜔𝑡)
Dari dua persamaan di atas, diperoleh:
 𝑘 = 0,02𝜋

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

2𝜋
𝑘=
𝜆
2𝜋
0,02𝜋 =
𝜆
2𝜋
𝜆= = 100 𝑐𝑚
0,02𝜋
 𝜔 = 4𝜋
2𝜋𝑓 = 4𝜋
𝑓 = 2 𝐻𝑧
 Cepat rambat gelombang:
𝑣 = 𝑓 .𝜆
𝑣 = 2 . 100
𝑣 = 200 𝑐𝑚/𝑠

Jawaban: D

16. Sebuah gelombang merambat dari sumber S ke kanan dengan laju 8 m/s, frekuensi 16 Hz,
dan amplitudo 4 cm. Gelombang itu melalui titik P yang berjarak 9,5 m dari S. Jika S telah
bergetar 1,25 detik, dan arah gerak pertamanya ke atas, maka simpangan titik P pada saat
itu adalah ….
a. 0
b. 1 cm
c. 2 cm
d. 3 cm
e. 4 cm

Pembahasan:
Diketahui:
v = 8 m/s (arah rambat ke kanan)
f = 16 Hz
A = 4 cm = 0,04 m (gerak awal ke atas)
x = 9,5 m
t = 1,25 s

Ditanya:
y = ... ?

Jawab:
Panjang gelombang:
𝑣
𝜆=
𝑓
8
𝜆= = 0,5 𝑚
16

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Persamaan simpangan gelombang yang getaran pertamanya ke atas, dan merambat ke


kanan, dirumuskan:
𝑥
𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋 (𝑓. 𝑡 − )
𝜆
9,5
𝑦 = 0,04 sin 2𝜋 (16 . 1,25 − )
0,5
𝑦 = 0,04 sin 2𝜋(20 − 19)
𝑦 = 0,04 sin 2𝜋
𝑦=0

Jawaban: A

17. Suatu benda bergetar harmonik dengan amplitudo 4 cm dan frekuensi 5 Hz saat
simpangannya mencapai 2 cm. Jika sudut fase awal nol, maka sudut fase getarannya
adalah..
a. 300
b. 450
c. 600
d. 900
e. 1200 (SPMB 2002)

Pembahasan:
𝑦 = 𝐴 sin(𝜃 + 𝜃0 )
2 = 4 sin(𝜃 + 0)
2
sin 𝜃 =
4
𝜃 = 300

Jawaban: A

18. Sebuah gelombang berjalan dari titik A ke B dengan kelajuan 5 m/s. Periode gelombang
6𝜋
tersebut adalah 0,4 s. Jika selisih sudut fase antara A dan B adalah 5 maka jarak AB
adalah ….
a. 0,6 m
b. 0,8 m
c. 1,0 m
d. 1,2 m
e. 1,4 m (SPMB 2004)

Pembahasan:
Panjang gelombang:
𝜆 = 𝑣 .𝑇
𝜆 = 5 . (0,4)
𝜆 = 2𝑚

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Beda sudut fase dirumuskan:


Δ𝑥
Δ𝜃 = 2𝜋
𝜆
6𝜋 Δ𝑥
= 2𝜋
5 2
6
Δ𝑥 = = 1,2 m
5

Jawaban: D

19. Seutas tali yang panjangnya 100 cm direntangkan mendatar. Salah satu ujungnya
1
digetarkan naik turun dengan frekuensi 6 𝐻𝑧 dan amplitudo 10 cm, sedangkan ujung lain
terikat. Akibat getaran tersebut, gelombang menjalar pada tali dengan cepat rambat 8 cm/s.
Pada suatu waktu tertentu gelombang yang datang bertemu dengan gelombang yang
dipantulkan oleh ujung terikat menghasilkan gelombang stasioner, letak perut ke 4 dari
titik asal getaran adalah ….
a. 16 cm
b. 20 cm
c. 28 cm
d. 36 cm
e. 72 cm

Pembahasan:
Diketahui:
l = 100 cm
1
f = Hz
6

v = 8 cm/s
A = 10 cm
Ditanyakan:
Jarak perut ke-4 tersebut diukur dari titik asal getaran ?
Jawab:
Jarak perut gelombang pada gelombang stasioner ujung tetap dari titik pantul dirumuskan:
1
𝑥𝑝 = (2𝑛 − 1) 𝜆
4
1 𝑣
𝑥𝑝 = (2𝑛 − 1) ( )
4 𝑓
1 8
𝑥𝑝4 = (2(4) − 1) ( )
4 1/6
𝑥𝑝4 = (7) 12
𝑥𝑝4 = 84 𝑐𝑚

