Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI ILMIAH

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7

CHANDRA ADIGUNA HUTASOIT


ROHOT SIMARMATA
EKO CRISTIAN TAMPUBOLON
A. Presentasi Ilmiah
1. Pengertian dan Tujuan Presentasi Ilmiah
Presentasi adalah kegiatan berbicara dihadapan publik untuk
mengkomunikasikan suatu pokok bahasan yang merupakan
informasi mengenai suatu gagasan atau objek. Sedangkan
presentasi ilmiah adalah presentasi yang disampaikan oleh
seorang ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah
dihadapan khalayak ilmiah.
Adapun tujuan dari presentasi secara umum adalah sebagai
berikut :
a. Untuk memberikan informasi
b. Untuk mempengaruhi orang lain
c. Untuk memberikan kesan yang baik kepada orang lain
2. Tata Cara Presentasi Ilmiah yang Baik dan Benar
Presentasi ilmiah akan berhasil jika penyaji memenuhi tata cara
yang lazim.Tata cara presentasi ilmiah yang adalah sebagai berikut :
a. Penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara
memadai
Informasi akan dipahami dengan baik jika peserta memperoleh
bahan tertulis, baik bahan lengkap maupun bahasan presentasi
powerpoint.
b. Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia
Penyaji perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati
panduan yang diberikan oleh moderator.
c. Penyaji menaati etika yang berlaku di forum ilmiah
Dalam forum ilmiah ada beberapa peran yang dimainkan oleh aktor
yang berbeda, yakni penyaji, pemandu (moderator), notulis, peserta,
dan teknisi.
3. Langkah-langkah dalam Presentasi Ilmiah
Langkah-langkah dalam melakukan presentasi ilmiah antara
lain :
a. Tahap persiapan
Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan,
yaitu :
• Menentukan Topik
Hal-hal yang dapat dianjurkan dalam memilih topik adalah
sebagai berikut :
• Tolak topik-topik yang tidak termasuk dalam bidang keahlian
• Topik yang baik haruslah yang relevan dengan kebutuhan
audiens, aktual, berisi wawasan teoritis (mampu menjelaskan
suatu fenomena), praktis sekaligus mudah dipahami, terfokus,
dan dapat disajikan dengan menarik
b.Menentukan tujuan
Menyusun tujuan yang tepat untuk menjadi pedoman saat kita
memilih segala sesuatu yang pantas dimasukkan atau dikeluarkan
dari presentasi

c.Mengenali Situasi dan Audiens


Mengenali situasi atau suasana yang dimaksud adalah suasana
lingkungan apakah itu di perkotaan, pedesaan atau di tengah kota
yang bising. Suasana lingkungan ini harus kita pikirkan ketika kita
mempersiapkan presentasi. Logikanya suasana lingkungan yang
dipilih untuk suatu presentasi akan mempengaruhi presentasi dan
emosi dari peserta presentasi.
Faktor lain yang harus diperhatikan yaitu adalah dengan mengenali
siapa audiens kita, agar kita dapat menyesuaikan materi seperti apa
yang tepat buat mereka. Mengenali audiens dibedakan berdasarkan
latar belakang mereka yang terdiri dari :
1.Tingkat Pendidikan
Data tingkat pendidikan sangat diperlukan untuk memperhitungkan kemampuan daya
serap peserta presentasi.
2.Profesi
Data profesi diperlukan agar penyaji memahami dengan siapa kita berhadapan.
3.Umur dan Pengalaman Hidup
Data umur dari calon audiens diperlukan agar penyaji mengerti dengan pasti
kecenderungan seseorang pada umur tertentu.
d.Menyusun Materi
Dalam penyusunan materi perlu diperhatikan faktor-faktor :
1) Aktualitas
Kemampuan mengemukakan pendapat pada hal-hal yang baru dan tidak ketinggalan
jaman.
2) Konsepsional
Memberi keluasan wawasan, jangkauan pandangan, visi ke depan dan konsep-konsep
yang bersumber pada gagasan segar.
3) Faktual
Menyajikan hal-hal yang sesungguhnya, kebenaran, data, bukan merupakan fiksi
semata.
e.) Kontekstual
Hendaknya memperhatikan relevansi antara tema yang dipilih dan materi
yang disajikan.

