LINGKARAN

Kedudukan Dua Lingkaran

Misal terdapat dua lingkaran yaitu 𝐿1 dengan jari-jari R dan lingkaran 𝐿2 dengan jari-jari r.
Lalu R > r (𝐿1 lebih besar dari 𝐿2 ) dan d adalah jarak titik pusat kedua lingkaran.
Ada beberapa kemungkinan hubungan antara 𝐿1 dan 𝐿2 , yaitu:
1) Dua Lingkaran Sepusat

𝐏𝟏 = 𝐏𝟐
NOTES!!
Jika Pusat 𝐿1 adalah 𝑃1 (𝑥1 , 𝑦1 ) dan Pusat 𝐿2
adalah 𝑃2 (𝑥2 , 𝑦2 )
d=0 Rumus mencari d (Jarak titik Pusat 2
2) 𝐿2 di dalam 𝐿1 lingkaran):
𝒅 = |𝑷𝟏 . 𝑷𝟐 | = √(𝒙𝟏 − 𝒙𝟐 )𝟐 + (𝒚𝟏 − 𝒚𝟐 )𝟐

𝐏𝟏 𝐏𝟐
𝐏𝟐

d<R-r
3) Bersinggungan di dalam

𝐏𝟏 𝐏𝟐

d=R-r
4) Bersinggungan di luar

𝐏𝟏 𝐏𝟐

d = R +r

1
Kedudukan Dua Lingkaran | by: Wulan
5) Berpotongan

𝐏𝟏 𝐏𝟐 𝐏𝟏 𝐏𝟐

R–r<d<R+r

6) Saling Lepas

𝐏𝟏 𝐏𝟐

d > R +r

Contoh Soal
1. Selidiki kedudukan lingkaran 𝐿1 : 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 2𝑦 − 4 = 0 dengan lingkaran
𝐿2 : 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 2𝑦 − 11 = 0
Penyelesaian
➢ Mencari Pusat dan Jari-jari Lingkaran 𝐿1 : 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 2𝑦 − 4 = 0
Pusat 𝐿1 = 𝑃1
1 1
𝑃(𝑎, 𝑏) = (− 2 𝐴, − 2 𝐵)
A=-4 B=-2 C=-4
1 1
𝑃1 = [− 2 (−4) , − 2 (−2)]
𝑃1 = (2 , 1)
𝑟 = √𝑎2 + 𝑏 2 − 𝐶
𝑟1 = √22 + 12 − (−4)
𝑟1 = √4 + 1 + 4
𝑟1 = √9 = 3

➢ Mencari Pusat dan Jari-jari Lingkaran 𝐿2 : 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 2𝑦 − 11 = 0

1 1
𝑃(𝑎, 𝑏) = (− 2 𝐴, − 2 𝐵)
1 1
𝑃2 = [− 2 (−4) , − 2 (−2)] A=-4 B=-2 C=-11
𝑃2 = (2 , 1)
𝑟 = √𝑎2 + 𝑏 2 − 𝐶
𝑟2 = √22 + 12 − (−11)

2
Kedudukan Dua Lingkaran | by: Wulan
 𝑟2 = √4 + 1 + 11
𝑟2 = √16 = 4
Karena 𝑃1 = 𝑃2 maka kedudukan 𝐿1 𝑑𝑎𝑛 𝐿2 adalah Sepusat.

2. Diketahui lingkaran A: (𝑥 − 1)2 + (𝑦 + 3)2 = 25 dan lingkaran B: 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 3 =

