Anda di halaman 1dari 20

ETNOFARMAKOLOGI

Lidah Buaya (Aloe vera L.)

Kelompok :
Luh Ketut Purnima W.
Erika Therianti K.
Nursyifa Sari
Novi Permata S.
Ginavashti Fayi N.
Kelly Zhiang
Vitori
LATAR BELAKANG Getah atau daging daun :
mengobati luka bakar,
anti radang, anti jamur,
anti bakteri, regenerasi
sel, dll
TANAMAN Sebagai
LIDAH BUAYA obat-obatan Bunga :
mengobati luka memar
Sebagai dan muntah darah
bahan baku
kosmetika Akar :
sebagai obat cacing dan
Sebagai susah buang air
tanaman hias Saponin
besar/sembelit

membersihkan kotoran dari kulit,


melembutkan, melembabkan dan
menambah kehalusan kulit
RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera L)?


2. Apa saja kandungan dan khasiat dari Lidah
Buaya (Aloe Vera L)?
3. Dimanakah bagian bagian yang berkhasiat dari
tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera L) ?
4. Bagaimana mekanisme tanaman Lidah Buaya
(Aloe Vera L) sebagai tanaman obat?
TUJUAN

1. Mengetahui tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera


L)
2. Mengetahui kandungan dan khasiat dari
tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera L)
3. Mengetahui bagian bagian yang dapat
berkhasiat dari tanaman Lidah Buaya (Aloe
Vera L)
4. Mengtahui mekanisme tanaman Lidah Buaya
(Aloe Vera L) sebagai tanaman obat
TANAMAN LIDAH BUAYA

Taksonomi

Regnum : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu / monokotil)
Ordo : Asparagales
Famili : Asphodelaceae
Genus : Aloe
Spesies : Aloe vera L
Sifat dan Morfologi

Tumbuhan liar di tempat yang berhawa panas atau di tanam


orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya
bergerigi atau berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik,
panjang 12 36 cm, lebar 2 6 cm, bunga bertangkai yang
panjangnya 60 90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan
(jingga), banyak terdapat di Afrika bagian Utara dan Hindia
Barat.
Deskripsi Tanaman Aloe Vera

Aloe vera merupakan tumbuhan liar ditempat yang berhawa


panas atau ditanam pada pekarangan rumah sebagai tanaman
hias, berasal dari famili Liliacea dengan hijau daun mencolok dan
menyatu pada batang dengan pola berbentuk bunga mawar. sama
seperti spesies dari genus aloe lainnya. Aloe vera membentuk
simbiosis mikoriza arbuskulark, suatu simbiosis yang
memungkinkan tanaman mendapatkan nutrisi mineral didalam
tanah dengan baik.
Aloe vera adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak
ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut,
penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Aloe vera dapat
ditemukan di pekarangan rumah dengan mudah dan di kawasan
kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pemanfaatan aloe vera berkembang sebagai bahan baku
industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan
minuman kesehatan.
KANDUNGAN DAN KHASIAT ALOE VERA L
Unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam daging lidah buaya
menurut para peneliti antara lain : lignin, saponin, anthraquinone,
vitamin, mineral, gula dan enzim, monosakarida dan polisakarida, asam-
asam amino essensial dan non essensial yang secara bersamaan dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang menyangkut kesehatan
tubuh.
Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh
dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline,
inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari
kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc
(Zn) dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut
dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C,
vitamin E, vitamin A, magnesium dan Zinc. Antioksidan ini berguna untuk
mencegah penuaan dini, serangan jantung dan berbagai penyakit
degeneratif. Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase,
cellulase, carboxypeptidase dan lain - lain. Selain itu, lidah buaya juga
mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspatat,
alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin
dan isoleusin.
Lidah buaya mengandung saponin yang mempunyai
kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan
kuinon sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit. Lidah buaya
juga merangsang pertumbuhan sel baru dalam kulit. Dalam gel lidah
buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke
dalam kulit, sehingga sel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari
permukaan tubuh. Adapun manfaat lain dari lidah buaya adalah
untuk mengobati cacingan, susah buang air besar, sembelit, penyubur
rambut, luka bakar atau tersiram air panas, jerawat, noda hitam,
batuk, diabetes, radang tenggorokan, menurunkan kolesterol. Cairan
bening seperti jeli diperoleh dengan membelah batang lidah buaya.
Jeli ini mengandung zat anti bakteri dan anti jamur yang dapat
menstimulasi fibroblast yaitu sel-sel kulit yang berfungsi
menyembuhkan luka. Selain kedua zat tersebut, jeli lidah buaya juga
mengandung salisilat, zat peredam sakit dan anti bengkak seperti
yang terdapat dalam aspirin.
No Zat Aktif Kegunaan

