DISUSUN OLEH :
SONYA DEWI
KELAS X IPA 1
GURU PEMBIMBING :
Dalam penulisan makalah ini kami senantiasa dihadapkan berbagai kesulitan dan
hambatan. Oleh karena itu, perkenankanlah kami penulis mengucapkan banyak terima kasih Puji
dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana atas limpahan, rahmat
dan karunia-Nya sehingga tugas makalah Alat-Alat Ukur yang berjudul Alat Ukur Massa dapat
terselesaikan yang mana semua ini berkat kerja keras dan kerja kelompok yang baik.
Kami menyadari tugas makalah Alat-Alat Ukur ini tidak dapat terselesaikan dengan baik
tanpa bimbingan, dorongan, dan bantuan dari beberapa pihak.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah Alat-Alat Ukur ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang sifatnya membangun untuk
penyempurnaan makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan
pengembangan pendidikan terutama dibidang fisika.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
BAB II PEMBAHASAN
2.1. definisi
2.2. Macam-macam alat ukur
2.2.1 Neraca elektronik
2.2.2 Neraca ohous
2.2.3 Neraca langka atau neraca dua lengan
2.2.4 Neraca langkah
2.2.5 Neraca pegas
2.2.6 Neraca analog7
2.2.7 Neraca lengan gantung
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Alat ukur besaran masa yang wajib diketahui dalam pelajaran fisika ada beberapa jenis.
Sebelum mengenal beberapa jenis alat ukur masa kita harus mengerti tentang masa benda. Massa
benda menyatakan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa tiap benda selalu
sama dimana pun benda tersebut berada. Satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg). Alat untuk
mengukur massa disebut neraca. Ada beberapa jenis neraca, antara lain, neraca ohauss, neraca
lengan, neraca langkan, neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca elektronik. Setiap
neraca memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. DEFINISI
Massa suatu benda adalah banyaknya zat yang dikandung benda tersebut. Untuk besaran
massa tidak berpengaruh kepada gravitasi bumi, artinya walaupun dimanapun tidak akan
berpegaruhnya, hasil yang dikeluarkan akan tetap sama. Menurut satuan SI, satuan massa adalah
kilogram (kg). Pada dasarnya, mengukur massa suatu benda adalah membandingkan massa
benda yang diukur dengan sejumlah massa acuan yang disebut anak timbangan. Alat untuk
megukur massa benda itu sendiri disebut neraca atau timbangan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan istilah berat. Berat dalam fisika
mempunyai pengertian yang berbeda dengan berat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut istilah
fisika, berat adalah gaya yang dialami oleh suatu benda yang mempunyai massa yang
diakibatkan karena adanya gaya tarik bumi.
Cara kerja :
Benda tinggal diletakkan di atas piringan neraca, kemudian pada layar neraca muncul
bilangan. Bilangan ini yang menyatakan massa benda. Neraca eletronik biasanya digunakan di
toko swalayan untuk menimbang buah, ikan, daging.
Cara kerja:
Banyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap
neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya.
Benda yang akan diukur massanya diletakkan pada piringan neraca. Kemudian, anak timbangan
pada setiap legan digerak-gerakkan hingga lengannya seimbang. Hasilnya dapat diketahui
dengan menjumlahkan bilangan pada setiap lengan neraca. Misalnya untuk neraca dengan tiga
lengan dan batas ukur 310 gram mempunyai skala terkecil 0,1 gram, sehingga diperoleh
ketidakpaastian 0,1 = 0,05. Berdasarkan referensi bahwa ketidakpastian adalah dari
ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis:Ketidakpastian = x skala terkecil.
Cara kerja :
Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian
bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.
Cara membaca neraca pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat
angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada
dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di
laboratorium adalah 0,1 N.
2.2.6. Neraca analog
Neraca analog ini adalah neraca yang sering di guanakan di pasar pasar. Dan
mempunyai ketelitian 100 gram. Dan memiliki beberapa komponen yaitu, piringan untuk
menaruh massa yang akan di timbang, jarum yang menunjukkan berapa berat masssa tersebut.
Caranya kerjanya yaitu, dengan menaruh massa yang akan di timbang diatas piringan, lalu jarum
akan menunjukkan hasil massa benda tersebut.
3.1. KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan istilah berat. Berat dalam fisika
mempunyai pengertian yang berbeda dengan berat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut istilah
fisika, berat adalah gaya yang dialami oleh suatu benda yang mempunyai massa yang
diakibatkan karena adanya gaya tarik bumi. Oleh karena itu diperlukan alat untuk mengukur
berat suatu benda. Alat untuk megukur massa benda itu sendiri disebut neraca atau timbangan.
Dalam hal ini, kegunaan dari neraca/timbangan adalah untuk mengukur dengan berbagai
jenis neraca dan fungsi yang berbeda-beda.
Jenis neraca tersebut antara lain ;
Neraca elektronik
Neraca Ohous
Neraca langkah
Neraca pegas
Neraca analog