SOLID LIQUID EXTRACTION

 Intermezzo
o SLE
 Exp:
 Membuat teh
Karena, terdapat zat dalam daun teh (terlarut/solute); air panas
(solvent); daun teh (solid/carier)
 Mengambil gula dari sugar beets dengan air panas
 Ada fenomena perpindahan massa, karena ekstraksi terjadi akibat adanya
perbedaan kelarutan antara zat solute dan solvent
 Terdapat 3 tinjauan komponen:
 Solute from solid (A)
 Solvent (C)
 Carrier / Solid (B)
 Istilah-istilah
 A: ektrak/ zat terlarut
 B: carrier/ zat pembawa/ zat yang membawa ekstrak diinginkan (ampas)
 C: solvent (pelarut)
 Yang diekstrak solid, dimana memiliki 2 peran:
 Berperan sebagai solute (A) yaitu zat dalam solute yang mudah larut
 Berperan sebagai ampas/carrier/solid (C) karena beberapa zat dalam
solid tidak dapat larut
 Fase carier adalah solid
 Solute (A) ketika di feed merupakan fase solid, setelah diekstraksi berubah
menjadi liquid
o LLE
 Fase carier adalah liquid

BASIC KONSEP - LEACHING

 Sama seperti SLE dimana mengambil soluble material dari solid dimana fenomena
pada praktikum yaitu dengan ekstraksi Soxhlet. Dengan menginginkan zat-zat
tertentu yang ingin diambil dari bahan solid
 Leaching, kadang-kadang disebut ekstraksi padat-cair (atau cair-padat), melibatkan
penghilangan fraksi terlarut / soluble (zat terlarut/ solute atau leachant) dari bahan
padat dengan pelarut cair.
 Zat terlarut berdifusi dari dalam padatan ke pelarut sekitarnya. Fraksi padat yang
diekstraksi atau padatan yang tidak larut, atau keduanya, mungkin merupakan
produk yang berharga.
 Dalam pelindian, ketika komponen yang tidak diinginkan dipindahkan dari padatan
dengan air, proses ini disebut pencucian/ washing. Peralatan tersedia untuk
melakukan pencucian dalam kondisi operasi batch, semi kontinyu, atau kontinu.
 Molekul interest : dimana terdapat zat-zat tertentu didalam padatan, itu yang
disinterest/ diambil yang diekstrak dengan pelarut selektif.
  Karena tidak semua pelarut sembarangan dapat
digunakan dengan dikenai panas, tergantung dari
zat apa yang ingin diambil. Dimana perlarut akan
berbeda dengan solvent yang berbeda. Lalu, ketika
solid-liquid extraction dilanjutkan dengan separasi
dimana: padatan sisa -> ampas dan yang terekstrak
akan bergabung dengan solvent
 Untuk ampas sendiri seharusnya masih basah karena
telah dikenai oleh solvent dimana bukan B saja yang ada
pada ampas tetapi juga ada komponen A dan C yang
masih tersisa. Tetapi diasumsikan leaching dalam kondisi
ideal (solid free basis) dengan mengabaikan komponen A
dan C yaitu mengasumsikan ampas dalam kondisi kering dimana pada: ampas hanya terdapat
komponen B dan pada ekstrak hanya terdapat komponen A dan C

MECHANISM OF LEACHING

 Sama seperti LLE dimana terdapat 2 mekanisme

o Contacting step
 of solvent and the material to be Treated, so as to transfer soluble constituent
to the Solvent.
 Merupakan fenomena transfer massa (difusi) dan kelarutan yang melibatkan 2
komponen
 Dapat terjadi pada reactor ataupun mixer (untuk OPB sendiri lebih terfokus
pada mixer karena tidak melibatkan rekasi) dimana sebenarnya leaching dan
ekstraksi lebih banyak melibatkan reaksi, tetapi bahan alam tidak melibatkan
reaksi
o Separation step
 of the solution formed from the relatively exhausted solids.
 Merupakan momentum
The above two steps may be conducted in separate Equipment or in one and the same
equipment.
 Feed
o Yang masuk dapat berupa solid murni atau berupa slurry (padatan yang basah; dimana
lebih mudah dialirkan dan contacting dalam reactor akan lebih baik)
 o

 Jika ditinjau secara overall, system mirip seperti pada LLE. Dimana ada yang bertindak sebagai
feed dan solvent serta terdapat 2 produk pada LLE (ekstrak dan raffinate) tetapi pada SLE 2
produk (overflow dan under flow)
o Overflow -> ektrak ; kaya dengan zat yang akan diambil
o Underflow -> raffinate; ampas
Jika berbicara solid free basis-> pada ekstrak tidak ada solid yang ikut (bersih)
 L dan V merepresentasikan dari larutan / yang mudah larut dalam system yaitu terdiri dari
komponen A dan C
 B merepresentasikan dari solid.
 S
 S
 S
 S

S





 Mengapa alat leaching tidak kolom-kolom karena jika menggunakan plate karena rawan dan
fraksi pekat akan menyumbat plate yang masuk.
 Mengapa leaching tidak bertingkat2?
 Leaching akan lama aka nada ash control