0. Tentukan Kedudukan lingkaran A terhadap lingkaran B!
Penyelesaian
➢ Menentukan Pusat dan Jari-jari lingkaran A: (𝑥 − 1)2 + (𝑦 + 3)2 = 25
Mengingat pers. Lingkaran: (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
Maka 𝑃𝐴 (𝑎, 𝑏) = (1, −3)
𝑟𝐴 = √25 = 5
➢ Menentukan Pusat dan Jari-jari lingkaran B: 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 3 = 0
1 1
𝑃(𝑎, 𝑏) = (− 2 𝐴, − 2 𝐵)
1 1
𝑃𝐵 = [− 2 (−2) , − 2 (0)] A=-2 C=-3
𝑃𝐵 = (1 , 0)
𝑟 = √𝑎2 + 𝑏 2 − 𝐶 Karena pada persamaan tidak
ada variable y, maka B=0
𝑟𝐵 = √12 + 02 − (−3)
𝑟𝐵 = √1 + 0 + 3
𝑟𝐵 = √4 = 2
➢ Menentukan d
𝑑 = |𝑃1 . 𝑃2 | = √(𝑥1 − 𝑥2 )2 + (𝑦1 − 𝑦2 )2
Masukkan nilai
𝑑 = √(1 − 1)2 + (−3 − 0)2 𝑃1 (𝑥1 , 𝑦1 ) = 𝑃𝐴 (1, −3)
𝑑 = √02 + (−3)2 𝑃2 (𝑥2 , 𝑦2 ) = 𝑃𝐵 (1,0)

𝑑 = √0 + 9
𝑑 = √9 = 3
Dari hasil di atas di dapat 3 = 5 - 2
Karena 𝑑 = 𝑟𝐴 − 𝑟𝐵 maka kedudukan lingkaran A dan lingkaran B adalah
bersinggungan di dalam.

3. Diketahui lingkaran A dengan persamaan (𝑥 − 3𝑘)2 + (𝑦 + 𝑘)2 = 25 dan lingkaran B

dengan persamaan (𝑥 − 3)2 + (𝑦 − 9)2= 225. Tentukan nilai k agar kedua lingkaran
bersinggungan di luar.
Penyelesaian.
➢ Lingkaran A (𝑥 − 3𝑘)2 + (𝑦 + 𝑘)2 = 25
𝑃𝐴 = (3𝑘, −𝑘) 𝑟𝐴 = √25 = 5
➢ Lingkaran B (𝑥 − 3) + (𝑦 − 9)2 = 225
2

𝑃𝐵 = (3, 9) 𝑟𝐵 = √225 = 15
➢ Bersinggungan di luar (d= R + r)
𝑑 = 𝑟𝐵 + 𝑟𝐴
√(3𝑘 − 3)2 + (−𝑘 − 9)2 = 15 + 5

3
Kedudukan Dua Lingkaran | by: Wulan
 √(3𝑘 − 3)2 + (−𝑘 − 9)2 = 20
(3𝑘 − 3)2 + (−𝑘 − 9)2 = 202
9𝑘 2 − 18𝑘 + 9 + 𝑘 2 + 18𝑘 + 81 = 400
10𝑘 2 + 90 = 400
10𝑘 2 = 310
𝑘 2 = 31
𝑘 = ±√31

4. Diketahui lingkaran A dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 + 20𝑥 + 16𝑦 + 64 = 0 dan

lingkaran B dengan jari-jari 𝑟𝐵 dan berpusat di titik (-1,4). Tentukan panjang 𝑟𝐵
sehingga kedua lingkaran saling lepas.
Penyelesaian
➢ Lingkaran A 𝑥 2 + 𝑦 2 + 20𝑥 + 16𝑦 + 64 = 0
1 1
𝑃𝐴 = [− 2 (20), − 2 (16)] = (−10, −8)

𝑟𝐴 = √(−10)2 + (−8)2 − 64
𝑟𝐴 = √100 + 64 − 64
𝑟𝐴 = √100 = 10
➢ Lingkaran B
𝑃𝐵 (−1,4)
➢ Saling lepas
𝑑 > 𝑟𝐴 + 𝑟𝐵
√(−10 − (−1))2 + (−8 − 4)2 > 10 + 𝑟𝐵
√(−9)2 + (−12)2 > 10 + 𝑟𝐵
√81 + 144 > 10 + 𝑟𝐵
√225 > 10 + 𝑟𝐵
15 > 10 + 𝑟𝐵
15 − 10 > 𝑟𝐵
5 > 𝑟𝐵
𝑟𝐵 < 5
Jadi, agar lingkaran A dan B saling lepas, panjang 𝑟𝐵 < 5

4
Kedudukan Dua Lingkaran | by: Wulan