A.

Usaha dalam Proses Termodinamika

1. Usaha Sistem Terhadap Lingkungannya]

o Suatu gas dipanaskan pada tekanan tetap sehingga memuai, seperti terlihat pada gambar.

Tentukan usaha yang dilakukan gas. (1 𝑎𝑡𝑚 = 105 𝑁⁄𝑚2 )

Jawaban :
Diketahui : 𝑃 = 2 𝑎𝑡𝑚, 𝑉1 = 0,3 𝐿, 𝑉2 = 0,5 𝐿,
Ditanyakan : 𝑊 =…..?
Penyelesaian :

1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 1 𝑑𝑚3 = 10−3 𝑚3

𝑊 = 𝑃(∆𝑉) = 𝑃 ∆𝑉
𝑊 = 2 × 105 𝑁⁄𝑚2 (0,5 𝐿 − 0,3 𝐿) × 10−3 𝑚3
𝑊 = 40 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

o Gambar berikut menunjukkan suatu siklus termodinamika dari suatu gas ideal.

Tentukan usaha yang dilakukan gas :

a) Dari keadaan A ke B,
b) Dari B ke C,
c) Dari C ke D,
d) Dari D ke A, dan
e) Dari A, kembali ke A melalui B, C, dan D
Jawaban :
 Diketahui : 𝑃 = 𝑃𝐵 = 2 𝑁⁄𝑚2 , 𝑃𝐷 = 𝑃𝐶 = 1 𝑁⁄𝑚2 , 𝑉𝐴 = 𝑉𝐷 = 2 𝑚3 , 𝑉𝐵 = 𝑉𝐶 =
3 𝑚3 .
Penyelesaian :
a) 𝑊𝐴𝐵 = 𝑃(𝑉𝐵 − 𝑉𝐴 ) = (2 × 105 𝑁⁄𝑚2 )(3 − 2) × 10−3 𝑚3
𝑊𝐴𝐵 = 200 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

b) 𝑊𝐵𝐶 = 𝑃(𝑉𝐶 − 𝑉𝐵 ) = 0

c) 𝑊𝐶𝐷 = 𝑃(𝑉𝐷 − 𝑉𝐶 ) = (1 × 105 𝑁⁄𝑚2 )(2 − 3) × 10−3 𝑚3

𝑊𝐴𝐵 = −100 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

d) 𝑊𝐷𝐴 = 𝑃(𝑉𝐴 − 𝑉𝐷 ) = 0

e) 𝑊𝐴𝐵𝐶𝐷𝐴 = 𝑊𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 = 200 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒 + 0 − 100 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒 + 0

𝑊𝐴𝐵𝐶𝐷𝐴 = 100 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
Selain itu dapat ditemukan dengan cara:
𝑊𝐴𝐵𝐶𝐷𝐴 = 𝑊𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛
𝑊𝐴𝐵𝐶𝐷𝐴 = (2 − 1) × 105 𝑁⁄𝑚2 (3 − 2) × 10−3 𝑚3
𝑊𝐴𝐵𝐶𝐷𝐴 = 100 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒

2. Proses dalam Termodinamika

Proses Adiabatik

Usaha sebesar 2 × 103 𝐽, diberikan secara Adiabatik untuk memampatkan 0,5 𝑚𝑜𝑙
gas ideal monoatomik sehingga suhu mutlaknya menjadi 2 kali semula. Jika
konstanta umum gas 𝑅 = 8,31 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾, tentukanlah suhu awal gas.

Jawaban :
Diketahui : 𝑊 = 2 × 103 𝐽, 𝑇2 = 2𝑇1 , 𝑛 = 0,5 𝑚𝑜𝑙
Ditanyakan : 𝑇1 =…..?
Penyelesaian :

3
𝑊 = 2 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇1 )
3
𝑊 = 2 𝑛𝑅(2𝑇1 − 𝑇1 )
3
𝑊 = 2𝑛𝑅 𝑇1
2𝑊 2(2×103 )
𝑇1 = 3𝑛𝑅 = 3×0,5×8,31
𝑇1 = 321 𝐾

B. Hukum Nol dan Pertama Termodinamika

1. Perubahan Energi Dalam

Dua mol gas ideal monoatomik suhunya dinaikkan dari 27°𝐶 menjadi 127°𝐶 pada tekanan
tetap. Jika konstanta gas umum 𝑅 = 8,31 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 , maka hitunglah perubahan energy
dalam, usaha yang dilakukan oleh gas, dan kalor yang diperlukan !

