Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PRESENTASI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD
Dosen Pengampu : Budiman, M. Pd.

Disusun Oleh :
DEA ANANDA (C-793. 202101009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


DEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP YAPIS DOMPU
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR
Atas segala puji bagi Alla SWT yang senantiasa memberian rahmat dan hidayahnya
sehingga memberian emudahan bagi ami dalam menyelesaian maalah ini. Tidak lupa sholawat
serta salam terus terurahkan kepada nabi kita nabi Muhammad SAW yang kita tunggu serta
harapkan syafaatnya pada hari akhir. Tidak lupa kami mengucap syukur kepda Allah SWT yang
telah melimpahkan nikmat sehat baik secara fisik ataupun secara akal pikiran, untuk itu kami
sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Evaluasi Pembelajaran di SD sesuai judul
“Presentasi” dengan waktu yang tepat.
Disamping itu adapun tujuan dari penulisan tugas makalah ini ialah untuk memenuhi
tugas dari Bapak Budiman, M. Pd. dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD, daripada itu
tugas makalah ini memiliki tujuan untuk membantu pemahaman mengenai Soal Uraian kepada
pembaca. Demikian atas perhatiannya semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya kepada pembaca. Terimakasih.

Dompu, 13 Maret 2024

Dea Ananda

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan Makalah........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian presentasi................................................................................................ 3

2.2 Teknik-teknik presentasi........................................................................................... 4

2.3 Syarat presentasi yang baik....................................................................................... 6

2.4 Ciri-ciri presentasi yang baik..................................................................................... 7

2.5 Jenis-jenis presentasi................................................................................................. 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 11

3.2 Saran ........................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan dunia


ilmu. Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi ilmiah,baik
informasi penelitian dengan mempergunakan rujukan yang terpercaya, maupun informasi
pengetahuan penerapan yang bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti itu lebih banyak
berlaku pada dunia kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani
kuliah. Para mahasiswa tersebut selalu berhubungan dengan dunia penelitian dan
pencarian data yang memerlukan presentasi. Oleh sebab itu, presentasi bagi mahasiswa
merupakan kebutuhan pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam melakukan presentasi
itu agar mereka mampu menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknologi
informasi, mampu menyajikannnya, dan mampu pula merevisinya berdasarkan umpan
balik dari peserta.

Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar ,yaitu menyimak,


berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara bertahap
dan teratur serta berhubungan satu sama lain. Meskipun keterampilan berbicara ini telah
diperoleh oleh setiap orang ketika masa kanak-kanak, kebutuhan mahasiswa akan
kemampuan berbicara tak dapat diabaikan begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan
dengan berbicara. Kebutuhan mahasiswa akan berbicara lebih berorientasi kepada proses
penyajian lisan atau presentasi sebagai wadah penyampaian suatu gagasan. Kemahiran
dalam presentasi bukan hanya menuntut penggunaan bahasa yang baik dan lancar
melainkan juga menghendaki persyaratan-persyaratan lain, misalnya: kebenaran,
ketenangan sikap, kesanggupan mengadakan reaksi yang cepat dan tepat, kesanggupan
menampilkan gagasan-gagasannya secara lancar dan teratur, serta ketidakkakuan dan
ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan perkembangan bahwa presentasi itu sudah
menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa. Alasannya bahwa di samping mahasiswa harus
mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap ilmiahnya ke dalam berbagai bentuk
karya ilmiah yang berkualitas, juga mereka harus mampu menyajikan karya ilmiah yang
ditulisnya di depan forum sesuai dengan kriteria penyajian yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:

1. Apa pengertian presentasi ?

2. Apa tujuan dari presentasi ?

3. Apa saja yang perlu kita perhatikan dalam teknik presentasi?

iv
4. Bagaimana syarat-syarat dan ciri-ciri presentasi yang baik?

5. Apa saja jenis presentasi ?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Sebagai pelengkap tugas bahasa Indonesia dalam mata kuliah “Evaluasi Pembelajaran
di SD”

2. Alat pembelajaran bagi mahasisiwa tentang presentasi

3. Untuk mengenali dan mengaplikasikan presentasi yang tepat dikalangan mahasiswa


dan umum

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Presentasi

Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara
aktif dengan lisan dalam jangka waktu yang tersedia. Orang yang menyampaikan
presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri
presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada
beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal
sebagai berikut :

1. Menarik minat dan perhatian peserta

2. Mengarahkan perhatian peserta

3. Mempertahankan minat dan perhatian peserta

4. Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan

5. Menjaga etika atau kode etik presentasi

Adapun tujuan dari presentasi adalah:

1. Menginformasikan

Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi
semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang
dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap informasi yang
diberikan tersebut.

2. Meyakinkan

Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga
menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi
dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang
diberikan.

3. Membujuk

Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi
dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa

vi
tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.

4. Menginspirasi

Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan memotivasi orang atau para
audiens.

5. Menghibur

Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang
diberikan.

2.2 Teknik presentasi

Slide presentasi berperan dalam penyampaian hasil pembicaraan, selain dikemas


dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas memaparkan hasil
penelitian. Kekoherensian slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik
perhatian audiens karena ketiadaan dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran
presentasi pembicara, misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur.
Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu:
microssoft power point, open office impress, flash point, macromedia flash, macromedia
captivate.

a. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide
presentasi, yaitu:

1. Pilih tema desain yang relevan

Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat
slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang
dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya
memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi
dengan slide bergambar sapi.

