NIM : A1C220070
Kelas : R001
Dosen Pengampu : Neneng Lestari, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah : Fisika Dasar
ALAT UKUR
1. Jangka Sorong
Berdasarkan video https://youtu.be/7Y-FTLNeCUc ( Cara Menggunakan Jangka
Sorong)
Jangka Sorong merupakan salah satu alat ukur dari besaran pokok panjang.
Jangka Sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka Sorong memiliki
dua skala, yaitu Skala Utama dan Skala Nonius.
Jangka Sorong dapat digunakan untuk Mengukur Ketebalan Benda, Mengukur
Diameter dalam Benda dan Mengukur Kedalaman Benda.
a. Mengukur Ketebalan Benda
Langkah awal untuk Mengukur Ketebalan benda adalah Benda (contohnya
Spidol) diletakkan diantara Rahang Tetap bawah dan Rahang Sorong bawah lalu
tekan Tombol kunci yang terletak diatas. Setelah ditekan benda dapat dilepaskan,
karena ketika benda terlepas skala tetap sudah terhitung. Lalu pengukuran dapat
dilakukan.
b. Mengukur Diameter dalam Benda
Diameter diukur dengan cara ujung lubang pada benda yang akan diukur yang
berbentuk lingkaran diletakkan berhimpit antara Rahang Tetap atas dan Rahang
Sorong atas, jika sudah pas lalu benda dilepas, dan lihat pengukuran.
c. Mengukur Kedalaman Benda
Untuk Mengukur Kedalaman Benda yaitu pada ujung lubang benda dimasukkan
pada Tangkai Ukur Kedalaman, lalu dorong Rahang Sorong bawah menuju benda.
Maka akan terlihat hasil pengukuran.
2. Mikrometer Sekrup
Berdasarkan Video https://youtu.be/_wYHpDNwAfY (Cara Membaca Mikrometer)
Mikrometer Sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang atau
ketebalan suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0,01 mm.
Mikrometer Sekrup digunakan untuk Mengukur Ketebalan Benda yang serba tipis.
Ada dua skala pada mikrometer sekrup yang bisa diputar disebut Skala nonius dan
yang tetap disebut Skala utama.
Cara menggunakan Mikrometer sekrup :
1) Memutar gigi putar yang terletak di ujung, untuk menyesuaikan Ruang ukur
gerak dan penggeseran.
2) Lalu benda diletakkan di antara Ruang ukur tetap dan Ruang ukur gerak
3) Kemudian atur kunci penyetel untuk mengunci.
4) Saat sudah terukur kita kunci dengan putar ke kanan, lalu gigi putar sudah
tidak bisa lagi bergerak.
5) Jika saat mengukur gigi putar digerakkan kemudian mengeluarkan bunyi itu
berarti tandanya pengukuran sudah di batas akhir.
6) Selanjutnya pengukuran dapat dilakukan.
3. Stopwatch
Berdasarkan video https://youtu.be/UUPpvB2_rtk (Cara Membaca Stopwatch)
Pada video ini didemonstrasikan cara membaca pengukuran pada stopwatch analog.
Cara membaca pengukuran Stopwatch yaitu hanya dengan melihat angka yang
ditunjukan oleh jarum pada skala detik dan skala menitnya.
Seperti pada contoh ditunjukkan pengukuran waktu selama 5,4 detik dan
pengukuran selanjutnya menunjukan waktu selama 2 menit 47 detik.
Voltmeter merupakan alat ukur yang biasa digunakan untuk Menghitung Tegangan
listrik dengan satuan Volt (V) sedangkan Amperemeter merupakan alat ukur yang
digunakan untuk menentukan Besarnya Kuat Arus listrik dengan satuan Ampere (A).
Pada Voltmeter maupun Amperemeter di bagian bawahnya ada Batas Ukur dimana
terdapat Lubang Kutub yang berfungsi untuk menyambungkan kabel dengan benda
contohnya Baterai. Dan juga terdapat jarum penunjuk beserta skala maksimumnya.
Cara Menggunakan dan Membaca Pengukuran Voltmeter dan Amperemeter :
1) Hubungkan Kabel dengan Lubang Kutub sesuai dengan kutubnya masing-
masing.
2) Pada Voltmeter di bagian batas ukur pada lubang kutub menunjukkan angka -,
3, dan 15 itu berarti pengukuran dilakukan dengan batas maksimal skala yaitu
15, begitu juga dengan Amperemeter memiliki batas maksimal skala -,0,6, dan
3.
3) Lalu sambungkan kabel pada lubang kutub beserta ujung baterai, dan lihat
pada bagian atas.
4) Jarum akan bergerak dan menunjukkan kuat arus listrik maupun tegangannya.
5) Lihat angka yang ditunjukkan lalu lakukan pembacaan pengukuran
6) Pada contoh menunjukkan angka 5 berarti 5 Volt atau 5 Ampere.
5. Neraca Ohaus
Berdasarkan Video https://youtu.be/uswHN1hWIEI (Cara Membaca Neraca Ohaus)
Neraca Ohaus merupakan alat yang digunakan untuk Mengukur Massa Benda.
Cara Mengukur dan Menghitung Neraca Ohaus :