Viskometer Hoppler
Pada viskometer ini yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah
bola logam untuk melewati cairan setinggi tertentu. Suatu benda karena
adanya gravitasi akan jatuh melalui medium yang berviskositas (seperti cairan
misalnya), dengan kecepatan yang semakin besar sampai mencapai kecepatan
maksimum. Kecepatan maksimum akan tercapai bila gravitasi sama dengan
fictional resistance medium. Viskometer ini mengikuti hukum stokes
(berdasarkan jatuhnya benda melalui medium zat cair).
Prosedur Kerja Dengan Viskosimeter Hoppler
1. Ukur diameter bola
2. Timbang massa bola
3. Ukur panjang tabung viskometer dari batas atas - batas bawah
4. Tentukan massa jenis masing- masing cairan
5. Ukur temperatur alat viskositas Hoppler
6. Isi tabung dengan aquades dan dimasukkan bola
7. Pada saat bola diatas, stopwatch dihidupkan
8. Pada saat bola dibawah, stopwatch dimatikan
9. Catat waktu bola jatuh dari batas atas sampai batas bawah
10. Tabung dibalik
11. Ulangi prosedur 3 6 sebanyak 3 kali berturut- turut, pada temperature
lain dan cairan yang lain
Prinsip kerja dalam viskometer ini yaitu sampel digeser dalam ruangan
antara dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob
masuk persis ditengah tengah. Berbagai alat yang tersedia berbeda dalam
hal bagian yang berputar, ada alat dimana yang berputar adalah rotornya,
ada juga bagian mangkuknya yang berputar. Alat viscotester adalah
contoh viskometer dimana yang berputar adalah bagian rotor. Terdapat
dua tipe yaitu viscotester VT-03 F dan VT- 04 F :
1. VT -04 F digunakan untuk mengukur zat cair dengan viskositas tinggi
2. VT-03F untuk mengukur zat cair yang viskositasnya rendah.
Prinsip pengukuran viskositas dengan alat ini adalah cairan uji
dimasukkan
kedalam
mangkuk,
rotor
dipasang
.kemudian
alat
penurunan
konsentrasi.
Penurunan
konsentrasi
ini
menyebabkan bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini
disebut aliran sumbat
Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat ini, misalnya:
1.
2.
ukuran sample
3.
4.
5.
6.
tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih
tinggi
7.
Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan Instruction
Manual
2.
Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10%
hingga 100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan
nilai mendekati 100% FSR.
3.
4.
Catatan :
menurut
UU
Viskositas
Newton.
untuk
menentukan
viskositas
cairan
Newton.Yang
7. Viskometer Stormer
Viskometer stormer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
viskositas suatu fluida bersifat non-Newton yang terdiri dari 2 buah silinder
konsentris dengan diameter berbeda sehingga terdapat celah sebagai tempat
cairan yang akan diukur nilai viskositasnya. Contoh penggunaan dari
viskometer stormer dalam kehidupan sehari-hari adalah pada penentuan
viskositas cat tembok.
Cara Kerja Viskometer Stormer
1. Mekanik alat utama berupa: Selinder penampung fluid, Rotor pengaduk
fluid, spindle string penggulung tali pemberat, pemberat, gigi transmisi
spindle string dan rotor, cawan atau selinder penampung fluiddibuat sesuai
thomas-stormer viskometer.
2. Penghitungan jumlah putaran rotor dilakukan oleh alat sensor yang
dihubungkan kealat pembaca digital yang dapat ditentukan jumlah putaran
sesuai metode pengujian (Alat ini sebagai pengganti dari alat pembaca
sekala putaran analog/dial indicator rotor).
3. Penghitung waktu putaran rotor (Timer) dilakukan oleh alat automatic
digital timer (Alat ini sebagai pengganti Stopwatch yang dioperasikan
secara manual).
4. Penghitung Jumlah putaran rotor bekerja otomatis menetapkan waktu yang
ditempuh sesuai jumlah putaran rotor yang ditetapkan.
5. Pembaca putaran rotor dan Timer dapat digunakan sesuai fungsi
viskometer analog (jika diperlukan) sesuai kondisi pengujian.
6. Hasil putaran rotor dan waktu putaran rotor dibaca pada panel.
7. Perubahan kecepatan putaran rotor dan waktu yang ditempuh diperoleh
dengan penambahan dan pengurangan beban berat pada tali pemberat.
8. Kalibrasi [Kv] konstanta alat menggunakan fluid yang sudah diketahui []
viskositasnya dengan[W] beban dan (rpm) kecepatan sudut rortor dengan
menerapakan berbagai rumus untuk mendapatkan viskositas fluid.