Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

ELEKTRONIKA DASAR 1

Karakteristik Transistor Bipolar

OLEH:

NAMA : SYARAFINA.R

NIM :16033063

PRODI :PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN :Drs.HUFRI.M,SI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2017

”KARAKTERISTIK TRANSISTOR BIPOLAR”


1. PENGERTIAN DASAR

Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di gunakan pada
rangkaian elektronika. Jenis-jenis transistor ini terbagi atas 3 bagian lapisan material
semikonduktor yang terdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-
Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif). Sehingga menurut dua
formasi lapisan tersebut transistor bipolar dibedakan kedalam dua jenis yaitu
transistor PNP dan transistor NPN. Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis
transistor ini di beri nama B (Basis), K (Kolektor), dan E (Emiter). Fungsi transistor
bipolar ini adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain
transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari kolektor ke emiter atau sebaliknya
(tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
Simbol Transistor Bipolar

  Transistor NPN dan PNP

Transistor mempunyai tiga kaki (elektroda) yang diberinama basis (b), emitor
(e) dan colector (c). Basis dihubungkan denganpada lapisan tengah sedang emitor dan
colector pada lapisan tepi.
Emitor artinya pemancar, disinilah pembawa muatan berasal. Colectorartinya
pengumpul.Pembawa muatan yang berasal dari emitor ditampung pada Colector.Basis
artinya dasar, basis digunakan sebagai elektroda mengendali.

2. KARAKTERISTIK LOOP MASUKAN COMMON BASE

Istilah common base di turunkan dari kenyataan bahwa terminal base di


gunakan secara bersama untuk kedua masukan dan tegangan dari konfigurasi.Secara
umum kaakteristik transistor menyatakan hubungan antara arus listrik dan tegangan
keluaran dengan bias yang di berikan.suatu rangkaian yang menggunakan konfigurasi
common base terdiri dari suatu resistor dan dua buah tahanan.Tahana R E di pasang
pada bagian masukan ,yang mana pada bagian masukan ini di hubungkan dengan catu
daya VEE.
Persamaan tegangan pada loop masukan dapat di tentukan dengan menerapkan hukum
kirchhoff tentang tegangan pada suatu loop tertutup.

VEE =VBE +IE RE


Arus listrik pada emitor dapat di rumuskan dalam bentuk

IE = VEE−VBE

Arus listrik pada emitor di pengaruhi oleh tegangan bias antara base dan
emitor.karakteristik statik masukan untuk kofigirasi common base menyatakan
hubungan antara arus emitor dengan tegangan bias emitor base.grafik hubungan
antara arus emitor IE dengan tegangan VEB di perlihatkan pada gambar.

Pada gambar untuk suatu tegangan VCB,bila tegangan VBE kecil tidan ada arus
emitor dan arus mulai pada tegangan sekitar 0,6 volt.pada tegangan di atas 0,6 volt
arus emitor naik dengan cepat.karakteristik ini mirip dengan karakteristik dioda dalam
bias maju untuk tegangan VEB lebih kecil kelengkungan arus emitor bergeser ke arah
kanan.
3. KARAKTERISTIK LOOP KELUARAN COMMON BASE

suatu rangkaian yang menggunakan konfigurasi common base terdiri dari suatu
resistor dan dua buah tahanan.Tahana RC di pasang pada bagian keluaran ,yang mana
pada bagian keluaran ini di hubungkan dengan catu daya V CC.Persamaan tegangan
pada loop keluaran dari konfigurasi common base dapat ituliskan dalam bentuk

VCC =IC RC+VCB


Arus listrik pada kolektor dapat di rumuskan dalam bentuk

VCC−VCB
IE = RC

Pada persamaan dapat di jelaskan arus kolektor dipengaruhi oleh tegangan bias
kolektor-base.karakteristik statik keluaran untuk konfigurasi common base
menyatakan hubungan antara arus kolektor IC dengan tegangan kolektor-base
VBC.hubungan ini di perlihatkan pada gambar.

