Anda di halaman 1dari 7

KLIPING

ALAT – ALAT UKUR

DISUSUN
Oleh :

Nama : Nadine Azzahra


Kelas : X- DKV
Pengertian Alat Ukur, Fungsi dan Macam-macam Alat
Ukur
Pengertian Alat Ukur, Fungsi dan Macam-macam Alat Ukur. Penjelasan
mengenai alat ukur (measuring tool), definisi, jenis dan fungsinya. Jika
sebelumnya kita telah mempelajari tentang bagaimana cara mengumpulkan
data, menyajikan dan mengolahnya, maka pada materi kali ini akan kita bahas
bersama mengenai macam-macam alat ukur termasuk dengan pengertiannya,
aneka ragam alat ukut beserta fungsinya.
Dalam mendukung aktivitas kehidupan sehari-hari tentunya kalian sudah sangat
umum dan familiar dengan berbagai macam alat ukur. Seperti misalnya
penggaris, thermometer, timbangan dan juga alat ukur lainnya yang lebih
beragam.
Alat-alat yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari itu bukan hanya untuk
mendukung aktivitas harian, namun juga untuk mendukung pengembangan ilmu
pengetahuan oleh para peneliti. Ini dikarenakan jika kita menggunakan alat
ukur, akan mendapatkan informasi tepat berupa angka sesuai dengan berapa
nilai dari benda yang kita ukur tersebut.
Pengertian Alat Ukur
Fungsi Alat Ukur
Macam-macam Alat Ukur
Alat Ukur Panjang
Mistar
Meteran
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup (Ulir)
Alat Ukur Massa
Neraca Digital
Neraca Ohaus
Neraca Pegas
Alat Ukur Waktu
Jam
Stopwatch
Jam Pasir

Pengertian Alat Ukur


Alat ukur (measuring tool) adalah sebuah alat yang tujuan penggunaanya untuk
membantu dalam mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai maupun
kondisi dari sebuah komponen yang diukur.

Alat ukur sendiri juga telah banyak digunakan untuk menentukan nilai presisi
yang ada pada sebuah benda ataupun komponen yang diukur, dengan tujuan
mendapatkan nilai kuantitas dari sebuah benda. Dimana jika kita menggunakan
data pengukuran pada sebuah penelitian atau pekerjaan, maka data yang kita
dapat adalah merupakan data pasti.
Fungsi Alat Ukur
Alat ukur sebenarnya memiliki fungsi yang cukup beragam, dan ini juga
tergantung dari untuk apa dan jenis apa alat ukur itu digunakan. Namun jika kita
ingin mengambil garis pengertian secara umum, alat ukur berfungsi sebagai
pengukur sesuatu. Baik itu panjang atau tinggi benda, berat, jarak, tegangan,
waktu dan lain sebagainya.

Dengan memanfaatkan macam-macam alat ukur yang ada, maka bukan tidak
mungkin bahwa pekerjaan kalian akan menjadi lebih fleksibel, efektif dan juga
cepat, akurat serta tepat dalam mengukur sebuah parameter.

Macam-macam Alat Ukur


Ada berbagai jenis alat ukur sesuai dengan kebutuhan atau parameter yang akan
diukur.
Alat Ukur Panjang/Mistar
Umumnya kita mengenal alat ukur ini dengan sebutan penggaris. Kalian dapat
menggunakannya juga sebagai alat bantu gambar yang dapat menghasilkan
garis lurus dan konsisten.
Penggaris atau mistar juga memiliki berbagai macam jenis, semisal mistar
segitiga dan mistar lurus. Dan begitu pula dengan bahan dari mistar yang umum
kita temui, karena bisa berupa bahan logam, kayu, plastik, dan lain sebagainya.

Meteran
Lalu ada pula meteran yang memiliki ukuran yang biasanya lebih dikenal
dengan panjang yang lebih dari satu meter. Ketelitian yang ada di dalam
meteran bahkan sampai 0,5 mm, dan umumnya digunakan sebagai alat bantu
ukur dalam membangun bangunan. Alat ini mirip seperti mistar namun biasanya
tidak dapat digunakan untuk menggambar dan memiliki ukuran yang lebih
panjang.
Ukurannya yang panjang akan lebih ringkas karena dapat digulung. Satuan yang
digunakan umumnya adalah mm dan cm, feet atau inch. Panjang dari meteran
juga sangat beragam, biasanya kelipatan dari sat meter bahkan mencapai 100
meter.
Jangka Sorong
Jika kalian ingin membedakannya dengan alat ukur panjang yang lain, maka
jangka sorong memiliki tingkat detail yang paling tinggi karena bahkan
mencapai seperseratus millimeter. Jangka sorong sendiri bagiannya terdiri dari
dua macam yaitu bagian geser (serong) dan rahang tetap.
Pada bagian rahang terdapat skala panjang yang menjadi skala utama,
sedangkan pada rahang gesernya sebagai skala pendek yang merupakan skala
nonius atau Vernier. Skala utama yang terdapat pada alat ukur ini adalah cm dan
mm, dan skala noniusnya adalah 9 mm yang kemudian dibagi menjadi 10 skala.
Untuk penggunaannya, umumnya jangka serong akan membutuhkan keahlian
dan juga ketelitian tinggi dari penggunanya, demi mendapatkan hasil
pengukuran yang tepat.

