Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FARMASI INSTRUMEN

Neraca Analitik
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Farmasi Instrumen
Dosen Pengampu : Shandra Isasi Sutiswa, M.S.Farm., Apt

Disusun oleh :
Nama : Eltia Putri
NIM : P20630120006
Kelas : A
Tingkat/Semester : 1/2

PRODI D-III FARMASI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
TAHUN AJARAN 2020/2021
I. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa/i mengetahui instrumen neraca
analitik, fungsi cara pengoprasian dan cara pembersihan instrumen neraca analitik

II. Nama Instrumen


Nama instrumen yang digunakan adalah “Neraca Analitik”

III. Foto Instrumen

Gambar 4.1. Neraca Analitik

Gambar 4.1.Bagian Neraca Analitik

IV. Fungsi Instrumen


Fungsi dari neraca analitik seperti yang telah dijelaskan di atas adalah untuk
mengukur massa suatu zat. Zat yang bisa di ukur massanya bisa berupa zat padat
maupun cair. Sebagian besar peneliti menggunakan neraca analitik untuk mengukur
massa zat dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ketelitian sebuah neraca analitik
bahkan bisa mencapai hingga 0,0001 gram.

V. Cara Pengoperasian
Berikut cara pengoperasian neraca nalitik:
1. Siapkan sampel, kaca arloji kertas dan pulpen.
2. Siapkan juga kuas, penjepit kaca arloji, sudip.
3. Sebelum menyalakan neraca, pastikan water pass dalam posisi mata ikan pas
ditengah.
4. Colokkan neraca pada stopkontak listrik.
5. Kemudian tekan “ON” pada display neraca.
6. Pastikan neraca dalam keadaan 0,0000 g.
7. Buka neraca dan masukkan kaca arlojinya, setelah itu tutup neraca dan pada display
akan muncul angka sesuai bobot kaca arloji. Kemudian catat hasil timbangan.
8. Setelah itu, ambil sampel menggunakan sudip sesuai kebutuhan.
9. Lihat dan catat bobot sampel ditambah kaca arloji.
10. Kemudian hitung bobot sampel dengan cara:
(Bobot sampel+bobot arloji)-bobot arloji
11. Jika neraca analitik sudah selesai digunakan, tekan tombol “OFF”
12. Cabut dari colokan listrik.

VI. Cara Pembersihan


Berikut cara membersihkan neraca analitik:
1. Bersihkan neraca menggunakan kuas kecil.
2. Tempatkan neraca analitik pada tempat yang bersih dan kering.

VII.Kesimpulan

Timbangan Analitik adalah sebuah instrument laboratorium yang digunakan


untuk mengukur massa suatu zat. Timbangan analitik memiliki beberapa nama lain
seperti analytical balance, neraca analitik, timbangan gram halus atau timbangan
laboratorium.
Neraca analitik (sering disebut "neraca laboratorium") adalah jenis neraca
yang dirancang untuk mengukur massa kecil dalam rentang sub-miligram. Piringan
pengukur neraca analitik (0,1 mg atau lebih baik) berada dalam kotak transparan
berpintu sehingga tidak berdebu dan angin di dalam ruangan tidak mempengaruhi
operasional penimbangan. Ruang bertutup ini sering disebut dengan pelindung angin.

Sampel yang akan ditimbang harus berada pada temperatur ruangan untuk
mencegah konveksi alami dari pembentukan aliran udara di dalam ruang neraca yang
dapat menyebabkan galat pembacaan.

Bagian-bagian neraca analitik digital yaitu :


1) Piringan timbangan, berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk meletakkan
sampel yang akan ditimbang. Piringan neraca analitik dapat dibersihkan dengan kuas
yang terdapat pada setiap masing-masing alat atau dapat dibersihkan dengan
menggunakan tissu.
2) Anak timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam kalibrasi neraca analitik
dengan bobot yang sudah diketahui.
3) Waterpass, digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi piringan timbangan
pada neraca analitik apakah sudah stabil atau belum.
4) Tombol pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode, dan on/off. Tombol
rezero berfungsi untuk mengatur neraca dalam keadaaan nol. Jika tombol ini sering
digunakan, akan dapat merusak alat neraca tersebut. Tombol rezero akan mengatur
neraca pada keadaan nol secara mendadak, sehingga neraca akan mudah rusak dan
menghasilkan data yang tidak akurat.
5) Tombol mode, berfungsi sebagai suatu sistem konversi satuan yang digunakan
dalam penimbangan. Tombol ini akan memudahkan pengguna dalam perubahan
satuan dalam penimbangan.
6) Tombol on/off, berfungsi menyalakannya serta mematikan neraca. Dalam
penggunaannya, neraca analatik biasanya didiamkan selama 10-15 menit agar neraca
dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan data yang akurat.

VIII. Daftar Pustaka


https://mitrahitech.com/pengertian-fungsi-dan-jenis-timbangan-analitik/
https://andarupm.co.id/pengertian-neraca-analitik/
https://www.mt.com/id/id/home/library/standard-operations-
procedures/laboratory-weighing/Laboratory_Balance_Cleaning.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_analitik
https://www.infokimia.com/2018/11/bagian-bagian-ketelitian-dan-fungsi.html

Anda mungkin juga menyukai