Pil berasal dari bahasa latin pila : bola Sediaan berupa massa berbentuk bulat, mengandung satu atau lebih bahan obat
SALUT ENTERIK
- Bahan Obat mengiritasi mukosa lambung antelmintik, garam arsen, merkuri, fosfor - Bahan Obat bereaksi dengan pepsin dan pepton, sehingga terjadi gangguan pencernaan - Bahan Obat menjadi rusak dengan adanya asam lambung garam timbal, perak - Bahan Obat menyebabkan rasa mual dan muntah emetin, sulfonamid - Untuk pengobatan di usus antiseptik, pankreatin
Mudah digunakan/ditelan Menutup rasa obat yang tidak enak Relatif stabil dibanding bentuk sediaan serbuk dan cairan Sangat baik untuk sediaan yang penyerapannya dikehendaki lambat
Obat yang dikehendaki memberikan reaksi yang cepat Kurang Stabil dalam penyimpanan Tidak banyak pilihan warna dan rasa
BAHAN PENGISI
Fungsi : memperbesar masa pil
(Usahakan berat rata-rata pil 120 mg)
Jenis : - radix liquiritiae : untuk pil berwarna - saccharum album : pil putih - bolus alba : pil yang bahan obatnya bersifat oksidator
2. 3.
BAHAN PENGIKAT
Succus liquiritiae sebanyak 2g / 60 pil Pulvis Gumosus 500 mg / 60 pil, untuk pil yang volume kecil : 1-1,5 g/60 pil Succus liq dan saccharum album aa (75 g/1000 pil) berfungsi sbg pengisi dan pengikat Gliserin cum tragacanth
Adeps lanae/vaselin album qs untuk bahan obat yang bersifat : - saling bereaksi dengan adanya air - terurai dengan air - oksidator - garam-garam timbal
BAHAN PEMBASAH
Air Aqua gliserinata Aqua dan Gliserin Sama banyak Sirupus simplex Madu Untuk bahan yang mudah teroksidasi Adeps lanae/ vaselin album Untuk bahan yang mudah teroksidasi,atau terurai oleh air
BAHAN PENABUR
FUNGSI : Agar pil tidak lengket pada alat dan pil satu sama lainnya selama pencetakan hingga dalam kemasan Jenis : 1. Talk, untuk : - BO oksidator/ garam PB - Pil putih - Amilum orizae - MgCO3 - Radix liquiritiae pulv
BAHAN PENYALUT
FUNGSI : - Menjaga stabilitas Bahan Obat - Menutup rasa dan bau Bahan Obat - Memperbaiki penampilan pil - Mencegah pecahnya pil dalam lambung (khusus)
2. Tentukan macam dan jumlah bahan tambahan yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah dan sifat bahan obat. 3. Campur bahan obat dengan pengisi dan bahan pengikat sesuai aturan. 4. Tambahkan bahan pembasah sedikitsedikit kedalam campuran digilas kuat sampai terbentuk massa pil yang baik (elastis, tidak lengket dimortir, dan tidak pecah saat digulung)
PEMBULATAN PIL
Potongan pil dipindahkan ke alat pembulat pil yg sudah diberi bahan penabur, selanjutnya dibulatkan. Masukkan pil ke wadah melalui lubang yang ada dan dihitung jumlahnya.
PENYALUTAN PIL
Lakukan penyalutan sesuai dengan jenis bahan penyalut yang digunakan