Anda di halaman 1dari 20

Nama Anggota:

Isnawati Apriliani P3.73.34.2.18.017


Kana Muthowif Assofa P3.73.34.2.18.018
Melania Ningrum P3.73.34.2.18.019
Mita Puspita Sari P3.73.34.2.18.020
Pengertian timbangan
analitik
Timbangan analitik adalah jenis
timbangan yang fungsinya mampu
menimbang massa hingga ukuran
milligram.
Timbangan analitik banyak
digunakan di laboratorium farmasi,
laboratorium kimia, dan toko emas.
Nama lain dari timbangan analitik adalah
timbangan milligram atau neraca analitik. Neraca
analitik sengaja dirancang untuk menimbang
bobot bahan secara presisi (tepat ukur) sejumlah
bahan kimia analisis atau bahan kimia PA (Pro
Analysis). Bahan kimia ini termasuk berharga
mahal dan hanya digunakan dalam jumlah kecil
karena tingkat kemurniannya yang tinggi.
Contoh bahan kimia PA (Pro Analysis)
NaCl (Natrium Klorida/Sodium KIO3 (Kalium Iodat/Potasium Iodat)
Klorida)
Di laboratorium, umumnya digunakan neraca
analitik dengan ketelitian 4 digit sehingga
mampu menimbang bahan sejumlah 0,0001
gram. Karena timbangan ini sangat sensitif,
hembusan udara pun dapat memengaruhi bobot
Pelindung kaca
tertimbang,
Pelindung kaca maka timbangan analitik dilengkapi
samping kiri
atas
dengan pelindung kaca. Pelindung kaca
Pelindung kaca depan
belakang

Pelindung kaca
samping kanan
Prinsip kerja neraca analitik
Prinsip kerjanya yaitu dengan penggunaan
sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan
dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum
digunakan kemudian bahan diletakkan pada
neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar,
angka itu merupakan berat dari bahan yang
ditimbang.
 

STAVOLT/STABILIZER
Manfaat neraca analitik
  
Alat ini berfungsi untuk menimbang bahan
yang akan digunakan untuk membuat media
bakteri, jamur, atau media tanam kultur jaringan
dan mikrobiologi dalam praktikum dengan tingkat
ketelitian yang tinggi. Jumlah media yang tidak
tepat akan berpengaruh terhadap konsentrasi zat
dalam media sehingga dapat menyebabkan
terjadinya kekeliruan dalam hasil praktikum.
 
Kelebihan dan Kekurangan neraca
analitik
Kelebihan Kekurangan
   
1. Memiliki tingkat ketelitian yang 1. Alat ini memiliki batas minimal
cukup tinggi dan dapat yaitu 0,1 mg dan maksimal 210 g, jika
menimbang zat atau benda sampai melewati batas tersebut maka
batas 0,0001 g atau 0,1 mg. ketelitian perhitungan akan berkurang.

2. Tidak dapat menggunakan sumber


2. Penggunaannya tidak begitu
tegangan listrik yang besar, sehingga
rumit jika dibandingkan dengan
harus menggunakan stavolt. Jika
timbangan manual, sehingga lebih tidak, maka benang di bawah pan
efisien dalam hal waktu dan akan putus.
tenaga.
 
3. Harga yang mahal.
Bagian–Bagian Neraca Analitik
Cara kerja neraca analitik
Contoh : Dalam pembuatan larutan baku primer menggunakan 0,5 gram NaCl
Cara 1
 1. Siapkan timbangan
analitik dalam kondisi
seimbang atau water pass
(dengan mengatur sekrup
pada kaki neraca sehingga
gelembung air di water
pass tepat berada di
tengah).

2. Tancapkan steker neraca


analitik pada stavolt yang
telah dihidupkan.
Cara 1
4. Masukkan alas bahan yaitu
kertas penghisap dengan
membuka kaca tidak begitu
lebar supaya tidak
memengaruhi perhitungan
karena neraca analitik ini
sangat peka.
5. Tutup kaca neraca analitik.
6. Catat berat kertas yang mucul
di layar monitor (beratnya
adalah 0,2980 gram) kemudian
jumlahkan berat alas bahan
dengan berat bahan yang akan
ditimbang (0,5 gr+ 0,2980 gr
= 0,7980 gr).
Cara 1
7. Masukkan bahan yang akan
ditimbang dengan menggunakan
spatula (sebanyak 0,7980 gram
NaCl) dengan membuka kaca
tidak begitu lebar, jangan
mengurangi kelebihan bahan
yang telah masuk ke dalam
neraca analitik.

