Oleh Kelompok 3:
1. Dina Noviandri A23120131
2. Siti Fatima A23121075
3. Salwa A23121080
4. Asyifah A23121081
5. Aprilidya A23121083
6. Putri A23121088
7. Brigita Sundu Kalapu’ A23121089
8. Moh. Wali A23121100
9. Ni Made Vemi A23121110
Greskensia
Misalkan dalam bentuk kutub z = r cis t = |z| cis arg z dan 𝑎 = 𝜌 𝑐𝑖𝑠 𝜃 =
|𝑎| 𝑐𝑖𝑠 arg 𝑎 , maka 𝑤 = 𝑎𝑧 = 𝑟𝜌 𝑐𝑖𝑠 (𝑡 + 𝜃 ) = |𝑎||𝑏|𝑐𝑖𝑠 (arg 𝑎 + arg 𝑧). Oleh
karena itu, transformasi w = az Menghasilkan
|w| = |az| dan arg w = arg a + arg z.
Hal tersebut bermakna bahwa oleh transformasi 𝑤 mengakibatkan setiap titik z
mengalami perbesaran atau pengecilan (pengerutan) dengan faktor a (modulus z) dan
mengalai rotasi sejauh arg a.
Secara lebih khusus jika |𝑎| < 1 maka modulus Z bermakna pengecilan
(pengerutan) dan jika |𝑎| > 1 maka modulus z mengalami perbesaran (dilatasi), dan
modulus z tetap jika |𝑎| = 1.
Selanjutnya, jika dimisalkan 𝑏 = 𝑏1 + 𝑖2 maka 𝑤1 , mengalami pergeseran
horisontal sejauh 𝑏1 dilanjutkan pergeseran vertikal sejauh 𝑏2 , untuk menghasilkan
𝑤 = 𝑤1 + 𝑏.
Jadi oleh transformasi linear 𝑤 = 𝑎𝑧 + 𝑏. titik 𝑧 mengalami penskalaan
sebesar |𝑎|, rotasi sejauh arg 𝑎 dan pergeseran sejauh 𝑏.
Contoh 1:
𝜋
3 𝜃 = 90° =
2
𝜋
Maka arg(𝑎) = arg (3𝑖 ) = 2
Penyelesaian:
1. Rotasi: 𝑧 = 𝑥 + 2𝑥 2 𝑖 → 𝑤 = 𝑥 ′ + 𝑦′𝑖
𝜋
𝑧 = 𝑥 + 2𝑥 2 𝑖 dirotasikan dengan 2
Untuk menentukan 𝑥 ′ dan 𝑦 ′, kita menggunakan matriks
𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥
[ ′] = [ ][ ]
𝑦 sin 𝜃 cos 𝜃 𝑦
𝜋 𝜋
cos − sin
=[ 2 2 ][ 𝑥 ]
𝜋 𝜋 2𝑥 2
sin cos
2 2
0 −1 𝑥
=[ ][ ]
1 0 2𝑥 2
2
= [0 − 2𝑥 ]
𝑥 + 0
𝑥′ −2𝑥 2
[ ′] = [ ]
𝑦 𝑥
Selanjutnya, subtitusikan ke 𝑤 = 𝑥 ′ + 𝑦′𝑖
𝑤 = −2𝑥 2 + 𝑥𝑖
Misal 𝑥 = 𝑦
𝑤 = −2𝑦 2 + 𝑦𝑖, maka 𝑥 = −2𝑦 2
𝜋
Jadi, kurva 𝑥 = 2𝑦 2 dirotasi sejauh (0, 2) memiliki peta 𝑥 = −2𝑦 2 .
