Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA


tentang
Presentasi dan Diskusi, Observasi dan Bertanya

Disusun oleh
Kelompok 2
Elvizza Rahayu : 1814040015
Titin Sumarni : 1814040018
Mai Osta Rona : 1814040027
Edo Alfian : 1814040033

DOSEN PENGAMPUH:
Yulia M.Pd

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa selalu kita hadiahkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan inpe'ınn Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telnh membawa umat nya dari alam kebodohan
Sampai pada alam yang berilmu pengetahunn sebngaimana yang kita rasakan saat
sekarang ini
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah EVALUASI
PEMBELAJARAN MATEMATIKAdan juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah
ilmu pengetahuan secara informasi yang semoga bermanfaat
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah Ini terutama
Dosen Mata Kulıah Ilmu Pendidıkan Islam yang kama harapkan sebagai bahan koreksi untuk
kami

Padang, mei 2020

Pemakalah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................. ..3
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................... ..4
A. Latar Belakang .....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ............................................................................... …………4
C. Tujuan Masalah ..................................................................................... ………..5
BAB II. PEMBAHASAN
A. Presentasi ..............................................................................................................6
B. Diskusi ................................................................................................................10
C. Observasi.............................................................................................................12
D. Keterampilan Bertanya........................................................................................15
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................................17
B. Saran ...................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

3
Presentasi, diskusi, observasi, dan bertanya merupakan kegiatan yang selalu
dilaksanakan dalam dunia pendidikan. Kegiatan tersebut berfungsi untuk penyebaran
informasi ilmiah, baik informasi penelitian dengan menggunakan rujukan terpercaya,
maupun informasi pengetahuan penerapan yang bersifat ilmiah populer.

Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar, yaitu menyimak,


berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara bertahap
dan teratur serta berhubungan satu sama lain. Presentasi, diskusi, observasi, dan bertanya
dapat disejajarkan dengan berbicara. Kebutuhan peserta didik akan berbicara lebih
berorientasi kepada penyajian lisan sebagai wadah penyampaian maupun menerima suatu
gagasan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian presentasi?
2. Bagaimanaciri-ciri presentasi yang baik dan benar?
3. Apa kelebihan dan kekurangan presentasi?
4. Bagaimana cara penilaian diskusi dan presentasi?
5. Apa pengertian diskusi?
6. Bagaimana ciri-ciri diskusi yang baik?
7. Apa kelebihan dan kekurangan diskusi?
8. Apa pengertian observasi?
9. Apa jenis-jenis observasi?
10. Apa kelebihan dan kekurangan observasi?
11. Apa pengertian keterampilan bertanya?
12. Apa saja jenis-jenis pertanyaan?
13. Apa kelebihan dan kekurangan keterampilan bertanya

C. Tujuan Makalah

1. Sebagai pelengkap tugas mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika


2. Alat pembelajaran bagi mahasiswa tentang materi terkait
3. Untuk mengenali dan mengaplikasikan materi terkait dikalangan mahasiswa dan

4
umum

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Presentasi

a. Pengertian Presentasi

Menurut Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir (2004:1), presentasi merupakan


kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain
dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar membeli produk,
menggunakan jasa, atau untuk kepentingan orang lain. Hal ini menjelaskan bahwa
presentasi mempunyai berbagai macam tujuan. Penyampaian presentasi disesuaikan
dengan maksud dan tujuan disampaikannya presentasi.

Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah
seseorang didepan forum undangan/peserta atau suatu kegaiatan berbicara di depan
masyarakat atau khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau
gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran
peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan
lancar, serta efesien dalam jangka waktu yang ditentukan.

Orang yang menyampakan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan


orang yang menghadiri presentasi disebut audiens.

Dari pengertian presentasi menurut para ahli tadi dapat disimpulkan bahwa
presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis ilmiah seseorang di depan
forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara didepan masyarakat/khalayak
ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan
pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi
bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lancar, serta efesien
dalam jangka waktu yang ditentukan.

b. Ciri-Ciri Presentasi yang Baik dan Benar

1. Penyampaian dengan semangat dan siap mental kadar semangat harus


disesuaikan, tidak terlalu monoton atau terlalu semangat, karena memengaruhi
kesan terhadap audiens, sikap mental juga harus diperkuat agar tidak merusak
konsentrasi.
6
2. Kejelasan berbicara didepan audiens, alat pembicara harus disesuaikan dengan
kondisi ruangan agar suara tidak terdengar samar-samar, tidak terlalu keras.