Pada gambar dapat di kemukakan untuk tegangan kolektor base rendah arus
kolektor naik dengan cepat untuk suatu setting arus emitor.kemudian arus kolektor
hampir konstan meskipun tegangan kolektor base ditambahuntuk setting arus emitor
yang lebih besar ,arus kolektor yang di hasilkan lebih besar tetapi dengan pola
kelengkungan yang sama.
4. KRAKTERISTIK LOOP MASUKAN COMMON EMITOR

Dalam common emitor digunakan secara bersama antara sinyal masukan dan juga
sinyal keluaran.konfigurasi common emitor (CE) adalah konfigurasi yang sering di
gunakan dalam rangkainpenguat praktis karena konfigurasi ini menyediakan penguat
tegangan,arus, dan daya yang baik .Masukan dari common emitor di berikan pada
rangkaian base emitor dan keluaran diambil dari kolektor emitor membuat elemen
emitor dan keluaran di ambil dari rangkaian kolektor emitor.Suatu rangkaian
elektronika dengan konfigurasi common emitor yang sederhana terdiri dari transistor
tipr npn,dua tahanan,dan dua tegangan dari catu daya.bagian masukan di pasang
tahana RB .Dengan menerapkan hukum kirchhoff tentang tegangan pada loop tertutup,
di dapatkan persamaan persamaan tegangan pada konfigurasi common emitor dalam
bentuk.

VBB= IB RB +VBE
Arus lisrtik pada base transistor dirumuskan seperti

VBB−VBE
IB = RB

Arus listrik pada base tergantung pada tegangan bias base-emitor.karakteristik statik
masukan untuk konfigurasi common emitormenyatakan hubungan antara arus base IB
dengan tegangan bias base-emitor VBE.kurva karakteristik statik untuk konfigurasi
common emitor di perlihatkan pada gambar.
Pada gambar dapat di jelaskan bahwa untuk tegangan VBE kecil tidak ada arus yang
mengalir pada base transistor.arus mulai ada pada asaat tegangan mendekati tegangan
potong .bila tegangan diperbesar di atas tegangan potong maka arus base akan naik
dengan cepat untuk satu setting tegangan VCE .Karakteristik ini sama dengan
karakteristik dioda pada saan bias maju.Bila tegangan VCE diperbesar ternilai kurva arus
base bergeser ke kanan.

5. KARAKTERISTIK KELUARAN LOOP COMMON EMITOR

Masukan dari common emitor di berikan pada rangkaian base emitor dan
keluaran diambil dari kolektor emitor membuat elemen emitor dan keluaran di ambil
dari rangkaian kolektor emitor.Pada badian keluaran karaketistik loop common emitor
ini di pasang tahana RC.Persamaan tegangan keluaran pada llop keluaran dengan
menerapkan hukum kichhoff tentang tegangan.Persamaan tegangan pada loop
keluaran untuk konfigurasi common emitor adalah

VCC =IC RC +VCE


Arus listrik pada kolektor dapat di rumuskan dalam bentuk

VCC−VCE
IC = RC

Arus listrik pada kolektor sebagai fungsi dari tegangan bias kolektor-
base.Karakteristik statis keluaran untuk konfigurasi common emitor menyatakan
hubungan antara arus kolektor IC dengan teganagnan VCE.Kurva karakteristik statik
keluaran untuk konfigurasi ini dapat di perhatikan pada gambar.
Untuk satu nilai arus base IB pada tegangan bias VCE rendah arus kolektor IC naik
dengan cepat.Bila tegangan bias VCE ditambah,arus kolektor naik dengan lambat
sampai menuju saturasi.Untuk nilai arus base yang lebih besar kurva karakteristik
yang dihasilkan lebih tinggi tetapi dengan pola kemiringan yang hampir sama.

REFERENSI

Asrizal.1986.Elektronika Dasar 1.Padang: UNP

Tim PED.2017.Elektronika Dasar 1.Padang: FMIPA UNP

Anda mungkin juga menyukai