KATA PENGANTAR
Penulis
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
LINGKARAN.................................................................................................................................. 1
A. Tentang Lingkaran....................................................................................................... 1
B. Definisi Lingkaran......................................................................................................... 1
C. Persamaan Umum Lingkaran................................................................................... 1
D. Persamaan Lingkaran dalam Bentuk lain...........................................................2
E. Garis singgung Lingkaran.......................................................................................... 3
F. Persamaan garis singgung dengan gradien (𝑚) tertentu.............................4
G. Kedudukan sebarang garis terhadap lingkaran...............................................5
H. Persamaan Garis Singgung melalui Titik pada Lingkaran............................6
I. Garis Kutub (polar) suatu Lingkaran....................................................................9
J. Garis singgung melalui di luar lingkaran..........................................................11
K. SOAL-SOAL LATIHAN............................................................................................... 14
REFERENSI................................................................................................................................. 15
Lingkaran
LINGKARAN
A. Tentang Lingkaran
Sejak lebih dari 2500 tahun silam bentuk lingkaran dianggap sebagai
bentuk yang paling sempurna. Lingkaran memiliki beberapa sifat yang
istimewa diantaranya adalah:
Diantara bangun datar yang memiliki luas sama, maka lingkaran-lah yang
memiliki keliling paling minimum. Pada dimensi 3 padanannya adalah
bola.
Selain identik dengan roda, lingkaran cocok untuk penutup saluran air
karena ia tidak akan jatuh ke dalam lubangnya.
Perbandingan keliling dan diameter selalu konsisten, selanjutnya
perbandingan tersebut disebut dengan 𝜋 (Archimedes menemukan
pendekatan 𝜋 ini 287-212 SM).
B. Definisi Lingkaran
Pada gambar 1.a, misalkan diketahui sebuah titik tertentu adalah (𝑎, 𝑏) dan
jaraknya adalah sebesar 𝑟, maka dengan konsep jarak dua titik diperoleh:
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2= 𝑟2
Maka persamaan lingkaran dengan pusat (𝑎, 𝑏) dan jari-jari 𝑟 adalah
𝐿 ∶ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2= 𝑟2
Latihan Soal A
Carilah persamaan lingkaran dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pusat O (0,0) dan jari-jari 3
2. Pusat P (−2,3) dan jari-jari 2
3. Pusat P (−5, −1) dan melalui (−2,2)
1 1
𝐵 = − 2𝑏 ⟹ 𝑏 = − 𝐵 ; 2
𝑟 = √𝑎2 + 𝑏2 − 𝐶 =√ 𝐴2 + 𝐵 − 𝐶
1 4 4
2
Latihan Soal B
Tentukan pusat dan jari-jari dari persamaan lingkaran berikut dan
sketsalah: 1. 𝐿1 : 𝑥2 + 𝑦2 − 6𝑥 + 10𝑦 − 2 = 0
2. 𝐿2 : 𝑥2 + 𝑦2 + 20𝑥 + 36 = 0
3. 𝐿3 : 𝑥2 + 𝑦2 − 8𝑦 − 9 = 0
Gambar 2
F. Persamaan garis singgung dengan gradien (𝒎) tertentu
Gambar 3
Pada gambar 3 di atas garis 𝑔1 dan 𝑔2 memiliki gradien (𝑚) yang sama dan
keduanya merupakan garis singgung dari lingkaran 𝐿. Bagaimana mencari
persamaan garis 𝑔1 dan 𝑔2 jika gradien dan persamaan lingkaran yang
disinggungnya diketahui??