Menentukan Pendekatan yang Digunakan


Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang
digunakan dalam menyampaikan materi. Metode yang baik adalah metode
yang sesuai dengan topik yang disampaikan.
Menyusun Slide Presentasi
Jika presentasi menggunakan slide, maka slide disusun semenarik mungkin.
Ada beberapa prinsip yang harus dipahami dalam membuat slide, yaitu :
a) Sederhana
b) Konten yang kuat
c) Font yang indah
d) Gambar yang menarik dan sesuai
e) Penggunaan warna yang tepat
TAHAP MEMBAWAKAN
Ada tiga struktur dalam membawakan presentasi, yaitu :
a) Membuka Presentasi
Presentasi yang baik harus dimulai dengan pembukaan yang baik.
Pembukaan yang baik sangat menentukan keberhasilan sebuah
presentasi.

Penyaji perlu memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan saat


menyampaikan materi, diantaranya sebagai berikut :
a) Ketepatan ucapan
b) Penempatan tekanan, nada, sandi, dan durasi
c) Pilihan kata (diksi)
d) Menggunakan kalimat efektif untuk berbicara
e) Sikap yang wajar dan tenang
f) Kontak mata dengan audiens
g) Gerak dan mimik
h) Kenyaringan suara
i) Kelancaran
j) Penalaran
k) Menutup Presentasi

l. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi sebaiknya harus dilakukan agar menjadi satu kebiasaan
yang positif. Tahap evaluasi bertujuan untuk mengevaluasi bagian mana
saja yang tidak sesuai dengan rancana, mana saja yang perlu mendapat
perbaikan dan mana saja yang perlu dipertahankan agar memberikan
dampak positif untuk presentasi berikutnya.
2. Metode Presentasi
•Metode impromptu
Presentasi impromtu adalah presentasi tanpa persiapan, latihan, riset, dan
dilakukan secara mendadak.
•Metode Menghafal
Presentasi dengan metode menghafal adalah presentasi dengan
menggunakan naskah yang telah dipersiapkan kemudian dihafal kata
demi kata. Dengan metode menghafal penyaji cenderung berbicara
cepat dan tidak menghayati maknanya. Selain itu, pembicara juga
sulit menyesuaikan diri dengan situasi dan reaksi-reaksi pendengar
selagi presentasi.
•Metode Naskah
Metode naskah sering dipakai dalam pidato resmi atau pidato radio.
Metode naskah masih bersifat agak kaku kecuali banyak latihan,
karena mata pembicara selalu ditunjukkan pada naskah dan intonasi
monoton.

•Metode Ekstemporan
Metode ekstemporan adalah metode presentasi dengan
menggunakan naskah yang dipersiapkan tetapi pembicara
tidak menghafal isinya, hanya menggunakan catatan untuk
mengingat urutan-urutan idenya.
Presentasi yang baik dan buruk
Syarat presentasi agar berjalan dengan baik adalah :
•Energik dan penuh semangat
•Kontak mata dengan audiens
•Berbicara jelas dan cukup keras
•Sesekali bergerak saat berbicara
•Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
•Argumen-argumen terstruktur dengan baik
•Slide dapat dibaca
•Tipe slide bervariasi
•Tidak lebih dari 1 slide per menit
•Variasi teknologi lain, misalnya video
•Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk tanya jawab
Hindari hal hal yang buruk yaitu, sebagai berikut :
•Tujuan tidak jelas
•Pandangan tidak fokus tidak ada kontak dengan audiens
•Pengulangan yang tidak perlu
•Kurang persiapan
•Terlalu rumit atau sederhana bagi audiens
•Terlalu banyak slide
•Slide tidak dapat dibaca
•Penggunaan efek-efek teknis PowerPoint yang berlebihan
•Penggunaan warna yang buruk pada slide
•Penggunaan peralatan teknis yang salah
•Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi
KARNA KALAU TERIMA JADI,
ITU TEMAN KAMI

Anda mungkin juga menyukai