Anda di halaman 1dari 20

MODUL GEOMETRI ANALITIK

LINGKARAN

Dosen Pengampu :
Kridha Pusawidjayanti, S.Si, M.Si.

Disusun oleh :
Kelompok 4 (Offering A)
1. Amanda Ainur Rohimah
2. Naa’ilah Yaasmiin Sa’adah
3. Nadia Putri Olivia Zufri
4. Putri Imro’atus Soliha

PROGRAM STUDI S1-MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga
penyusunan modul ini dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu. Modul ini berisi
materi tentang Lingkaran..
Dalam penyusunan modul ini, ditulis berdasarkan buku Geometri Analitik dan
informasi dari media massa yang berhubungan dengan materi Lingkaran. Kami menyadari
bahwa didalam penyusunan modul ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu kami
ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan modul ini.
Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan belum sempurna. Akan tetapi, kami telah berusaha dengan segala kemampuan dan
pengetahuan sehingga penyusunan modul ini selesai dengan baik dan tepat waktu. Maka dari
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga
apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Malang, 22 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ .2
DAFTAR ISI.......................................................... Error! Bookmark not defined.
I.LINGKARAN ....................................................................................................... 4
II.PERSAMAAN LINGKARAN ............................................................................ 5
2.1. Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat 𝑶(𝟎, 𝟎) dan Radius 𝒓 .................. 5
2.2. Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat 𝑴(𝒂, 𝒃) dan Radius 𝒓 ................. 5
2.3. Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat di 𝑵(−𝒂, −𝜷) dengan Radius r.... 6
2.4. Bentuk Umum Lingkaran .............................................................................. 6
III.PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN ........................................ 8
3.1. Persamaan Garis Singgung Lingkaran dengan Gardien m............................ 8
3.2. Persamaan Garis Singgung Lingkaran pada Suatu Titik ............................... 9
3.3. Persamaan Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik di Luar Lingkaran .... 10
IV.GARIS KUASA, TITIK KUASA & BERKAS LINGKARAN ....................... 12
4.1. Garis Kuasa dan Titik Kuasa ....................................................................... 12
4.2. Berkas Lingkaran ........................................................................................ 13
LATIHAN SOAL .................................................................................................. 15
KUNCI JAWABAN .............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 20
LINGKARAN

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dengan satu titik
tertentu. Yang dimaksud titik tertentu adalah titik pusat lingkaran, sedangkan jarak yang
sama adalah jari-jari lingkaran. Secara khusus, sebuah lingkaran adalah kurva tertutup
sederhana yang membagi pesawat menjadi dua wilayah : interior dan eksterior. Pada Gambar
berikut ditunjukkan sebuah titik pusat dengan r sebagai jari-jari dan d sebagai diameternya.

Titik pusat merupakan titik tengah lingkaran, di mana jarak titik tersebut dengan titik
manapun pada lingkaran selalu tetap. Jari-jari atau radius (r) merupakan garis lurus yang
menghubungkan titik pusat dengan lingkaran. Diameter (d) merupakan tali busur terbesar
yang panjangnya adalah dua kali dari jari-jarinya, diameter ini membagi lingkaran sama lu
PERSAMAAN LINGKARAN

➢ Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat 𝑶(𝟎, 𝟎) dan Radius 𝒓


Definisi lingkaran yaitu tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya konstan terhadap
satu titik tertentu. Dengan mengingat rumus jarak dua titik maka kita akan dapat
menemukan rumus persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dan jari-jarinya r.
Misalkan terdapat jarak titik P(x,y) ke titik O(0,0) dapat ditentukan dengan
|𝑂𝑃| = √(𝑥 − 0) 2 + (𝑦 − 0) 2 . 2
Diketahui bahwa jari-jarinya adalah 𝑟 dan 𝑂𝑃 = 𝑟, maka
|𝑂𝑃| = √(𝑥 − 0) 2 + (𝑦 − 0) 2
𝑟 = √(𝑥 − 0) 2 + (𝑦 − 0) 2
𝑟 2 = (𝑥 − 0) 2 + (𝑦 − 0) 2
𝑟2 = 𝑥2 + 𝑦2 ⇔ 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
Maka, persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan memiliki jari-jari r adalah
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
Contoh soal :
Tentukan persamaan lingkaran berpusat (0,0) dan berjari-jari 2√7 !
Penyelesaian :
x2 + y2 = r2
x2 + y2 = (2√7)2
x2 + y2 = 4 . 7
x2 + y2 = 28
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat (0,0) dan berjari-jari 2√7 adalah
x2 + y2 – 28 = 0.

