Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cintia Kanisha

Npm : 2041010033
Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Kelas : A
Tugas Bahasa Indonesia Topik 14

1. Jelaskan pengertian presentasi ilmiah?


Presentasi ilmiah adalah kegiatan yang lazim dilakukan dalam dunia ilmiah, dimana
presentasi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan ilmiah di perguruan
tinggi, seperti pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan karya
ilmiah, dan lain lain.

2. Jelaskan bagaimana tata cara dan etika presentasi ilmiah akan berhasil?
(1) menarik minat dan perhatian peserta.
(2) menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas
(3) menjaga etika ketika tampil di depan forum ilmiah.

Untuk menarik minat dan perhatian pada topik/masalah yang dibahas, seorang penyaji
dapat menggunakan media yang menarik (media visual seperti gambar dengan warna
yang menarik, ilustrasi, dll.), mengetahui latar belakang peserta, dan menjaga suara agar
tidak monoton serta terdengar jelas oleh seluruh peserta yang berada di suatu ruangan.
Untuk menjaga agar presentasi tetap fokus pada madalah yang dibahas, penyaji harus
menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi penjelasan singkat, padat, terhadap
butir-butir inti.
Untuk menjaga etika dapat dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat
merugikan (menyinggung perasaan) orang lain. 

3. Jelaskan perencanaan presentasi ilmiah dengan multimedia?


Dalam era teknologi informasi, presentasi ilmiah dengan memakai multimedia sudah
menjadi kebutuhan karena beberapa alasan. Pertama, presentasi akan menjadi menarik
karena penyaji dapat membuat manuver dalam memvariasi teknik penyajian bahan,
termasuk melalui animasi. Kedua, penyaji dapat menghemat waktu karena dapat
mengoreksi bahan sewaktu-waktu diperlukan. Ketiga, penyaji dapat memberikan
penekanan pada butir permasalahan yang dikehendaki secara menarik. Keempat, penyaji
sangat dimudahkan karena membawa bahan dalam bentuk flashdisc. Kelima, bahan
presentasi dapat sangat ringkas sehingga membantu peserta menangkap esensi bahan
yang dibahas. Keenam peserta dapat langsung mengopi file presentasi yang diperlukan.
Agar manfaat multimedia dapat dinikmati, presentasi multimedia perlu disiapkan dengan
baik. Dalam menyiapkan presentasi multimedia, langkah-langkah yang dapat ditempuh
adalah sebagai berikut.
1) Tentukan butir-butir terpenting bahan yang dibahas. Penyebutan butir hendaknya tidak
boleh terlalu singkat, tetapi juga tidak boleh terlalu elabratif karena elaborasi akan
dilakukan secara lisan oleh penyaji.
2) Atur butri-butir tersebut agar alur penyajian runtut dan runut (koheren dan kohesif).
3) Kerangka pikir perlu diungkapkan/disajikan dalam diagram atau bagan alir untuk
menunjukkan alur penalarannya.
4) Tuliskan semuanya dalam bingkai power point dengan ukuran huruf atau gambar yang
memadai.
5) Pilih rancangan slide yang cocok (ingat, kontras warna dan animasi sangat penting.
Namun, jangan sampai bahwa terjadi dekorasi lebih menarik daripada butir bahasan).
6) Uji coba tayang untuk memastikan bahwa semua bahan yang disajikan dalam slide
dapat terbaca oleh peserta dalam ruangan yang tersedia.
7) Cetak bahan dalam slide tersebut untuk digunakan sebagai pegangan dalam penyajian.

4. Apakah maksud dari pidoto?


Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi agar dapat
menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatu gambaran pada suatu hal. Pidato
umumnya dibawakan oleh seorang yang memberi orasi serta pernyataan terhadap hal
tertentu atau peristiwa yang penting dan harus diperbincangkan. Pidato ialah salah satu
teori dari perjalanan bahasa indonesia. Pidato umumnya dipakai oleh seorang pemimpin
untuk berorasi dan memimpin di depan banyak anak buahnya/di depan orang ramai.

5. Sebutan Kreteria pidato yang baik?

1.Saklik
Pidato dikatakan saklik apabila memiliki objektifitas dan unsur-unsur yang
menganduungkebenaran. Saklik juga berarti ada hubungan yang berarti antara pidato dan
formulasinya.
2. Jelas
Ucapan adalah kata-kata dalam kalimat yang dilisankan (KBBI:1997,1995) seorang
pembicaradiwajibkan menggucapkan kata-kat adengan cepat dan jelas agar tidak
mengalihkanperhatian pendengar.Akakn tetapi, bila perbedaan pengucapan mencolok
maka akan terjadi penyimpangansehingga keefektifan komunikasi akan terganggu.
Pembicara harus menyadari bahwapendengar mempunyai latar belakang yang berbeda.
Selain itu bunyi-bunyi bahasa yangtidak tepat akan menimbulkan kebosanan,kurang
menyenangkan atau dapat mengalihkanperhatian pendengar. Sehingga perhatian
kejelasan ucapan harus diperhatikan.
3. Hidup
Sebuah pidato harus hidup,untuk menghidupkan pidato harus dipergunakan
gambar,ceritapendek,atau kejadian. Kejadian yang relefan dengan topik pidato sehingga
memancingperhatian pendengar.
4. Memiliki tujuan
Setiap pidato harus mempunyai tujuan,yaitu apa yang mau dicapai. Dalam
membawaknapidato tujuan itu sebaiknya diulang dengan rumusan yang berbeda supaya
pendengar tidakkehilangan benang merah selama mendengar pidato.
5. Memiliki klimaksPidato yang membeberkan suatu kejadian akan sangat
membosankan. Oleh karena itusebaiknya kenyataan atau kejadian-kejadian dikemukakan
dalam gaya bahasa klimaks.Selama persiapan, titik puncak harus dirumuskan dengan baik
dan jelas. Hal yang perludiperhatikan adallah klimaks harus muncul secara organis dalam
pidato itu sendiri sehinggapidato akakn semakin berbobot.
6. Memiliki pengulangan
Pengulangan itu penting karena dapat memperkuat isi pidato dan memperjelas
pengertianpendengar.pengulangan ini dapat menyebabkan pidato ini tidak mudah
dilupakan.Pengalaman yang dirumuskan secara baik akan memberi efek yang besar
dalam ingatan parapendengar.
7. Berisi hal yang mengejutkan
Mengejutkan berarti menimbulkan ketegangan bagi pendengar/pembaca karena
belumpernah terjadi sebelumnya. Memunculkan hal-hal yang mengejutkan dapat
menciptakanhubungan yang baru dan menarik antar kenyataan kenyataan yang dalam
situasi biasa tidakdapat dilihat. Ketegangan itu akan menimbulkan rasa ingin tahu dan
kemenarikan yangbesar.
8. Dibatasi
Orang tidak boleh membeberkan segala masalah atau soal dalam 1 pidato saja. Pidato
harusdibatasi pada 1 atau 2 masalah yang tertentu saja.
9.  Tidak mengandung humor

Anda mungkin juga menyukai