Timbangan Analitik
Neraca Analitik
Analytical Balance
NERACA ANALITIK (ANALYTICAL BALANCE)
Neraca/Timbangan Analitik adalah alat yang
digunakan di laboratorium untuk menimbang
bobot/berat zat/senyawa dengan tingkat
ketelitian yang tinggi dan digunakan untuk
tujuan analisis skala laboratorium
Menurut jenisnya neraca/timbangan analitik
dapat dibagi menjadi :
1. Neraca analitis dengan tiga buah lengan ayun
berskala
2. Neraca analitis dengan tempat berbentuk bandul
3. Neraca analitis digital
Neraca analitis dengan tiga buah lengan
ayun berskala, merupakan neraca sederhana
dengan anak timbangan yang dapat digeser ke
kanan dan ke kiri sesuai pada skala yang ada.
Memiliki tiga buah lengan tempat anak
timbangan, :
1. satu lengan paling besar mempunyai skala dengan
kapasitas 10 gram,
2. lengan berukuran sedang mempunyai skala dengan
kapasitas 1 gram
3. lengan paling kecil mempunyai skala dengan
kapasitas 0,01 gram
Neraca analitis dengan tempat berbentuk
bandul, hampir sama dengan neraca analitis
dengan lengan ayun berskala.
Perbedaannya adalah terletak pada tempat
menaruh sampelnya, yaitu berada di atas, sejajar
dengan lengan ayun, sedang yang satu lagi berada
dibawah dengan alat penggantungnya
Neraca analitis digital, merupakan peralatan
elektronik.
Mempunyai ketelitian yang sangat tinggi.
1.0000 gram
NERACA ANALITIS DENGAN DUA BUAH
LENGAN AYUN
Lengan yang kanan
untuk melatakkan
anak timbangan
Lengan yang kiri
untuk meletakkan
sampel
Bagian atas
timbangan sebagai
penngatur skala
penimbangan
NERACA ANALITIK DIGITAL
Kapasitas minimal 100
mg, maksimal 500 gram
Digunakan untuk
menimbang sampel
dalam skala gram
NERACA ANALITIK DIGITAL
Merk Sartorius
Semi automatik
=
53.000 GRAM
Meja Timbang
Cara pengoperasian
LOKASI PENEMPATAN
Hindari ruangan dengan mobilitas tinggi
SELALU MENGIKUTI
PETUNJUK PENGGUNAAN
CARA PENGOPERASIAN NERACA ANALITIK
DIGITAL
1. Hubungkan neraca analitis digital dengan sumber
arus listrik
2. Nyalakan neraca analitis dengan menekan tombol
ON pada badan bagian depan. Lampu indikator
akan menyala.
3. Masukkan gelas arloji kosong untuk menimbang zat
padat, atau botol timbang untuk zat cair, maka
dilayar neraca akan nampak berat/bobot gelas
arloji/botol timbang.
4. Tekan tombol RE ZERO untuk mengembalikan
neraca analitis digital pada posisi angka nol. RE
ZERO ini digunakan untuk mengoreksi massa
wadah sampel kosong
5. Ambil wadah timbang (gelas arloji/botol
timbang) kembali dan masukkan sampel yg
akan ditimbang ke dalam wadah tersebut.
Perkirakan agar tidak terlalu banyak ataupun
terlalu sedikit
6. Masukkan wadah timbang yang sudah berisi
sampel kemali ke dalam neraca, kemudian
tutup penutup kaca neraca dengan rapat
7. Amati bobot/berat sampel yang ditimbang pada
layar neraca
8. Jika sudah selesai menimbang, bersihkan
kembali bagian dalam timbangan dengan hati-
hati menggunakan tissue.
KESALAHAN PENIMBANGAN BERKAITAN
DENGAN FAKTOR FISIK
Pengaruh Elektrostatik
Pengaruh Magnetik
FB = air . VAl . g
FB = air . Vstd . g
. .
W = mAl . g
W = mstd g . W = mstd g
W = mAl g
KALIBRASI DAN ADJUSTMENT
PADA TIMBANGAN
Kalibrasi Adjustment
Pembacaan berat di
sumber informasi bandingkan dengan nilai
penting untuk berat kalibrasi dan hasil dari
pemeriksaan ketidak faktor koreksi akan di simpan
pastian timbangan
Internal vs External
KALIBRASI DAN ADJUSTMENT
EXTERNAL INTERNAL
Timbangan model lama Timbangan saat ini
Perbandingan dan koreksi Ada batu timbang di dalam
dapat dilakukan dengan timbangan.
menggunakan satu / lebih Nilai yang tepat dari batu
batu timbang dimana nilai timbang ini telah di tentukan
dan ketidak pastiaanya sebelumnya oleh pabrikan
telah di ketahui dan fitur kalibrasi dengan motor
terdokumentasi. bekerja dengan menekan
tombol
ISOCAL – THE BUILD-IN SELF CALIBRATING
FUNCTION
2. Readability
3. Resolution
4. REPEATABILITY
5. Linearity
6. Corner Load
7. Response Time
8. IP Code
CAPACITY
Capacity (Kapasitas) adalah kemampuan
maksimum timbangan dalam membaca nilai
berat benda yang akan ditimbang.
1 kg = 1000 gr = 1.000.000 mg
1 ton = 1000 kg
READABILITY
Readability adalah satuan nilai terkecil dari
berat benda yang dapat diketahui dan dibaca
serta ditampilkan pada display oleh
timbangan.
= 0,1 kg
= 100 gram(readability)
REPEATABILITY
Repeatability adalah kemampuan dari suatu
timbangan dalam menampilkan / membaca nilai berat
yang sama dari benda yang sama yang dilakukan
secara berulang- ulang.
Adanya analisa statistic pada suatu timbangan akan
dapat mengetahui kemampuan repeatability dari suatu
timbangan, akan di dapat standart deviasi atau
penyimpangan nilai berat yang biasa disebut S’
n
s= 1
n − 1 i =1
( xi − x)
2
LINEARITY
Linearity adalah suatu penyimpangan dari garis
linear terhadap 2 faktor nilai .
100 g
100 g 200 g
CORNER LOAD
Corner Load adalah nilai pembacaan terhadap berat suatu
benda yang sama yang di tempatkan pada posisi yang
berbeda – beda di atas penampang (pan/platform).
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada
perubahan nilai berat benda bila peletakan benda tersebut
pada sudut –sudut dari penampang timbangan.
RESPONSE TIME (STABILITY)
Response time (stability) adalah waktu yang
dihitung dari penempatan benda pada penampang
timbangan hingga hasil akhir, yaitu tampilnya nilai
berat pada display hingga stabil.