Anda di halaman 1dari 34

FARMASI PRAKTIS I NERACA

KELOMPOK 3
Dedi Afrianto 1111011014 Tesya Altwinida 1111011015 Annisa Nofriani 1111012001 Doldi Mariansyah 1111012004 Vindyra Hadi 1111012005 Innezya Anggia Putri 1111012006 Kartika Sari 1111012007

PENDAHULUAN
Perbedaan Massa dan Berat

- Massa adalah ukuran banyaknya materi yag terkandung dalam suatu benda. Massa diukur degan menggunakan neraca dengan satuan Kg. Massa merupaka satuan skala karena tidak memiliki arah. - Berat adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat merupakan skala vektor karena memiliki arah yaitu selalu tegak lurus terhadap permukaan bumi. Satuan berat adalah Newton.

Neraca adalah alat yang digunakan untuk

mengukur massa suatu benda.


Timbangan atau neraca dikategorikan kedalam

sistem mekanik dan juga elektronik atau digital.


Untuk mengukur massa benda dapat digunakan

neraca atau timbangan.

Dalam Farmakope Indonesia Edisi IV, 1995 :


Penimbangan harus dilakukan dengan

menggunakan alat timbangan yang ketidakpastian pengukurannya (kesalahan acak & sistematik), tidak lebih dari 0,1 %
Misal: ditimbang 50 mg kesalahan mutlak

tidak lebih dari 50 mcg !

Ketidak pastian pengukuran


Dinyatakan memenuhi syarat, jika :

pada penimbangan ulang tidak kurang dari 10 kali, maka tiga kali nilai simpangan bakunya dibagi dengan jumlah yang ditimbang tidak lebih dari 0,001.

Akurasi dan presisi


Akurasi kedekatan hasil atau hasil rata-rata

pengukuran dengan harga benar (true value)


Presisi kedekatan hasil pengukuran satu sama

lainnya dalam satu set pengukuran.

JENIS NERACA
A.

Berdasarkan Klasifikasi

Neraca Manual, yaitu jenis timbangan yang bekerja

secara mekanis dengan sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala. Neraca Digital, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan. Neraca Hybrit, yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini biasa digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat mekanik

B. Secara Umum
o neraca analitis dua lengan o neraca Ohauss o neraca lengan gantung o neraca digital.

C. Berdasarkan Kelas

Kelas I (Kelas M), dengan anak timbangan untuk kalibrasi, kapasitas rendah, kepekaan dan ketelitiannya tinggi, tersedia 1-500 mg; toleransi 5 mg; dapat dipakai menimbang < 20 mg sampel. Kelas 2 (Kelas S) timbangan analitik & laboratorium untuk analisis rutin; untuk menimbang > 20 mg Kelas 3 (Kelas S-1) timbangan lab dengan ketelitian sedang, untuk menimbang > 50 mg Kelas 4 (Kelas P) timbangan lab dengan ketelitian sedang, untuk menimbang > 100 mg

Proses Penimbangan
Secara Langsung

Caranya : Timbang teliti botol timbang/beaker gelas kecil. (W1 = gm) Ukurlah 2 ml gliserol, masukkan ke dalam botol timbang/beaker gelas yang telah diketahui beratnya, lalu ditimbang teliti kembali. Diperoleh berat wadah dan sampel (W2 = gm) Hitung berat sampel yang telah ditimbang. (Ws = W2 W1)

Tidak Langsung

Caranya : Timbang sampel (NaCl) dalam neraca gram balance (orientasi, 1 gm). Masukkan sampel ke dalam botol timbang bertutup, lalu ditimbang teliti beratnya pada neraca analitik. (Wbs = .gm) Sampel dipindah ke wadah untuk dipreparasi lebih lanjut, lalu botol timbang dengan sisa sampel dan tutupnya ditimbang teliti kembali. (Wbss = . gm) Hitung berat sampel yang dianalisis. (Ws= Wbs-Wbss)

A. NERACA ANALITIS DUA LENGAN

Penjelasan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa

benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.

Penanganan
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup

dan harus tepat horizontal Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Letak anak timbang disebelah kiri hadapan penimbang. Letak zat yang akan ditimbang disebelah kanan hadapan penimbang. Apabila jarum indikator bergerak kekiri itu berarti beban/massa lebih berat disebelah kanan. Apabila jarum indikator bergerak kekanan itu berarti beban/massa lebih berat disebelah kiri. Pada saat menimbang harus selalu dalam keadaan tertutup. Selalu menggunakan kertas timbang.

Bagian - Bagian
Letak anak timbang
Anak timbang Jarum indikator Tempat zat yang akan ditimbang.

B. NERACA LENGAN GANTUNG

Penjelasan
Neraca ini berguna untuk menentukan massa

benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. Neraca Lengan Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.

Penanganan
Tempatkan benda yang akan diukur pada tempat

penyimpan beban. Kemudian geser beban pemberat disepanjang batang bersekala sampai setimbang. Baca skala pada batang tersebut. Catat hasil pengukurannya.

C. NERACA DIGITAL

Penjelasan
Neraca diigital di dalam penggunaanya sangat praktis,

karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram. Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya . Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang.

Neraca Analitik Digital


Neraca analitik digital merupakan salah satu

neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati. Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan

Langkah Penimbangan
Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan,

siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca arloji dan kertas isap. Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca. Penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti semula

Proses Pegukuran
Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.

Pastikan timbangan menunjukkan angka nol(

jika tidak perlu di koreksi). Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Kalibrasi
Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan

anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka

D. NERACA OHAUS

Penjelasan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau

logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masingmasing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah

Bagian Neraca Ohaus


Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan

benda yang akan diukur. Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur. Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan. Pemberat (anting) yang diletakkan pada masingmasing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan

Jenis Neraca
A. NERACA OHAUS DUA LENGAN

Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapatsatu anting logam yang digesergeser dari 0, 10, 20, , 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, , 500 g.

Selain dua lengan, neraca ini


memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai

KOMPONEN

1. Lengan depan 2. Lengan belakang 3. System magnetic 4. Penggeser anak timbangan 5. Venier 6. Kait 7. Skala 8. Lekuk 9. Wadah 10. Alas

B. NERACA OHAUS TIGA LENGAN

Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut: Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,.., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram Lengan tengah dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, , 500gr. Lengan belakang dengan anting lengan dapat digeser dengan tiap skala

Cara Pengukuran
Dalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus dua

lengan atau tiga lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain: Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar; Meletakkan benda yang akan diukur massanya; Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0; dan Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai

Lanjutan

dari gambar diatas, cara membaca skala neraca ohaus : Anting lengan depan = 5,8 gram Anting lengan tengah = 40,0 gram Anting lengan belakang = 300 gram + Jadi total berat gantungan kunci tersebut = 345,8 gram

Skala Dalam Neraca Ohaus


Banyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan

yang digunakan. Setiap neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya. Ketelitian neraca merupakan skala terkecil yang terdapat dalam neraca yang digunakan disaat pengukuran. Misalnya pada neraca Ohauss dengan tiga lengan dan batas pengukuran 310 gram mempunyai ketelitian 0,01 gram. Hal ini erat kaitannya ketika hendak menentukan besarnya ketidakpastian dalam pengukuran.
Berdasarkan referensi bahwa ketidakpastian adalah dari

ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis: Ketidakpastian = x skala terkecil Misalnya untuk neraca dengan tiga lengan dan batas ukur 310

Anda mungkin juga menyukai