Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

“PENGUKURAN BERULANG BENDA BERATURAN”


Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Akhir “ Ujian Praktikum Fisika”
Guru Mata Pelajaran : Hany Luvy Ariyanti, S.Pd

Di Susun Oleh :

Nama : Ayu Fitriana

No Absen : 04

Kelas : XII MIA

MA SHOLIHIYYAH KALITENGAH
2020
i
Halaman Pengesahan

Laporan praktikum yang berjudul "Pengukuran Benda Beraturan" yang disusun oleh Ayu
Fitriana kelas XII Mia. Ini disahkan oleh guru mapel fisika pada,

Hari : Jum’at

Tanggal : 31 Januari 2020

Tempat : MA Sholihiyyah

Karena telah memenuhi syarat penulisan laporan

Penguji

Hany Luvy Ariyanti, S.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan syafaat-Nya dan rahmat-Nya
sehingga laporan praktikum ini dapat diselesaikan.

Laporan praktikum ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi Tugas Ujian Praktek Fisika.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penulisan
laporan praktikum ini yaitu kepada :

Bapak Arifin, S.Ag, M.Pd selaku Kepala Madrasah yang telah memberikan segala fasilitas
kepada kami.

Ibu Hany Luvy Ariyanti, S.Pd selaku Guru Pengampu Mata Pelajaran Fisika.

Semua dewan guru MA SHOLIHIYYAH yang telah membimbing kami.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan praktikum ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari
sempurna, untuk kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan.

Kalitengah, 31 Januari 2020

Penulis

iii
Daftar Isi

Cover .................................................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................................. iii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iv
BAB I Pendahuluan .......................................................................................................... 1
A. Judul ..................................................................................................................... 1
B. Tujuan Praktikum ................................................................................................. 1
C. Manfaat Praktikum ............................................................................................... 1
BAB II Landasan Teori .................................................................................................... 2
A. Materi ................................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 5
C. Hipotesis ............................................................................................................... 5
BAB III Metode Penelitian .............................................................................................. 6
A. Alat dan Bahan ..................................................................................................... 6
B. Langkah Kerja ...................................................................................................... 6
BAB IV Hasil Pengamatan dan Pembahasan ................................................................ 7
A. Hasil pengamatan ................................................................................................. 7
B. Pengolahan Data.................................................................................................... 7
C. Pembahasan .......................................................................................................... 9
BAB V Penutup ................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan............................................................................................................11
B. Saran......................................................................................................................11
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 12
Lampiran ........................................................................................................................... 13

iv
BAB I

Pendahuluan
A. Judul

Pengukuran Benda Beraturan.

B. Tujuan Praktikum

1. Mengukur massa jenis benda beraturan.

2. Mengolah data hasil pengukuran berulang.

C. Manfaat Praktikum

1. Dapat mengetahui cara menggunakan alat ukur panjang jangka sorong.

2. Dapat mengetahui cara menggunakan alat ukur massa neraca ohaus.

v
BAB II

Landasan Teori

A. Materi

Alat Ukur Panjang

1. Mistar (Penggaris)

Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada
pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang
di baca.

2. Jangka Sorong

Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari
1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau
0,1 mm.

Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter
bola, tebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.

Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:

a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.

b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa
bergeser/digerakan.

vi
3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu
0,01 mm atau 0,001 cm.

Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser,
sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang
sangat tipis.

Alat Ukur Massa

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan
cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Neraca digital

Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk
menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu
mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan
banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang
hanya timbul ditampilkan layar LCDnya . Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.

vii
2. Neraca Ohauss

Neraca ohauss berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah
311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah
sekedar membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan .

3. Neraca sama lengan,


Nerca sama lengan yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.