➢ Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat 𝑴(𝒂, 𝒃) dan Radius 𝒓


Misalkan titik 𝑀(𝑎, 𝑏) adalah titik pusat lingkaran dan 𝑃(𝑥, 𝑦) adalah sebarang titik
yang terletak pada suatu bidang lingkaran.
Maka, persamaan lingkaran dengan jari-jari r yang berpusat di titik 𝑀(𝑎, 𝑏) adalah
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
dapat dijabarkan juga dengan:
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑎𝑥 − 2𝑏𝑦 + 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 = 0
Contoh soal :
Persamaan lingkaran yang berpusat di (3,4) dan berjari-jari 6 adalah
Penyelesaian :
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
(𝑥 − 3)2 + (𝑦 − 4)2 = 62
𝑥 2 − 6𝑥 + 9 + 𝑦 2 − 8𝑦 + 16 = 36
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 8 𝑦 − 11 = 0

➢ Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat di 𝑵(−𝒂, −𝜷) dengan Radius r


Dimisalkan titik N(−𝛼, −𝛽) adalah titik pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran
tersebut adalah r = √𝛼 2 + 𝛽 2 + 𝑐, maka persamaan lingkarannya :
2 2
(𝑥 − (−𝛼)) + (𝑦 − (−𝛽)) = 𝑟 2
2
(𝑥 + 𝛼)2 + (𝑦 + 𝛽)2 = (√𝛼 2 + 𝛽 2 − 𝑐)

(𝑥 + 𝛼)2 + (𝑦 + 𝛽)2 = 𝛼 2 + 𝛽 2 − 𝑐
(𝑥 2 + 2𝛼𝑥 + 𝛼 2 ) + (𝑦 2 + 2𝛽𝑦 + 𝛽 2 ) = 𝛼 2 + 𝛽 2 − 𝑐

𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝟐𝜶𝒙 + 𝟐𝜷𝒚 + 𝒄 = 𝟎
Jadi 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝛼𝑥 + 2𝛽𝑦 + 𝑐 = 0 adalah persamaan lingkaran yang berpusat di
N(−𝛼, −𝛽) dan jari-jari r = √𝛼 2 + 𝛽 2 + 𝑐 .

➢ Bentuk Umum Lingkaran


Lingkaran dengan pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) dan jari-jari 𝑟 mempunyai persamaan (𝑥 − 𝑎)2 +
(𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 . Persamaan tersebut dapat kita jabarkan menjadi:
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 + 𝑦 2 − 2𝑏𝑦 + 𝑏 2 = 𝑟 2
𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑎𝑥 − 2𝑏𝑦 + 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 = 0
Persamaan ini kita sederhanakan menjadi 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0, dengan
1
𝐴 = −2𝑎 ↔ 𝑎 = − 2 𝐴
1
𝐵 = −2𝑏 ↔ 𝑏 = − 2 𝐵

𝐶 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2
𝑟 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝐶
1 2 1 2
𝑟 2 = (− 2 𝐴) + (− 2 𝐵) − 𝐶
1 1
𝑟 2 = 4 𝐴2 + 4 𝐵 2 − 𝐶

𝐴2 +𝐵2 −4𝐶
𝑟2 =
4

𝐴2 +𝐵2 −4𝐶
𝑟=√ 4

Kesimpulannya adalah bentuk umum persamaan lingkaran adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 +


1 1 𝐴2 +𝐵2 −4𝐶
𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 dengan titik pusat 𝑃 (− 2 𝐴, − 2 𝐵) dan jari-jari 𝑟 = √ .
4

