Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BESARAN DAN SATUAN

Disusun oleh :
ROBINSON PASARIBU
(6160515201001)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
MAKASSR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan kasihNya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan  makalah dengan  judul “Makalah Besaran dan Satuan”. Makalah ini
merupakan salah satu tugas pada Mata Kuliah Sistem Perpipaan.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak  yang telah membantu
dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penyusun masih
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan makalah
di masa datang.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
kepada pembaca pada umumnya. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk makalah ini.

Makassar, 7 Mei 2021

Penyusun
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
I.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
I.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5
I.3 Tujuan.................................................................................................................................5
BAB II............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
II.1Besaran......................................................................................................................................6
a. Besaran Pokok.........................................................................................................................6
b. Besaran Turunan.....................................................................................................................7
II.2 Satuan......................................................................................................................................8
a. Satuan Baku............................................................................................................................8
b. Satuan Tidak Baku..................................................................................................................9
c. Satuan Panjang........................................................................................................................9
d. Satuan Massa..........................................................................................................................9
e. Satuan Waktu..........................................................................................................................9
II.3 Dimensi...................................................................................................................................9
II.4 Alat Ukur...............................................................................................................................10
a. Alat Ukur Panjang.................................................................................................................11
 Mistar (Penggaris).........................................................................................................11
 Jangka Sorong...............................................................................................................11
 Mikroskop.....................................................................................................................13
b. Alat Ukur Massa...............................................................................................................13
 Timbangan analitik........................................................................................................13
 Neraca Ohaus................................................................................................................14
c. Alat Ukur Waktu...............................................................................................................15
 Stopwatch Analog.........................................................................................................15
 Stopwatch Digital..........................................................................................................16
BAB III.........................................................................................................................................17
KESIMPULAN.............................................................................................................................17
III. Kesimpulan.............................................................................................................................17
Daftar Pustaka...............................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting,
segala sesuatu yang berbentuk pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi,
berat, volume, ataupun dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi
atau kapasitas, biasanya terhadapat suatu standar satuan ukur tertentu.
Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik. Sesuatu yang dapat
diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan
pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua
orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang
berlainan disebut satuan tidak baku.

Alat ukur jarak merupakan salah satu alat ukur yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang tersebut,
maka diperlukan alat ukur yang mudah digunakan, baik pemakaian maupun
pembacaan hasilnya. Alat ukur yang ada saat ini masih menggunakan alat
manual. Belum ada layar penampil untuk menampilkan hasil ukurnya secara
langsung sehingga kesalahan pembacaan bisa saja terjadi. Karena dalam

Pembacaan ukuran milimeter jaraknya kecil sehingga dibutuhkan ketelitian.

Untuk itu penulis akan membahas mengenai pengertian besaran fungsi dan
kegunaannya.
I.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian besaran dan satuan ?
2. Apa saja fungsi dan kegunaan besaran dan satuan ?

I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian besaran dan satuan.
2. Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan besaran dan satuan.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Besaran
Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta
memiliki nilai besaran (besar) dan satuan. Berdasarkan satuannya, besaran terdiri
dari besaran pokok dan besaran turunan.

a. Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran
yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan
terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya
bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut, disajikan
besaran pokok yang telah disepakati oleh para ilmuwan.

Gambar 1. Besaran Pokok


b. Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan turunan dari besaran pokok. Satuan besaran


turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa
satuan besaran pokok.

Gambar 2. Besaran Turunan

Contohnya, luas = panjang x lebar. Panjang merupakan besaran pokok


panjang dengan satuan meter, lebar juga termasuk dalam besaran pokok panjang
dengan satuan meter. Jadi, satuan luas adalah m2 (meter persegi) yang diturunkan
dari hasil perkalian satuan besaran pokok panjang, yaitu m x m.

Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:

a. Besaran Skalar, Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki


nilai (besar), tidak memiliki arah. Contoh besaran skalar adalah
volume, massa, waktu, jarak,panjang, dan suhu.
b. Besaran Vektor, Besaran vektor adalah besaranyang memiliki nilai
(besar) dan arah. Contoh besaran vektor adalah perpindahan,
kecepatan, gaya,berat, kuat arus dan percepatan.

