PRESENTASI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD
Dosen Pengampu : Budiman, M. Pd.
Disusun Oleh :
DEA ANANDA (C-793. 202101009)
Dea Ananda
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
4. Bagaimana syarat-syarat dan ciri-ciri presentasi yang baik?
1. Sebagai pelengkap tugas bahasa Indonesia dalam mata kuliah “Evaluasi Pembelajaran
di SD”
v
BAB II
PEMBAHASAN
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara
aktif dengan lisan dalam jangka waktu yang tersedia. Orang yang menyampaikan
presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri
presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada
beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal
sebagai berikut :
1. Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi
semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang
dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap informasi yang
diberikan tersebut.
2. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga
menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi
dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang
diberikan.
3. Membujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi
dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa
vi
tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
4. Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan memotivasi orang atau para
audiens.
5. Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang
diberikan.
a. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide
presentasi, yaitu:
Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat
slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang
dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya
memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi
dengan slide bergambar sapi.
Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh
audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print
out karangan ilmiah, jika belum paham, dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab.
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian
seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari
lima baris.
vii
3. Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup.
Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang
jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan,
seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan
harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke
dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan
ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
b. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan
presentasi, yaitu:
1. Persiapkan Diri
* Sering latihan
Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi.
* Penampilan
* Kuasai materi
viii
3. Cara Penyampaian
* Interaksi
* Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens
tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter
bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis
besar presentasi.
* Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan
penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam
beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin.
Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk
presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin
utama.
* Penutup
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan
terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.
b. mempunyai keberanian
e. sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang
mungkin timbul saat presentasi
ix
f. memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung
Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak
terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya
di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.
Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu.
Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.
Slide yang terbaca dan menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide
harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan
multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemuncuulan peta konsep, penyesuaian
komposisi warna.
Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus
disesuaikan dengan seluruh audiens.
Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai presentasi tidak terlalu kaku ataupun
terlalu hiperaktif akan mempengaruhi tampilan presentasi.
x
Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus
diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.
Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi
komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens.
Kelebihan:
Kelemahan:
3. Terjadi demam panggung, karena belum ada persiapan apapun mengenai apa
xi
yang harus disampaikan.
Kelebihan:
Kelemahan:
4. terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata
dengan pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.
Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan.
Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam
penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks
dimana isinya mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya
hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila
melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.
4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan
dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja,
kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.
Kelebihan:
xii
2. Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,
Kelemahan:
1. Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan,
a. Oral : Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience
BAB III
xiii
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh.
Agar sebuah pesan dalam komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen
penting yang terkait, yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan
penerima pesan (audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan
publik adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Untuk itu, lihatlah diri
Anda.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
xiv
Rafanany, Been. 2013. 15 Menit Sukses Presentasi. Yogyakarta:Pinang Merah Publisher.
http://www.beritaterhangat.net/2013/02/contoh-kata-pengantar-makalah-bahasa.html
http://contoh-makalah-mahasiswa.blogspot.com/2012/10/contoh-makalah-bahasa-indonesia-
kalimat-efektif.html
xv