2. Hindari sajian teks panjang

Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh
audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print
out karangan ilmiah, jika belum paham, dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab.
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian
seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari
lima baris.

vii
3. Alur yang teratur

Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup.
Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang
jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

4. Berikan multimedia yang relevan

Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan,
seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan
harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.

5. Satu slide, berisi satu pesan

Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke
dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

6. Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf

Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan
ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

b. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan
presentasi, yaitu:

1. Persiapkan Diri

* Sering latihan

Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi.

Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan kalu sering berlatih.

* Penampilan

Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan


seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.

2. Persiapkan Materi dan Bahan

* Tentukan point-point penting

* Kuasai materi

* Siapkan contoh pendukung

* Susun materi dengan terstruktur

viii
3. Cara Penyampaian

* Santai, sopan, dan tidak terburu-buru

* Intonasi dan bahasa tubuh

* Interaksi

* Bahasa yang mudah

* Selipkan selingan atau humor

c. Teknik Menyusun Struktur Presentasi

* Pembuka

Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens
tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter
bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis
besar presentasi.

* Isi

Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan
penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam
beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin.
Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk
presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin
utama.

* Penutup

Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan
terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.

2.3 Syarat-syarat presentasi

a. Menguasai materi dan bahasa dengan baik

b. mempunyai keberanian

c. memiliki ketenangan sikap

d. sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur

e. sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang
mungkin timbul saat presentasi

ix
f. memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung

2.4 Ciri-ciri presentasi yang baik

a. Penyampain dengan semangat dan siap mental

Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu


semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di
perkuat agar tidak merusak konsentrasi.

b. Kejelasan berbicara di depan audiens

Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak
terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya
di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.

c. Disajikan secara sistematis

Kesistematikan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak


pemahaman audiens.

d. Memberi argumen yang dapat diterima

Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu.
Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.

e. Slide dapat terbaca dan menarik

Slide yang terbaca dan menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide
harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan
multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemuncuulan peta konsep, penyesuaian
komposisi warna.

f. Kontak mata dengan audiens

Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus
disesuaikan dengan seluruh audiens.

g. Melakukan gerak berbicara

Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai presentasi tidak terlalu kaku ataupun
terlalu hiperaktif akan mempengaruhi tampilan presentasi.

h. Penggunaan pakaian yang serasi

x
Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus
diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.

i. Memiliki sesi tanya jawab

Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi
komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens.

j. Disampaikan secara tepat waktu

Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat


biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin
belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat
para audiens terganggu dan merasa bosan.

2.5 Jenis Presentasi

1. Presentasi Dadakan (Impromptu)

Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara


mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk
menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapan segala
sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan,
sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis presentasi


dadakan atau impromptu.

Kelebihan:

1. Informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang


sesungguhnya,

2. Kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas,

3. Membuat pembicara terus berpikir selama menyampaikan informasi.

Kelemahan:

1. Informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu untuk


berpikir dan mengolah kata,

2. Tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara mendadak


untuk menyampaikan informasi,

3. Terjadi demam panggung, karena belum ada persiapan apapun mengenai apa

xi
yang harus disampaikan.

2. Presentasi Naskah (Manuscript)

Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan


informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah.

Kelebihan:

1. penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis,

2. kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar,

3. tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.

Kelemahan:

1. pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya,

2. bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya,

3. tidak menarik dalam menyampaikan informasinya,

4. terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata
dengan pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.

3. Presentasi Hafalan (Memoriter)

Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan.
Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam
penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks
dimana isinya mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya
hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila
melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.

4. Presentasi Ekstempore

Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan
dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja,
kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.

Kelebihan:

1. Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan


sebelumnya,

xii
2. Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,

3. Kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian


pendengar, karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak
melenceng dari garis besar materi,

4. Lebih leluasa dalam penyampaiannya,

5. Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan


terlihat apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.

Kelemahan:

1. Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan,

2. Membutuhkan waktu yang lama

Adapula jenis-jenis presentasi selain di atas:

a. Oral : Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience

b. Visual: Presentasi yang menggunakan tampilan, contoh Ms.Power Point

c. Teksual: Presentasi yang menggunakan teks atau selebaran.

BAB III

xiii
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh.
Agar sebuah pesan dalam komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen
penting yang terkait, yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan
penerima pesan (audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan
publik adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Untuk itu, lihatlah diri
Anda.

3.2 Saran

1. Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya mahasiswa


dapat mengikuti kaidah-kaidah presentasi yang baik.

2. Diharapkan pula para pembaca khususnya mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas


berbicara melalui media presentasi

3. Melalui penjelasan dari penulis ini,dapat menambah wawasan bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

xiv
Rafanany, Been. 2013. 15 Menit Sukses Presentasi. Yogyakarta:Pinang Merah Publisher.

http://www.beritaterhangat.net/2013/02/contoh-kata-pengantar-makalah-bahasa.html

http://contoh-makalah-mahasiswa.blogspot.com/2012/10/contoh-makalah-bahasa-indonesia-
kalimat-efektif.html

xv

Anda mungkin juga menyukai