Anda di halaman 1dari 4

PERS.

LINGKARAN
Lingkaran adalah salah satu bidang geometri ruang dua. Materi lingkaran telah kalian
pelajari di saat kelas 8, di antaranya tentang unsur – unsur lingkara, jenis – jenis sudut
dalam lingkaran, menghitung panjang sabuk pada lilitan. Pada saat ini, kita akan
mempelajari persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran.

Secara tidak langsung, keberadaan lingkaran memiliki banyak manfaat dalam


kehidupan manusia di bidang pendidikan, proyek pembangunan, industri, kesehatan,
maupun kemiliteran. Dalam bidang kemiliteran persamaan lingkaran dapat digunakan
untuk mendeteksi radar, jangkauan siaran radio, dan gempa bumi. Berikut ini adalah
contoh penjelasan pemanfaatan materi lingkaran dalam arsitektur maupun teknik sipil:

Lingkaran menjadi dasar desain dan kontruksi pada bidang


arsitektur dan teknik sipil. Pemanfaat garis lengkung atau
busur pada lingkaran seringkali dijumpai pada proyek –
proyek pembangunan di jalan raya, terowongan, jalan baja
(KA), jaringan irigasi, drainase, perencanaan jalur pipa, dan
sebagainya. Garis lengkung tersebut digunakan untuk
menghubungkan dua arah atau dua garis lurus yang saling
berpotongan agar perpindahan dari satu ke arah lainnya
diharapkan smooth dalam artian tidak terlalu drastis atau
mampu mengurangi perubahan yang mendadak. Selain itu,
keberadaan lingkaran dapat menambah nilai estetika
bangunan disebut geometri arsitektur.

DEFINISI

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak


sama ( jari-jari lingkaran ) terhadap sebuah titik tertentu (
pusat lingkaran ) yang digambarkan pada bidang
kartesius.Dengan:

𝑃(𝑎, 𝑏) = Pusat lingkaran

𝑟 = jari –jari lingkaran

𝑟 = 𝐴𝑃 = 𝐵𝑃 = 𝐶𝑃

Dalam menentukan persamaan lingkaran, kita harus mengerti rumus jarak (materi ini
sudah kalian pelajari saat kelas 8). Berikut ini diberikan beberapa rumus untuk
menentukan jarak.

1. Jarak antara dua titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 ), ditentukan oleh:


𝐽 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
2. Jarak titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) terhadap garis lurus 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0, dirumuskan oleh:
𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 + 𝑐
𝐽=| |
√𝑎2 + 𝑏 2
PERSAMAAN LINGKARAN DENGAN PUSAT DI 𝑶(𝟎, 𝟎) DAN BERJARI – JARI 𝒓

Berdasarkan definisi lingkaran maka akan diperoleh


persamaan lingkaran yang berjari –jari 𝑟 dan berpusat
di titik pangkal 𝑂(0,0). Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) pada lingkaran
sehingga, jari – jari lingkaran 𝑂 adalah 𝑟 = |𝑂𝐴|.

Karena mencari jari – jari lingkaran pada gambar di


atas sama halnya dengan mencari jarak antara titik O
dan A. Maka kita gunakan rumus jarak antara dua titik
𝑂(0,0) dan 𝐴(𝑥, 𝑦):

𝐽 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
|𝑂𝐴| = √(𝑥 − 0)2 + (𝑦 − 0)2
𝑟 = √𝑥 2 + 𝑦 2

√𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟

𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2

CONTOH

1. Tentukan persamaan lingkaran yang:


a. Berpusat di 𝑂(0,0) dan 𝑟 = 2
b. Berpusat di 𝑂(0,0) dan melalui titik 𝐴(6,8)
c. Berpusat di 𝑂(0,0) dan menyinggung garis 12𝑥 − 5𝑦 − 39 = 0
d. Mempunyai luas 4𝜋 satuan
2. Diketahui titik 𝐴(1,0) dan 𝐵(4,0). Periksalah tempat kedudukan secara geometris dari
titik 𝑃(𝑥, 𝑦) yang diberikan sebagai {𝑃(𝑥, 𝑦)|𝑃𝐵 = 2𝑃𝐴}!

