Anda di halaman 1dari 35

Bab.8.4.

Alat Ukur
Besaran Massa
Pengukuran besaran massa dapat dilakukan
menggunakan alat ukur neraca dan timbangan.
A. Neraca

Neraca menggunakan prinsip kerja seperti tuas.


Contohnya :
1.Neraca Ohauss,
2.Neraca sama lengan,
B. Timbangan
Naraca yang tidak berkerja dengan prinsip tuas adalah
timbangan berat badan, yang berkerja dengan prinsip
keseimbangan gaya pada pegas
Pengertian Neraca
Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur atau
menentukan besarnya massa suatu benda.
Jenis – jenis Neraca berdasarkan massanya;
1. Neraca Kasar.
Neraca yang dipakai untuk umum dan bisa dipakai
dipasaran
2. Neraca Halus (neraca analitik).
Neraca yang biasa digunakan di laboratorium,
neraca ini sangat sensitif dan bisa menimbang dari
0,1 mg sampai maksimum 200 gram.
Macam-Macam Neraca
Macam-macam neraca yang ada di alam ini adalah ;
1.Neraca ohaus yang digunakan untuk mengukur benda
jenis logam,
2.Neraca analog untuk mengukur massa tepung,
3.Neraca sama lengan untuk mengukur emas,
4.Neraca gantung untuk mengukur benda dengan massa
yang besar, dan
5.Neraca digital yaitu berfungsi untuk menimbang benda
dengan jumlah yang kecil.
Jenis – jenis neraca berdasarkan kontruksinya;
1. Neraca manual.
Bekerja dengan mekanis sistem pegas, memiliki
indikator berbetuk jarum sebagai petunjuk ukuran
massa, tidak menggunakan pemberat namun
menggunakan jarum berputar kearah angka.
2. Neraca Digital.
 Berkerja dengan elektronis menggunakan tenaga
listrik, pada umumnya menggunakan arus lemah
dan indikatornya berbentuk angka digital yang
tertera pada layar.
 Bagian-bagiannya: layar display, Flat/tempat barang,
tombol-tombol: tombol angka, tombol fungsi dan
tombol print/label total hasil.
 Neraca digital terbagi dua yaitu;
1. Neraca digital umum
2. Neraca digital analitik
NERACA OHAUS
Pengertian neraca Ohaus
 Merupakan alat untuk mengukur massa benda yang
mempunyai ketelitian 0,01 gram.
 Prinsip kerja neraca; membandingkan massa benda yang
akan diukur dengan anak timbangan.
 Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diganti
dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang
lengan neraca.
 Adapun anak timbangannya terdapat pada neraca itu
sendiri . bisa digeser dengan mendekati atau menjauhi
poros neraca sesuai dengan kebutuhan pengguna
 Adapun massa benda yang diukur bisa diketahui dari
penambahan posisi anak timbangan usai neraca
dalam kondisi seimbang.
Berdasarkan jumlah lengannya, neraca Ohauss dibedakan 3 macam:

1. Neraca ohaus dua lengan


Memiliki dua anting logam yang dapat digeser pada setiap
lengannya, yaitu:
Bagian-bagian neraca dua lengan:

1. Anting logam pada lengan depan bermassa 0 – 100 gram


2. Anting logam pada lengan depan bermassa 100 – 500 gram
Memiliki dua skala, yaitu
a. Skala utama menunjukkan 0 sampai 9 gram
b. Skala nonius menunjukkan 0 sampai 0,9 gramagian-bagian neraca dua lengan:
2. Neraca tiga lengan
Neraca Ohauss tiga lengan terbagi atas lengan, yaitu
1. lengan depan, tiap 1 gram terdiri 10 bagian, jadi skala 10 bagian,
jadi skala terkecilnya 0,1 gram.
2. lengan tengah, dengan skala 0 – 500 gram yaitu 0, 100, 200, ...,
500
3. lengan belakang, skala 0 – 100 gram yaitu 0, 10, 20, 30, ...,100. .
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
Lengan pertama (yang didepan) = 7,4 gram

Lengan kedua (yang ditengah ) = 50 gram

Lengan ketiga (yang dibelakang) = 300 gram


Skala terkecil pada lengan pertama = 0,1 gram
Hasil pengukuran :
Nilai sebenarnya massa (xo) = 300 + 50 + 7,4 = 357,4 gram
Skala terkecil (sk) = 0,1 gram
Ketidakpastian (∆x) = ½ x sk = ½ . 0,1 = 0,05 gram
Penulisan hasil pengukuran massa; x = ( xo ± ∆x )
x = ( 357,40 ± 0,05 ) gram
https://bit.ly/2OFXONT
Simulasi neraca ohaus tiga lengan:

ini juga bisa:


https://bit.ly/39dFV2q

Anda mungkin juga menyukai