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Jarak perut ke-4 tersebut diukur dari titik asal getaran;


𝑥4 = 𝑙 − 𝑥𝑝
𝑥4 = 100 − 84
𝑥4 = 16 𝑐𝑚

Jawaban: A

20. Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan 𝑦 = 0,2 cos 5𝜋𝑥 sin 10𝜋𝑡 (y dan x
dalam meter dan t dalam detik). Jarak antara dan simpul yang berurutan pada gelombang
ini adalah…
a. 0,1 m
b. 0,2 m
c. 0,4 m
d. 2,5 m
e. 5,0 m

Pembahasan:
Persamaan gelombang stasioner ujung bebas dirumuskan:
𝑦 = 2𝐴 cos 𝑘𝑥 sin 𝜔𝑡
Dari soal diketahui persamaan gelombang stasioner:
𝑦 = 0,2 cos 5𝜋𝑥 sin 10𝜋𝑡
Dari dua persamaan tersebut, diperoleh:
𝑘 = 5𝜋
2𝜋
= 5𝜋
𝜆
2
𝜆= = 0,4 𝑚
5
Jarak dua simpul berurutan pada gelombang stasioner;
1
Δ𝑥𝑠 = 𝜆
2
1
Δ𝑥𝑠 = (0,4) = 0,2 𝑚
2

Jawaban: B

21. Frekuensi nada dasar sebuah dawai sepanjang L adalah 120 Hz. Jika dawai diperpendek
menjadi ¼ L maka frekuensi nada dasarnya menjadi ....
a. 30 Hz
b. 60 Hz
c. 120 Hz
d. 240 Hz
e. 480 Hz

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Pembahasan:
Frekeunsi nada dasar pada dawai dirumuskan:
𝑣
𝑓0 =
2𝑙
1 𝑓01 𝑙2
𝑓0 ~ ⟹ =
𝑙 𝑓02 𝑙1
1
120 𝐿
= 4
𝑓02 𝐿
120 1
=
𝑓02 4
𝑓02 = 4 𝑥 120 = 480 𝐻𝑧

Jawaban: E

22. Jika tegangan suatu senar gitar menjadi 9 kali lebih besar, nadanya mempunyai frekuensi
yang ….
a. 3 kali lebih tinggi
b. 3 kali lebih rendah
c. 9 kali lebih tinggi
d. 9 kali lebih rendah
e. 18 kali lebih rendah

Pembahasan:
Frekuensi pada dawai besarnya:

𝑣 𝐹
𝑓= 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = √
𝜆 𝜇

𝑓 ~ √𝐹

𝑓1 𝐹1
= √
𝑓2 𝐹2

𝑓1 𝐹1
= √
𝑓2 9𝐹1

𝑓1 1
= √
𝑓2 9

𝑓1 1
=
𝑓2 3
𝑓2 = 3 𝑓1

Jawaban: A

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

23. Pada pipa organa terbuka dengan panjang 30 cm di dalamnya terjadi 3 simpul. Nada dan
pipa organa lain yang tertutup serta membentuk 4 titik simpul sama dengan nada pipa
organa terbuka yang membentuk 3 simpul. Panjang pipa organa yang tertutup adalah ….
a. 15 cm
b. 20 cm
c. 25 cm
d. 35 cm
e. 40 cm

Pembahasan:
Diketahui:
𝑙𝑝𝑜𝑏 = 30 𝑐𝑚
𝑛𝑠 𝑝𝑜𝑏 =3
𝑛𝑠 𝑝𝑜𝑡 =4
𝑓𝑝𝑜𝑏 = 𝑓𝑝𝑜𝑡

Ditanyakan:
𝑙𝑝𝑜𝑡 = ⋯ 𝑐𝑚
Jawab:
Pipa organa terbuka (pob) Pipa organa tertutup (pot)
∑ 𝑠 = (𝑛 + 1) ∑ 𝑠 = (𝑛 + 1)
3 = (𝑛 + 1) 4 = (𝑛 + 1)
𝑛=2 𝑛=3

𝑣 𝑣
𝑓𝑛 = (𝑛 + 1) 𝑓𝑛 = (2𝑛 + 1)
2𝑙 4𝑙
𝑣 𝑣
𝑓2𝑝𝑜𝑏 = (2 + 1) 𝑓3𝑝𝑜𝑡 = (2(3) + 1)
2𝑙𝑝𝑜𝑏 4𝑙𝑝𝑜𝑡
3𝑣 7𝑣
𝑓2𝑝𝑜𝑏 = 𝑓3𝑝𝑜𝑡 =
2𝑙𝑝𝑜𝑏 4𝑙𝑝𝑜𝑡

