Anda di halaman 1dari 41

BAHASA MATEMATIKA

TES KOMPETENSI TEKNIS


JUMLAH SOAL : 50 BUTIR
ALOKASI WAKTU : 60 MENIT
1 𝑎−2 𝑏𝑐 3
1. Jika 𝑎 = 2 , = 2 , 𝑐 = 1 , maka nilai adalah…
𝑎𝑏2 𝑐 −1
A. 1
B. 4
C. 16
D. 64
E. 96

Kunci : B

𝟏 −𝟐
𝑎−2 𝑏𝑐 3 ( ) . 𝟐 . 𝟏𝟑 𝟒. 𝟐. 𝟏 𝟖
𝟐
= 𝟏 = 𝟏 = =𝟒
𝑎𝑏 2 𝑐−1 𝟐
.𝟐 . 𝟏−𝟏 .𝟒 𝟏 𝟐
𝟐 𝟐

2+√3
2. Bentuk sederhana dari − 4√3 adalah…
2−√3
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8

Jadi : D

2+ √3 2+ √3 2+ √3
(2− ) – 4 √3 = (2− . ) − 4 √3
√3 √3 2+ √3

4+4 √3+3
=( ) − 4 √3
4−3

= 7 + 4 √3 - 4 √3

=7
3. Diketahui 2 log 3 = 𝑎, 3log 5 = 𝑏. Nilai dari 36log 20 = ⋯
𝑎𝑏+3
A.
2𝑎+1
𝑎𝑏+3
B.
2(𝑎+1)
𝑎𝑏+2
C.
2(𝑎+1)
2𝑎𝑏+3
D.
2𝑎+2
𝑎𝑏+3
E.
2(𝑎+2)

Kunci : C

2 .32
36
log 20 = 2 log (22 . 5)

2𝐿𝑜𝑔 22. 5
=
2𝐿𝑜𝑔 22. 32

2𝐿𝑜𝑔 22+log 5
= 2𝐿𝑜𝑔 22+ 2 2
𝑙𝑜𝑔 3

2 (1)+2log 3 .2log 5
= 2 (1)+2 (2log 3 )

2+𝑎𝑏
= 2+2𝑎

𝑎𝑏+2
= 2(𝑎+1)

4. Akar-akar persamaan kuadrat 9𝑥 2 − 15𝑥 + 𝑎 = 0 dengan akar p dan q.


Bila 𝑝2 + 𝑞2 + 𝑝𝑞 = 2, maka nilai dari 𝑎 = ⋯
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 11

Kunci : A

Persamaan kuadrat 9x2 – 15x + a = 0 mempunyai akar p dan q sehingga diperoleh

 Jumlah Akar

𝑏 15 15 5
p+q=-𝑎=- = =3
9 9

 Kali akar
𝑐 𝑎
Pq = =9
𝑎

Akibatnya
P2 + q2 + pq = 2
↔ (p + q)2 -2pq + pq = 2
↔ (p + q)2 - pq = 2
5 2 𝑎
↔ ( 3) − =2
9
29 𝑎
↔ − =2
9 9

↔ 25 – a = 2 (9)
↔ 25 – a = 18
↔ a = 25 -18
↔a=7
7
5. Batas-batas nilai p agar y = (𝑝 − 2)𝑥 2 − (3𝑝 − 6)𝑥 + 2𝑝 − definit positif
2

adalah…
A. 𝑝 > 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 ≤ 4
B. 𝑝 < 2 𝑑𝑎𝑛 𝑝 > 4
C. 2 < 𝑝 < 4
D. 𝑝 < 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 ≥ 4
E. 𝑝 ≤ −2 𝑑𝑎𝑛 𝑝 > 4

Kunci : C
Perhatikan fungsi kadrat berikut

7
(𝑝 − 2)𝑥 2 - ⏟
f(x) =⏟ (3𝑝 − 6)𝑥 + 2p
⏟ − 2
𝑎 𝑏 𝑐

syarat definit positif:

(i) a > 0
↔p–2>0
↔p>2>0
↔p>2
(𝑖𝑖) D < 0
↔ b2 - 4ac < 0
7
↔ (6 – 3p)2 - 4(p-2) (2𝑝 − ) < 0
2

↔ 36 – 36p +9p2 – (p – 2) (8p – 14) < 0


↔ p2 – 6p + 8 < 0
↔2<p<4
Kedua syarat tersebut digambar dengan garis bilangan dan selanjutnya di cari daerah
yang memenuhi dua syarat tersebut.

Jadi, daerah yang memenuhi dua syarat tersebut adalah 2< p < 4.