2
3. Translasi 𝑥 = − 3 𝑦 2 Oleh Vektor (1, −2)
𝑤 = −6𝑥 2 + 3𝑥𝑖
𝑤 = (−6𝑥 2 + 1) + (3𝑥 − 2)𝑖
Maka diperoleh:
𝑦 = 3𝑥 − 2
𝑦+2
𝑥= 3
Subtitusi nilai 𝑥 ke 𝑤 = (−6𝑥 2 + 1) + (3𝑥 − 2)𝑖
𝑦+2 2 𝑦+2
𝑤 = (−6 ( ) + 1) + (3( ) − 2)𝑖
3 3
𝑦 2 +4𝑦+4
𝑤 = (−6 ( ) + 1) + (𝑦 + 2 − 2)𝑖
9
𝑦 2 +4𝑦+4
𝑤 = (−6 ( ) + 1) + 𝑖𝑦
9
6
𝑤 = − 9 (𝑦 2 + 4𝑦 + 4) + 1 + 𝑖𝑦
2
𝑤 = − (𝑦 2 + 4𝑦 + 4) + 1 + 𝑖𝑦
3
2 8
𝑤 = − 3 𝑦 2 − 3 + 1 + 𝑖𝑦
2 8 5
𝑤 = (− 3 𝑦 2 − 3 𝑦 − 3) + 𝑖𝑦
2 2
Jadi, kurva 𝑥 = − 3 𝑦 2 ditranslasi melalui vector (1,-2) memiliki peta 𝑥 = − 3 𝑦 2 −
8 5 2
𝑦 − 3 atau 𝑥 = − 3 (𝑦 + 2)2 + 1
3
Contoh 2:
Tentukan bayangan dari titik 𝑃 = (−1,2) dibawah transformasi linear 𝑤 = −2𝑖𝑧 + 1 − 3𝑖
Penyelesaian:
Dari bentuk 𝑤 = −2𝑖𝑧 + 1 − 3𝑖, misal 𝑔(𝑧) = −2𝑖𝑧
Titik 𝑃 = (−1,2) dapat Digambar sebagai berikut:
y
𝑃(−1,2)
2
x
-1
Karena 𝑔(𝑧) = −2𝑖𝑧, maka diperoleh :
𝜋
|𝑧| = |2𝑖 | = 2 dan arg(𝑧) = arg(−2𝑖) = −
2
1. Dilatasi
Kita ketahui bahwa |𝑧| = |2𝑖 | = 2 maka titik 𝑃 = (−1,2) diperbesar dengan Faktor
2, berarti terjadi pembesaran 2 kali sehingga 𝑃′ = (−2,4)
y
𝑃′ = (−2,4)
4
x
-2 y
2. Rotasi
𝜋
Dan kita ketuhi juga bahwa arg(𝑧) = − 2 maka 𝑃′ = (−2,4) diputar dengan rotasi
𝜋
(0, − 2 ) diperoleh:
𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥
[ ′] = [ ][ ]
𝑦 sin 𝜃 cos 𝜃 𝑦
𝜋 𝜋
cos − − sin −
=[ 2 2 ] [−2]
𝜋 𝜋 4
sin − cos −
2 2
0 1 −2
=[ ][ ]
−1 0 4
0+4
=[ ]
2+0
𝑥′ 4 y
[ ′] = [ ]
𝑦 2
Maka diperoleh 𝑃" = (4,2)
𝑃" = (4,2)
2
x
4
3. Translasi
Kemudian 𝑃" = (4,2) o;eh vector (1,-3), artinya digeser 1 satuan ke kanan dan 3
satuan ke bawah, diperoleh:
𝑎
𝑇=(𝑏)
𝐴 = (𝑥, 𝑦) → 𝐴′ = (𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
1)
𝑇=(−3
𝑃" = (4,2) → 𝑃′′′ = (4 + 1, 2 + (−3))
𝑃′′′ = (5, −1)
Sehingg, berdasarkan percobaan 1,2 dan 3 diperoleh bayangan dari titik 𝑃 = (−1,2)
dibawah transformasi linear 𝑤 = −2𝑖𝑧 + 1 − 3𝑖 adalah 𝑃′′′ = (5, −1).
y
x
5
-1 𝑃 ′′′ = (5, −1).
Contohh 3:
Carilah transformasi dari daerah persegipada gambar dibawah ini di bidang-z oleh 𝑤 =
(1 + 𝑖 )𝑧 + 3 − 1 di bidang-w
y
B
2i
A x
1
Penyelesaian:
Daerah persegi Panjang dengan titik sudut A dan B Ttransformasi itu dapat ditulis dalam dua
transformasi, yaitu dengan (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑧) = 𝑤 dengan 𝑔(𝑧) = (1 + 𝑖)𝑧 dan 𝑓 (𝑧) =
𝑔(𝑧 + 3 − 1).
B
2√2𝑖 B’
A’
𝜋/4
0
x
A
0
√2
b. Berdasarkan 𝑓 (𝑧) = 𝑔(𝑧 + 3 − 1) berarti bahwa hasil dari point (a), 𝑔(𝑧) mengalami
pergeseran sejauh 3 satuan ke kanan searah sumbu real. Positif sejauh tiga satuan dan
diikuti pergesaran kebawah searah sumbu imaginer negative sejauh satuan. Hasilnya
seperti pada gsmbsr berikut.
Hasil rotasi seperti gambang berikut.
y
B”
A”
0
x
𝜋/4