Bantuan pengeras suara hendaknya diperhatikan terlebih dahulu sebelum


presentasi dimulai.
3. Disajikan secara sistematis,kesistematisan penyajian memengaruhi konsentrasi
sehingga membuat dampak pemahaman audiens.
4. Memberi argumen yang dapat diterima. Argumen hendaknya dapat diterima oleh
audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi
tanya jawab.
5. Slide dapat terbaca dan menarik. Slide yang terbaca ataupun menarik harus
berjalan secara relevan. Selain itu,slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide
harus sesuai, profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis
huruf, pemunculan peta konsep, penyesuaian komposisi warna
6. Kontak mata dengan audiens. Agar penyampaian presentasi tidak berdampak
bururk, maka kontak mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.
7. Melakukan gerak berbicara. Gerak pada saat penyampaian harus sesuai,
presentasi yang terlalu kaku dan juga terlalu hiperaktif akan mempengaruhi
penampilan.
8. Penggunaan pakaian yang serasi. Saat akan melakukan presentasi menjaga
penampilan dan kewibawaan harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi
pembicara atau audiens.
9. Memiliki sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab dapat berupa kritik atau saran dari
audiens serta menjadi komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens. Dengan
ini presentasi akan lebih hidup.
10. Disampaikan secara tepat waktu. Pembicara harus memperhatikan kondisi
audiens. Jika presentasi terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik,
karena materi yang dipresentasikan mungkin belum dimengerti oleh audiens.
Sebaliknya presentasi yang molor malah membuat para audiens terganggu dan
merasa bosan.
c. Kelebihan dan Kekurangan Presentasi

Kelebihan:

1. Siswa menjadi trampil berbicara dalam mengemukakan ide ataupun


mengonstruksi pemikirannya.
7
2. Meningkatkan kepercayaan diri siswa.

3. Melatih rasa tanggung jawab siswa.

Kekurangan:

1. Sulit diterapkan untuk beberapa siswa. Tidak semua peserta didik mampu dan
berani mempresentasikan materi didepan kelas dengan baik. Selain itu, tidak
semua peserta didik mampu berdiskusi setelah presentasi disampaikan.
2. Berpotensi membosankan bagi beberapa siswa.

3. Membutuhkan persiapan lebih.

d. Cara Penilaian Diskusi dan Presentasi

Penilaian dilakukan selama diskusi dan presentasi berlangsung. Aspek-aspek yang


diamati guru saat diskusi dan presentasi berlangsung adalah:
1. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok.

2. Kemampuan berkomunikasi secara lisan.

3. Kemampuan mengajukan pertanyaan.

4. Kemampuan menjawab pertanyaan.

5. Kemampuan menghargai ide,saran dan pendapat teman.

Rubik penskoran:

No Kriteria Indikator Skor


1 Kemampuan Mampu bekerjasama dengan semua anggota 5
bekerja sama
Kelompok
dalam kelompok
Mampu bekerja sama dengan beberapa angota 4

Kelompok
Hanya mampu bekrja sama dengan beberapa 3

anggota kelompok
Hanya mampu bekerjasama secara individu 2

8
Bekerja sama dengan mengganggu anggota 1

kelompok lain
2 Kemampuan Mampu berkomuniasi dengan benar dan jelas 5
berkomunikasi Mampu berkomuniasi dengan benar tetapi kurang 4
secara lisan
Jelas
Mampu berkomunikasi dengan jelas tetapi kurang 3