6. Agar 𝑝𝑥 2 − (2𝑝 + 4)𝑥 + 9 = 0 mempunyai akar yang sama, maka nilai p adalah…
A. 𝑝 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 3
B. 𝑝 = 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 3
C. 𝑝 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 4
D. 𝑝 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 4
E. 𝑝 = 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 4
Kunci : C

Syarat persamaan kuadrat

2 (
𝑝𝑥
⏟⏟ − 2𝑝 + 4) x + ⏟
9=0
𝑎 𝑏 𝑐

Mempunyai akar yangn sama adalah D = 0,sehingga

D=0

D=0

↔ b2 – 4ac = 0

↔ (-2p – 4)2 - 4(p)(9) = 0

↔ 4p2 + 16p + 16 – 36p = 0

↔ p2 – 5p + 4 = 0

↔ (p - 1)(p – 4) = 0

↔p= 1vp=4

Jadi, nilai p yang memenuhi adalah p = 1atau p = 4

7. Dua tahun lalu umur yamto enam kali umur anakanya, delapan belas tahun ke depan
umur yamto menjadi dua kali umur anaknya. Jumlah umur yamto dan anaknya sekarang
adalah…
A. 36
B. 37
C. 38
D. 39
E. 40

Kunci : D

Misalkan, Y= Umur Yamto, A= umur anaknya


a. 2 tahun yang lalu
→ Y – 2 = 6 (A – 2)
→ Y – 2 = 6A – 2)
→ Y = 6A – 12 + 2
→ Y = 6A – 10 (*)
b. 18 tahun yang akan datang
→ Y + 18 = 2 (A + 18)
→ Y + 18 = 2A + 36
→ Y = 2A + 36 – 18
→ Y = 2A + 18 (**)
Dari (*) dan (**) maka
→Y=Y
→ 6A – 10 = 2A + 18
→ 6A – 2A = 18 + 10
→ 4A = 28
→A=7
Akibatnya
→ Y = 2A + 18
→ Y = 2(7) + 18
→ Y = 32
Jadi, Y + A = 32 + 7 = 39.

8. Persamaan lingkaran yang berpusat di A(2,3) menyinggung garis 3𝑥 + 4𝑦 − 8 = 0


adalah…
A. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 + 6𝑦 + 9 = 0
B. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 6𝑦 + 9 = 0
C. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 6𝑦 + 9 = 0
D. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 + 6𝑦 + 9 = 0
E. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 6𝑦 − 9 = 0

Kunci : B
Jari – jari lingkaran adalah jarak titik psat A(2,3) Ke garis 3x + 4y – 8 = 0

3(2)+4(3)−8
r=| |
√32 + 42

6+12−8
=| |
√25

10
= |5|

=2

Jadi, persamaan lingkarannya adalah


↔ (x – 2)2 + (y – 3)2 = 22
↔ x2 – 4x + 4 + y2 – 6y + 9 = 4
↔ x2 + y2 – 4x – 6y + 9 = 0

9. Bila 𝑥 4 − 2𝑥 3 − (𝑎 + 1)𝑥 2 + (2𝑎 + 1)𝑥 − 6 habis dibagi (𝑥 − 3), maka bila dibagi
(𝑥 − 1) sisanya adalah…
A. -1
B. -2
C. -3
D. -4
E. -5

Kunci : B

Misalkan

f(x) = x4 - 2x3 – (a + 1)x2 + (2a + 1) x – 6

sehingga jika f(x) habis dibagioleh (x-3) maka

↔ f(3) = 0

↔ (3)4 – 2(3)3 – (a+1)(3)2 + (2a+1)(3) – 6 = 0


↔ 81 - 54 - 9a - 9 + 6a + 3 – 6 = 0

↔ -3a + 15 = 0

↔ 3a = 15

↔ a =5

Sehingga suku banyak berderajat empat tersebut dapat nyatakan kembali dengan
f(x) = x4 – 2x3 - 6x2 + 11x – 6
sehingga jika f(x) dibagi (x – 1) maka akan bersisa

f(1) = (1)4 – 2(1)3 – 6(1)2 + 11(1) – 6 = -2

10. Diketahui (𝑓 ° 𝑔)(𝑥 ) = 4𝑥 2 − 14𝑥 + 7 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥 ) = 2𝑥 − 1 nilai dari f(3) dari adalah…
A. -5
B. -4
C. -3
D. -2
E. -1
Kunci : A
Misalkan
h(x) = 4x + 7
maka
(fog) (x) = h (x)
↔ f(x) ° g(x) ° g-1 (x) = h(x) ° g-1(x)
↔ f(x) ° l(x) = h(x) ° g-1(x)
↔ f(x) = h(x) ° g-1(x)
Akibatnya
f(x) = h(𝑔−1 (x))
𝑥+1
=h( )
2

𝑥+1 2 𝑥+1
= (4 ( ) − 14 ( ) + 7)
2 2
𝑥 2 +2𝑥 +1 𝑥+1
= (4 ( ) − 14 ( ) + 7)
4 2

= (x2 + 2x + 1) – 7x – 7 + 7
= x2 – 5x + 1
Jadi, f(x) = (9) – 15 + 1 = -5

11. Diketahui fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 33−𝑥 , invers fungsi f adalah 𝑓 −1 (𝑥 ) = ⋯


A. 3 + 3log 𝑥
B. 3log 3𝑥
C. 27− 3log 𝑥
D. 3− 3log 3𝑥
E. 3− 3log 𝑥

Kunci : E

Untuk mencari invers sebuah fugsi cukup dengan mengubah betuk dari y = f(x) menjadi x
= f(y).