Jawaban :
Diketahui :, 𝑛 = 2 𝑚𝑜𝑙, 𝑇1 = 27°𝐶 = 300 𝐾, 𝑇2 = 127°𝐶 = 400 𝐾, 𝑅 = 8,31 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾
Ditanyakan : ∆𝑈; 𝑊; 𝑄=…..?
Penyelesaian :

3
∆𝑈 = 2 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇1 )
3
∆𝑈 = 2 (2)(8,31 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 )(400 𝐾 − 300 𝐾)
∆𝑈 = 2493 𝐽

𝑊 = 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇1 )
𝑊 = (2)(8,31 𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 𝐾 )(400 𝐾 − 300 𝐾)
𝑊 = 1662 𝐽

𝑄 = ∆𝑈 + 𝑊
𝑄 = 2493 𝐽 + 1662 𝐽
𝑄 = 4155 𝐽

2. Kapasitas Kalor

Gas hidrogen dipanaskan dari suhu 300 𝐾 sampai 312 𝐾 dalam bejana yang bebas hingga
memuai, kalor yang dibutuhkan dalam prose situ 24 𝐾𝐽. Tentukan kapasitas kalor Hidrogen.

Jawaban :
Diketahui :, ∆𝑇 = 312 − 300 𝐾 = 12 𝐾, 𝑄𝑃 = 24 𝐾𝐽 = 24000 𝐽
Ditanyakan : 𝐶𝑃 =…..?
Penyelesaian :

𝑄𝑃
𝐶𝑃 =
∆𝑇
24000 𝐽
𝐶𝑃 =
12 𝐾
𝐶𝑃 = 2000 𝐽⁄𝐾

3. Siklus Carnot dan Efisiensi Mesin

 Sebuah mesin carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 𝐾 memiliki
efisiensi 40%. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 50%, tentukanlah kenaikan suhu
yang harus dilakukan pada reservoir suhu tinggi.

Jawaban :
Diketahui : 𝑇1 = 800 𝐾 ,1 = 40%, 2 = 50%,
Penyelesaian :
Rumus efisiensi (tanpa %)
𝑇𝑟
=1−
𝑇𝑡
𝑇𝑟 = (1 − )𝑇𝑡
𝑇𝑟
𝑇𝑡 =
(1 − )
𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎,
𝑇𝑡 = 800 𝐾
 = 40% = 0,4 → (1 − ) = 0,6

Dari sini diperoleh suhu terendah 𝑇𝑟

𝑇𝑟 = (1 − )𝑇𝑡
𝑇𝑟 = 0,6 × 800
𝑇𝑟 = 480 𝐾

Dari data Efisiensi kedua,

 = 50% = 0,5 → (1 − ) = 0,5
𝑇𝑟 = 480 𝐾

Suhu tingginya :

𝑇𝑟
𝑇𝑡 =
(1 − )
480
𝑇𝑡 =
0,5
𝑇𝑡 = 960 𝐾

C. Hukum Nol dan Pertama Termodinamika

1. Entropi
 Gambar dat menunjukkan bahwa 1200 𝐽 Kalor mengalir secara spontan dari reservoir
panas bersuhu 300 𝐾. Tentukanlah jumlah entropi dari system tersebut. Anggap tidak ada
perubahan lain yang terjadi

Jawaban :
Diketahui : 𝑄 = 1200 𝐽, 𝑇1 = 600 𝐾, 𝑇2 = 300 𝐾
Ditanyakan : ∆𝑆𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 =…..?
Penyelesaian :

Perubahab entropi reservoir panas :

𝑄1
∆𝑆1 = (− )
𝑇1
1200
∆𝑆1 = (− )
600
∆𝑆1 = −2 𝐽⁄𝐾

Perubahan entropi reservoir dingin :

𝑄2
∆𝑆2 = (− )
𝑇2
1200
∆𝑆2 = (− )
300
∆𝑆2 = −4 𝐽⁄𝐾

Total perunahan entropi total adalah jumlah aljabar perubahan entropi seperti reservoir :
∆𝑆𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = ∆𝑆1 + ∆𝑆2
∆𝑆𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = −2 𝐽⁄𝐾 +(−4 𝐽⁄𝐾 )
∆𝑆𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = +2 𝐽⁄𝐾

2. Mesin Pendingin (Refrigerator)

Sebuah lemari es memiliki koefisien performasi 6. Jika suhu ruang di luar lemari es
adalah 28°𝐶, berapakah suhu paling rendah di dalam lemari es yang dapat diperoleh ?
Jawaban :
Diketahui : 𝐾𝑝 = 6, 𝑇1 = 28°𝐶
Ditanyakan : 𝑇2 =…..?
Penyelesaian :

Koefisien performasi maksimum diperoleh sebagai berikut :

Dengan 𝑇1 adalah suhu tinggi dan 𝑇2 adalah suhu rendah. Dari persamaan tersebut
diperoleh :
(𝐾𝑝 )𝑇1 − (𝐾𝑝 )𝑇2 = 𝑇2
(𝐾𝑝 )𝑇1 = (1 + 𝐾𝑝 )𝑇2
Dari soal diketahui 𝑇1 = (28 + 273) 𝐾 = 301 𝐾 dan 𝐾𝑝 = 6,0 sehingga suhu paling
rendah di dalam lemari es 𝑇2 dapat dihitung :
𝑇2 = 258 𝐾 atau -15°𝐶.