Contoh soal :
Tentukan titik pusat dan jari-jari dari persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 12𝑥 − 4𝑦 +
36 = 0 !
Penyelesaian :
𝑥 2 + 𝑦 2 − 12𝑥 − 4𝑦 + 36 = 0
𝐴 = −12, 𝐵 = −4, 𝐶 = 36
Menentukan titik pusat lingkaran,
1 1 1 1
𝑃 (− 2 𝐴, − 2 𝐵) = 𝑃 (− 2 ∙ (−12). − 2 (−4)) = 𝑃(6,2)

Menentukan jari-jari lingkaran,

𝐴2 +𝐵2 −4𝐶 (−12)2 +(−4)2 −4∙36 144+16−144


𝑟=√ =√ =√ = √4 = 2
4 4 4

Jadi, titik pusat lingkaran 𝑃(6,2) dan jari-jari 𝑟 = 2.


PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

➢ Persamaan Garis Singgung Lingkaran dengan Gardien m


Diberikan garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛 dan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 . Akan dicari persamaan
garis singgung lingkaran yang sejajar dengan garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛.

Karena garis singgung yang dicari harus sejajar dengan garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛, maka
dapat dimisalkan garis singgung tersebut adalah 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑘. Karena garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑘
menyinggung lingkaran, maka ada sebuah titik singgung yang koordinatnya
memenuhi persamaan lingkaran, sehingga diperoleh:
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
𝑥 2 + (𝑚𝑥 + 𝑘)2 = 𝑟 2
𝑥 2 + 𝑚2 𝑥 2 + 2𝑚𝑥𝑘 + 𝑘 2 = 𝑟 2
(1 + 𝑚2 )𝑥 2 + 2𝑚𝑘𝑥 + 𝑘 2 − 𝑟 2 = 0
Persamaan (1 + 𝑚2 )𝑥 2 + 2𝑚𝑘𝑥 + 𝑘 2 − 𝑟 2 = 0 dianggap sebagai persamaan
kuadrat dalam x. Garis singgung dan lingkaran hanya mempunyai satu titik
persekutuan, maka persamaan kuadrat hanya memiliki satu harga x, syaratnya adalah
diskriminan dari persamaan tersebut harus sama dengan nol.
Perhatikan persamaan (1 + 𝑚2 )𝑥 2 + 2𝑚𝑘𝑥 + 𝑘 2 − 𝑟 2 = 0
𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 = 0
(2𝑚𝑘)2 − 4(1 + 𝑚2 )(𝑘 2 − 𝑟 2 ) = 0
4𝑚2 𝑘 2 − 4(𝑘 2 − 𝑟 2 + 𝑚2 𝑘 2 − 𝑚2 𝑟 2 ) = 0
4𝑚2 𝑘 2 − 4𝑘 2 + 4𝑟 2 − 4𝑚2 𝑘 2 + 4𝑚2 𝑟 2 = 0
− 4𝑘 2 + 4𝑟 2 + 4𝑚2 𝑟 2 = 0
− 4(𝑘 2 − 𝑟 2 − 𝑚2 𝑟 2 ) = 0
𝑘 2 − 𝑟 2 − 𝑚2 𝑟 2 = 0
𝑘 2 = 𝑟 2 + 𝑚2 𝑟 2
𝑘 2 = 𝑟 2 (1 + 𝑚2 )
𝑘 = ±√𝑟 2 (1 + 𝑚2 )

𝑘 = ±𝑟√(1 + 𝑚2 )

Jadi, persamaan garis singgung lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 bila gradien garis singgung


diketahui adalah:

𝒚 = 𝒎𝒙 + 𝒓√(𝟏 + 𝒎𝟐 ) atau 𝒚 = 𝒎𝒙 − 𝒓√(𝟏 + 𝒎𝟐 )


Dengan cara yang sama dapat diturunkan bahwa persamaan garis singgung pada
lingkaran (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 yang sejajar dengan garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛 dengan
gradien garis singgung diketahui adalah