f(x) = 33-x

↔ y = 33-x

↔ 3log 𝑦 = 3 – x

↔ x = 3 - 3log 𝑦

Sehingga diperoleh fungsi invers

f -2 (x) = 3 - 3log 𝑦

12. Tanah seluas 3.000 m2 akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. untuk tipe A diperlukan
100m2 dan tipe B diperlukan 75m2. Jumlah rumah yang akan dibangun paling banyak
35unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp 60.000.000,00/unit dan tipe B adalah Rp
40.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualanrumah
tersebut adalah…
A. Rp 900.000.000,00
B. Rp 1.600.000.000,00
C. Rp 1.800.000.000,00
D. Rp 2.500.000.000,00
E. Rp 2.700.000.000,00

Kunci : C
Misalkan
x adalah banyaknya rumah tipe A
y adalah banyaknya rumah tipe B
maka dapat dibentuk system pertidak-samaan berikut
 100x + 75 y ≤ 3000
4x + 3y ≤ 120
 x + y ≤ 35
Dengan fungsi tujuan memaksimumkan keuntungan, yaitu :
Zmaks = (60x + 40y) juta
Maka, daerah penyelesaian kendala terdapat digambarkan sebagai berikut.

Dengan melakukan uji titik pojok, maka diperoleh

Titik Zmaks = (60x + 40y) juta


O(0,0) 0
A(30,0) 1800
B(15,20) 900 + 800 = 1700
C(0,35) 1400
Titik optimal dicapai ketika dititik A(30,0) sehingga pendapataan maksimumnya
adalah Rp1.800.000.000,00

2 𝑥−2 3 13 3 1 1 5
13. Diketahui persamaan matriks ( )+( )= ( )( ) nilai x +
4 5 𝑦 + 3 9 2 4 2 1
y adalah…
A. 10
B. 9
C. 8
D. 7
E. 6

Kunci : C

2 𝑥−2 3 13 3 1 1 5
( )+( )=( )( )
4 5 𝑦+3 9 2 4 2 1

2+3 𝑥 − 2 + 13 5 16
↔( )+( )
4+𝑦+3 5+9 10 14

5 𝑥 + 11 5 16
↔( )=( )
7+𝑦 14 10 14

Dengan menyamakan elemen-elemen yang bersesuaian maka :

a. Baris pertama kolom kedua


↔ x + 11 = 16
↔x=5
b. Baris kedua kolom pertama
↔ x + 11 = 16
↔y=3
Jadi,nilai x + y = 5 + 3 = 8
14. Diketahui vector-vektor 𝑎⃗ = 3𝑖 − 2𝑗 + 7𝑘, 𝑏⃗⃗ = 𝑖 + 2𝑗 + 𝑝𝑘 dan Z. Bila 𝑎⃗.𝑏⃗⃗ = 𝑐⃗.𝑐⃗,
maka nilai p dengan 𝑝 > 4 adalah…
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Kunci : B
Diketahui
3
→ =3i – 2j + 7k, → = (−2)
𝑎 𝑎
7
1
→ = i + 2j + pk, → = 2)
(
𝑏 𝑏
𝑝
1
→ = i + pj + pk, → = (𝑝)
𝑐 𝑐
2
Sehingga

→.→=→.→
𝑎 𝑏 𝑐 𝑐

3 1 1 1
↔ (−2) (2) = (𝑝) (𝑝)
7 𝑝 2 2

↔ 3 – 4 + 7p = 1 + p2 + 4

↔ -1 + 7p = 5 + p2

↔ p2 - 7p = 5 + p2

↔ (p – 1)(p - 6) = 0

↔p=1vp=6

Karena p > 4, maka nilai p yang memenuhi adalah p = 6.


15. Segitiga ABC dengan A(2,3,1); B(1,2,3), C(0,4,2). Nilai cosinus sudut ABC adalah…
1
A.
4
1
B.
3
1
C.
2
3
D.
4
4
E.
5

Kunci : C

Diketahui

1 2 −1
→ = (2) - (3) = (−1)
𝐴𝐵
3 1 2

1 0 1
→ = (2) - (4) = (−2)
𝐶𝐵
3 2 1

Sehingga

→ →
𝐴𝐵.𝐶𝐵
Cos ABC =
|→ ||→ |
𝐴𝐵 𝐴𝐵

−1+2+2
=
√(−1)2 + (−1)2+ 22 . √(1)2 +(−2)2 + 12

3 3 1
= =6=2
√6 √6

16. Panjang proyeksi vector 𝑎⃗ = 2𝑖 + 5𝑗 + 𝑘 pada 𝑏⃗⃗ = 2𝑖 + 𝑗 − 2𝑘 adalah…


7
A.
3
5
B.
3
4
C.
3
D. 1
2
E.
3

Kunci : A

Diketahui

→ = 2i + 5j + k
𝑎

→ = 2i + j - 2k
𝑎

Misal vector c adalah panjang vector proyeksi a pada b, dapat dinyatakan sebagai :

→ .→
a b
|→| =
c |→|
b

2 2
(5) . ( 1 )
1 −2
=
√22 +12 +(−2)2

4+5−2 7
= =3
√9

3
17. Garis 𝑥 + 2𝑦 = 4 dipetakan dengan translasi (−2) dilanjutkan dengan rotasi 90°

dengan pusat rotasi (0,0). Bayangkan garis yang terjadi adalah…


A. 2𝑥 + 𝑦 = 3
B. 𝑦 − 2𝑥 = 3
C. 2𝑥 − 𝑦 = 3
D. 2𝑥 − 𝑥 = 3
E. 2𝑥 + 𝑥 = 3

Kunci : C

Misalkan l’ ≡ x + 2y = 4, maka

3
T=( ) R [0,900 ]
−2
l → l’ → l”

karena transformasi tidak dapat digabung pengerjaannya harus satu per satu.

