Hasil skrining fitokimia bersifat deskriptif. Isolat hasil isolasi dari ekstrak kloroform biji pare dianalisis menggunakan spectrometer UV-Vis, IR, GC-MS, dan NMR guna menentukan struktur senyawa hasil isolasi. Hasil uji aktivitas antioksidan dianalisis dengan menggunakan perhitungan nilai IC50. Perhitungan nilai IC50 diperoleh dari persamaan linear yang diperoleh dari grafik antara konsentrasi sampel (ppm) sebagai absis (sumbu x) dan % inhibisi sebagai ordinat (sumbu y). Dari grafik yang diperoleh akan didapatkan persamaan y= ax+b dan IC50 dari perhitungan regresi linear dimana x adalah konsentrasi sampel dan y adalah % inhibisi. Nilai IC50 didaptkan dari niali x setelah mengganti y = 50. Secara spesifik suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan sangat kuat jika nilai IC50 kurang dari 50 ppm (Ic50<50 ppm), kuat (50 ppm,ic50,100 ppm ), sedang (100 ppm< IC50<150 ppm), lemah (150 ppm< IC50<200 ppm), dan sangat lemah ( IC50>200ppm)