𝒚 − 𝒃 = 𝒎(𝒙 − 𝒂) + 𝒓√(𝟏 + 𝒎𝟐 )

atau 𝒚 − 𝒃 = 𝒎(𝒙 − 𝒂) − 𝒓√(𝟏 + 𝒎𝟐 )


Contoh soal :
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16
yang memiliki gradien 3.
Penyelesaian :
Diket : 𝑚 = 3, 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 4

𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√(1 + 𝑚2 )

𝑦 = 3𝑥 ± 4√(1 + 32 )

𝑦 = 3𝑥 ± 4√10

➢ Persamaan Garis Singgung Lingkaran pada Suatu Titik


Persamaan garis singgung lingkaran melalui titik pada lingkaran harus dipahami
bahwa titik yang dilalui terdapat tepat pada lingkaran tersebut. Berikut ketentuan
persamaan garis singgung lingkaran melalui suatu titik pada lingkaran :
a. Persamaan garis singgung lingkaran pusat 𝑂(0,0) pada titik 𝐴(𝑥1 − 𝑦1 ) adalah
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2 .
b. Persamaan garis singgung lingkaran pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) pada titik 𝐴(𝑥1 − 𝑦1 )
adalah (𝑥1 − 𝑎)(𝑥 − 𝑎) + (𝑦1 − 𝑎)(𝑦 − 𝑎) = 𝑟 2 .
c. Persamaan garis singgung lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐷𝑥 + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0 pada titik
1 1
𝐴(𝑥1 − 𝑦1 ) adalah 𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 + 2 𝐷(𝑥 + 𝑥1 ) + 2 𝐸(𝑦 + 𝑦1 ) + 𝐹 = 0.

Contoh soal :
Tentukanlah persamaan garis singgung di titik (2,-3) pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 13.
Penyelesaian :
Sesuai dengan rumus persamaan garis singgung lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 di (𝑥1 , 𝑦1 )
maka persamaan garis singgung lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 13 di (2,-3) adalah
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
2𝑥 − 3𝑦 = 13
Jadi, persamaan garis singgung di titik (2,-3) pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 13 adalah
2𝑥 − 3𝑦 − 13 = 0

➢ Persamaan Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik di Luar Lingkaran

Garis-garis singgung yang melalui titik T (x0, y0) sehingga berlaku x1 x0 + y1 y0 = r2


dan x2 x0 + y2 y0 = r2. Koordinat titik-titik S1 dan S2 memenuhi persamaan garis x0 x +
y0 y = r2.
Dengan cara yang sama dapat diturunkan bahwa persamaan garis singgung pada
lingkaran (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 yang memiliki titik (x0 , y0) di luar lingkaran
adalah garis-garis singgung yang melalui titik T (x0 , y0) sehingga berlaku x1 x0 + y1 y0
= r2 dan
x2 x0 + y2 y0 = r2. Koordinat titik-titik S1 dan S2 memenuhi persamaan garis
(𝑥0 – 𝛼)(𝑥 − 𝛼) + (𝑦0 −𝑏)(𝑦 − 𝑏 ) = 𝑟 2 .
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 yang melalui titik T(3,2).
Penyelesaian :
Titik T(3,2) = 32 + 22 = 9 + 4 = 13 > 4
Jadi, titik berada di luar lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4
• Persamaan garis singgung lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 dengan gradien m adalah
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√1 + 𝑚2
• Persamaan garis dengan gradien m melalui T(3,2) adalah 𝑦 − 2 = 𝑚 (𝑥 − 3)
atau 𝑦 = 𝑚 (𝑥 − 3) + 2
Maka :
𝑚(𝑥 − 3) + 2 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√1 + 𝑚2