1. Lignin Mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi sehingga


memudahkan peresapan gel ke dalam kulit atau mukosa.
2 Saponin Mempunyai kemampuan membersihkan dan bersifat
antiseptik, serta bahan pencuci yang baik.
3 Komplekss Sebagai bahan laksatif, penghilang rasa sakit, mengurangi
Anthraguinone racun, sebagai anti bakteri. Antibiotik Acemannan Sebagai
anti virus, anti bakteri, anti jamur, dan dapat
menghancurkan sel tumor, serta meningkatkan daya tahan
tubuh.
4 Enzim bradykinase, Mengurangi inflamasi, anti alergi dan dapat mengurangi
Karbiksipeptidase rasa sakit.
5 Glukomannan, Memberikan efek imonomodulasi.
Mukopolysakarida
No Zat Aktif Kegunaan
6 Tennin, aloctin A Sebagai anti inflamasi.
7 Salisilat Menghilangkan rasa sakit, dan anti inflamasi.
8 Asam amino Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan serta sebagai
sumber energi. Aloe vera menyediakan 20 asam amino
dari 22 asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
9 Mineral Memberikan ketahanan tubuh terhadap penyakit, dan
berinteraksi dengan Vitamin untuk mengandung
fungsifungsi tubuh.
10 Vitamin A, Bl, B2, Bahan penting untuk menjalankan fungsi tubuh secara
B6, B12, C, E, asam normal dan sehat.
folat
MANFAAT ALOE VERA

1. Makanan dan minuman : aloe vera dapat dimakan langsung atau diolah
menjadi natabde aloe, dawet, dodol selai dan lain-lain.
2. Kesehatan kulit : manfaat untuk kulit sebagai pelembab didapatkan
dengan mencampur air dan komponen polisakarida padaaloe vera,
menghasilkan konsistensi menyerupai agar yang mengikat air di dalam
campuran dan meminimalkan penguapan. Memberikan kondisi
lingkungan lembab yang bertahan lama ketika diaplikasikan pada
jaringan yang kering serta membasahi bagian-bagian yang cenderung
menahan kelembapan pada jaringan.
3. Mempercepat penyembuhan luka : Penelitian oleh Heggers dkk,
melaporkan suatu polipeptida dengan berat molekul tinggi yang
dikandung gel aloe vera menunjukkan efek mengobati luka eksisi pada
tikus. Yagi dkk, melaporkan bahwa gel aloe vera mengandung glikoprotein
dengan aktifitas mendorong ploriferasi sel, sementara Davis dkk, mencatat
bahwa gel aloe vera terbukti membantu penyembuhan luka dengan
meningkatkan suplai darah, yang mana pada akhirnya akan
meningkatkan suplai oksigen ke jaringan. Thompson, juga melaporkan
derivate dari aloe vera menstimulasi aktifitas fibroblast dan proliferasi
kolagen.
4. Meningkatkan system imun : mekanisme oleh komponen aloe
vera berupa aktifitas farmakologik dari acemannan termasuk efek
antiviral, aktivasi makrofag, stimulasi sel dan menginduksi
produksi oksida nitrat.
5. Efek anti-inflamasi : Hanley dkk, melaporkan bahwa ekstrak
aloe vera menurunkan inflamasi sebessar 48% pada tikus yang
mengalami inflamasi adjuvant-induced arthritis. Penelitian
terbaru menunjukkan peptidase bradikinase yang diisolasi dari
aloe vera dapat mengurangi bradikinin, substansi inflamasi yang
merangsang rasa sakit.
6. Efek antibakteri : Streptococcus pyogenes dan Streptococcus
faecalis adalah mikroorganisme yang dapat dihambat oleh gel aloe
vera. Menggunakan tikus percobaan, Heggers dkk, menyatakan
efek antibakteri gel aloe vera secara in vivo dapat meningkatkan
proses penyembuhan luka dengan menghilangkanbakteri yang
berperan pada proses inflamasi. Gel aloe vera dilaporkan berfungsi
sebagai bakterisida melawan Pseudomonas aeruginosa sementara
acemannan mencegah perlekatannya pada sel epitel paru-paru
manusia pada selapis kultur.
5. Efek antifungal : suatu gel aloe vera yang telah diproses sebelumnya
dilaporkan menghambat pertumbuhan Candida albicans.
6. Efek antivirus : Acemannan yang dikandung aloe vera dapat mengurangi
infeksi herpes simplex pada lapisan sel target biakan. Sebuah studi yang
dilakukan oleh Saoo dkk, Menyatakan bahwa bagian dari gel aloe vera yang
mengandung lektin menghambat secara langsung proliferasi
sitomegalovirus pada sel biakan, dengan cara sintesis protein. Sysiskis dkk,
menguji sampel murni dari aloe-emodin pada infektivitas virus herpes
siimpleks Tipe 1 dan Tipe 2 dan menemukan bahwa aloe-emodin
menginaktivasi virus seluruhnhya, termasuk virus varicella-zoster, virus
influenza dan virus pseudorabies.
BAGIAN TANAMAN ALOE VERA L YANG
BERKHASIAT
1. Gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat
bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan), bersifat
mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi sehingga
dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang
stabil dan tahan lama. Gel lidah buaya mengandung karbohidrat
tercerna, sehingga dapat digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah
buaya tersusun oleh 96 persen air dan 4 persen padatan yang terdiri
dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dimiliki
aloe vera sangat terkait dengan 75 komponen tersebut secara
sinergis. Lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk
antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.
Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan
jantung, dan beberapa penyakit degeneratif. Lidah buaya bersifat
merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah
buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap
ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh
dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat
awet muda. Lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut,
batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit
atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan
mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.
2. Eskudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa
pahit dan kental) secara tradisional biasanya digunakan
langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan luka dan
sebagainya.
3. Bunga lidah buaya berkhasiat mengobati luka memar dan
muntah darah.
4. Akarnya berkhasiat sebagai obat cacing dan susah buang air
besar/sembelit.
5. Daun lidah buaya mengandung lemak tak jenuh Arachidonicacid
dan Phosphatidylcholine dalam jumlah relatif besar. Daun dan
akar mengandung saponin dan flavonoid, disamping itu daunnya
juga mengandung tanin dan polifenol. Kandungan yang lain
barbaloin, iso barbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin, aloin, aloe
emodin, antrakinon, resin, polisakarida, kromium, inositol.
Antrhroquinone dan anthrone dalam lateks aloe dapat
menghasilkan efek laksatif melalui peningkatan gerak peristaltik
kolon. Gel Aloe vera L. Mengandung mannose-phosphate, beta-1,4
acetylated mannan, glucomannans, alprogen glucoprotein dan
Cglucosylchromone yang diduga mengandung efekhipoglikemik.
MEKANISME KERJA TANAMAN ALOE VERA
MENGATASI PENYAKIT

