Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampuh:Ariyo Dwi Hidayat,S.Pd,M.Pd

Disusun Oleh :

1. Ira Puspita Agustin (202102030057)


2. Fara Rosa Shabrina (202102030075)

3. Fatimatus Sania (202102030078)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatNya maka kami bisa menyelesaikan sebuah makalah dengan
tepat waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "
Teknik Presentasi" yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar
bagi kita untuk mempelajari Penawaran dan Permintaan Pasar dan Kesejahteraan.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini semoga dapat memberikan
manfaat mana bila ada kesalahan dalam penulisan atau ada yang kurang kami
minta maaf.

Pekalongan,08 April 2022


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan
dunia ilmu. Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi
ilmiah,baik informasi penelitian dengan mempergunakan rujukan yang
terpercaya, maupun informasi pengetahuan penerapan yang bersifat ilmiah
popular. Presentasi seperti itu lebih banyak berlaku pada dunia kampus yang
dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Para mahasiswa
tersebut selalu berhubungan dengan dunia penelitian dan pencarian data yang
memerlukan presentasi. Oleh sebab itu, presentasi bagi mahasiswa merupakan
kebutuhan pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam melakukan presentasi
itu agar mereka mampu menyusun bahasan presentasi dengan bantuan
teknologi informasi, mampu menyajikannnya, dan mampu pula merevisinya
berdasarkan umpan balik dari peserta.

Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar yaitu


menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini
diperoleh secara bertahap dan teratur serta berhubungan satu sama lain.
Meskipun keterampilan berbicara ini telah diperoleh oleh setiap orang ketika
masa kanak-kanak, kebutuhan mahasiswa akan kemampuan berbicara tak dapat
diabaikan begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan dengan berbicara.
Kebutuhan mahasiswa akan berbicara lebih berorientasi kepada proses
penyajian lisan atau presentasi sebagai wadah penyampaian suatu gagasan.
Kemahiran dalam presentasi bukan hanya menuntut penggunaan bahasa yang
baik dan lancar melainkan juga menghendaki persyaratan-persyaratan lain,
misalnya: kebenaran, ketenangan sikap, kesanggupan mengadakan reaksi yang
cepat dan tepat, kesanggupan menampilkan gagasan gagasannya secara lancar
dan teratur, serta ketidakkakuan dan ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan
perkembangan bahwa presentasi itu sudah menjadi salah satu kebutuhan
mahasiswa. Alasannya bahwa di samping mahasiswa harus mampu
mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap ilmiahnya ke dalam berbagai
bentuk karya ilmiah yang berkualitas, juga mereka harus mampu menyajikan
karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum sesuai dengan kriteria penyajian
yang baik.

2. Rumusan Masalah
1. Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:
2. Apa pengertian presentasi ?
3. Apa tujuan dari presentasi ?
4. Apa saja yang perlu kita perhatikan dalam teknik presentasi?
5. Bagaimana syarat-syarat dan ciri-ciri presentasi yang baik?
6. Apa saja jenis presentasi ?

3. Tujuan Penulisan Makalah

1. Sebagai pelengkap tugas bahasa Indonesia dalam mata kuliah


"Berbicara Alat pembelajaran bagi mahasisiwa tentang presentasi
2. Untuk mengenali dan mengaplikasikan presentasi yang tepat
dikalangan mahasiswa dan umum
BAB II
TINJAUN TEORI

1. Pengertian Presentasi
Secara umum, presentasi diartikan sebagai kegiatan berbicara di
hadapan banyak orang untuk menyajikan suatu topik, pendapat ataupun
informasi tertentu yang menarik untuk orang lain. Berbeda dengan pidato
yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik,
presentasi lebih sering dibawakan dalam berbagai acara baik dalam dunia
pendidikan maupun dunia bisnis.
Presetasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan
informasi antara anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang
membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya kepada orang
ain melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima informasi dan
bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut, keberhasilan suau
presentasi ditetukan oleh seberapa banyak informasi yang diterima oleh
orang dan seberapa ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti
yang diinginkan.
Menurut Titik Triwidodo, presentasi merupakan bentuk laporan yang
disampaikan pada sejumlah orang secara lisan tentang fakta tertentu.
Presentasi juga bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk komunikasi
verbal, karena pesan yang disampaikan kepada pihak lain dalam bentuk
lisan atau tulisan. Sedangkan menurut Erwin presentasi adalah suatu
kegiatan di mana pembicara bergerak aktif untuk menyampaikan
informasi kepada sejumlah penonton atau audiens. Pembicara biasanya
dituntut untuk emmbuat presentasi yang menarik agar penonton atau
audiens tidak mudah bosan.