𝑓2𝑝𝑜𝑏 = 𝑓3𝑝𝑜𝑡
3𝑣 7𝑣
=
2𝑙𝑝𝑜𝑏 4𝑙𝑝𝑜𝑡
3 7
=
𝑙𝑝𝑜𝑏 2𝑙𝑝𝑜𝑡
3 7
=
30 2𝑙𝑝𝑜𝑡
1 7
=
10 2𝑙𝑝𝑜𝑡

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

2𝑙𝑝𝑜𝑡 = 70
70
𝑙𝑝𝑜𝑡 = = 35 𝑐𝑚
2
Jawaban: A

24. Nada atas pertama pipa organa terbuka beresonansi dengan nada atas ketiga pipa organa
tertutup. Cepat rambat gelombang bunyi di udara 340 m/s. Jika panjang pipa organa
tertutup 70 cm, panjang pipa organa terbuka adalah ….
a. 40 cm
b. 50 cm
c. 60 cm
d. 70 cm
e. 80 cm

Pembahasan:
𝑓1 𝑝𝑜𝑏 = 𝑓3 𝑝𝑜𝑡
𝑣 7𝑣
=
𝑙𝑝𝑜𝑏 4𝑙𝑝𝑜𝑡
1 7
=
𝑙𝑝𝑜𝑏 4(70)
7𝑙𝑝𝑜𝑏 = 280
280
𝑙𝑝𝑜𝑏 = = 40 𝑐𝑚
7

Jawaban: A

25. Pada percobaan dengan tabung resonansi, ternyata resonansi pertama dihasilkan jika
permukaan air di dalam tabung berada 10 cm dari ujung atas tabung seperti gambar berikut:
garpu tala Resosnansi kedua akan terjadi jika jarak permukaan air
ke ujung tabung sebesar ….
a. 30 cm
10 cm b. 40 cm
c. 50 cm
d. 60 cm
e. 80 cm
fisikasekolahasik.blogspot.com

Pembahasan:
Resonansi pertama terjadi ketika:
1
𝑙1 = 𝜆
4
1
10 = 𝜆
4
𝜆 = 40 𝑐𝑚

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Resonansi kedua terjadi ketika:


3
𝑙2 = 𝜆
4
3
𝑙2 = (40)
4
𝑙2 = 30 𝑐𝑚

Jawaban: A

26. Sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati dengan kecepatan sama, yaitu 15
m/s. Jika pendengar mendengar bunyi dari sumber bunyi dengan frekuensi 710 Hz,
frekuensi sumber bunyi sebenarnya adalah …. (cepat rambat bunyi di udara 340 m/s)
a. 650 Hz
b. 700 Hz
c. 790 Hz
d. 880 Hz
e. 940 Hz

Pembahasan:
Efek doppler dimana sumber dan pendengar bergerak saling mendekat, dirumuskan:
𝑣 + 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = 𝑓
𝑣 − 𝑣𝑠 𝑠
340 + 15
710 = 𝑓
340 − 15 𝑠
355
710 = 𝑓
325 𝑠
1
2= 𝑓
325 𝑠
𝑓𝑠 = 2 𝑥 325 = 650 𝐻𝑧

Jawaban: A

27. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 918 Hz, bergerak mendekati seorang pengamat
dengan kecepatan 34 m/s. Kecepatan rambat bunyi di udara 340 m/s. Jika pengamat
bergerak dengan kecepatan 17 m/s searah dengan sumber bunyi , maka frekuensi yang
didengar oleh pengamat adalah …. Hz
a. 920
b. 934
c. 969
d. 1194
e. 1220

Pembahasan
Diketahui:
𝑓𝑠 = 918 Hz
𝑣𝑠 = 34 m/s (mendekati pendengar)

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

𝑣𝑝 = 17 m/s (menjauhi sumber bunyi)


v = 340 m/s

Ditanyakan:
𝑓𝑝 = … ?

Jawab:
𝑣 − 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = 𝑓
𝑣 − 𝑣𝑠 𝑠
340 − 17
𝑓𝑝 = ( ) (918)
340 − 34
323
𝑓𝑝 = (918)
306
𝑓𝑝 = 969 𝐻𝑧

Jawaban : C

28. Taraf intensitas pada suatu jendela terbuka dengan luas 2 m2 adalah 80 dB. Jika intensitas
ambang bunyi 10–12 W/m2, daya akustik yang masuk melalu jendela tersebut adalah ….
a. 2 x 10–16 W
b. 2 x 10–12 W
c. 2 x 10–10 W
d. 2 x 10–6 W
e. 2 x 10–4 W