3
Translasi T = ( )
−2

𝑥′ 𝑥 3
→ ( ) = (𝑦 ) + ( )
𝑦′ −2

𝑥 𝑥′ 3
→ (𝑦 ) = ( ) - ( )
𝑦′ −2
𝑥 𝑥′ − 3
→ (𝑦 ) = ( ′ )
𝑦 +2
Sehingga bayangan garis l oleh translasi T adalah
l’ ≡ (𝑥 ′ − 3) + (y’ + 2) = 4
l’ ≡ 𝑥 ′ + 2y’ – 3 = 0
selanjutnya l’ dirotasi dengan pusat O sejauh 90o
𝑥" 0
− sin 900 ) (𝑥′)
( ) = ( cos 900
𝑦" sin 90 cos 900 𝑦′

𝑥" 0 − 1 𝑥′
( )=( )( )
𝑦" 1 0 𝑦′

𝑥′ −𝑥"
( )=( )
𝑦′ 𝑦"

Sehingga bayangan garis l’oleh rotasi R adalah


l” ≡ y” +2(-x”) -3 = 0
l” ≡ 2x” – y” - 3 = 0
l” ≡ 2x” – y” = 3
jadi, bayangan garis l adalah
2x – y = 3

18. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3log(𝑥 − 2) + 3log(𝑥 − 3) <3log 12 adalah…


A. −1 < 𝑥 < 3
B. 2 < 𝑥 < 3
C. 3 < 𝑥 < 6
D. 3 < 𝑥 < 7
E. 4 < 𝑥 < 6

Kunci = C

3
log (x - 2) + 3log (x - 3) < 3log 12

↔ 3log (x - 2) (x - 3) < 3log 12

↔ 3log(x2 - 5x + 6) < 3log 12

Karena bilangan pokoknya sudah sama, sehingga dapat dinyatakan dengan

↔ x2 – 5x + 6 < 12

↔ x2 – 5x + 6 – 12 < 0

↔ x2 – 5x – 6 < 0

↔ (x + 1) (x – 6) < 0

↔ -1 < x < 6

Namun, perlu diingat bahwa logaritma memiliki pernyaratan , yaitu a > 0, a ≠1, b > 0
Sehingga

 3
log(x – 2)
↔(x – 2) > 0
↔x>2
 3
log(x- 3)
↔x–3>0
↔x>3
Sehingga daerah penyelesaiann pertidaksamaan di atas ditunjukkan dengan garis
bilangan berikut.
Jadi nilai x yang memenuhi pertidaksamaan adalah …
3 < x < 6.

19. Penyelesaian 4x−2x+2+8 = 0 adalah p dan q, nilai p + q = …


A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

Kunci : A

4x – 2x+2 + 8 = 0

→ 22x – 22 (2x) + 8 = 0

→ (2x)2 – 4(2x) + 8 = 0

Misalkan t = 2x,maka

t2 – 4t + 8 = 0

dengan menggunakan sifat akar persamaan kuadrat,diperoleh :

𝑐
→ t1 . t2 =
𝑎

→ 2p . 2q = 8
→ 2p+q = 23
→p+q=3

20. Tempat pertunjukkan diatur mulai dari depan kebelakang dengan banyak baris
dibelakang lebih 4 kursi dari di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15
baris dan kursi pada baris terdepan sebanyak 20 kursi, maka kapasitas gedung
pertunjukan tersebut adalah…
A. 1.200 kursi
B. 800 kursi
C. 720 kursi
D. 600 kursi
E. 300 kursi

Kunci : C

Soal tersebut merupakan deret aritmetika dengan b = 4, n = 15, a = 20. Dengan demikian,
kapasitas gedung pertunjukkan tersebut dapat dihitung dengan menjmlahakan seluruh kursi
dalam 15 baris.

Jadi,

15
S15 = (2a + (n-1) b)
2

15
= (2(20) + (15 -1) 4)
2

15
= (40 + 56)
2

15
= (96)
2

= 720

3
21. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 5 m tiap mengenai lantai bola memantul sejauh 5

tinggi semula, demikian seterusnya hingga berhenti. Panjang lintasan yang dilalui bola
mulai pantulan kedua hingga berhenti adalah . . .
A. 12
B. 10
C. 9
D. 8
E. 7

Kunci : C

Jumlah selutuh lintasan yang dilalui bola dari panaatilan ke-n hingga berhenti adalah :
2 (ℎ0 )𝑟𝑛
Ln = 1−𝑟

Sehingga
3 2
2 (5) ( )
5
L2 = 3
1−
5

9
10 ( ) 18 5
25
= 2 = 5
(2) = 9
5

22. Kubus ABCD. EFGH dengan rusuk 10 cm. Bila P titik tengah FG, jarak D ke AP adalah
...
A. 10
10
B. 3
√2
10
C. 3
√3
30
D.
3
√2
20
E. 3
√3
Kunci : D

Perhatikan segitiga EFP, siku-suku di F.