8. Tutup kaca.

9. Tunggu hingga angka di layar


monitor neraca analitik tidak
berubah-ubah, catat massa yang
tertera di layar monitor (0,7972
gram).
Cara 1
10. Ambil bahan yang telah
ditimbang.
11. Masukkan NaCl yang telah
ditimbang ke dalam labu ukur
12. Timbang kembali alas
bahan untuk mengetahui berat
sisa zat yang menempel. Pada
penimbangan selisih akan
diperoleh berat zat yang
masuk ke dalam tempat yang
diinginkan (berat alas adalah
0,2981 gram,berarti banyak
NaCl yang masuk ke dalam
labu ukur adalah 0,7972 gr –
0,2981 gr = 0,4991 gram.)
Cara 1
13. Tekan tombol Off hingga
tidak ada angka di layar
monitor neraca analitik.
14. Lepas staker neraca
analitik dari stavolt.
15. Bersihkan ruang dalam
neraca analitik dengan
menggunakan kuas. Piringan
neraca dapat diangkat dan
seluruh timbangan dapat
dibersihkan dengan
menggunakan
etanol/alkohol.
 Cara 2
1. Lakukan hal yang sama seperti langkah nomor
1-5 pada cara 1
2. Tekan tombol zero supaya perhitungan lebih
akurat
3. Masukkan bahan yang akan ditimbang dengan
membuka kaca tidak begitu lebar, jangan
mengurangi kelebihan bahan yang telah masuk
ke dalam neraca analitik .
4. Tutup kaca.
5. Tunggu hingga angka di layar monitor neraca
analitik tidak berubah-ubah, catat massa yang
Setelah selesai melakukan
penimbangan, langkah
selanjutnya untuk membuat
 larutan baku primer adalah :
1. Semprot NaCl yang telah
dimasukkan ke dalam labu
ukur menggunakan botol
semprot berisi air suling
melalui corong
2. Tutup labu ukur
menggunakan penutupnya
yang terbuat dari kaca
3. Lalu NaCl dan air suling
5. Lalu keringkan bagian dalam
mulut labu ukur menggunakan
kertas saring yang digulung
6. Apabila larutan belum sampai di
meniskus bawah (karena
larutannya tidak berwarna),
tambahkan air suling dengan
menggunakan pipet pasteur
7. Tutup labu ukur dengan tutup
pasangannya yang terbuat dari
kaca (kalau tutupnya terbuat dari
plastik akan mudah bocor)
8. Lalu bolak-balikkan labu ukur
secara perlahan sebanyak 3 kali
agar larutan tercampur seluruhnya.
Perawatan dan Penyimpanan Neraca Analitik
Perawatan yang baik akan menjadikan hasil timbangan
terjaga akurasinya dan umur timbangan yang lebih lama.
Berikut ini merupakan cara merawat timbangan:
• Letakkan timbangan pada meja datar yang stabil.
• Hubungkan kabel power ke timbangan terlebih dahulu
baru dihubungkan ke sumber listrik. Hal ini akan
mencegah ter-Reset-nya EPROM pada timbangan. Bila
perlu gunakan stabilizer untuk menghindari kerusakan
akibat tegangan naik turun.
• Lakukan pemanasan timbangan (warming up) sebelum
digunakan. Minimal 30 menit atau biarkan kabel power
tetap terhubung ke sumber listrik dengan mode Stand
by.
• Lakukan pemantauan suhu dan kelembaban ruangan.
• Atur leveling foot (water pass). Pastikan gelembung air tepat
berada di tengah leveling indicator.
• Selalu lakukan verifikasi sebelum mulai melakukan
penimbangan terhadap sampel.
• Lakukan pembersihan pan timbangan sesudah menggunakan
timbangan.
• Gunakan kuas atau sikat lembut untuk membersihkan residu
sampel dari timbangan.
• Gunakan lap / tissue untuk membersihkan tumpahan sampel
cairan pada timbangan.
• Jangan membersihkan bagian dalam timbangan. Hubungi
bagian teknik atau supplier untuk perawatan terhadap bagian
dalam atau sensor berat.
• Dilarang memodifikasi timbangan tanpa sepengetahuan
supplier atau staff Kalibrasi QA.

Anda mungkin juga menyukai