𝑚𝑥 − 3𝑚 + 2 = 𝑚𝑥 ± 2√1 + 𝑚2

−3𝑚 + 2 = ±2√1 + 𝑚2
9𝑚2 − 12𝑚 + 4 = 4(1 + 𝑚2 )
9𝑚2 − 12𝑚 + 4 = 4 + 4𝑚2
5𝑚2 − 12𝑚 = 0
𝑚(5𝑚 − 12) = 0
12
𝑚 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚 =
5
Substitusi m ke persamaan garis 𝑦 = 𝑚 (𝑥 − 3) + 2
Untuk 𝑚 = 0 ; 𝑦 = 0(𝑥 − 3) + 2 = 0 + 2 = 2 ; 𝑦 = 2
12 12 12 26
Untuk 𝑚 = ;𝑦 = (𝑥 − 3) + 2 ; 𝑦 = 𝑥− ; 12𝑥 − 5𝑦 − 26 = 0
5 5 5 5

Jadi persamaan garis singgungnya 𝑦 = 2 𝑑𝑎𝑛 12𝑥 − 5𝑦 − 26 = 0.


GARIS KUASA, TITIK KUASA & BERKAS LINGKARAN

➢ Garis Kuasa dan Titik Kuasa


Misalkan ada dua buah lingkaran, dan terdapat titik yang memiliki kuasa yang sama
terhadap kedua lingkaran tersebut. Himpunan semua titik kuasa (memiliki kuasa yang
sama terhadap dua lingkaran) akan membentuk suatu garis yang dinamakan sebagai
garis kuasa. Garis kuasa tegak lurus dengan garis yang menghubungkan dua pusat
lingkaran.

Cara menetukan garis kuasa adalah misalkan ada dua lingkaran yaitu 𝐿1 = 𝑥 2 + 𝑦 2 +
𝐴1 𝑥 + 𝐵1 𝑦 + 𝐶1 = 0 dan 𝐿2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴2 𝑥 + 𝐵2 𝑦 + 𝐶2 = 0. Jadi, garis kuasanya
adalah 𝐿1 − 𝐿2 = 0 atau (𝐴1 − 𝐴2 )𝑥 + (𝐵1 − 𝐵2 )𝑦 + (𝐶1 − 𝐶2 ) = 0.
Sedangkan titik kuasa adalah titik yang terletak pada garis kuasa dan mempunyai
kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran. Substitusi sebarang nilai salah satu
variabelnya (misalkan pilih salah satu nilai 𝑥1 ) ke persamaan garis kuasa, akan
diperoleh nilai 𝑦1 . Titik (𝑥1 , 𝑦1 ) ini lah disebut sebagai salah satu titik kuasa kedua
lingkaran.
Contoh soal :
Diketahui lingkaran 𝐿1 = 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 dan dan 𝐿2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 8𝑦 − 11 = 0
Tentukan persamaan garis kuasa dan titik kuasanya !
Penyelesaian :
a. Tentukan persamaan garis kuasa
𝐿1 − 𝐿2 = 0
(𝐴1 − 𝐴2 )𝑥 + (𝐵1 − 𝐵2 )𝑦 + (𝐶1 − 𝐶2 ) = 0
(𝑥 2 + 𝑦 2 − 25) − (𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 8𝑦 − 11) = 0
6𝑥 + 8𝑦 − 14 = 0
b. Tentukan titik kuasanya pada sumbu-x
6𝑥 + 8𝑦 − 14 = 0
6𝑥 + 8 ∙ 0 − 14 = 0
6𝑥 − 14 = 0
6𝑥 = 14
14
𝑥= 6
14
Jadi titik kuasanya pada sumbu-x adalah ( 6 , 0).

➢ Berkas Lingkaran
Berkas lingkaran adalah lingkaran-lingkaran yang dibuat melalui perpotongan dua
lingkaran. Misalkan lingkaran 𝐿1 dan 𝐿2 berpotongan dititik P dan Q, maka
persamaan berkas lingkaran yang melalui titik P dan Q adalah :
𝐿1 + 𝜆𝐿2 = 0 atau 𝐿1 + 𝜆𝑘 = 0 atau 𝐿2 + 𝜆𝑘 = 0
Keterangan :
• 𝑘 adalah garis kuasa lingkaran 𝐿1 dan 𝐿2
• λ adalah konstanta tertentu

Ilustrasi gambar berkas lingkaran dari lingkaran 𝐿1 dan 𝐿2 . Karena λ merupakan suatu
konstanta yang tak hingga banyaknya, maka persamaan lingkaran yang terbentuk juga
banyak tergantung nilai λ. Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berkas lingkaran
berikut ini.