2. Tujuan Presentasi
1) Menyampaikan informasi atau materi tertentu. Presentasi tentu saja
dilakukan untuk menyampaikan informasi, baik itu informasi yang
sifatnya sangat penting. Presentasi biasanya dilakukan oleh
pembicara yang ahli atau dianggap bisa menguasai materi.
2) Membuat ide atau gagasan baru. Terkadang ada kelompok atau
organisasi yang mengalami masalah tertentu, yang sulit ditemukan
solusinya. Karena itulah, mereka membutuhkan orang lain untuk
membantu menemukan solusinya. Hal ini biasa dikenal dengan
istilah rapat. Nantinya akan ada beberapa peserta yang melakukan
presentasi berupa ide atau gagasan untuk mengatasi masalah tersebut.
3) Meyakinkan peserta. Presentasi juga dilakukan dengan tujuan
membuat peserta yakin tentang kebenaran informasi tertentu.
Biasanya pembicara akan membuktikan upayanya dengan
menyertakan data-data pendukung yang disusun secara logis.
4) Menghibur peserta. Presentasi yang dilakukan terlalu serius akan
membuat peserta bosan dan jenuuh. Maka dari itu, ada baiknya jika
pembicara melakukan presentasi yang menarik dan menghibur,
namun tetap sesuai dengan konteks dari topik yang dibahas.
5) Menyentuh perasaan dan emosi peserta. Pembicara juga harus bisa
menyentuh perasaan dan emosi peserta sehingga informasi yang
disampaikan bisa mereka terima dengan baik.
6) Memperkenalkan diri. Sebelum melakukan presentasi, pembicara
akan menyebutkan nama dan data diri. Hal ini bisa membuat seorang
pembicara lebih dikenal orang banyak.
7) Memotivasi dan memberikan inspirasi kepada peserta. Selain
memberikan informasi, pembicara terkadang juga memberikan
motivasi serta inspirasi agar para peserta terdorong untuk melakukan
tindakan nyata.

3. Cara Melakukan Presentasi


Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan agar presentasi berjalan
dengan baik dan efektif:
1) Buat persiapan sebelumnya. Kamu harus mempersiapkan bahan
presentasi dan juga menguasai materi sebaik mungkin. Ada baiknya
kamu menghafalkan urutan sub topik yang akan kamu sampaikan.
2) Perhatikan penampilan. Penonton tentu saja menginginkan pembicara
yang tampil rapi dan menarik, serta energik. Karena itulah, sangat
penting bagi pembicara untuk memperhatikan penampilannya.
3) Gunakan alat bantu atau media pendukung. Presentasi seringkali
dilakukan dengan menayangkan slide PPT pada layar proyektor,
karena bisa menampilkan teks, tabel, grafik, gambar, dll. Tak hanya
itu saja, prsentasi akan lebih mengena jika kita membawa alat peraga
secara langsung.
4) Ciptakan interaksi dengan penonton. Bicaralah sambil menatap para
penonton. Jangan terlalu lama terpaku pada tayangan slide saja.
Tunjukkan kesan bahwa kamu ingin berkomunikasi dengan semua
penonton. Sesekali ajukan pertanyaan pada penonton, seperti apakah
mereka setuju dengan pendapatmu atau apakah mereka paham
dengan apa yang baru saja kamu sampaikan.
5) Tambahkan humor yang sesuai dengan selingan. Sebenarnya hal ini
tidak wajib, tapi tak ada salahnya jika dilakukan untuk membantu
mencaikan suasana yang tegang selama presentasi berlangsung, atau
suasana bosan yang biasanya hadir di tengah jalannya presentasi.
6) Bicaralah dengan jelas. Gunakan bahasa yang baik, benar, dan mudah
dimengerti oleh penonton. Jangan menggunakan istilah yang
membuat penonton pusing dan merasa asing dengan bahasa tersebut.
7) Fokus pada masalah pokok. Gunakan waktu presentasi secara efisien.
Kurangi pembahasan pada hal yang tidak penting. Berikan
penekanan pada masalah pokok yang perlu diketahui oleh para
penonton.

4. Syarat Presentasi yang Baik


1) Menguasai materi dan bahasa dengan baik
2) Mempunyai keberanian
3) Memiliki ketenangan sikap
4) Sangup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
5) Sanggung mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi
apapun yang mungkin timbul saat presentasi
6) Mampu memberikan penjelasan tentang suatu peratanyaan
7) Memperlihatan sikap yang tidak kaku dan tidak canggung

5. Jenis Presentasi
A. Presentasi Dadakan (Impromtu)
Pembicaraan impromtu merupakan jenis presentasi yang dilakukan
secara mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara
ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para
pendengar, tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu
mengenai tema pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan,
sehingga perasaan akan mengejutkan.
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis
presentasi dadakan atau impromtu,
Kelebihan :
a) Informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang
sesungguhnya.
b) Kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas.
c) Membuat pembicara terus berfikir selama menyampaikan informasi.
Kelemahan :
a) Informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan
waktu untuk berfikir dan mengolah kata.
b) Tidak berurutan / sistematis dalam penyampaiannya, karena secara
mendadak untuk menyampaikan informasi.
c) Terjadinya demam panggung, karena belum ada persiapan apapun
mengenai apa yang harus disampaikan.

A. Presentasi Naskah (Manuscript)


Presentasi naskah merupakan jenis presentasi di mana dalam
menyampaikan informasi seorang pembicara melakukannya dengan
membaca naskah. Tidak sedikit orang dalam menyampaikan informasi
menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar
merupakan hasil dari sebuah naskah, pembicara melupakan tugasnya
yang utama yaitu melakukan kontak mata dengan pendengar. Jadi dapat
dikatakan pembivara bukan menyampaikan pidato tetapi membacakan
naskah pidato.
Kelebihan :
a) Penyampaian dilaukan secara berurutan / sistematis.
b) Kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar.
c) Tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.
Kelemahan :
a) Pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya.
b) Bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya.
c) Tidak menarik dalam menyampaikan informasinya.

Anda mungkin juga menyukai