Pembahasan:
𝐼
𝑇𝐼 = 10 log ( )
𝐼0
𝐼
80 = 10 log ( )
𝐼0
𝐼
log ( ) = 8
𝐼0
𝐼
= 108
𝐼0
𝐼 = 𝐼0 . 108
𝐼 = 10−12 . 108
𝐼 = 10−4
Daya akustik:
𝑃 = 𝐴 .𝐼
𝑃 = 2 . 10−4 𝑤𝑎𝑡𝑡

Jawaban: E

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

29. Pada jarak 2 m dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 40 dB. Pada
jarak 20 m dari sumber, ledakkan bunyi itu terdengar dengan taraf intensitas adalah ….
a. 5 dB
b. 20 dB
c. 30 dB
d. 35 dB
e. 45 dB

Pembahasan:
𝑟2
𝑇𝐼𝑟2 = 𝑇𝐼𝑟1 − 20 log ( )
𝑟1
20
𝑇𝐼𝑟2 = 40 − 20 log ( )
2
𝑇𝐼𝑟2 = 40 − 20 log(10)
𝑇𝐼𝑟2 = 40 − 20 = 20 𝑑𝐵

Jawaban: B

30. Taraf intensitas bunyi seratus mesin identik di pabrik tekstil yang dioperasikan serentak
adalah 90 dB. Jika taraf intensitas bunyi sejumlah mesin lain yang identik adalah 100 dB,
jumlah mesin yang digunakan pada saat itu adalah ….
a. 1.000 buah
b. 500 buah
c. 100 buah
d. 50 buah
e. 10 buah

Pembahasan:
𝑇𝐼𝑛 = 𝑇𝐼1 + 10 log 𝑛
𝑇𝐼100 = 𝑇𝐼1 + 10 log 100
90 = 𝑇𝐼1 + 10(2)
90 = 𝑇𝐼1 + 10(2)
𝑇𝐼1 = 70 𝑑𝐵

𝑇𝐼𝑛 = 𝑇𝐼1 + 10 log 𝑛


100 = 70 + 10 log 𝑛
10 log 𝑛 = 30
log 𝑛 = 3
𝑛 = 1000

Jawaban: A

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

31. Mobil A mendekati pengamat P (diam) dengan kecepatan 30 m/s sambil membunyikan
klakson berfrekuensi 459 Hz. Saat itu juga mobil B mendekati P dari arah berlawanan
dengan A dengan kecepatan 20 m/s sambil membunyikan klakson berfrekuensi 483 Hz.
Jika cepat rambat bunyi di udara saat itu 300 m/s, frekuensi layangan yang didengar oleh
P adalah ….
a. 4,5 Hz
b. 5,0 Hz
c. 7,5 Hz
d. 9,0 Hz
e. 10 Hz

Pemabahasan:
Pengamat P yang diam mendengar dua buah bunyi dari mobil A dan mobil B yang sama-
sama mendekatinya;
𝑣
𝑓𝑝𝐴 = 𝑓
𝑣 − 𝑣𝑠 𝐴
300
𝑓𝑝𝐴 = ( ) 459
300 − 30
30
𝑓𝑝𝐴 = ( ) 459 = 510 𝐻𝑧
27
𝑣
𝑓𝑝𝐵 = 𝑓
𝑣 − 𝑣𝑠 𝐵
300
𝑓𝑝𝐵 = ( ) 450
300 − 20
30
𝑓𝑝𝐵 = ( ) 483 = 517,5 𝐻𝑧
28
Frekuensi pelayangan bunyi yang didengar oleh pengamat P adalah:
𝑓𝐿 = 𝑓𝑝𝐵 − 𝑓𝑝𝐴
𝑓𝐿 = 517,5 − 510 = 7,5 Hz

Jawaban: C

32. Percobaan interferensi Young menggunakan dua celah berjarak 1 mm dan jarak celah ke
layar 1 m. Jika panjang gelombang cahaya yang digunakan 550 nm, jarak terang orde
ketiga dari pusat adalah …
a. 0,75 mm
b. 1,00 mm
c. 1,25 mm
d. 1,65 mm
e. 3,30 mm

Pembahasan:
Diketahui:
d = 1 mm = 10–3 m
L = 1m

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

𝜆 = 550 nm = 5,5 x 10–7 m


𝑚 = 3 terang

Ditanyakan:
p = ... ?

Jawab:
𝑑 .𝑝
= 𝑚𝜆
𝐿
𝑚𝜆𝐿
𝑝=
𝑑
3 (5,5 x 10−7 ) 1
𝑝=
10−3
𝑝 = 16,5 𝑥 10−4 𝑚
𝑝 = 1,65 𝑚𝑚

Jawaban: D

33. Sebuah celah ganda disinari cahaya dengan panjang gelombang 600 nm. Sebuah layar
diletakkan 1,2 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm, jarak dua pita terang
berdekatan adalah …
a. 3,0 mm
b. 6,0 mm
c. 8,0 mm
d. 9,0 mm
e. 9,6 mm

Pembahasan:
Diketahui:
d = 0,24 mm = 2,4 x 10–4 m
L = 1,2 m
𝜆 = 600 nm = 6,0 x 10–7 m
Δ𝑚 = 1 (jarak terang ke terang berurutan)

Ditanyakan:
p = ... ?