→ EF2 + FP2 = EP2
→ 102 + 52 = EP2
→ EP = √125 = 5√5
Dengan demikian, EP = HP = 5√5
Selanjutnya perhatikan segitiga AEP, Siku-siku di E.
→ AE2 + EP2 = AP2
→ 102 + (5 √5)2 = AP2
→ 100 + 125 + AP2
→ AP = 15
Dengan demikian, AP = DP = 15
Selanjutnya perhatikan segitiga sama sisi DPA.
Misalnya Q Adalah titik tengah AD.

→ AQ2 + QP2 =AP2


→ 52 + QP2 = 152
→ QP2 = 225 - 25 = 200
→ QP = 10√2
Selanjutnya, misalkan x adalah jarak titik D ke garis AP.

Dengan membandingkan luas segitiga, diperoleh :


→ LDAP = LPAD
1 1
→ 2 (AP)(x) = 2(AD) (QP)

→ 15x = (1) (10) (10√2)


20
→x= √2
3
23. Lima segi empat beraturan T.ABCD dengan rusuk alasan 10 cm dan tinggi limas 12 cm.
Cosinus sudut yang dibentuk oleh TAD dan TBC adalah . . .
119
A. 169
138
B. 169
140
C. 169
142
D. 169
145
E. 169

Kunci : A

Misalkan P adalah titik tengah BC. Perhatikan segitiga TOP.

TO2 + OP2 = TP2

122 + 52 = TP2

TP = 13

Misalkan Q adalah titik tengah AD. jika ∝ adalah sudut yang dibentuk oleh TAD dan TBC
maka

∝ = Sudut (TAD, TAB) = Sudut (TQ, TP)

Selanjutnya, perhatikan segitiga sama kaki TQP.

132+132−102
Cos ∝ = 2.13.13

169 +169 −100


=
2 . 169
238 119
= 2.169 = 169

24. Luas segi enam beraturan dengan panjang jari-jari lingkaran luas 10 cm adalah . . .
A. 150 √3
B. 150 √2
C. 120 √3
D. 150 √2
E. 100 √3

Kunci : A

Luas segi n beraturan adalah

1 360 𝑜
Ln = 2nR2 sin ( )
𝑛

Sehingga
1 360 𝑜
L6 = 2nR2 sin ( )
𝑛
1
= 3(100) (2 √3)

= 150√3

25. Diberikan prisma tegak ABC.DEF dengan AB = 8 cm, AC = 6 cm, BC = 4 cm, dan AD
=10 cm. Volume prisma ABC. DEF adalah . . .
A. 18 √3 cm3
B. 20 √3 cm3
C. 24 √3 cm3
D. 30 √3 cm3
E. 60 √3 cm3

Kunci: E

Keliling segitiga ABC adalah


K = 8 + 6 + 4 = 18
Sehingga
1 1
s = K = (18) = 9
2 2
Luas alas segitiga ABC adalah
L = √s(s − a)(s − b)(s − c)
= √9(9 − 8)(9 − 6)(9 − 5)
= √9 . 1 . 3 . 4
= 6√3
Jadi, volume prisma ABC.DEF adalah

V = Lalas . tinggi = (6√3)(10) = 60√3

26. Himpunan penyelesaian persamaan 2 cos2 x – 3cos x + 1 = 0 untuk 0o ≤ x ≤ 360 adalah .


..
𝜋 4
A. {0, , 𝜋, 2𝜋}
3 3
𝜋 5
B. {0, 3 , 3 𝜋, 𝜋}
𝜋 5
C. {0, 3 , 3 𝜋, 2𝜋}
2𝜋 5
D. {0, , 3 𝜋, 2 𝜋}
3
2
E. {0, 𝜋, 𝜋, 2𝜋}
3

Kunci : C
2cos2 x – 3cosx + 1 = 0
⟺ (2cosx – 1)(cosx – 1) = 0
⟺ 2cosx = 1 ˅ cosx = 1
1
⟺ cosx = ˅ cosx = 1
2
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah
π 5
{0, , 𝜋, 2𝜋}
3 3

27. Diketahui tan∝ = 2. Nilai dari sin 2 ∝ + cos2 ∝ = . . .


A. 1
4
B. 5
3
C. 5
2
D.
5
1
E. 6

Kunci : A

Diketahui tan 𝛼 = 2, maka


2
 sin 𝛼 =
√5
1
 cos 𝛼 =
√5

Sehingga

sin2 𝛼 = 2sin𝛼cos𝛼
2 1
= 2( )( )
√5 √5
4
=
5

Jadi,

4 1 2
sin2𝛼 + cos2𝛼 = + ( )
5 √5
4 1
= + =1
5 5

1
28. Dalam segitiga ABC ditentukan a + b = 300 dan sin a sin b = 3 . Nilai sin (a – b)= . . .
3
A. 4
1
B. 2
3
C. 5
2
D. 5
1
E. 6
Kunci : E

a + b = 30°
⟺ sin(a + b) = sin30°
1
⟺ sin a cos b + cos a sin b =
2
1 1
⟺ + cos a sin b =
3 2
1
⟺ cos a sin b =
6