Jika garis 𝑔1 dan 𝑔2 memiliki persamaan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑝 dan menyinggung
lingkaran 𝐿 ∶ 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2, maka dengan mensubtitusikan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑝 ke
𝑥2 + 𝑦2= 𝑟2 diperoleh:
𝑥2 + (𝑚𝑥 + 𝑝)2= 𝑟2
𝑥2 + 𝑚2𝑥2 + 2𝑚𝑝𝑥 + 𝑝2 = 𝑟2
(𝑚2+1)𝑥2 + 2𝑚𝑝𝑥 + (𝑝2 − 𝑟2) = 0
Karena garis menyinggung lingkaran, maka hanya memiliki satu titik
persekutuan sehingga nilai deskriminan persamaan kuadrat tersebut
bernilai nol (𝐷 = 0)
𝐷= 0
𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 0
(2𝑚𝑐)2 − 4(𝑚2 + 1) (𝑝2 − 𝑟2) = 0
4𝑚2𝑝2 − 4(𝑚2𝑝2 − 𝑚2𝑟2+ 𝑝2 − 𝑟2) = 0
4𝑚2𝑝2 −4𝑚2𝑝2 + 4𝑚2𝑟2 − 4𝑝2 + 4𝑟2 = 0
𝑚2𝑟2 − 𝑝2 + 𝑟2 = 0
𝑝2 = 𝑟2(1+𝑚2) ⇒ 𝑝 = ± 𝑟 √1 + 𝑚2
Sehingga diperoleh persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat
𝑂 (0,0) dengan gradient 𝑚 adalah:
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑝
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟 √1 + 𝑚2
(𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟 √1 + 𝑚2
Latihan Soal C
2
1. Carilah persamaan singgung lingkaran 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2 dengan gradien (𝑚) =
3
Gambar 4
Gambar 5
Jika ̅𝑂̅𝑃̅ kita anggap sebagai sebuah garis yang memiliki gradien m ̅O̅P̅ , maka
m y1
̅O̅P̅ = x1
Karena 𝑂̅𝑃̅ ⊥ 𝑔 maka berlaku
m ̅O̅P̅ . mg = −1
1
mg = − x
m ̅O̅P sehingga mg = − 1
y1
Jika persamaan garis 𝑔 adalah:
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)
𝑦 − 𝑦1 =
𝑥
− (𝑥 − 𝑥1)
1
𝑦1
𝑦𝑦1 − 𝑦12 = −𝑥𝑥1 + 𝑥12
𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑥12 + 𝑦12
𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟2
Jadi diperoleh persamaan garis singung titik 𝑃 (𝑥1, 𝑦1) pada lingkaran 𝐿 ∶
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2 adalah
𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟2
Dengan cara yang sama, dapat dibuktikan, jika titik 𝑃 (𝑥1, 𝑦1) pada lingkaran
𝐿 ∶ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟2, maka garis singgung lingkaran L melalui
𝑃 (𝑥1, 𝑦1) adalah (𝑥 − 𝑎)(𝑥1 − 𝑎)+ (𝑦 − 𝑏)(𝑦1 − 𝑏) = 𝑟2. Pembuktiannya
adalah sebagai berikut:
Gambar 6
Dari gambar 6 di atas terlihat bahwa titik 𝑃 (𝑥1, 𝑦1) pada lingkaran
𝐿 ∶ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟2 dan garis 𝑔 adalah garis singgung lingkaran 𝐿
di titik 𝑃. Titik 𝑃 (𝑥1, 𝑦1) pada lingkaran 𝐿 ∶ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟2,
sehingga berlaku (𝑥1 − 𝑎)2 + (𝑦1 − 𝑏)2 = 𝑟2
m ̅O̅P̅ . mg = −1
1
mg = −
m ̅O̅P̅
𝑦1−𝑏 𝑥1−𝑎
Karena m = sehingga mg = −
̅O̅P 𝑥1−𝑎 𝑦1−𝑏
Jadi diperoleh persamaan garis singung titik 𝑃 (𝑥1, 𝑦1) pada lingkaran
𝐿 ∶ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟2 adalah (𝑥 − 𝑎)(𝑥1 − 𝑎)+ (𝑦 − 𝑏)(𝑦1 − 𝑏) = 𝑟2
Latihan Soal D
Tentukan persamaan garis singgung titik pada lingkaran sebagai berikut:
P (x ,y )
0 0
A (x ,y )
1 1
B (x ,y )
2 2
Gambar 7
Sedangkan persamaan garis kutub (polar) titik 𝑃 (𝑥0, 𝑦0) terhadap lingkaran
L : 𝑥2 + 𝑦2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 adalah:
1 1
𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 + 𝐴(𝑥 + 𝑥 ) + 𝐵(𝑦 +
𝑦 ) + 𝐶 = 0
0 0 2 0 2 0
Latihan Soal E
Gambar 9
Akan ditentukan persamaan garis singgung yang melalui titik 𝑃 (𝑥 0, 𝑦0) dan
menyinggung lingkaran 𝐿. Cara menentukan persamaan garisnya adalah
dengan memanfaatkan persamaan garis polar suatu lingkaran. Langkah-
langkahnya adalah seperti berikut ini:
1. Tentukan persamaan garis polar 𝑃 (𝑥0, 𝑦0) tersebut terhadap lingkaran
2. Potongkan garis polar (yang diperoleh dari langkah 1) terhadap
lingkaran, sehingga diperoleh dua titik potong
3. Selanjutnya dengan titik-titik potong yang diperoleh pada langkah 2
dapat ditentukan persamaan garis singgung dengan menggunakan
persamaan garis singgung pada lingkaran. Akan diperoleh dua garis
singgung yang berbeda sebagaimana pada gambar 9.
Contoh Soal
berikut:
𝑥2 + 𝑦2 = 16
𝑥2 + (4 + 3 𝑥)2 = 16
4
2
9
𝑥 + 16 + 6𝑥 + 𝑥2 = 16
16
9
𝑥2 + 𝑥2 + 6𝑥 = 0
16
Suryadi H.S. Teori dan Soal: Ilmu Ukur Analitik Ruang. Fakultas MIPA
Universitas Indoensia. 2001