Jawab:
Δ𝑚 𝜆 𝐿
Δ𝑝 =
𝑑
1 (6,0 𝑥 10−7 ) . 1,2
Δ𝑝 =
2,4 x 10−4
Δ𝑝 = 3,0 𝑥 10−3 𝑚
Δ𝑝 = 3,0 𝑚𝑚

Jawaban: A

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

34. Dalam percobaan celah ganda, jarak kedua celah 0,25 mm, jarak celah ke layar 0,5 m, dan
digunakan cahaya dengan panjang gelombang 540 nm. Jarak garis gelap ketiga terhadap
terang ketiga adalah …
a. 0,27 mm
b. 0,54 mm
c. 0,80 mm
d. 1,08 mm
e. 1,50 mm

Pembahasan:
Diketahui:
d = 0,25 mm = 2,5 x 10–4 m
L = 0,5 m
𝜆 = 540 nm = 5,4 x 10–7 m
Δ𝑚 = ½ (jarak terang ke gelap berurutan)

Ditanyakan:
p = ... ?

Jawab:
Δ𝑚 𝜆 𝐿
Δ𝑝 =
𝑑
1
(5,4 𝑥 10−7 ) . 0,5
Δ𝑝 = 2
2,5 x 10−4
Δ𝑝 = 5,4 𝑥 10−4 𝑚
Δ𝑝 = 0,54 𝑚𝑚

Jawaban: B

35. Seberkas sinar sejajr monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm mengenai celah
sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap kelima terjadi pada sudut 370 , besar d
adalah …
a. 5,0 x 10–5 m
b. 5,0 x 10–6 m
c. 5,0 x 10–7 m
d. 7,5 x 10–6 m
e. 7,5 x 10–7 m

Pembahasan:
Diketahui:
𝜆 = 600 nm = 6,0 x 10–7 m
𝜃 = 370
m = 5 (gelap)
Ditanyakan:
d = ... ?

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Jawab:
Pola garis gelap pada difraksi celah tunggal, dirumuskan:
𝑑 sin 𝜃 = 𝑚 𝜆
𝑑 sin 370 = 5 (6 𝑥 10−7 )
𝑑 (0,6) = 5 (6 𝑥 10−7 )
30 𝑥 10−7
𝑑 =
0,6
𝑑 = 5 𝑥 10−6 𝑚

Jawaban: B

36. Celah tunggal selebar 0,5 mm disinari disinari berkas cahaya sejajar dengan panjang
gelombang 500 nm. Pola difraksi yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 120 cm
dari celah. Jarak antara garis gelap ketiga dan garis terang pusat adalah …
a. 3,0 mm
b. 3,6 mm
c. 4,8 mm
d. 5,8 mm
e. 6,0 mm

Pembahasan:
Diketahui:
d = 0,5 mm = 5,0 x 10–4 m
𝜆 = 500 nm = 5,0 x 10–7 m
𝐿 = 1,2 m
𝑚 = 3 (gelap)

Ditanyakan:
p = ... ?

Jawab:
𝑑 .𝑝
= 𝑚𝜆
𝐿
𝑚𝜆𝐿
𝑝=
𝑑
3 (5,0 x 10−7 ) 1,2
𝑝=
5,0 𝑥 10−4
3 . 1,2 x 10−7
𝑝=
10−4
𝑝 = 3,6 𝑥 10−3 𝑚 = 3,6 𝑚𝑚

Jawaban: B

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

37. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan
cahaya pada layar yang berjarak 2 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berurutan
pada layar 4,8 cm, panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah …
a. 450 nm
b. 480 nm
c. 499 nm
d. 560 nm
e. 600 nm

Pembahasan:
Diketahui:
n = 500 garis/cm
L = 2 m = 200 cm
p = 4,8 cm

Ditanyakan:
 = ... ?