Contoh soal :
Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran 𝐿1 = 𝑥 2 +
𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11 = 0 dan 𝐿2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4 = 0 serta melalui titik
(1,1).
Penyelesaian :
Menyusun persamaan berkas lingkarannya.
𝐿1 + 𝜆𝐿2 = 0
(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + 𝜆(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0
Lingkaran melalui titik (1,1), substitusi titik tersebut ke persamaan berkas lingkaran
yang diperoleh
(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + 𝜆(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0
(12 + 12 + 4 ∙ 1 − 2 ∙ 1 − 11) + 𝜆(12 + 12 − 6 ∙ 1 − 4 ∙ 1 + 4) = 0
(1 + 1 + 4 − 2 − 11) + 𝜆(1 + 1 − 6 − 4 + 4) = 0
(−7) + 𝜆(−4) = 0
7
𝜆 = −4
7
Substitusi nilai 𝜆 = − 4 ke persamaan berkas,
(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + 𝜆(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0
7
(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + (− ) (𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0 (dikali 4)
4
(4𝑥 2 + 4𝑦 2 + 16𝑥 − 8𝑦 − 44) + (−7 )(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0
4𝑥 2 + 4𝑦 2 + 16𝑥 − 8𝑦 − 44 − 7𝑥 2 − 7𝑦 2 + 42𝑥 + 28𝑦 − 28 = 0
−3𝑥 2 − 3𝑦 2 + 58𝑥 + 20𝑦 − 72 = 0 (dikali -1)
3𝑥 2 + 3𝑦 2 − 58𝑥 − 20𝑦 + 72 = 0
Jadi, persamaan lingkarannya adalah 3𝑥 2 + 3𝑦 2 − 58𝑥 − 20𝑦 + 72 = 0
LATIHAN SOAL

1. Tentukan jari-jari lingkaran x2 + y2 = r2 bila salah satu garis singgungnya adalah 4x


– 3y – 25 = 0 !
2. Tentukan persamaan lingkaran jika diketahui pusatnya (6,3) dan berjari-jari 7 !
3. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dengan persamaan
(𝑥 − 3)2 + (𝑦 + 1)2 = 25 yang memiliki gradien -2 !
4. Tentukan persamaan garis singgung di titik (2,4) pada lingkaran (𝑥 + 4)2 +
(𝑦 − 5)2 = 37 !
5. Tentukanlah persamaan garis singgung pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 dari titik (0,5)
yang terletak di luar lingkaran !

Gambar1. Garis singgung lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 dari titik di luar lingkaran.


6. Diketahui dua persamaan lingkaran : 𝐿1 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 2𝑦 − 6 = 0 dan 𝐿2 =
𝑥 2 + 𝑦 2 − 12𝑥 − 4𝑦 + 36 = 0.
a. Tentukan persamaan garis kuasanya.
b. Tentukan titik kuasanya pada sumbu-x
c. Tentukan titik kuasanya pada sumbu-y.

7. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran 𝐿1 =


𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11 = 0 dan 𝐿2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4 = 0 serta
1 3
memiliki titik pusat (2 , 2) !
KUNCI JAWABAN

1. Diketahui : x2 + y2 = r2 berpusat di (0,0)


persamaan garis 4x – 3y – 25 = 0
a = 4, b = -3, c = -25
Ditanya : Tentukan jari-jari lingkaran !
Jawab :

Jadi, jari-jari lingkaran x2 + y2 = r2 bila salah satu garis singgungnya adalah 4x – 3y – 25 = 0


adalah 5.

