DISUSUN OLEH:
Muhammad Damei Kesuma
213010404011
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
Karununia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan praktikum
Fisika dasar mengenai Pengukuran Dengan Alat Ukur Sederhana.
Dalam laporan ini disajikan materi mengenai alat ukur sederhana,
fungsi serta bagaimana cara menggunakannya. Laporan ini ditujukan kepada
semua kalangan yang ingin mempelajari tentang materi yang ada dalam
laporan ini dan juga diajukan sebagai pemenuhan tugas praktikum.
Terselasaikannya laporan ini tidak terlepas dari dukungan beberapa
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah fisika yang telah membimbing.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan
ini, sehingga saran dan kritikan dari pembaca sangatlah penulis harapkan
untuk perbaikan laporan selanjutnya. Atas kekurangannya penulis mohon
maaf, semoga laporan ini bermanfaat. Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR GRAFIK................................................................................................v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum.......................................................................................1
IV. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN
Alat ukur dalam fisika sangatlah dibutuhkan karna alat ukur dapat
membantu dalam mendapatkan data hasil pengukuran. Faktor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi proses pengukuran, antara lain benda yang di ukur,
proses dalam pengukuran, kondisi suatu lingungan dan orang yang
melakukan pengukuran (Mikrajuddin, 2016).
Jangka sorong adalah alat ukur untuk menghitung panjang, lebar, tinggi,
diameter luar dalam, serta kedalaman lubang suatu benda.Jangka sorong
merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm
dengan ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm. (Agustiana dan Tika, 2013).
Jangka sorong memiliki berbagai ukuran dengan rentang pengukuran dari 100
mm hingga 3000 mm (4 inci sampai 120 inci). (Flack, 2014:6).
2.2.2 Mikrometer Sekrup
Mikrometer adalah alat ukur dengan ketelitian tinggi (presisi).
Digunakan untuk benda kerja dengan jarak ukur tertentu yaitu 0-25mm, 25-
50mm, 50-75mm, dan ketelitian 0,01mm. (Hasner, 2011: 7). Mikrometer
adalah alat ukur untuk mengukur panjang atau tebal suatu benda, kedalaman
lubang, dan diameter lubang. Keakuratan mikrometer adalah 0,005 mm.
(Marcelo, 1994:15). Mikrometer digunakan untuk mengukur benda yang
sangat tipis, seperti ketebalan kain, ketebalan kabel listrik, ketebalan kertas,
dan bahkan sehelai rambut. (Tippler, 1998: 20)
2.2.3 Penggaris
Penggaris atau mistar adalah alat ukur panjang yang paing sederhana
dan memiliki dua skala ukuran yaitu skala utama dan skala terkecil. Skala
utama pada mistar adalah sentimeter (cm) dan satuan skala terkecil adalah
milimeter (mm). N ilai skala terkecil mistar yaitu 1mm. mistar memiliki
ketelitian sebesar 0,5 mm atau 0,05 cm (Ihsan, 2006).
2.2.4 Meteran
1. Referensi yang relevan yang berkaitan dengan alat ukur panjng, dan alat
ukur berat.