II.2 Satuan
Satuan dalam fisika digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.
Jenis-jenis satuan yaitu: 

a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional atau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter,
kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:

 Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)


 Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Tabel 1.

Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS

Massa kilogram (kg) gram (g)

Panjang meter (m) centimeter (cm)

Waktu sekon (s) sekon (s)

Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)

Suhu kelvin (K) kelvin (K)

Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)

Jumlah Zat kilomole (mol) Mol

Gambar 3. Satuan Baku


b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunakan pada suatu wilayah tertentu. Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak,
bata dan langkah.

c. Satuan Panjang
Satuan Internasional untuk panjang adalah meter. Definisi satu meter adalah jarak
yang ditempuh cahaya yang merambat di dalam ruang vakum (hampa udara)
dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon (CGPM ke- 17, 1983). Meter standar
memiliki bentuk batang logam yang terbuat dari campuran platina dan iridium.

d. Satuan Massa
Pengertian massa adalah banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan
Satuan Internasional untuk massa adalah kilogram. Devinisi satu kilogram adalah
massa sebuah kilogram standar yang disimpan di Lembaga Timbangan dan
Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899). Kilogram standar memiliki bentuk
silinder platina-iridium yang disimpan di Sevres, dekat kota Paris, Prancis.

e. Satuan Waktu
Satuan Satuan Internasional untuk waktu adalah sekon (detik).Satu sekon
didevinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium untuk bergetar
sebayak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat
energi dasarnya (CGPM ke-13, 1967).

II.3 Dimensi
Cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya dinamakan
dimensi. Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang
berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara
penulisannya dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda kurung
persegi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut!
Gambar 4. Dimensi Besaran Pokok

Kita dapat mencari dimensi suatu besaran lain dengan cara mengerjakan
seperti pada perhitungan biasa. Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa
ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian ditulis dengan tanda
pangkat negatif.

Sekarang, coba kita tentukan dimensi besaran-besaran berikut :

• Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]²

• Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]³

II.4 Alat Ukur


Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada
skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka
semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan
besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang 

 Mistar (Penggaris)

Mistar adalah alat ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1


cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat
harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.

Fungsi penggaris ini adalah digunakan untuk mengukur benda-


benda yang berbidang datar dan juga berdimensi kecil misalnya
gambar atau ubin.

 Adapun bagian-bagian penggaris adalah:


1. Skala, biasanya terdapat 2 skala dalam penggaris, satu dalam
cm dan yang lainnya dalam inci
2. Angka, yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran
3. Satuan, untuk mengingatkan tentang satuan dari penggaris

Gambar 5. Mistar

 Jangka Sorong

Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan


panjang yang kurang dari 1 mm. Skala terkecil atau tingkat
ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang
suatu benda, diameter bola, tebal uang logam, dan diameter bagian
dalam tabung.
Gambar 6. Jangka Sorong

 Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan


tingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis. 

Gambar 7. Mikrometer Sekrup

 Mikroskop
Mikroskop merupakan alat bantu penglihatan untuk mengamati
objek berukuran renik sehingga objek kelihatan lebih besar dan
jelas.
Gambar 8. Mikroskop

b. Alat Ukur Massa

 Timbangan analitik

Timbangan analitik adalah sebuah timbangan yang digunakan


untuk mengukur masa suatu benda, sama seperti timbangan pada
umumnya. Namun timbangan analitik memiliki kemampuan yang
lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan
berat yang sangat ringan yaitu 0,1 mg. Timbangan analitik
merupakan timbangan yang diperuntukan untuk orang yang bekerja
di laboratorium dan timbangan analitik juga digunakan oleh
peneliti atau analis. Timbangan analitik biasa digunakan untuk
membuat komposisi sebuah zat baru dari beberapa zat yang telah
ditentukan.
Gambar 9.Timbangan Analitik

 Neraca Ohaus

Neraca ohaus digunakan untuk menimbang massa suatu benda


dalam praktik laboratorium. Neraca ini sering digunakan dalam
pengukuran laboratorium karena memiliki tingkat ketelitian yang
tinggi yaitu mencapai 0,01 gram.