2. Diketahui : 𝑎 = 6, 𝑏 = 3, 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 7
Ditanya : Tentukan persamaan lingkaran !
Jawab : (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2

(𝑥 − 6)2 + (𝑦 − 3)2 = 72

𝑥 2 − 12𝑥 + 36 + 𝑦 2 − 6𝑦 + 9 = 49

𝑥 2 + 𝑦 2 − 12𝑥 − 6 𝑦 − 4 = 0
Jadi, persamaan lingkaran dengan titik pusat (6,3) dan berjari-jari 7 adalah

𝑥 2 + 𝑦 2 − 12𝑥 − 6 𝑦 − 4 = 0.

3. Diketahui: 𝑎 = 3, 𝑏 = −1, 𝑚 = −2, 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 5


Ditanya: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran!

𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√(1 + 𝑚2 )

𝑦 + 1 = −2(𝑥 − 3) ± 5√(1 + (−2)2 )

𝑦 + 1 = −2𝑥 + 6 ± 5√(1 + 4)
𝑦 = −2𝑥 + 6 ± 5√5 – 1

𝑦 = −2𝑥 + 5 ± 5√5

Jadi, persamaan (𝑥 − 3)2 + (𝑦 + 1)2 = 25 dengan gradien -2 memiliki persamaan


garis singgung lingkarannya yaitu 𝑦 = −2𝑥 + 5 ± 5√5.

4. Persamaan garis singgung adalah


(𝑥1 + 4)(𝑥 + 4) + (𝑦1 − 5)(𝑦 − 5) = 37
(2 + 4)(𝑥 + 4) + (4 − 5)(𝑦 − 5) = 37
6(𝑥 + 4) − 1 = 37
6𝑥 + 24 − 𝑦 + 5 = 37
6𝑥 − 𝑦 = 8
Jadi, persamaan garis singgung di titim (2,4) pada lingkaran (𝑥 + 4)2 + (𝑦 − 5)2 =
37 adalah 6𝑥 − 𝑦 − 8 = 0.

5. Persamaan garis kutub di titik (0,5) terhadap lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 adalah

𝑥1𝑥 + 𝑦1𝑦 = 9

0×5+5×𝑦 =9

5𝑦 = 9
9
𝑦=
5
9
Perpotongan garis 𝑦 = 5 dengan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 ditentukan dengan
9
mensubstitusikan garis 𝑦 = 5 pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9, yakni

9 2
𝑥2 + ( ) = 9
5
81 144
𝑥2 = 9 − =
25 25

144 12
𝑥=√ =±
25 5

12 12
𝑥= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −
5 5
Sehingga diperoleh titik potong
12 9 12 9
𝐴( , ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵 (− , )
5 5 5 5
Persamaan garis singgung di A adalah

𝑥2𝑥 + 𝑦2𝑦 = 9
12 9
𝑥+ 𝑦=9
5 5
12𝑥 = 9𝑦 = 45

4𝑥 + 3𝑦 = 15
Persamaan garis singgung di B adalah

𝑥3𝑥 + 𝑦3𝑦 = 9
12 9
− 𝑥+ 𝑦=9
5 5
−12𝑥 + 9𝑦 = 45

−4𝑥 + 3𝑦 = 15 𝑎𝑡𝑎𝑢 4𝑥 − 3𝑦 = −15


Jadi, persamaan garis singgung pada lingkaran tersebut adalah

−𝟒𝒙 + 𝟑𝒚 = 𝟏𝟓 𝒅𝒂𝒏 𝟒𝒙 − 𝟑𝒚 = −𝟏𝟓

6. a) Tentukan persamaan garis kuasanya

𝐿1 − 𝐿2 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 2𝑦 − 6 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 − 12𝑥 − 4𝑦 + 36 = 0
___________________________ _
14𝑥 + 2𝑦 − 42 = 0
14𝑥 + 2𝑦 = 42
7𝑥 + 𝑦 = 21
Jadi, garis kuasanya adalah 7𝑥 + 𝑦 = 21

b) Tentukan titik kuasanya pada sumbu-x


Titik kuasa pada sumbu-x, artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang
memotong sumbu-x, caranya adalah substitusi 𝑦 = 0 ke garis kuasa, diperoleh :

𝑦=0

7𝑥 + 𝑦 = 21

7𝑥 + 0 = 21

𝑥=3
Artinya titik kuasa pada sumbu x adalah titik (3,0)
c) Tentukan titik kuasanya pada sumbu-y.
Titik kuasa pada sumbu-y, artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang
memotong sumbu-y, caranya adalah substitusi 𝑥 = 0 ke garis kuasa, diperoleh :

𝑥=0

7𝑥 + 𝑦 = 21

7 ∙ 0 + 𝑦 = 21

𝑦 = 21
Jadi, titik kuasa pada sumbu Y adalah titik (0,21).

