Anda di halaman 1dari 11

LOMBA KOMPETENSI SISWA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT


KABUPATEN TANGERANG

TAHUN 2024

INFORMASI
Bidang Lomba

FARMASI (Pharmacy)
(PEMBUATAN SEDIAAN ERDASARKAN RESEP)
PENDAHULUAN

A. Nama dan Deskripsi Lomba

1. Deskripsi Lomba

Farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dan ilmu sains yang mempelajari
cara pembuatan obat menjadi bentuk sediaan tertentu sehingga siap untuk diberikan
kepada pasien untuk menyembuhkan suatu penyakit. Farmasi juga mempelajari
pengembangan ilmu dan teknologi pembuatan bentuk sediaan obat di industri farmasi
agar menghasilkan sediaan farmasi yang aman dan berkualitas. Ruang lingkup dari
praktik farmasi adalah praktik pelayanan farmasi di apotek seperti peracikan dan
penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi yang berhubungan dengan layanan
terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan
keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Selain itu, praktik farmasi
juga termasuk produksi dan pengembangan produk/sedian farmasi pada industri obat
modern dan tradisional.

Untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan sumber daya manusia Indonesia,
khususnya penguasaan keahlian kefarmasian, maka bidang lomba Farmasi
diikutkansertakan dalam LKS sejak tahun 2013. LKS bidang Farmasi memberikan
kesempatan dan motivasi kepada siswa SMK Farmasi untuk berkompetisi secara
positif yang dapat menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya,
juga kebanggaan bagi sekolah dan daerah/provinsinya. Selain itu, dengan kegiatan
LKS ini dapat mempromosikan keterampilan siswa SMK Farmasi pada bidang
keahlian kefarmasian kepada calon pengguna tenaga kerja, seperti industri farmasi,
industri kosmetik, industri makanan – minuman, apotek, toko obat, rumah sakit,
puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya.

2. Isi Deskripsi Teknis


Proyek lomba bidang lomba farmasi secara daring meliputi penyiapan sediaan farmasi
berdasarkan resep. Masing- masing project terdiri dari:
1. Penguasaan Teori
2. Penyusunan jurnal kerja (perhitungan bahan, persiapan alat dan bahan,
prosedur pembuatan, pemilihan kemasan dan etiket).
3. Praktek pembuatan sediaan dan produk farmasi.
4. Presentasi hasil praktek dan informasi obat.
5. Sikap dan etika professional.

Project bidang lomba Farmasi melingkupi materi sebagai berikut:

A. Project 1: Peracikan sediaan puyer obat demam anak


Meliputi tes keterampilan menghasilkan sediaan farmasi padat oral dengan materi:
a. Kelengkapan resep administratif dan farmasetik,
b. Pengetahuan tentang khasiat obat demam, batuk, pilek.
c. Perhitungan dosis lazim, dosis maksimal dan dosis penggunaan,
d. Perhitungan jumlah bahan yang diminta pada resep,
e. Pembuatan/peracikan massa serbuk,
f. Pembagian massa serbuk menjadi puyer/serbuk terbagi,
g. Pengemasan sediaan,
h. Pembuatan label pada kemasan,
i. Etik profesional dalam praktek,
j. Kemampuan menjelaskan penggunaan obat,
k. Sikap dan nalar penyaji dalam menyampaikan (presentasi).

B. Project 2: Rekonstitusi Suspensi Sirup Kering


Meliputi tes keterampilan menghasilkan produk farmasi sediaan setengah padat dengan
materi:
1. Pengetahuan tentang khasiat obat antibiotik
2. Penegtahuan stabilitas sirup kering setelah pencampuran
3. Perhitungan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam rekonstitusi sirup kering
4. Prosedur pembuatan suspensi sirup kering yang baik
5. Pembuatan label pada kemasan
6. Etik profesional dalam praktik
7. Kemampuan menjelaskan penggunaan obat,
8. Sikap dan nalar penyaji dalam menyampaikan (presentasi).

3. Dokumen Terkait
Dokumen ini hanya berisi informasi tentang aspek teknis keterampilan, dokumen lain
yang juga harus dipelajari adalah: informasi dari juri/panitia (Kisi- kisi soal LKS,
Rencana Kerja, Kebutuhan Bahan).
B. STANDAR KOMPETENSI BIDANG LOMBA

1. Ketentuan Umum - SPESIFIKASI TERHADAP STANDAR


NASIONAL (Standar Kompetensi Bidang Lomba)

LKS mengukur pengetahuan dan pemahaman melalui penampilan/unjuk kerja. Proyek


uji, skema penilaian, dan bobot masing-masing modul proyek uji dikembangkan
berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK. Spesifikasi Kompetensi adalah
rumusan target kompetensi yang akan dilombakan. Target kompetensi dirumuskan
berdasarkan situasi dunia kerja atau industri dengan tetap memperhatikan kurikulum
SMK.
Spesifikasi Kompetensi Farmasi di tingkat SMK merupakan kompetensi dalam
penyiapan sediaan farmasi di apotek atau rumah sakit berdasarkan resep dokter.

2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK


Spesifikasi Kompetensi adalah rumusan target kompetensi yang akan dilombakan.
Target kompetensi dirumuskan berdasarkan situasi dunia kerja dengan tetap
memperhatikan kurikulum SMK. Berikut spesifikasi kompetensi LKS-SMK :
1. Mampu memahami perintah yang tertulis pada resep,
2. Mampu menghitung jumlah obat,
3. Mampu menghitung dosis obat,
4. Mampu memahami langkah kerja pembuatan sediaan,
5. Mampu mengemas produk farmasi dengan baik,
6. Mampu memberi label pada produk farmasi yang dibuat,
7. Mampu memahami khasiat obat yang dibuat,
8. Mampu mempresentasikan produk farmasi dan memberikan informasi obat.
WAKTU
KOMPETENSI LKS %
(Jam)
Mampu menyusun jurnal peracikan
1 9
08:00 - 09:30
sediaan puyer obat demam anak
Mampu menyusun jurnal rekonstitusi suspensi sirup
1 kering 6

Mampu memilih serta menyiapkan alat dan bahan yang


09:30 - 10:00 0,25 5
sesuai

Mampu menyiapkan/membuat obat berdasarkanresep


1 14
dokter di apotek
Mampu mengemas dan melabel sediaan farmasipadat
0,5 10
(kapsul) dengan baik
10:00 – 11:30
Mampu memproduksi/membuat obat
1 11
berdasarkan formula di industri farmasi

12:30 – 13:30
Mampu mengemas dan melabel produk farmasicair
0,5 5
(suspensi) dengan baik

08:00 - 13:30 Mampu bersikap profesional dan beretika 10

Mampu menyiapkan materi presentasi secara


1 8
sistematis.
Mampu menyampaikan dan menjelaskan hasil
13:30 - 15:00 0.25 9
racikan kapsul
Mampu menyampaikan dan menjelaskan hasil
0.25 7
produksi suspensi

0.25 Mampu memberikan informasi obat 6


Jumlah 7 100

C. SISTEM PENILAIAN
1. Petunjuk Umum
Penilaian lomba merupakan kumulatif dari 2 proyek pembuatan produk dan sediaan
farmasi. Masing-masing proyek dinilai dari penyusunan jurnal kerja (26%),praktik
pembuatan produk (34%), presentasi (32%) dan sikap profesional (8%).
2. Prosedur Penilaian
Skor maksimal dan bobot :

1. Tes Teori (skor maksimal 100, bobot 10%)……………...... N1

2. Jurnal Resep (skor maksimal 200, bobot 20%) ................. N2


3. Praktik Meracik (skor maksimal 400, bobot 40%)…............ N3

4. Sikap Kerja (skor maksimal 100, bobot 10%) …………… N4

5. Presentasi Hasil (skor maksimal 200, bobot 20%) ....…......


N5

Skor total maksimal = ∑N1 + N2 + N3 + N4 + N5 = 1000

Skor Total Maksimal


Nilai Akhir Maksimal = = 100
10

SKEMA PENILAIAN

1. Aspek Penilaian Jurnal Resep


Peracikan sediaan puyer obat demam anak

ASPEK PENGETAHUAN TEHNIK


NO. Bobot (%) Nilai (1-10)
MERACIK (JURNAL RESEP)

1 Menuliskan kelengkapan resep 0,8

2 Menuliskan khasiat obat yang diminta 1,5


Menghitung dosis lazim dan dosis
3 maksimal untuk satu kali dan satu 2,0
hari pemakaian.
Menghitung jumlah bahan obat yang
4 2,5
diminta pada resep
Menuliskan prosedur
5 2,5
pembuatan sediaan dengan
benar
6 Menuliskan usulan etiket dan label dengan 1,8
tepat
7 Membuat salinan resep dengan tepat 0,9

JUMLAH SKOR 12
Formulasi Suspensi Sirup Kering
ASPEK PENGETAHUAN TEHNIK
NO. Bobot (%) Nilai (1-10)
MERACIK (JURNAL RESEP)

1 Menuliskan kelengkapan resep 0,6

2 Menuliskan khasiat obat yang diminta 1,0

3 Menghitung dosis lazim 1,5

Menghitung jumlah bahan obat


4 1,5
yang diminta pada resep

Menuliskan prosedur pembuatan 1,6


5
sediaan dengan benar

6 Menuliskan usulan etiket dan label dengan 1,2


tepat

7 Membuat salinan resep dengan tepat 0,6

JUMLAH SKOR (JURNAL RESEP) 8

2. Aspek Penilaian Praktek Meracik


Peracikan sediaan puyer obat demam anak

No. ASPEK KETRAMPILAN MERACIK Bobot (%) Nilai (1-10)

1 Menimbang dan mengambil bahan


3,0
obat dengan baik dan benar

2 Mencampur dan menggerus bahan 3,5


obat dengan baik dan benar

3 Mengayak bahan obat dan sediaan


3,0
dengan baik dan benar.

4 Membagi massa obat dengan benar 3,0

5 Membungkus serbuk dengan baik dan


3,0
benar

Memasang etiket dan label


6 2,0
dengan benar, baik dan rapi

Penulisan etiket dan label benar


7 2,0
dan terbaca jelas
Kualitas sediaan yang dihasilkan
8 3,0
dapat diterima

9 Menyerahkan salinan resep 2,5

JUMLAH SKOR 25
Formulasi Suspensi Sirup Kering
ASPEK KETRAMPILAN MERACIK Bobot (%) Nilai (1-10)
NO.
Mengambil bahan obat dengan baik
1 2,5
dan benar

Mencampur bahan obat dan pelarut


2 2,5
dengan baik dan benar
Melakukan rekonstitusi dengan
3 2,5
baik dan rapi

Memasang etiket dan label


4 1,5
dengan benar, baik dan rapi
Penulisan etiket dan label benar
5 1,5
dan terbaca jelas

Kualitas sediaan yang dihasilkan


6 3,0
dapat diterima

7 Menyerahkan salinan resep 1,5

JUMLAH SKOR 15

3. Aspek Penilaian Sikap Praktek


No. SIKAP KERJA Bobot (%) Nilai (1-10)

1 Kebersihan 2,0
2 Kerapihan 2,0
3 Ketelitian 2,0
4 Kejujuran 2,0
5 Kedisiplinan 2,0
JUMLAH SKOR 10

4. Aspek Penilaian Pengetahuan, Keterampilan Memberikan Informasi dan


Menjawab,serta sikap Profesional
PENILAIAN Bobot (%) Nilai (1-10)
No.
1 Penguasaan materi 6,0
2 Sistematika penyajian 2,0
3 Penampilan pribadi (kerapian pakaian,
nada suara, percaya diri) 2,0
4 Penggunaan bahasa Indonesia
dengan ejaan yang benar 4,0
5 Penyiapan dan penggunaan alat
bantu/media 2,0
6 Kebenaran jawaban pertanyaan 4,0
Total 20

D. ALAT
1. Ketentuan Umum
Alat dan bahan yang telah disediakan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan
bahan yang dibawa oleh peserta kecuali panitia meminta peserta untuk menyiapkan sesuai
dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai (maks 2 jam).

2. Daftar Alat para Peserta


Alat yang dipersiapkan oleh peserta meliputi:
Jumlah KebutuhanTiap
No Nama Alat Satuan
Peserta
1 Mortar dan alu 1 Buah
2 Timbangan neraca 1 Buah
3 Anak timbangan gram* 1 Set
4 Anak timbangan milligram* 1 Set
5 Pinset* 1 Buah
6 Sudip* 2 Buah
7 Sendok tanduk* 2 Buah
8 Gelas ukur 10 ml 1 Buah
9 Serbet* 1 Buah
10 Tisue gulung* 1 Rol
11 Masker* 2 buah
12 Penutup kepala* 2 buah
13 Sarung tangan* 2 buah
14 Kertas perkamen 1 bundel
15 Kertas etiket warna putih 5 lembar
16 Kertas etiket warna biru 5 lembar
17 Label Stiker 1 Lembar
18 Plastik klip obat 1 Lembar
19 Pulpen 3 warna* 1 Buah
20 Pensil* 1 Buah
17 Tempat sampah lab 1 Buah
Catatan: Selama Alat tidak dicantumkan pada daftar alat akan diperiksa dan tidak
boleh dipergunakan sebelum disetujui oleh tim teknis dan persetujuan ketua juri.

E. BAHAN
Seluruh bahan obat yang akan digunakan dalam LKS tingkat Kabupaten Tangerang
disiapkan oleh panitia pelaksana (kecuali yang dinyatakan harus disiapkan sendiri oleh peserta
(*)).

F. BAHAN PENUNJANG

Bahan Penunjang Lomba adalah buku-buku referensi resmi, seperti Farmakope Indonesia,
Formularium Nasional, ISO, MIMS, USP, dan referensi resmi lain.

Anda mungkin juga menyukai