Jawab:
1
𝑑=
𝑛
1
𝑑= 𝑐𝑚 = 2 𝑥 10−3 𝑐𝑚
500
Δ𝑚 𝜆 𝐿
Δ𝑝 =
𝑑
(1) 𝜆 (200)
4,8 =
2 𝑥 10−3
𝜆 = 4,8 𝑥 10−5 𝑐𝑚
𝜆 = 480 𝑛𝑚

Jawaban: B

38. Seberkas cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm jatuh tegak lurus pada
kisi difraksi. Jika kisi memiliki 800 garis tiap cm dan sudut deviasi sinar 530, banyaknya
garis terang yang terjadi pada layar adalah …
a. 5
b. 10
c. 20
d. 30
e. 40

Pembahasan:
Diketahui:
n = 800 garis/cm
 = 500 nm = 5 x 10–7 m
 = 370

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Ditanyakan:
Banyak garis terang ... ?

Jawab:
1
𝑑=
𝑛
1 1
𝑑= 𝑐𝑚 = 𝑥 10−4 𝑚
800 8

𝑑 sin 𝜃 = 𝑚 𝜆
1
𝑥 10−4 sin 530 = 𝑚 5 x 10−7
8
1
𝑥 10−4 (0,8) = 𝑚 5 x 10−7
8
10−5 = 𝑚 5 x 10−7
10−5
𝑚= = 20
5 𝑥 10−7
Banyaknya garis terang pada layar = 2 x m
Banyaknya garis terang pada layar = 2 x 20 = 40 garis terang

Jawaban: E

39. Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm dijatuhkan tegak lurus
pada lapisan tipis sabun yang memiliki indeks bias 1,2. Agar terjadi interferensi minimum
kedua, tebal lapisan air sabun adalah …
a. 7,5 x 10–4 mm
b. 5,0 x 10–4 mm
c. 2,5 x 10–4 mm
d. 1,,5 x 10–4 mm
e. 6,25 x 10–3 mm

Pembahasan:
Diketahui:
 = 600 nm = 6 x 10–7 m
r = 0 (cahaya jatuh tegak lurus)
n = 1,2
m = 2

Ditanyakan:
d = ... ?

Jawab:
Interferensi minimum pada selaput tipis, dirumuskan:
2𝑛𝑑 cos 𝑟 = 𝑚 𝜆

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

2(1,2) 𝑑 cos 0 = 2 (6 𝑥 10−7 )


1,2 𝑑 = 6 𝑥 10−7
6 𝑥 10−7
𝑑= = 5 𝑥 10−7 𝑚
1,2
𝑑 = 5 𝑥 10−4 𝑚𝑚

Jawaban: B

40. Intensitas cahaya setelah melewati polarisator tinggal 50%. Jika sudut antara polarisator
dan analisator 300 dan intensitas cahaya alam mula – mula 12 W/m2, besar intensitas
cahaya yang keluar dari analisator adalah …
a. 9,0 W/m2
b. 6,0 W/m2
c. 4,5 W/m2
d. 3,0 W/m2
e. 1,5 W/m2

Pembahasan:
Besar intensitas cahaya yang keluar dari analisator pada peristiwa polarisasi, dirumuskan:
1
𝐼′ = 𝐼 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃
2 0
1
𝐼 ′ = (12) 𝑐𝑜𝑠 2 300
2
2

1
𝐼 = 6 ( √3)
2
3
𝐼 ′ = 6 ( ) = 4,5 𝑊/𝑚2
4

Jawaban: C
4
41. Seberkas sinar datang pada permukaan benzena yang memiliki indeks bias , jika sinar
3
yang dipantulkan terpolarisasi linier, besar sudut biasnya adalah …
a. 900
b. 600
c. 530
d. 450
e. 370

Pembahasan:
Pada polarisasi karena pembiasan, besarnya sudut datang dirumuskan;
𝑛2
𝑖 = 𝑎𝑟𝑐 tan ( )
𝑛1
4/3
𝑖 = 𝑎𝑟𝑐 tan ( )
1

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

4
𝑖 = 𝑎𝑟𝑐 tan ( )
3
𝑖 = 530
Sudut biasnya adalah:
𝑟 = 90 − 𝑖
𝑟 = 90 − 53
𝑟 = 370

Jawaban: E

42. Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 1 m. Apabila orang tersebut
mempergunakan lensa kaca mata – 2/3 dioptri, benda terjauh yang mampu dilihat dengan
jelas adalah ....
a. Jauh tak terhingga
b. 2 m
c. 3 m
d. 4 m
e. 5 m

Pembahasan:
Kekuatan lensa dirumuskan:
100
𝑃=
𝑓
2 100
− =
3 𝑓
100 100 𝑥 3
𝑓= − = −
2 2
3
𝑓 = − 150 𝑐𝑚
s’ = – Pr
s’ = – 100 cm
1 1 1
= −
𝑠 𝑓 𝑠′
1 1 1
= − − (− )
𝑠 150 100
1 1 1 −2 + 3
= − + =
𝑠 150 100 300
1 1
=
𝑠 300
𝑠 = 300 𝑐𝑚 = 3 𝑚