Selanjutnya,

sin(a+b) = sin30°

sin(a – b) = sin a cos b – cos a sin b


1 1
= -
3 6
2−1 1
= =
6 6

x2 −4x−5
29. lim tan(𝑥−5)
𝑋→5

A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2

Kunci : A

x2 −4x−5 (x − 5)(x +1)


lim = lim
x ⟶5 tan(x−5) x ⟶5 tan(x − 5)

= lim (x + 1)
x⟶5

=6

30. lim 2x + 3) - √4𝑥 2 − 5


𝑛→∞

A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2

Kunci : D

lim (2x + 3) − √4x 2 − 5


x⟶∞

= lim √(2x + 3)2 - √4x 2 − 5


x⟶∞

= lim √4x 2 + 12x + 9 - √4x 2 − 5


x⟶∞

12−(−0)
=
2√ 4

12
= =3
4

31. Diketahui x + 2y = 8, nilai terbesar dari 3xy adalah . . .


A. 48
B. 36
C. 32
D. 24
E. 16

Kunci :D

x + 2y = 8
⟺ 2y = 8 – x
8−x
⟺y=
2
x
⟺y=4-
2

Misalkan

L = 3xy
x
= 3x(4 − )
2
3
= 12x - x2
2

Untuk mencari nilai terbesar dari fungsi L, maka yang harus dilakukan adalah
dengan menentukan turunan pertama dari L, yaitu L’,. kemudian turunan pertama
tersebut disama dengankan nol.

L’ = 0
3
⟺ 12 - (2x) = 0
2

⟺ 12 – 3x = 0

⟺x=4
4
Untuk x = 4 maka diperoleh y = 4 - = 2. Selanjutnya, diperoleh nilai terbesar dari
2
L adalah 3(4)(2) = 24

2
32. Hasil dari ∫0 3𝑥 (𝑥 + 2)2 dx = . . .
A. 66
B. 68
C. 70
D. 72
E. 74

Kunci : B

2
= 3 ∫0 x(x + 2)2 dx

2
= 3∫0 x(x 2 + 4x + 4)dx

1 4 3 4 2 2
= 3[ x 4 + x + x ]
4 3 2 0
1 4 4
= 3 ([ (2)4 + (2)3 + (2)2 ] − 0)
4 3 2

32
= 3(4 + + 8)
3

= 12 + 32 + 24

= 68

𝜋
33. Hasil dari ∫02 4. cos 3𝑥. cos 𝑥𝑑𝑥 = . . .
A. 8
B. 6
C. 4
D. 2
E. 0

Kunci : E

A+B A+B
cos A + cos B = 2cos ( ) cos ( )
2 2

maka

π
∫0 4cos3xcosxdx
2

π π
= 2∫0 2cos3xcosxdx = ∫0 cos4x + cos2xdx
2 2

π π
sin4x sin2x 2 1 2
= 2( + ) = ( sin4x + sin2x)
4 2 0 2 0

1 1
= ( sin2π + sinπ) - ( sin0 + sin0) = 0
2 2

34. Luas daerah di kuadran I yang dibatasi oleh y = x2, x = 3, dan sumbu x adalah . . .
A. 12
B. 10
C. 9
D. 8
E. 6

Kunci : C

Jika kurva digambarkan dalam bidang koordinat, diperoleh:

Sehingga luas daerah yang diarsir adalah


3
L = ∫0 (x 2 − 0)dx

1 3
= x3|
3 0
1
= (33 – 03)
3

=9

35. Volume benda putar yang terjadi bila daerah di kuadran I yang dibatasi y = 2x – x2 dan
sumbu x bila diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360 0 adalah . . .
36
A. 𝜋
15
32
B. 𝜋
15
30
C. 𝜋
15
24
D. 𝜋
15
16
E. 𝜋
15
Kunci : E

Daerah yang dibatasi oleh kurva jika digambar dalam bidang koordinat adalah :

Jika daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu x, diperoleh bidang putar sebagai
berikut.

Jadi,
2 2 2
Vx = 𝜋 ∫0 (2x − x) − 0 dx

2
= 𝜋 ∫0 (x 4 − 4x 3 + 4x 2 )dx

1 4 3 2
= 𝜋 (5 x 2 − x 4 + x | )
3 0

1 4
= 𝜋 (( (2)5 − (24 ) + (2)3 ) − 0)
5 3

32 32
=𝜋( − 16 + )
5 3

2 2
= 𝜋 (6 − 16 + 10 )
5 3

2 2 16
=𝜋( + )= 𝜋
5 3 15

36. Kuartil atas dari diagram dibawah adalah ...


A. 26,17
B. 26,37
C. 26,57
D. 26,77
E. 26,97

Kunci : A

Banyaknya data adalah


N = 5 + 8 + 7 + 6 + 4 =30
Sehingga letak kelas kuartil atas adalah
3 3
N = . 30 = 22,5
4 4
Maka,
 tb = 24,5
 fkum = 20
 fsaat = 6
 I=4
Jadi
22,5−20
Q3 = 24,5 + ( ).4
6
10
= 24,5 +
6

= 24,5 + 1,67 = 26,17


37. Banyak bilangan yang terdiri dari 4 angka yang berbeda yang dapat dibuat dengan angka
0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 bila bilangan harus lebih besar dari 3.000 adalah . . .
A. 3.250
B. 2.450
C. 2.350
D. 1.050
E. 1.020

Kunci : D

Bilangan 4 angka berbeda dengan angka tiga sebagai ribuan


3 7 6 5 = 1x7x6x5 = 210

Bilangan 4 angka berbeda dengan angka 4, 5, 6, dan 7 sebagai ribuan


4 7 6 5 = 4x7x6x5 = 840

Jadi, jumlah seluruh bilangan tersebut adalah 210 + 840 = 1.050

38. Seseoranng yang harus mengerjakan 8 soal dari 10 sol yang disediakan oleh guru, tetapi
soal nomor 1,2, dan 3 harus dikerjakan , maka banyak cara siswa mengerjakan soal-soal
tersebut adalah . . .
A. 48 cara
B. 42 cara
C. 32 cara
D. 24 cara
E. 21 cara

Kunci : E

Soal nomor 1, 2 dan 3 adalah soal yang pasti dikerjakan, sehingga sisa soal yang bias
dipilih adalah soal nomor 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Jumlah soal yang dapat dipilih ada 7.
Dari tujuh soal tersebut harus dipilih lima soal, dengan demikian diperoleh:
7!
C57 = 512!

7.6.5!
=
5!2.1
= 21

Jadi, terdapat 21 cara.

39. Dalam suatu kantong terdapat 6 kelereng merah, 4 kelereng biru, dan 5 kelereng putih.
Bila diambil secara acak 5 kelereng, peluang terambil 2 kelereng merah, 2 kelereng putih
, dan 1 kelereng biru adalah . . .
231
A. 1.000
120
B. 1.001
120
C. 231
200
D. 231
200
E.
1.001

Kunci : E
C62 .C52. C41
P(2M,2P,1B) =
C15
5

6! 5! 4!
. .
2!4! 2!3! 1!3!
= 15!
5!10!

6.5.4! 5.4.3! 4.3!


. .
2.1.4! 2.1.3! 1!3!
= 15.14.13.12.11.10!
5.4.3.2.1.10!

3.5.5.2.4
=
7.13.3.11

5.5.2.4 200
= =
7.13.11 1001

40. Jika 4 mata logam dilempar, maka peluang munculnya minimla dua sisi gambar adalah . .
.
6
A. 11
6
B. 10
10
C.
16
11
D. 16
15
E. 16

Kunci: D
Peluang munculnya minimal dua sisi gambar adalah
= P(2G.2A) + P(3G.1A) + P(4G.0A)
1 4 1 4 1 4
= C24 ( ) + C34 ( ) + C44 ( )
2 2 2

4! 4! 4! 1 4
=( + + )( )
2!2! 3!.1! 4!.0! 2

1
= (6 + 4 + 1) .
16
11
=
16

41. Sebuah kaleng berbentuk balok dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 18
cm diisi minyak goreng sampai penih. Volume minyak goreng di dalam kaleng adalah . .
. cm3.
A. 7.700 cm3
B. 8.200 cm3
C. 9.000 cm3
D. 10.100 cm3
E. 11.000 cm3
Kunci : C
Volume minyak goreng dalam kaleng = volume balok
Volume balok = p x l x t
V=pxlxt
V = 25 cm x 20 cm x 18 cm
V = 9.000 cm3
42. Perbandingan umur ayah dan umur ibu adalah 9 : 8. Selisih umur ayah dan ibu 5 tahun.
Maka umur ayah adalah . . .
A. 45 tahun
B. 55 tahun
C. 60 tahun
D. 65 tahun
E. 70 tahun
Kunci : A
Angka perbandingan ayah = 9
Angka perbandingan ibu = 8
Selisih perbandingan umur = 9 - 8 = 1
Selisih umur mereka = 5 tahun
Umur ayah = 9/1 x 5 = 45 tahun
43. Umur seorang ayah adalah tiga kali umur anaknya. Jika jumlah umur ayah dan anak saat
itu adalah 80 tahun, maka umur anak adalah . . .
A. 10 tahun
B. 15 tahun
C. 17 tahun
D. 20 tahun
E. 22 tahun
Kunci : D
Umur ayah = 3x umur anak
3x umur anak + umur anak = 80 tahun
4x umur anak = 80 tahun
Umur anak = 80 : 4
Umur anak = 20 tahun
3
44. Bentuk permil dari 50 adalah . . .