Mikrometer Sekrup (Ulir)


Ini adalah merupakan alat ukur dengan tingkat akurasi tinggi dan memiliki
presisi tinggi. Dimana alat ini akan dapat menunjukkan serta melihat serta
mengukur benda yang memiliki satuan ukur dengan ketelitian mencapai 0,01
mm.
Untuk penggunaanya, micrometer biasa digunakan pada bidang keahlian teknik
mesin dan elektro dikarenakan akurasinya yang begitu baik ketika mengukur
diameter maupun ketebalan, bahkan pada benda yang berukuran sagat kecil.
Benda kecil yang dapat diukur oleh mikrometer sekrup diantaranya adalah
rambut, kertas, seng, serat kabel, kawat dan juga lain sebagainya.

Neraca Digital
Selain timbangan standar, ada pula timbangan digital atau yang juga dapat kita
sebut sebagai neraca digital. Cara penggunaanya juga sangat mudah karena
hanya harus meletakkan benda apapun diatasnya dan angka digital yang tertera
akan langsung mengikuti seberapa berat benda di atasnya.
Ketelitian neraca digital sendiri cukup detai hingga mencapai 0,001 gram.
Karena memiliki tingkat ketelitian yang tinggi juga praktis, neraca ini juga
sangat sering digunakan pada laboratorium sebagai alat mengukur massa benda
yang begitu kecil.
Neraca Ohaus
Neraca ohaus adalah salah satu alat ukur massa yang dapat memberi kita data
akurat dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 gram dan terdiri dari 3 skala.
Skala pertama umumnya akan memakai ratusan gram, skala kedua mulai
memakai puluhan gram dan skala ketiga sudah memakai satuan gram. Neraca
ohaus memiliki prinsip kerja yang bertugas untuk membandingkan massa benda
yang akan diukur sesuai dengan anak timbangan yang berada pada bagian
neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran dari neraca ohaus dapat diubah
dengan cara menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan.

Neraca Pegas
Jika kalian pernah melihat dan memahami dinamometer, maka itulah yang
disebut sebagai neraca pegas. Alat ukur massa ini sering digunakan dan
dimanfaatkan oleh para peneliti di laboratorium karena dirasa lebih mudah serta
efektif dalam mengukur massa benda yang ringan.
Pada neraca pegas terdapat dua skala, yaitu skala N (newton) yang memiliki
fungsi sebagai pengukur berat benda dan skala G (gram) yang memiliki fungsi
sebagai pengukur massa benda.

Alat Ukur Waktu Jam


Jam merupakan alat ukur yang populer sepanjang masa dan paling umum
digunakan oleh banyak orang jika dibandingkan dengan alat ukur waktu
lainnya. Jam memiliki waktu tempuh sebesar 24 jam perhari, dan setiap jamnya
dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi yaitu 60 menit dan 3600 detik.

Untuk saat ini kita akan dengan mudah menjumpai jenis jam yang berbagai
macam bentuk dan fungsi. Mulai dari jenis arloji atau jam tangan hingga jam
dinding ataupun jam digital. Semua prinsip kerjanya sama persis satu dengan
lainnya hanya berbeda ukuran dan desainnya.
Stopwatch
Stopwatch adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu.
Kita akan dapat mengetahui lamanya waktu yang dibutuhkan pada sebuah
kegiatan, semisal untuk memperkirakan mengenai berapa waktu yang
dibutuhkan seseorang dalam menempuh jarak dari titik A ke titik B, atau berapa
lama waktu yang harus digunakan untuk mengerjakan sesuatu.

Jam Pasir
Untuk saat ini, mungkin kita memang sangat jarang sekali menemui jam pasir.
Karena semua yang ada telah menjadi digital. Bentuk dari jam pasir terdiri dari
dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah lubang kecil diantaranya. Ini
sangat membantu ketika kita hanya perlu melihat seberapa banyak lagi pasir
yang tersisa.

Anda mungkin juga menyukai