Penyelesaian:

1. Menentukan Persamaan lingkaran:


a. Pusat di 𝑂(0,0) dan 𝑟 = 2
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
𝑥 2 + 𝑦 2 = 22
Sehingga persamaan lingkaran 𝑂 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 atau 𝑂 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4 = 0
b. Pusat di 𝑂(0,0) dan melalui titik 𝐴(6,8)
Diketahui lingkaran memiliki pusat di pangkal titik 𝑂(0,0) dan titik 𝐴(6,8) berada
pada lingkaran. Belum diketahui panjang jari –jari lingkaran. Jari – jari lingkaran
sama dengan jarak titik O dan A (OA). Maka gunakan rumus jarak antara dua titik
𝑂(0,0) dan 𝐴(6,8).
|𝑂𝐴| = √(6 − 0)2 + (8 − 0)2
𝑟 = √36 + 64
𝑟 2 = 100.

Sehingga persamaan lingkaran adalah


𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
𝑥 2 + 𝑦 2 = 100
Jadi persamaan lingkarannya 𝐿 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 100 atau 𝐿 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 100 = 0

c. Pusat di 𝑂(0,0) dan menyinggung garis 12𝑥 − 5𝑦 − 39 = 0


Karena menyinggung garis 12𝑥 − 5𝑦 − 39 =
0, maka 𝑟 merupakan jarak titik pusat 𝑂(0,0)
dengan garis 12𝑥 − 5𝑦 − 39 = 0. Sehingga
menggunakan jarak titik terhadap garis
diperoleh jari – jari:
𝑎𝑥1 +𝑏𝑦1 +𝑐
𝑟=| √𝑎2 +𝑏2
|
12.0+(−5).0+(−39)
𝑟=| |
√122 +(−5)2

(−39) 39
𝑟=| |  𝑟 = 13 = 3
√169

Rumus persamaan lingkaran pusat 𝑂(0,0)

𝑥 2 + 𝑦 2 = 32

𝑥2 + 𝑦2 = 9

Jadi, persamaan lingkarannya 𝐿 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 atau 𝐿 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 9 = 0

d. Luas 4𝜋 satuan
Luas lingkaran = 𝜋𝑟 2 = 16𝜋
𝑟 2 = 16
𝑥 2 + 𝑦 2 = 16
Jadi, persamaan lingkarannya tersebut adalah 𝐿 ≔ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16
2. Periksa tempat kedudukan secara geometris untuk 𝐴(1,0) dan 𝐵(4,0):
𝑃𝐵 = 2𝑃𝐴
𝑃𝐵 2 = (2𝑃𝐴)2 “kuadratkan kedua ruas karena kita
mencari jari – jari”
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 0)2 = 4((𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 0)2 ) “Distribusi penjumlahan”
𝑥 2 − 8𝑥 + 16 + 𝑦 2 = 4𝑥 2 − 8𝑥 + 4 + 4𝑦 2 “Operasikan aljabarnya”
2 2
3𝑥 + 3𝑦 = 12 “Kedua ruas dibagi 3”
2 2
𝑥 +𝑦 = 4 “Berupa lingkaran berpusat 𝑂(0,0)
dan 𝑟 = 2”
Latihan 1

Jawablah dengan singkat, jelas dan benar!

1. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di 𝑂(0,0) dengan:


a. 𝑟 = 4 c. 𝑟 = √13
b. 𝑟 = 2√3 d. 𝑟 = 2 + √3
2. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di 𝑂(0,0) dan melalui titik:
a. 𝐴(−3,0) c. 𝐶(6, −8)
b. 𝐵(−2,3) d. 𝐷(0,5)
3. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di 𝑂(0,0) dan menyinggung garis:
a. 𝑥 = 2 c. 𝑥 + 1 = 0
b. 𝑦 = −6 d. 𝑦 − 7 = 0
4. Tentukan persamaan lingkaran yang luasnya:
a. 9𝜋 satuan luas c. 49𝜋 satuan luas
b. 16𝜋 satuan luas d. 64𝜋 satuan luas
5. Periksalah tempat kedudukan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) terhadap titik 𝐴 dan 𝐵 dengan ketentuan
berikut:
a. 𝐴(0,1) dan 𝐵(0,4); {𝑃(𝑥, 𝑦)|𝑃𝐵 = 2𝑃𝐴}
b. 𝐴(0, −1) dan 𝐵(0, −25); {𝑃(𝑥, 𝑦)|𝑃𝐵 = 5𝑃𝐴}
c. 𝐴(1,1) dan 𝐵(9,9); {𝑃(𝑥, 𝑦)|𝑃𝐵 = 3𝑃𝐴}
6. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat 𝑂(0,0) dan diketahui:
a. Berjari – jari dua kali jari –jari lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16
b. Berdiameter dua kali panjang diameter lingkaran 4𝑥 2 + 4𝑦 2 = 25

Anda mungkin juga menyukai