Jawaban: C

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

43. Titik dekat mata seseorang terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat
dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa kaca mata
yang harus dipakai adalah ....
a. +1,5 D
b. –1,5 D
c. +2,5 D
d. –2,5 D
e. +3,3 D

Pembahasan:
s’ = – 120 cm
s = 30 cm
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
1 1 1
= −
𝑓 30 120
1 4−1 3
= =
𝑓 120 120
120
𝑓= = 40 𝑐𝑚
3
Kekuatan lensa dirumuskan:
100 100
𝑃= =
𝑓 40
𝑃 = +2,5 𝑑𝑖𝑜𝑝𝑡𝑟𝑖

Jawaban: C

44. Perbesaran sudut lup yang mempunyai jarak fokus 10 cm, dengan mata berakomodasi
maksimum yang dilakukan oleh mata normal adalah ....
a. 5,0 kali
b. 3,5 kali
c. 2,5 kali
d. 2,0 kali
e. 1,5 kali

Pembahasan:
Perbesarn lup dengan mata berakomodasi maksimum, dirumuskan:
𝑆𝑛
𝑃= +1
𝑓
25
𝑃= + 1 = 3,5 𝑘𝑎𝑙𝑖
10

Jawaban: B

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

45. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, digunakan untuk melihat sebuah benda kecil
berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran sudut lup itu adalah ....
a. 2,5 kali
b. 3,0 kali
c. 5,0 kali
d. 6,0 kali
e. 10 kali

Pembahasan:
Perbesarn lup dengan mata berakomodasi pada jarak x, dirumuskan:
𝑆𝑛 𝑆𝑛
𝑃= +
𝑓 𝑥
25 25
𝑃= + = 10 𝑘𝑎𝑙𝑖
5 5

Jawaban: E

46. Jarak fokus objektif dan okuler sebuah mikroskop adalah 1,8 cm dan 6 cm. Pada
pengamatan mikroorganisme dengan menggunakan mikroskop ini oleh mata normal tak
berakomodasi, jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler 24 cm, dalam hal ini
mikroorganisme terletak di depan objektif sejauh ....
a. 1,9 cm
b. 2,0 cm
c. 2,2 cm
d. 2,4 cm
e. 2,5 cm

Pembahasan:
Dikletahui:
𝑓𝑜𝑏 = 1,8 cm
𝑓𝑜𝑘 = 6,0 cm
𝑑 = 24 cm
Ditanyakan:
𝑠𝑜𝑏 = ... ?
Jawab:
Panjang mikroskop ketika mata tidak berakomodasi, dirumuskan:
𝑑 = 𝑠′0𝑏 + 𝑓0𝑘
24 = 𝑠′0𝑏 + 6
𝑠′𝑜𝑏 = 24 − 6 = 18 𝑐𝑚
1 1 1
= +
𝑓0𝑏 𝑠0𝑏 𝑠′𝑜𝑏
1 1 1
= −
𝑠0𝑏 𝑓0𝑏 𝑠′𝑜𝑏

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

1 1 1 10 − 1
= − =
𝑠0𝑏 1,8 18 18
1 9
=
𝑠0𝑏 18
18
𝑠𝑜𝑏 = = 2 𝑐𝑚
9

Jawaban: B

47. Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dan lensa okuler yang jarak fokusnya masing –
masing 0,8 cm dan 5 cm. Seseorang memasang preparat 10 mm di depan lensa objektif
untuk diamati melalui lensa okuler tanpa akomodasi. Bila objek preparat memiliki panjang
0,5 mm dan jarak baca normal orang tersebut 25 cm, maka panjang objek tersebut akan
terlihat menjadi ....
a. 7,5 mm
b. 10,0 mm
c. 12,5 mm
d. 15,0 mm
e. 20,0 mm

Pembahasan:
Dikletahui:
𝑓𝑜𝑏 = 0,8 cm
𝑓𝑜𝑘 = 5,0 cm
𝑠𝑜𝑏 = 10 mm = 1 cm
ℎ = 0,5 mm = 0,05 cm
𝑆𝑛 = 25 cm
Ditanyakan:
ℎ′ = ... ?
Jawab:
Perbesaran mikroskop tanpa berakomodasi dirumuskan:
𝑠′𝑜𝑏 𝑆𝑛
𝑀= | | 𝑥 | |
𝑠𝑜𝑏 𝑓𝑜𝑘
𝑠0𝑏 𝑥 𝑓𝑜𝑏
𝑠′𝑜𝑏 =
𝑠0𝑏 − 𝑓𝑜𝑏
1 𝑥 0,8
𝑠′𝑜𝑏 =
1 − 0,8
0,8
𝑠′𝑜𝑏 = = 4 𝑐𝑚
0,2
4 25
𝑀 = | | 𝑥 | | = 20 𝑥
1 5