Benar
Kurang mampu berkomunikasi dengan benar dan 2

Jelas
Tidak mampu berkomunikasi dengan benar dan 1
Jelas
3 Kemampuan Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar 5
mengajukan
dan jelas
pertanyaan
Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar 4

tetapi kurang jelas


mampu menyampaikan pertanyaan dengan jelas 3

tetapi kurang benar


Kurang mampu menyampaikan pertanyaan dengan 2

benar dan jelas


Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dengan 1

benar dan jelas


4 Kemampuan Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan 5
menjawab
Jelas
pertanyaan
Mampu menjawab pertanyaan dengan benar tetapi 4

kurang jelas
Mampu menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi 3

kurang benar
Kurang Mampu menjawab pertanyaan dengan 2

benar dan jelas

9
Tidak Mampu menjawab pertanyaan dengan benar 1

dan jelas
5 Kemampuan Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat 5
mengahargai
orang lain
pendapat teman
Mampu meneri ma masukan orang lain tetapi 4
kurang mampu menunjukkan sikap menghargai saat
siswa lain menyampaikan pendapat
Mampu mendengarkan pendapat orang lain,tetapi 3

agak sulit menerima masukan orang lain


Kurang mampu menghargai dan mendengarkan 2

pendapat orang lain


Tidak mampu menghargai dan mendengarkan 1

pendapat orang lain

B. Diskusi
a. Pengertian Diskusi

Menurut Hasibuan (1985), Diskusi adalah visi dari dua atau lebih individu yang
berinteraksi secara verbal dan dengan saling bertatap muka tentang tujuan atau target
yang telah diberikan dengan cara pertukaran informasi atau mempertahankan.
Moh Uzer Usman (2005:94), menyatakan bahwa Diskusi adalah proses yang
teratur yang melibatkan sekelompok orang di wajah informal untuk menghadapi
interaksi dengan berbagai pengalaman dan informasi, kesimpulan atau solusi untuk
masalah.
Moh Surya(1975:107), mendefinisikan Diskusi kelompok adalah proses dimanan
siswa akan mendapatkan kesempatan untuk berkonstribusi pengalaman mereka
sendiri dalam memecahkan masalah umum. Dalam diskusi ini tertanam juga
tanggung jawab dan harga diri.
Diskusi adalah aktivitas dari sekelompok siswa, berbicara saling bertukar
informasi maupun pendapat tentang sebuah topic atau masalah, dimana setiap anak
ingin mencari jawaban atau penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan
yang ada. (Departemen pendidikan kebudayaa :1994)
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan

10
kepada suatu masalah, yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat
problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. (Syaiful Bahri Djamarah dan
Aswan Zain:2006).
Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui sarana
pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi (Semiwan:9990:76).
Sedangkan menurut Suryosubroto (1997:179) mengemukakan metode diskusi
adalah suatu cara penyajian bahan pengajaran dengan guru memberikan kesempatan
kepada siswa atau kelompok-kelompok untuk mengadakan perbincangan ilmiah guru
mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan suatu masalah.

Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru memberi
suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara
bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya. Dalam
diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain,
menajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah
yang ditinjau dari berbagai segi.

b. Ciri-Ciri Diskusi yang Baik

1. Harus berlangsung pada suasana terbuka. Artinya semua pihak yang terlibat rela
menerima dan memberi nformasi kepada siapapun.
2. Tiap siswa harus berpartisipasi penuh,artinya setiap siswa mengambil bagian
dalam proses diskusi, masing-masing menjadi pendengar yang bak dan juga
pembicara yang baik.
3. Selalu ada bimbngan dan kontrol,artinya guru senantiasa mengadakan bimbingan
dan pengawasan atau kontrol agar diskusi tetap berjalan pada arah yang tepat.
4. Perdebatan harus didasarkan pada argumentasi kontra argumentasi bukan emosi
kontra emosi, artinya diskusi akan mencari jalan penyelesaian-penyelesaian atau
kebenaran tidak didasarkan atas siapa yang menang.
5. Pengajuan pertanyaan harus jelas dan singkat dan tidak bertele-tele.

c. Kelebihan dan Kekurangan Diskusi

Kelebihan:

1. Merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide, gagasan-prakarsa dan terobosan

11
baru dalam pemecahan suatu masalah.
2. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.

3. Memperluas wawasan.

4. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk memperkuat dalam memecahkan


persoalan.

Kekurangan:

1. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar

2. Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang.