4. Neraca pegas

Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa dan atau
berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur
berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda.

viii
B. Rumusan Masalah

1. Tentukan volume silinder dari data pengamatan di atas!

2. Tentukan massa jenis silinder!

3. Hitung kesalahan pengukuran dalam menghitung massa jenis silinder!

4. Tentukan volume kubus!

5. Tentukan massa jenis kubus!

6. Hitung kesalahan pengukuran dalam menghitung massa jenis kubus!

C. Hipotesis

1. Jika saya ukur tinggi kubus kira kira 3 cm

2. Jika saat pengukuran hasil pengukuran akan berbeda beda

3. Jika ingin menentukan volume silinder, menggunakan rumus V = Πr2t

4. Jika ingin menentukan volume kubus, menggunakan rumus V = s3

5. Jika ingin menentuka massa jenis benda, menggunakan rumus ρ = m/v

ix
BAB III

Metode Penelitian

A. Alat dan Bahan

1. Jangka sorong

2. Neraca ohaus

3. Kubus

4. Tabung silinder

B. Langkah kerja

1. Kalibrasi terlebih dahulu alat-alat ukur yang akan digunakan.

2. Timbanglah massa dari silinder dan kubus menggunakan neraca ohaus yang masing-
masing dilakukan sebanyak 3 kali pengukuran. Catat hasil pengukuran dalam data
pengamatan.

3. 3Mengukur diameter silinter dan kubus menggunakan alat ukur yang sesuai, dilakukan
sebanyak 3 kali dalam pengukuran. Catat hasil pengukuran pada data pengamatan.

x
BAB IV

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

A. Hasil Pengamatan

a. Bahan : Silinder Besi

Percobaan Massa Benda (gram) Diameter (cm) Tinggi (cm)

1 21 1,01 3

2 21 1,01 3

3 21 1,01 3

b. Bahan : Kubus Emas

Percobaan Massa Benda (gram) Diameter (cm) Tinggi (cm)

1 6,5 1,98 2

2 6,5 2,01 2

3 6,5 1,98 2

B. Pengolahan Data

xi
xii
C. Pembahasan

a. Mengukur silinder besi menggunakan jangka sorong

Setelah saya mengukur dengan menggunakan jangka sorong, saya mendapat hasil bahwa
massa silinder adalah 21 gr, diameter 1,01 cm, dan tinggi 3 cm. Volume didapat dengan
cara :

Diketahui r = 0,5 cm

Π = 3,14

T = 3 cm

V = L alas × tinggi

V = Πr2t

V = 3,14 × (0,5)2 × 3

V = 2,355 cm3

Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara :

Diketahui :

m = 21 gr

v = 2,355 cm3

Ditanya : ρ…?

ρ = m/v

ρ =21 gr / 2,355

ρ = 8,91 gr/cm3

b. Mengukur kubus emas menggunakan jangka sorong

Setelah saya mengukur dengan menggunakan jangka sorong, saya mendapat hasil bahwa
massa kubus tersebut adalah 65,75 gr, diameter 1,99 cm dan panjang 2 cm. Volume
didapat dengan cara :

Diketahui :

P = 2 cm

l = 2 cm

t = 2 cm

Ditanya : V…?

V = p × l × t atau s3
xiii
V = 2 cm × 2 cm × 2 cm

V = 8 cm3

Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara :

Diketahui :

m = 65,75 gr

v = 8 cm3

Ditanya : ρ…?

ρ = m/v

= 65,75 / 8

= 8,21 gr/cm3

xiv
BAB V

Penutup

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian saya dapat disimpulkan, bahwa kami telah meneliti sebanyak tiga
kali dan hasil penelitian yang berbeda-beda tergantung alat ukur, ketelitian, dan ketepatan
dalam mengukur dan menghitung.

B. Saran

Dari penelitian yang saya lakukan, dengan menggunakan neraca ohaus dan jangka sorong
sebaiknya alat ukur dikalibrasi terlebih dahulu dan ukur seteliti mungkin.

xv
Daftar Pustaka

https://googleweblight.com/i?u=https://maharatunnida.blogspot.com/2014/09/laporan-
praktikum-fisika-pengukuran.html&hl=id-ID (Jum’at, 24 Januari 2020)

xvi
Lampiran

xvii

Anda mungkin juga menyukai