Anda di halaman 1dari 10

BAHASA INDONESIA

Presentasi Ilmiah

KELOMPOK 7 :
1. ARDIANTO (1712142001)
2. BUNGA DIAN USMAN (1712142002)
3. AHMAD SABAN (1712142003)
4. NURHAFIKA AYU SAPUTRI (1712142004)
PRESENTASI ILMIAH
Pengertian Presentasi Ilmiah

Presentasi ilmiah merupakan salah satu cara untuk menyosialisasikan


karya-karya ilmiah yang dihasilkan oleh para ilmuwan, baik ilmuwan yang
sudah mapan, dikenal di tingkat nasional atau internasional maupun calon
ilmuwan yang sedang mencari jati dirinya. Mahasiswa, dosen, guru, berbagai
profesi dari ikatan ahli seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PIL (Persatuan
Insinyur Indonesia), HISKI (Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia), MLI (
Masyarakat Linguistik Indonesia) dan seterusnya sangat akrab dengan
presentasi ilmiah.
Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter,
sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar
presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu
diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal sebagai berikut :
 Menarik minat dan perhatian peserta
 Menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas
 Menjaga etika
Adapun tujuan dari presentasi ilmiah adalah:
1. Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi
semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga
orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap
informasi yang diberikan tersebut.
2. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis
sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan
ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi
keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
3. Membujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan.
Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti
sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
4. Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan memotivasi orang
atau para audiens.
5. Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui
informasi yang diberikan.
Tata Cara dan Etika Presentasi Ilmiah

Presentasi ilmiah akan berhasil jika penyaji menaati tata cara yang lazim, yaitu:
• Penyaji perlu member informasi kepada peserta secara memadai. Informasi
tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memperoleh bahan
tertulis juga, baik bahan penuh berupa makalah maupun bahasan
presentasi powerpoint. Jika diperlukan, bahan disertai dengan ilustrasi yang
relevan.
• Saat ditayangkan, harus dipastikan bahwa semua peserta dapat melihat
dan membaca tulisan yang disajikan pada layar. Terkhusus peserta yang
duduk palingjauh dari layar.
• Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia. Untuk ini penyaji
perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang
diberikan oleh moderator.
• Penyaji menaati etika dalam berpresentasi.
Menyiapkan Bahan Presentasi Ilmiah dengan Multimedia

Agar manfaat multimedia dapat dinikmati, presentasi multimedia perlu disiapkan


dengan baik. Dalam menyiapkan presentasi multimedia, langkah-langkah yang
dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Tentukan butir-butir terpenting bahan yang dibahas. Penyebutan butir
hendaknya tidak boleh terlalu singkat, tetapi juga tidak boleh terlalu elabratif
karena elaborasi akan dilakukan secara lisan oleh penyaji.
2. Atur butri-butir tersebut agar alur penyajian runtut dan runut (koheren dan
kohesif).
3. Kerangka pikir perlu diungkapkan/disajikan dalam diagram atau bagan alir
untuk menunjukkan alur penalarannya.
4. Tuliskan semuanya dalam bingkai power point dengan ukuran huruf atau
gambar yang memadai.
5. Pilih rancangan slide yang cocok (ingat, kontras warna dan animasi sangat
penting. Namun, jangan sampai bahwa terjadi dekorasi lebih menarik
daripada butir bahasan).
6. Uji coba tayang untuk memastikan bahwa semua bahan yang disajikan dalam
slide dapat terbaca oleh peserta dalam ruangan yang tersedia.
7. Cetak bahan dalam slide tersebut untuk digunakan sebagai pegangan dalam
penyajian.
Melaksanakan Presentasi Ilmiah
Presentasi ilmiah pada dasarnya adalah mengomunikasikan bahan ilmiah
kepada peserta forum ilmiah. Oleh karena itu, dalam presentasi ilmiah berlaku
prinsip-prinsip komunikasi. Beberapa prinsip komunikasi berikut dapat
dipertimbangkan.
1. Mengurangi gangguan komunikasi secara antisipatif.
 Memastikan kecukupan pencahayaan dan ruang gerak.
 Memperhatikan tingkat kapasitas peserta ketika memilih bahasa dan
media.
 Menghindari kemungkinan multitafsir ungkapan yang dipilih.
 Berpikir positif tentang peserta.
 Bersikap terbuka terhadap sikap dan pendapat orang lain yang berbeda.
 Memastikan bahwa pakaian yang akan dipakai tepat pilihan dari segi situasi
formal alam budaya yang ada.
2. Memaksimalkan efektivitas dalam proses presentasi.
 Memastikan bahwa suaranya dapat didengar oleh semua peserta.
 Memastikan bahwa penyaji dapat melihat semua peserta
 Menjadi penyimak/pendengar yang baik jika ada peserta yang bertanya.
 Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya, cari klarifikasi, dll.
 Mendorong peserta untuk aktif terlibat.
 Merespons pada kebutuhan peserta
 Menggunakan media yang menarik dan tepat guna.
Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan, sebagai berikut:


Presentasi ilmiah yang efektif adalah penyajian bahan ilmiah oleh seorang
disuatu forum yang pesertanya secara sukarela terlibat aktif dalam interaksi
verbal ilmiah menuju tercapainya tujuan dalam waktu yang tersedia.
Presentasi ilmiah akan berhasil jika penyaji menaati tata cara yang lazim.
Dalam forum ilmiah terdapat beverapa peran yang dimainkan oleh aktor yang
berbeda : penyaji, pemandu (moderator), notulen, dan peserta serta teknisi.
Dalam era teknologi informasi ini, presentasi ilmiah dengan multimedia sudah
merupakan kebutuhan.
Presentasi ilmiah pada intinya adalah mengomunikasikan bahan ilmiah kepada
peserta forum ilmiah sehingga berlaku prinsip komunikasi.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai