2. Agama
Dalam bidang agama seluruh warga di kampung Wih Pesam menganut
agama islam. Oleh karena itu permasalahan dalam bidang agama di kampung Wih
Pesam bisa dikatakan tidak ada. Bahkan di kampung ini mengadakan pengajian
rutin untuk anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak yang diselenggarakan rumah dan
meunasah desa.
3. Ekonomi
Kampung Wih pesam merupakan suatu kampung yang sumber pendapatan
masyarakatnya bertumpu dari hasil pertanian kopi dan palawija. Potensi kampung
Wih Pesam sebernya cukup besar, baik potensi yang sudah dimamfatkan maupun
yang belum dimamfaatkan secara maksimal.
4. Sosial Budaya
Sosial merupakan suatu kondisi dimana suatu masyarakat berinteraksi dengan
masyarakat lain, atau lebih dikenal dengan hubungan vertikal antara sesama
manusia/masyarakat. Dalam kehidupan sosial budaya masyarakat kampung Wih
Pesam, kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan berjalan
dan dipelihara dan hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang
sangat kuat antara sesama masyarakat. Dalam agama Islam memang sangat
ditekankan untuk saling berkasih sayang, tolong-menolong membantu
meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula untuk membina dan
memelihara hubungan ukhuwah Islamiah antar sesama sehingga tumbuhnya
5
motivasi masyarakat untuk saling melakukan interakasi sosial dengan baik. Begitu
juga hubungan antara pemerintah dengan masyarakat terjalin sangat
baik,sehingga menjadi kekuatan bagi Kampung Wih Pesam dalam pengelolaan
pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal ini dapat dilihat dari lancarnya proses
Administrasi pemerintahan gampong dan struktur pemerintahan gampong
berfungsi dengan baik.
C. Produksi
Produksi pertanian berupa Padi, Jagung, Sawit, dan minyak mentah yang
penggaliannya masih terbilang Ilegal.
6
terstruktur. Dalam mengatur pemerintahan kampung yang disesuaikan dengan
keadaan masyarakat sistem pemerintahan Kampung Wih Pesam berpola pada
adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat secara bersama yang bersifat
umum sejak zaman dahulu dan secara struktural pemerintahan kampung mulai dari
Reje (Firdaus), petue (Samsul Alam Shah), sekretaris desa (Samsudin), KAUR Kesra
(Hatta), KAUR umum( Ajman Eka Putra), KAUR pemerintahan (Samsul Ayadi),
Pak Imum (Ahmad Jaiz), Ketua RGM (Zulfikri), Wakil Ketua RGM (Zulfikri),
Anggota : T.Hamzah, Tamrin, dan Isra Ansari. Pada Kampung Wih Pesam
terdapat Kantor Desa namum kantor tersebut tidak beroperasi dengan baik/tidak
berfungsi.