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Perbesaran mikroskop juga dirumuskan:


ℎ′
𝑀= | |

ℎ′ = 𝑀 . ℎ
ℎ′ = 20 . (0,05)
ℎ′ = 1 𝑐𝑚 = 10 𝑚𝑚

Jawaban: B

48. Seorang siswa (PP = 25 cm) melakukan percobaan menggunakan mikroskop, dengan data
seperti gambar berikut:
Objektif Okuler
Sob = 1,2 cm d = 16,17 cm
benda
Sok
fob
2fob fob fok fok = 5 cm

fisikasekolahasik.blogspot.com

Perbesaran mikroskop yang digunakan siswa tersebut adalah ....


a. 40 kali
b. 50 kali
c. 60 kali
d. 100 kali
e. 120 kali

Pembahasan:
Dikletahui:
𝑓𝑜𝑘 = 5,0 cm
𝑠𝑜𝑏 = 1,2 cm
𝑑 = 16,17 cm
𝑆𝑛 = 25 cm
Ditanyakan:
𝑀 = ... ?
Jawab:
Dari gambar terlihat penggunaan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum,
perbesarannya dirumuskan:
𝑠′𝑜𝑏 𝑆𝑛
𝑀= | | 𝑥 | + 1|
𝑠𝑜𝑏 𝑓𝑜𝑘

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Lensa okuler berperan sebagai lup, dan saat mata berakomodasi maksimum, berlaku:
𝑠′𝑜𝑘 = −𝑆𝑛
𝑠′𝑜𝑘 = −25 𝑐𝑚
Jarak benda pada lensa okuler dirumuskan:
𝑠′𝑜𝑘 𝑥 𝑓𝑜𝑘
𝑠𝑜𝑘 =
𝑠′𝑜𝑘 − 𝑓0𝑘
−25 𝑥 5
𝑠𝑜𝑘 =
−25 − 5
125
𝑠𝑜𝑘 = = 4, 17 𝑐𝑚
30
Panjang mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum, dirumuskan:
𝑑 = 𝑠′𝑜𝑏 + 𝑠𝑜𝑘
16,17 = 𝑠′𝑜𝑏 + 4,17
𝑠 ′ 𝑜𝑏 = 16,17 − 4,17
𝑠′𝑜𝑏 = 12 𝑐𝑚
Perbesaran mikroskop, diperoleh:
12 25
𝑀 = | | 𝑥 | + 1|
1,2 5
𝑀 = |10| 𝑥 |6|
𝑀 = 60 𝑘𝑎𝑙𝑖

Jawaban: C

49. Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik teropong bintang ditunjukkan seperti
pada gambar berikut:
objektif okuler

Fob /Fok
Fok
fisikasekolahasik.blogspot.com
160 cm 2 cm

Berdasarkan gambar di atas, perbesaran bayangan untuk mata tidak berakomodasi


adalah....
a. 8 kali
b. 80 kali
c. 100 kali
d. 120 kali
e. 160 kali

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA


www.fisikasekolahasik.blogspot.com

Pembahasan:
Perbesaran terpong bintang dengan mata tidak berakomodasi dirumuskan:
𝑓𝑜𝑏
𝑀=
𝑓𝑜𝑘
160
𝑀= = 80 𝑘𝑎𝑙𝑖
2

Jawaban: B

50. Sebuah teropong Bumi memiliki perbesaran angular 8 kali. Jika teropong tersebut disusun
oleh lensa objektif dengan panjang fokus 40 cm, lensa pembalik dengan panjang fokus 10
cm, serta sebuah lensa okuler. Jika teropong tersebut digunakan dengan mata tanpa
berakomodasi, panjang teropong bumi tersebut adalah ....

a. 50 cm
b. 60 cm
c. 80 cm
d. 85 cm
e. 90 cm

Pembahasan:
Perbesaran teropong bumi digunakan dengan mata tanpa berakomodasi, dirumuskan:
𝑓𝑜𝑏
𝑀=
𝑓𝑜𝑘
𝑓𝑜𝑏
𝑓𝑜𝑘 =
𝑀
40
𝑓𝑜𝑘 = = 5 𝑐𝑚
8
Panjang teropong bumi digunakan dengan mata tanpa berakomodasi, dirumuskan:
𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 4𝑓𝑝 + 𝑓𝑜𝑘
𝑑 = 40 + 4(10) + 5
𝑑 = 85 𝑐𝑚

Jawaban: D

Soal dan Pembahasan Semester 2, Fisika XI/2 SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai