BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika manusia hidup pada jutaan tahun yang lalu, manusia masih bisa
menggantungkan pada alam, karena alam masih dalam kondisi yang baik dan belum
terkontaminasi oleh zat-zat yang membahayakan bagi kehidupan manusia. Pola
kehidupan manusia pada waktu itu masih sangat sederhana sehingga implikasi
terhadap lingkunganpun sangat kecil sekali, itupun masih bisa ditolelir oleh alam.
Karena alam masih bisa mencerna dan mengolah benda asing (pencemar) secara
alamiah.
Pada awal abad 19, 20, 21 manusia berfikir bahwa mereka hidup pada dunia
dan zaman yang modern dan maju dalam teknologi dan segala bidang, yang
akhirnya membuat manusia bergantung pada teknologi. Manusia berfikir kemajuan
teknologi adalah suatau prestasi manusia dalam rangka menguasai dunia, namun
manusia terlena dan terlupakan dengan kehidupan yang akan datang, artinya
kehidupan pada generasi pasca kehidupan mereka.
Setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak bisa lepas dari
ketersediaan sumber daya alam, baik berupa udara, air, tanah, dan sumber daya
alam lainnya termasuk sumber daya alam yang dapat dan tidak dapat diperbaharui.
Namun demikian, harus kita sadari bahwasanya sumber daya alam yang selama ini
kita nikmati memiliki keterbatasan, Oleh karena itu manusia dituntut untuk
menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien demi
keterlanjutan sumber daya di masa mendatang.
Demi mencukupi kualitas hidupnya, manusia berlomba – lomba mengeruh
hasil kekeyaan alam yang sangat berlimpah khususnya di bumi pertiwi Negara
Indonesia, Hal ini dapat kita dari banyaknya kerusakan alam yang dilakukan oleh
manusia baik melalui kegiatan eksploitasi secara besar-besaran, pencemaran
lingkungan oleh limbah pabrik, dan lain-lain sehingga menyebabkan kondisi alam
yang rusak parah dan akhirnya merugikan manusia itu sendiri.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari pelestarian lingkungan hidup ?
2. Bagaimanakah upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup ?
3. Bagaimanakah peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dan konsep dari pelestarian lingkungan hidup
2. Mengetahui upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup
3. Mengetahui peranan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup
3
BAB II
PEMBAHASAN
dan menjaga keutuhan serta kualitas sumber daya agar penggunaan sumber daya
dapat terus berkelanjutan
.
C. Peranan Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup
Suatu proses yang melibatkan masyarakat umumnya dikenal sebagai peran
serta masyarakat, yaitu proses komunikasi dua arah yang berlangsung terus-
menerus untuk meningkatkan pengertian masyarakat secara penuh atas suatu
proses kegiatan, dimana masalah-masalah dan kebutuhan lingkungan sedang
dianalisa. Begitu luasnya pengertian dan pemahaman peran serta masyarakat
dalam pengelolaan lingkungan, sehingga menimbulkan beraneka ragam
penafsiran, yang sering kali penafsiran pihak yang kuatlah yang timbul dan
mereduksi peran serta yang bermakna (meaningfull participation). Dari sudut
terminologi peran serta masyarakat dapat diartikan sebagai suatu cara melakukan
interaksi antara dua kelompok; Kelompok yang selama ini tidak diikutsertakan
dalam proses pengambilan keputusan (non-elite) dan kelompok yang selama ini
melakukan pengambilan keputusan (elite).
Banyak yang memandang peran serta masyarakat sematamata sebagai
penyampaian informasi (public information), penyuluhan, bahkan sekedar alat
public relation agar kegiatan tersebut dapat berjalan tanpa hambatan. Karenanya,
peran serta masyarakat tidak saja digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan,
tetapi juga digunakan sebagai tujuan (participation is an end itself).
Dalam peran serta masyarakat dengan pola hubungan konsultatif antara
pihak pengambil keputusan dengan kelompok masyarakat yang berkepentingan
beserta anggota masyarakat lainnya yang mempunyai hak untuk didengar
pendapatnya dan untuk diberi tahu, dimana keputusan terakhir tetap berada di
tangan pembuat keputusan tersebut. Sedang dalam konteks peran serta masyarakat
yang bersifat kemitraan, pembuat keputusan dan anggota masyarakat merupakan
mitra yang relatif sejajar kedudukannya. Mereka bersama-sama membahas
masalah, mencari alternatif pemecahan masalah dan membahas keputusan. Selain
itu penyertaan masyarakat akan juga memberikan informasi yang berharga kepada
para pengambil keputusan, peran serta masyarakat juga akan mereduksi
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persoalan lingkungan hidup akan terus muncul sampai kapanpun semasa
masih ada kehidupan diatas dunia, akan tetapi kehidupan memerlukan
keseimbangan agar dapat menguragi risiko bencana ekologis yang disebabkan oleh
ulah mausia itu senidiri. Oleh karena itu pentingnya bagi kita untuk tetap
melestarikan lingkungan hidup, baik lembaga pemerintah maupun masyarakat.
B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan para pembaca turut andil dalam
pelestarian lingkungan, baik itu di lingkungan sekolah, kampus, kerja, maupun di
masyarakat dan bernegara.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://globallavebookx.blogspot.co.id/2017/02/pengertian-dan-manfaat-
pelestarian.html
http://www.rahmatalkafi.com/2012/01/pelestarian-lingkungan.html
http://usmadihambali11.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-pelestarian-
lingkungan-hidup_3.html
http://muliaditugas.blogspot.co.id/2011/01/peranserta-masyarakat-trhadap.html
http://tittoarema.blogspot.co.id/2005/12/peran-masyarakat-dan-pemerintah-
dalam.html
http://lingkungan.kampung-media.com/2014/10/10/peran-masyarakat-dalam-
perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup-5760
https://phenabiru.wordpress.com/2013/04/27/peran-pemerintah-dalam-pelestarian-
lingkungan/