Neraca ohaus ada tiga macam, yaitu neraca 2 (dua) lengan,


neraca 3 (tiga) lengan, dan neraca 4 (empat) lengan. Pengukuran
massa di laboratorium biasanya menggunakan neraca ohaus yang
memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan umumnya
memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap
lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser (anting)
sebagai kilogram standar.

Lengan pertama (depan) memuat angka satuan dan


sepersepuluhan yaitu 0 – 10 gram. Lengan kedua (tengah) memuat
angka ratusan yaitu 0 – 500 gram. Dan lengan ketiga (belakang)
memuat angka puluhan yaitu 0 – 100 gram dengan skala terkecil
0,1 gram.
Gambar 10. Neraca Ohaus

c. Alat Ukur Waktu

 Stopwatch Analog
Jenis stopwatch ini merupakan jenis stopwatch manual
yang menggunakan jarum penunjuk sebagai penunjuk hasil
pengukuran, jarum penunjuk tersebut seperti pada arloji.

Gambar 11. Stopwatch Analog


 Stopwatch Digital
Stopwatch Digital adalah jenis stopwatch yang
menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil
pengukuran. Dan waktu dari hasil pengukuran dapat kita baca
hingga satuan detik. Stopwatch ini dalah suatu jenis stopwatch
yang menggunakan layar atau juga monitor sebagai penunjuk
hasil pengukuran, seperti jam digital yang dimana perhitungan
waktu berdasarkan perhitungan elektronik. Selain itu juga,
stopwatch digital otomatis peka terhadap cahaya dan dapat di
buat dengan menggunakan sensor cahaya sebagai saklar
elektronik untuk menentukan awal dan akhir pencatatan
rangkaian pencacah digital dengan ketelitian 0,0001 sekon.
Maka dengan stopwatch digital otomatis peka cahaya dapat di
lakukan suatu pengukuran waktu tempuh pelari dengan
ketelitian dan ketepatan yang dapat di andalkan. Satu hal yang
perlu di ketahui oleh pengguna bahwa stopwatch baik digital
maupun analog sama-sama mengunakan baterai tetapi ada pula
yang menggunakan energi surya.

Gambar 11. Stopwatch Digital


BAB III

KESIMPULAN

III. Kesimpulan
 Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta
memiliki nilai besaran (besar)

 Satuan dalam fisika digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran

 Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu
Daftar Pustaka

Edra, Rabia. 2018.” Besaran, Satuan, Dimensi dalam Pengukuran Fisika”.(online).


https://blog.ruangguru.com/besaran-satuan-dimensi-dalam-pengukuran-fisika. (diakses
pada tanggal 7 Mei 2021 pukul 08:50 )

Azgiara.2019.” Pengertian Stopwatch, Jenis Dan Prinsipnya”.(online).


https://www.idpengertian.com/pengertian-stopwatch/ . (diakses pada tnggal 7 Mei 2021
pukul 08:57 )

Pengertian, Sumber. 2018.” Pengertian Besaran dan Satuan, Macam-Macam, dan Alat
Ukurnya !”.(online). http://www.sumberpengertian.id/pengertian-besaran-dan-satuan.
(diakses pada tanggal 7 Mei 2021 pukul 09:01 )

Unknown. 2012.” PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN”.(online).


http://memetmulyadi.blogspot.com/2012/07/pengukuran-besaran-dan-
satuan.html#ixzz5wsHfdJZm. (diakses pada tanggal 7 Mei 2021 pukul 09:05 )

Unknown. 2017.” Mikroskop dan Cara Penggunaannya”.(online).


http://pustakauntuksemua.blogspot.com/2017/02/mikroskop-dan-cara-
penggunaannya.html .(diakses pada tanggal 7 Mei 2021 pukul 09:06 )

Anda mungkin juga menyukai