Tentang
PRESENTASI ILMIAH
Disusun Oleh :
Ilhamni (2014080009)
Dosen Pengampu:
KELAS TIPA A
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT,berkat limpahan rahmat beliaulah kami dapat
menyelesaikan makalah yg berjudul “Presentasi ilmiah”.Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yg diberikan dalam mata kuliah Fisika Bencana Alam.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik dalam teknis
penulisan maupun materinya,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran agar membangun
dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.Kami ucapkan terima kasih yg tak terhingga
kepada semua pihak yg telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 3
C. Tujuan ................................................................................................................................ 4
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 9
B. Saran.................................................................................................................................................10
A. Latar Belakang
Media presentasi telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang
persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru,murid atau
instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam prseos
pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti
waktu persiapan mengajar terbatas,sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak
tersedia, atau alasan lain.
Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam dunia ilmiah,
dimana presentasi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan ilmiah di
perguruan tinggi, seperti pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan
karya ilmiah, dan lain-lain.
Secara umum, tujuan presentasi adalah edukasi atau pendidikan, memberikan
informasi, dan persuasi atau mempengaruhi. Dalam kegiatan penelitian, presentasi
bertujuan untuk memaparkan kepada orang lain mengenai penelitian yang telah dilakukan
dan mempertanggungjawabkan hasil penelitian. Oleh karena itu, kemampuan
memberikan sebuah presentasi yang baik merupakan modal yang sangat penting.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Prinsip-prinsip presentasi yg kreatif,efektif,efesien,dan menarik serta interaktif?
2. Bagaimana Teknik presentasi ilmiah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip-prinsip yg kreatif,efektif,efesien dan menarik serta
interaktif
2. Untuk mengetahui teknik dari presentasi ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
1Munir. 2001. Aplikasi Teknologi Multimedia dalam Proses Belajar Mengajar. Mimbar
Pendidikan, 3 (21)
Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar yang bersifat
pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia inteaktif. Oleh karena itu pesan-
pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat secara garis besar dan
tidak detail, sebab penjelasan secara detail akan disajikan Oleh penyajinya atau guru.
3. Pengembang media presentasi mempertimbangkan atau menggunakan secara
maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media presentasi
ini. Unsure-unsur yang perlu didaya gunakan pada pembuatan media presentasi ini
antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, animasi, dan
unsur audio+-visual. Sedapat mungkin unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan
secara maksimal dalam pembuatan media presentasi yang akan dibuat.
1. Presentasi Kreatif
Menurut Syah Muhibbin (2009: 13), kreatif (creative) berarti menggunakan hasil
ciptaan / kreasi baru atau yang berbeda dengan sebelumnya. Presentasi yang kreatif
mengandung makna tidak sekedar melaksanakan dan menerapkan kurikulum.
Kurikulum memang merupakan dokumen dan rencana baku, namun tetap perlu
dikritisi dan dikembangkan secara kreatif. Dengan demikian, ada kreativitas
pengembangan kompetensi dan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas
termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber bahan dan sarana untuk belajar.
Pembelajaran kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang
beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa dan tipe serta gaya
belajar siswa.2
2. Presentasi Efektif
2 Kentut. 2009. Modul Pelatihan Pengembangan Dan Pemanfaatan Konten Jardiknas Pembuatan
Media Presentasi. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Pendidikan.
Menurut Syah Muhibbin (2009: 33), presentasi dapat dikatakan efektif (effective /
berhasil guna) jika mencapai sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang
telah ditetapkan. Di samping itu, yang juga penting adalah banyaknya pengalaman
dan hal baru yang “didapat“ siswa. Guru pun diharapkan memeroleh “pengalaman
baru” sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya.
Untuk mengetahui keefektifan sebuah proses presentasi, maka pada setiap akhir
pembelajaran perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud di sini bukan sekedar
tes untuk siswa, tetapi semacam refleksi, perenungan yang dilakukan oleh guru dan
siswa, serta didukung oleh data catatan guru.
3. Presentasi Efisien
Dari sini dapat dipahami bahwa efisiensi adalah sebuah konsep yang
mencerminkan perbandingan terbaik antara usaha dengan hasilnya. Efisiensi berarti
pula melakukan segala sesuatu secara benar, tepat, akurat, dan mampu
membandingkan antara besaran input dan output. Dalam konteks belajar, efisiensi
mempunyai arti, meningkatkan kualitas belajar dan penguasaan materi belajar;
mempersingkat waktu belajar; meningkatkan kemampuan guru, mengurangi biaya
tanpa mengurangi kualitas belajar mengajar. Bagi suatu lembaga pendidikan,
pengertian efisiensi tersebut tampaknya mengarah pada efisiensi yang memberikan
arti peningkatan kemampuan guru dalam proses belajar-mengajar. Hal ini karena
dalam proses belajar mengajar yang mementingkan hubungan peserta didik dan guru,
guru menjadi pihak yang aktif.
Namun bagi peserta didik, efisiensi dapat dimaknai menjadi dua macam efisiensi, yaitu
efisiensi usaha belajar dan efisiensi hasil belajar.
3 Http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/10_bab_8_presentasi.pdf
Berikut ini cara-cara melakukan presentasi yang baik dan benar :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media presentasi yang dikembangkan untuk keperluan pembelajaran memiliki ciri
yang berbeda dengan media presentasi umum. Salah satu perbedaan itu adalah bahwa
media presentasi pembelajaran terikat pada pencapaian tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan, yaitu tujuan yang terukur dan terkontrol. Karena merupakan sebuah
media pembelajaran, maka media presentasi pembelajaran harus dikembangkan secara
sistematis sesuai prinsip-prinsip pengembangan instruksional.
Media presentasi banyak jenisnya, salah satunya yang dibahas dalam modul ini
adalah media presentasi yang dikembangkan dengan menggunakan program Microsoft
PowerPoint versi 2003. Anda bisa menggunakan program sejenis lainnya, sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi lapangan.
B. Saran
Makalah ini kami buat untuk menambah ilmu tentang presentasi ilmiah,kritik dan saran
sangat diharapkan bagi penulis untuk memprebaiki tulisan dalam makalah ini.Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/embeds/334564249/content?start_page=1&view_mode=scroll&access_key
=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
Http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/10_bab_8_presentasi.pdf
Munir. 2001. Aplikasi Teknologi Multimedia dalam Proses Belajar Mengajar. Mimbar
Pendidikan, 3 (21).
Kentut. 2009. Modul Pelatihan Pengembangan Dan Pemanfaatan Konten Jardiknas Pembuatan
Media Presentasi. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Pendidikan.
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom). 2010. Media Presentasi
MenggunakanMicrosoft Power Point2007.