Puji syukur kami ucapkan kehadiran tuhan yang maha esa karena berkat
rahmat dan hidayahnyalah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan tepat waktu. Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas mata
kuliah ”DASAR DASAR INSTRUMENT FISIKA” semester ganjil. Kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu DWITRI PILENDIA, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah yang telah
membimbing kami di dalam penyelesaian makalah ini.
2. Rekan-rekan jurusan serta pihak-pihak yang telah membantu kami di dalam
penulis dan menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari kata sempurna.
Hal itu disebabkan karena ketebatasan wawasan dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada pembaca untuk senantiasa memberikan
kritik serta saran konstruktif yang membangun demi perbaikan tugas ini di masa yang
akan dating dan kami juga berharap mudah-mudahan tugas ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.
Penulis
Kelompok I
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR.................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5
A. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat Ukur Massa..................................................................5
B. Pengertian Neraca........................................................................................................5
C. Pengertian Dinamometer............................................................................................10
D. Hidrometer.................................................................................................................13
BAB II PENUTUP.....................................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bukan hanya dibutuhkan dalam eksperimen saja, bahkan alat ukur juga
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Alat ukur dapat membantu mereka
melakukan pekerjaan mereka seperti menimbang, mengukur tinggi, mencatat
waktu dll. Banyak sekali alat ukur yang sudah diciptakan manusia baik yang
tradisional maupun yang sudah menjadi produk teknologi modern salah satunya
seperti neraca. Neraca merupaka alat untuk mengukur berat atau massa suatu
benda dan merupaka alat bantu yang sering digunakan untuk menimbang zat-zat
kimia yang akan digunakan untuk percobaan.
Neraca adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa
dari sebuah benda. Ada beberapa macam neraca, diantaranya; neraca analitis dua
lengan,neraca ohauss,neraca lengan gantung dan neraca digital.
3
Hydrometer adalah suatu alat ukur yang terbuat dari kaca yang digunakan
untuk mengukur massa jenis suatu zat cair dengan cari dilihat seberapa dalam
panjang dari hydrometer tersebut tenggelam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan mempelajari makalah ini adalah sebagai berikut yaitu :
1. Untuk mengetahui dan memahami fungsi dan cara prinsip kerja alat ukur
massa.
2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian neraca.
3. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dinamometer.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengertian hidrometer.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Alat ukur massa yang sering digunakan dalam laboratorium fisika adalah
neraca ohaus. Tingkat ketelitian alat ini lebih baik dari pada neraca pasar yang
sering dijumpai di took-toko atau warung. Neraca ohaus adalah alat ukur massa
benda dengan ketelitian 0,001 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar
membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timangan. Anak
timbangan neraca ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampun pengukuran
neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang
lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh arau mendekati poros neraca.
Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak
tibangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga
yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.
B. Pengertian Neraca
5
Pekerjaan yang dilakukan untuk mengetahui berat atau massa suatu benda
dengan cara membandingkan massa tersebut dengan massa benda lain yang telah
diketahui besarnya dengan menggunakan neraca disebut menimbang.
b. Neraca Ohauss
6
berpendapat bahwa prinsip yang digunakan oleh neraca Ohauss ini
adalah sama dengan prinsip tuas.
7
b) Neraca Ohauss Tiga Lengan
8
5) Cara Pengukuran Massa dengan Neraca Ohauss
a) Melakukan kalibrasi
b) Meletakkan beban yang akan diukur.
c) Menggeser skalanya dimulai dari skala yang terbesar baru
kemudian skala kecil.
d) Jika panahnya berada pada titik setimbang dan dua garis sejajar
seimbang, baru bisa membaca hasil pengukurannya.
c. Neraca Lengan Gantung
d. Neraca Digital
9
f) Membaca skala yang tertera pada layarnya sesuai skala satuan
timbangannya.
g) Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi, maka perlu
menunggu 30 menit,karena hanya dapat bekerja pada
temperature yang ditetapkan.
h) Jika pengukurannya selesai, maka dikembalikan ke keadaan
semula.
2) Hal-hal yang perlu diperhatikan
a) Neraca digital harus berada pada suhu ruangan yang normal,
jika tidak maka harus tunggu beberapa saat sebelum
menggunakannya.
b) Gunakan timbangan digital dalam permukaan datar yang rata.
c) Timbangan ini tidak tahan air.
d) Tidak bisa membaca pengukuran yang akurat jika daya
baterainya lemah.
e) Memiliki sensor yang halur, tidak tahan pada goncangan,
getaran.
f) Tidak bisa menimbang benda yang beratnya melebihi ketentuan
maksimal
C. Pengertian Dinamometer
10
1. Gambar dan Bagian-Bagian Dinamometer
3. Prinsip kerja
11
Pada dasarnya neraca pegas ini menggunakan prinsip hukum
Hooke, yaitu; “gaya elastic sebagai penyebab getaran harmonis berbanding
lurus dan berlawanan arah dengan simpangan”.
F = -kx
12
dynamometer tanpa adanya beban sehingga garis penunjuk skala tepat
berada pada titik nol, dan ada cara yang lainnya.
b. Cara pengukuran
c. Cara membaca
Karena pada pegas terdapat dua skala yaitu newton dan gram,
untuk menentukan besarnya gaya , maka dapat dilihat pada skala
dalam newton. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada neraca ini
berbeda-beda, namun yang sering digunakan di labratorium adalah 0,1
N. misalnya pada skala penunjuk memperlihatkan hasil 0,6 N, maka
besarnya gaya adalah 0,6 ± 0,1 N (batas ketelitian).
D. Hidrometer
Hidrometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca yang berguna
untuk mengukur density, ini berarti hydrometer berfungsi untuk mengukur
13
density. Di sisi lain hydrometer juga berfungsi untuk melihat kejernihan air
aki.
1. Sejarah
2. Bagian-bagiannya
a. Batang hydrometer berfungsi untuk pegangan awal sebelum
hydrometer dimasukkan ke dalam cairan, juga sebagai tempat skala
hydrometer.
b. Skala hydrometer merupakan ukuran massa jenis cairan yang akan
diukur.
c. Kaca bohlam sebagai tempat tertampungnya udara.
d. Beban terbuat dari timbale berfungsi untuk memposisikan
hydrometer tegak lurus dengan permukaan air.
3. Prinsip
14
4. Aplikasi Hukum Archimedes
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Neraca adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa
dari suatu beban. Neraca ini ada beberapa macam, diantaranya neraca analitik
dua lengan, neraca ohauss,neraca lengan gantung,dan neraca digital, namun yang
sering digunakan untuk percobaan di laboratorium adalah neraca Ohauss.
Dinamometer atau yang sering disebut neraca pegas adalah sebuah alat
ukur atau timbangan sederhana yang digunakan untuk mengukur massa dari dari
suatu benda. Dynamometer ini menggunakan prinsip Hukum Hooke di mana
“gaya elastic penyebab getaran harmonis berbanding lurus dan berlawanan arah
dengan simpangan.”
B. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17
18