3. Biasanya dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara dan ingin menonjolkan
diri.
C. Observasi

a. Pengertian Observasi
Pengertian observasi secara umum adalah sebuah pengamatan atau aktivitas yang
dilakukan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang didasari pada
pengetahuan dan gagasan yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi
terkait dengan suatu fenomena atau peristiwa yang sudah atau sedang terjadi
dilingkungan. Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara
mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk
mengetahui kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari sebuah desain
penelitian yang sedang dilakukan.

Kegiatan observasi dilakukan untuk memproses objek dengan maksud untuk


merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan ide-ide yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan dan melanjutkan ke proses investigasi. Proses dalam
mendapatkan informasi-informasi tadi haruslah objektif, nyata serta dapat
dipertanggung jawabkan. Observasi juga didefinisikan sebagai sebuah proses
pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti.

Secara etimologi observasi berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “melihat
dan memperhatikan”. Dengan demikian pengertian observasi secara etimologi adalah
proses untuk melihat dan memperhatikan suatu objek tertentu untuk mendapat data
dan informasi yang dibutuhkan.
12
Arti Observasi Menurut KBBI Pengertian observasi menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) adalah sebagai berikut: Observasi – peninjauan secara
cermat. Mengobservasi – mengawasi dengan teliti, mengamati.

Selain pengertian secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan
pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu observasi. Berikut ini
merupakan pengertian observasi menurut para ahli secara lengkap,

1. Menurut Prof. Heru


Pengertian observasi merupakan suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi
atau pembelajaran yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan
sesuai tujuan yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat segala
kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi, yang dijelaskan
dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai dengan
pengamatan yang dilakukan.

2. Menurut Nawawi dan Martini


Arti observasi adalah pengamatan sekaligus pencatatan secara urut yang terdiri
dari unsur-unsur yang bermunculan dalam suatu fenomena-fenomena dalam
objek penelitian. Hasil dari pengamatan akan dilaporkan dengan susunan yang
sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.

3. Menurut Sutrisno Hadi


Pengertian observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks yang terdiri
dari berbagai macam proses baik proses biologis maupun proses psikologis yang
lebih mementingkan proses-proses ingatan dan pengamatan.

4. Menurut Hanna Djumhana


Definisi observasi adalah suatu metode ilmiah yang hingga waktu ini masih
menjadi tempat utama dalam ilmu pengetahuan empiris serta masih mendapat
pengakuan dari dunia penelitian karya ilmiah sebagai metode yang sering
digunakan dalam melakukan pengumpulan data.

5. Menurut Patton
Observasi adalah sebuah metode yang akurat dan spesifik dalam melakukan
pengumpulan data serta memiliki tujuan mencari informasi mengenai segala
kegiatan yang sedang berlangsung untuk dijadikan objek kajian dalam sebuah
penelitian.
13
6. Menurut Suharsimi Arikunto
Pengertian observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap suatu objek
yang terdapat di lingkungan baik yang sedang berlangsung saat itu atau masih
berjalan yang meliputi berbagai aktifitas perhatian terhadap suatu kajian objek
dengan menggunakan pengindraan. Tindakan yang dilakukan dengan sengaja
atau sadar dan sesuai urutan.

7. Menurut Arifin (2011)


Pengertian observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam
situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan
tertentu.

b. Jenis-Jenis Observasi
Ada beberapa macam-macam observasi seperti yang dijelaskan oleh Marie
Jahoda. Berikut ini merupakan jenis-jenis observasi secara umum.
1. Observasi Partisipasi
Observasi partisipasi merupakan jenis observasi yang dilakukan dengan cara
pengamat atau orang yang melakukan observasi ikut terlibat secara langsung
dalam kehidupan objek.

2. Observasi Sistematik
Observasi sistematik merupakan jenis observasi yang dilakukan dengan cara
menyiapkan kerangka terlebih dahulu. Observasi jenis ini disebut juga sebagai
observasi berkerangka.

3. Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental merupakan jenis observasi yang diadakan dengan cara
uji coba, sehingga situasi sengaja dibuat menyerupai kondisi asli sehingga
observasi tidak diketahui maksudnya.

c. Kelebihan dan Kekurangan Observasi


Kelebihan:
1. Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu
kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi.

14
2. Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat
berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.

Kekurangan:
1. Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian.

2. Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat


dilakukan secara langsung.
3. Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi dan personal.