6. Menyusun persamaan berkas lingkarannya.

𝐿1 + 𝜆𝐿2 = 0

(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + 𝜆(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0

𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11 + 𝜆𝑥 2 + 𝜆𝑦 2 − 6𝜆𝑥 − 4𝜆𝑦 + 4𝜆 = 0
(1 + 𝜆)𝑥 2 + (1 + 𝜆)𝑦 2 + (4 − 6𝜆)𝑥 − (2 + 4𝜆)𝑦 − (11 − 4𝜆) = 0
4 − 6𝜆 2 + 4𝜆 11 − 4𝜆
𝑥2 + 𝑦2 + ( )𝑥 − ( )𝑦 − =0
1+𝜆 1+𝜆 1+𝜆
Sehingga pusat lingkarannya adalah :
𝐴 𝐵 4−6𝜆 2+4𝜆
Pusat (𝑎, 𝑏) = (− 2 , − 2 ) = (− 2(1+𝜆) , 2(1+𝜆))
1 3
Sementara di soal diketahui pusatnya adalah (2 , 2). Artinya nilai kedua pusat
adalah sama, sehingga :
4 − 6𝜆 1
− =
2(1 + 𝜆) 2
−8 + 12𝜆 = 2 + 2𝜆
𝜆=1
Substitusikan nilai 𝜆 = 1 ke persamaan berkas lingkaran,
(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + 𝜆(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0
(𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11) + 1(𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4) = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 11 + 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 + 4 = 0
2𝑥 2 + 2𝑦 2 − 2𝑥 − 6𝑦 − 7 = 0
Jadi, persamaan lingkarannya adalah 2𝑥 2 + 2𝑦 2 − 2𝑥 − 6𝑦 − 7 = 0
DAFTAR PUSTAKA
Tju Ji Long. Persamaan Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Suatu Titik pada Lingkaran. Diakses
pada 03 Juli 2023, dari https://jagostat.com/matematika-dasar/persamaan-garis-singgung-lingkaran-
yang-melalui-suatu-titik-pada-lingkaran
Ahlif. (2019). Soal-Soal Persamaan Lingkaran dengan Pusat (0,0). Diakses pada 03 Juli 2023, dari
https://www.ahlif.id/2019/02/soal-soal-persamaan-lingkaran-dengan.html
Lingkaran. Diakses pada 01 Juli 2023, dari https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Lingkaran
Adha, Sophia Maulidatul. (2022). Lingkaran-Pengertian, Unsur-Unsur, Rumus Luas & Keliling
Lingkaran, dan Contoh Soal. Diakses pada 01 Juli 2023, dari https://akupintar.id/info-pintar/-
/blogs/lingkaran-pengertian-unsur-unsur-rumus-luas-keliling-lingkaran-dan-contoh-soal
Sunardi, Slamet Waluyo & Sutrisna. (2014). Konsep dan Penerapan Matematika SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara. Diakses pada 03 Juli 2023, dari https://jagostat.com/matematika-
dasar/persamaan-garis-singgung-lingkaran-yang-melalui-suatu-titik-di-luar-lingkaran
Pelajaran, Soal & Rumus Persamaan Garis Singgung Lingkaran diketahui Gradien. Diakses pada 03
Juli 2023, dari https://www.wardayacollege.com/matematika/geometri-koordinat/persamaan-
lingkaran/persamaan-garis-singgung-lingkaran-diketahui-gradien/

Anda mungkin juga menyukai