A. 6 %
B. 0,6 %
C. 600 %
D. 60 %
E. 6000%
Kunci : D
1
Permil = 1.000

- Langkah pertama : kalikan angka pecahan biasa dengan 1.000


- Langkah kedua : ubah ke bentuk desimal (bilangan bulat atau bilangan pecahan
desimal)
1 3.000
Jadi 50 x 1.000 = 50

= 60 %
45. Sebuah tangki minyak berbentuk tabung berisi misnyak sebanyak 183,69 liter. Jika jari-
jari tangki 30 cm, maka tinggi tangki tersebut adalah . . .
A. 5,5 dm
B. 2,5 dm
C. 3,5 dm
D. 4,5 dm
E. 6,5 dm
Kunci : E
Volume tabung = 𝜋 r2t
Jari-jari (r) = 30 cm 3 dm
183,69 = 3,14 x 9 x t
t = 6,5 dm
2𝑟 1 2 −1
46. Diketahui matrika A = ( ) dan B = ( )dengan r ≠ 0 dan p ≠ 0. Nilai p
𝑟 𝑝+1 4 3
agar matriks BA tidak memiliki invers adalah . . .
A. -2
1
B. -2

C. 0
1
D. 2

E. 1
Kunci : B
Diketahui:
2𝑟 1 2 −1
A=( )B=( )
𝑟 𝑝+1 4 3
2 −1 2𝑟 1
Untuk itu BA = ( )( )
4 3 𝑟 𝑝 + 1

2 (2𝑟) − 1(𝑟) 2(1) − 1(𝑝 + 1)


=( )
4(2𝑟) + 3𝑟 4(1) + 3(𝑝 + 1)

3𝑟 1−𝑝
=( )
11𝑟 3𝑝 + 7

Agar matriks BA tidak memiliki invers, determinannya harus bernilai 0.

det(BA) = 0

3r(3p + 7) – 11r(1 – p) = 0

9pr + 21r – 11r + 11pr = 0

20pr + 10r = 0

Bagi kedua ruas dengan r

20p + 10 + 0

20p = -10

10 1
P = − 20 = − 2

1
Jadi, nilai P yang dimaksud adalah -2

√2 1
47. Cos x + cos y = , Sin y – sin x = 2, cos (x + y) adalah . . .
2
4
A. − 5
7
B. − 8

C. 0
4
D. 5
5
E. − 8

Kunci : E
Cos (x + y) =cos x . Cos y – sin x . sin y
√2
(cos x +cos y)2 = ( 2 )2 ⇒ cos2x + 2 cos x. Cos y + cos2y = 2/4

(sin y – sin x)2 = (1/2)2 ⇒ sin2y – 2 sin x . sin y + sin2x =1/4


Cos2x + sin2x + 2(cosx . cos y – sin x . sin y) + cos2y + sin2y = ¾
⇒ 1 + 2(cos x . cos y – sin x . sin y) + 1 = ¾
2 + 2 cos (x + y) = ¾
2 cos (x + y) = ¾ - 2
Cos (x + y ) = ¾ - 2
Cos (x + y) = - (5/8)

2− √𝑋 2 + 2𝑋+1
48. 4(lim ) = ....
𝑋→1 1− 𝑋 2

A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
E. 0
Kunci : C
2− √𝑋 2 + 2𝑋+1 2−(𝑥 2 + 2𝑥+1 )1/2
4(lim ) = 4 lim
𝑋→1 1− 𝑋 2 𝑋→1 1− 𝑋 2

−1 ( 2𝑥+2) 4.(−4)
2 (𝑥2 +1)1/2 4
4 lim = =2
𝑋→1 − 2𝑥 −2

49. Hasil dari : ∫ √1 − cos 2𝑥 dx = . . .


1
A. √x − sin 2x + C
2
1
B. √x + 2 sin 2x + C
C. – 2 cox + C
D. – √2 cos x + C
E. √2 cos x + C

Kunci : C

Cos 2a = 1 – 2 sin2 a

1 – cos 2a = 2 sin2 a

= ∫ √1 − cos 𝑥 dx dx = ∫ √2 sin2 𝑥 dx

= ∫ √2 . sin x dx

= - √2 cos x + C

50. Volume sebuah bola adalah fungsi dari luas permukaanya. Jika luas permukaan
sebuah bola tersebut adakah x, maka laju perubahan volume bola terhadap luas
permukaannya adalah . . .
1
A. √𝜋𝑥
4𝜋
1
B. √𝜋𝑥
𝜋
1
C. √𝜋𝑥
4
1
D. √𝜋𝑥
2𝜋
1
E. √𝜋𝑥
3𝜋

Kunci : A

4𝜋 r2 = x
𝑥
r2 = 4𝜋
𝑥
r=
𝑥√𝜋

4
4 = 3 𝜋 r2

= 4 𝑥 √𝑥
𝜋 . 4𝜋 . 2
3 √𝜋
3
X2
= ⟶ y’?
6 √𝑥
1
3
X2
2
y’ =6
√𝜋

3 √𝑋 √𝜋 √𝑋𝜋
= 12 = =
𝜋
√ √𝑋 4𝜋

Anda mungkin juga menyukai