D. Keterampilan Bertanya
a. Pengertian Keterampilan Bertanya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “bertanya” berasal dari kata
“tanya” yang berarti permintaan keterangan. Sedangkan kata “terampil” memiliki arti
cakap dalam penyelesaian tugas ataupun mampu dan cekatan. Dengan demikian,
keterampilan bertanya dapat diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang dalam
meminta keterangan atau penjelasan dari orang lain atau pihak yang menjadi lawan
bicara.

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan seorang guru dalam bentuk


ucapan atau pertanyaan sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan
keaktifan dan respon dari peserta didik. Keterampilan ini berhubungan dengan cara
memperoleh umpan balik atau feedback.

Proses pembelajaran yang dilakukan peserta didik diawali dengan proses


bertanya. Proses bertanya sebenarnya merupakan proses berpikir yang dilakukan
peserta didik dalam rangka memecahkan masalah dalam proses pembelajaran.

b. Jenis-jenis Pertanyaan
1. Pertanyaan langsung, yaitu pertanyaan yang ditunjukkan kepada salah satu
siswa.
2. Pertanyaan umum dan terbuka, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada
seluruh siswa.
3. Pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban.
4. Pertanyaan faktual, yaitu pertanyaan untuk menggali fakta dan informasi.
15
5. Pertanyaan yang diarahkan kembali, yaitu pertanyaan yang dikembalikan
kepada siswa atas pertanyaan dari siswa lain.
6. Pertanyaan memimpin,yaitu pertanyaan yang jawabannya tersimpul dalam
pertanyaan itu sendiri.
c. Kelebihan dan kekurangan keterampilan bertanya

Kelebihan:

1. Seberapa jauh materi yang disampaikan dapat diterima atau dipahami oleh
siswa.
2. Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.
3. Sikap siswa terhadap beberapa aspek yang sedang dipelajari.
4. Mempererat hubungan keilmuan antara guru dan siswa.
5. Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab
dan mengemukakan pendapat.

Kekurangan:

1. Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak mampu menjawab
pertanyaan
2. Siswa merasa takut menjawab dan berpendapat, apalagi jika guru kurang
mendorong siswa untuk berani menjawab dan suasana dalam keadaan yang
tegang.

16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah
seseorang didepan forum undangan/peserta atau suatu kegaiatan berbicara di depan
masyarakat atau khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau
gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta
dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lancar,
serta efesien dalam jangka waktu yang ditentukan.
Diskusi adalah aktivitas dari sekelompok siswa, berbicara saling bertukar informasi
maupun pendapat tentang sebuah topic atau masalah, dimana setiap anak ingin mencari
jawaban atau penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada.
(Departemen pendidikan kebudayaa :1994)
Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau
meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi
yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari sebuah desain penelitian yang sedang
dilakukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “bertanya” berasal dari kata
“tanya” yang berarti permintaan keterangan. Sedangkan kata “terampil” memiliki arti
cakap dalam penyelesaian tugas ataupun mampu dan cekatan. Dengan demikian,
keterampilan bertanya dapat diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang dalam
meminta keterangan atau penjelasan dari orang lain atau pihak yang menjadi lawan
bicara.

B. .SARAN
semoga apa yang kami sampaikan dapat menjadi bahan bacaan yang baik dan
bermanfaat bagi kita semua ,kami menyadari bahwasanya masih banyak kekurangan dari
makalah ini dari itu kritik dan saranyang membangun dari pembaca sangat kami
butuhkan untuk menyempurnakan makalah ini dan kami terima dengan senang hati.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/3129/3139
https://www.romadecade.org/pengertian-observasi/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-teks-diskusi-dan-jenis-jenis-diskusi-
2829/
https://www.academia.edu/5892770/KETERAMPILAN_BERTANYA
http://eprints.uny.ac.id/35037/1/Beni%20Nur%20Pranayoga%2010504242008.pdf
https://www.slideshare.net/Perbankansyariah/makalah-presentasi-kelompok-4
http://multilingual.kemdikbud.go.id/index.php/MULTILINGUAL/article/view/5/5
https://docplayer.info/40538612-Lembar-observasi-keterampilan-bertanya-nama-guru-hari-
tgl-nama-madrasah-kelas.html

18

Anda mungkin juga menyukai