Diabetes mellitus

1. Kromium yang bersifat hipoglikemik berperan dalam merangsang


sekresi insulin oleh sel-sel beta pankreas. Kromium dapat membantu
kerja hormon insulin dengan cara membantu sel-sel reseptor untuk
berikatan dengan insulin. Kromium yang dikonsumsi akan menuju ke
jaringan lemak dan otot lurik yang akan mengaktifkan fosforilasi yang
ada di jaringan lemak dan otot lurik.
2. Aloe emodin yang tergolong dalam senyawa antraquinone yang
mempunyai kemampuan menurunkan kadar gula darah dengan
meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen
sintase kinase-3 beta, sehingga sangat berguna dalam mengurangi rasio
kandungan gula dalam darah.
MEKANISME KERJA TANAMAN ALOE VERA
MENGATASI PENYAKIT

Anti Inflamasi

1. Asam salisilat mencegah biosintesis prostaglandin dari asam


arakidonat, sehingga dapat mengurangi vasodilatasi dan
mengurangi efek vascular dari histamin, serotonin dan mediator
inflamasi lainnya.
2. Vitamin C menghambat peradangan, mengambil radikal oksigen
untuk memblokir proses inflamasi
3. Indometasin dapat mengurangi edema, menghambat enzim
siklooksigenase dan menghambat motilitas dari leukosit poly
morpho nuclear (PMN) yang bila jumlahnya berlebihan dapat
merusak jaringan
4. Manosa-6-fosfat, B-sitosterol, juga komponen lignin,
saponin dan anthaquinone yang terdiri atas aloin,
barbaloin, anhtranol, anthracene, aloetic acid, aloe
emodin sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit
KESIMPULAN
1. Aloe vera dapat bermanfaat sebagai makanan dan minuman,
kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan
system imun, efek antiinflamasi, efek antibakteri, efek antifungal dan
efek antivirus.
2. Lidah buaya mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline,
inositol dan asam folat, kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K),
sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn) dan kromium (Cr), enzim amilase,
catalase, cellulase, carboxypeptidase, asam amino arginin, asparagin,
asam aspatat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin,
prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.
3. Bagian yang bermanfaat pada Aloe vera adalah daun, eskudat,
gel/lendir, bunga, akar dan daun.
4. Kandungan dari lidah buaya yang dianggap mampu mengatasi
penyakit diabetes adalah kromium dan aloe emodin.
5. Agen anti inflamasi yang dimiliki lidah buaya di antaranya adalah
asam salisilat, indometasin (yang dapat mengurangi edema,
menghambat enzim siklooksigenasedan menghambat motilitas dari
leukosit poly morpho nuclear (PMN) yangbila jumlahnya berlebihan
dapat merusak jaringan), manosa-6-fosfat, B-sitosterol, juga
komponen lignin, saponin dan anthaquinone yang terdiri atas aloin,
barbaloin, anhtranol, anthracene, aloetic acid, aloe emodin.
SARAN

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan


dalam penyusunan makalah ini tetapi kenyataannya
masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sangat penulis
harapkan untuk perbaikan ke depannya

Anda mungkin juga menyukai