0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Laporan ini memberikan panduan lengkap tentang penyampaian presentasi ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengembangan, teknik presentasi, persiapan presenter hingga kriteria presenter yang baik. Tahap persiapan meliputi menetapkan tujuan, analisis audiens, perencanaan, menentukan ide pokok, dan menyusun pesan. Pengembangan meliputi pembukaan, bagian inti, penutup, dan tanya jawab. Teknik presentasi meliputi lati
Laporan ini memberikan panduan lengkap tentang penyampaian presentasi ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengembangan, teknik presentasi, persiapan presenter hingga kriteria presenter yang baik. Tahap persiapan meliputi menetapkan tujuan, analisis audiens, perencanaan, menentukan ide pokok, dan menyusun pesan. Pengembangan meliputi pembukaan, bagian inti, penutup, dan tanya jawab. Teknik presentasi meliputi lati
Laporan ini memberikan panduan lengkap tentang penyampaian presentasi ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengembangan, teknik presentasi, persiapan presenter hingga kriteria presenter yang baik. Tahap persiapan meliputi menetapkan tujuan, analisis audiens, perencanaan, menentukan ide pokok, dan menyusun pesan. Pengembangan meliputi pembukaan, bagian inti, penutup, dan tanya jawab. Teknik presentasi meliputi lati
PRESENTASE ILMIAH A. TAHAPAN PENYAMPAIAN PRESENTASE Tahap persiapan. Presentase di sampaikan di depan Audiens atau Hadirin/Publik dari beberapa Golongan, Maka di perlukan teknik Komunikasi untuk menyakinkan bahwa Audiens dapat mendengar Uraian Yang kita sampaikan. Langkah Langkah yang perlu dilakukan dalam tahap persiapan 1. Menetapkan tujuan presentase Presentase disesuaikan dengan tujuan atau Alasannya. Presentase Seorang manajer sumber daya manusia, misalnya, berorientasi kepada Kebijaksanaan, Prosedur dan manfaat pembinaan Personil Perusahaan 2. Analisis audiens dan hadirin Analisis Audiens merupakan elemen Penting yang perlu diperhatikan dalam persiapan presenatse , Yang Perlu di perhatikan dalam Analisis Audiens Yaitu : Jumlah dan Komposisi Audiens Kemungkinan Reaksi Audiens Tingkat Pemahaman Audiens Hubungan Audiens dengan pembicara 3. Membuat rencana presentase Perencanaan Komunikasi Lisan Tidak jauh berbeda dari tulis, menetapkan ide pokok, menyusun pesan, membuat kerangka, memperkirakan jangka waktu dan menetapkan gaya yang paling efektif. 4. Menentukan ide pokok Ide Pokok atau tema prsentase dapat menunjukan cara audiens mendapat manfaat dari presentase . untuk itu, perlu dicari kalimat yang menghbungkan pokok pembicaraan dengan tujuan pada kerangka referensi audiens, Seperti slogan yang banyak digunakan dalam periklanan 5. Menyusun pesan penyusunan pesan dimulai dari gagasan pokok yang telah ditetapkan. uraian presentase terdiri atas tiga bagian, yaitu: Pembukaan, saat memulai presentase, presenter harus menyiapkan audiens untuk siap menerima pesan yang akan disampaikan, juga harus mampu membangkitkan minat audiens Isi presentaase, presentase dibagi ke dalam bagian-bagian yang berimbang. setiap informasi dipresentasekan dalam hubungan dengan butir-butir yang penting dengan transisi. Kesimpulan pada akhir presentase, pembicara menyajikan semua butir yang merupakan bagian penting presentase dan mengakhiri dengan kesimpulan. 6. Menyiapkan bahan presentase dengan multimedia, dalam era teknologi informasi ini, presentase dengan multimedia sudah merupakan keharusan dan kebutuhan 7. Membuat ikhtisar, sebuah ikhtisar yang baik merupakan keharusan dalam mempersiapkan pembicaraan. siapkan catatan-catatan pada kartu terlebih dahulu, kemudian susun menurut tingkat kepentingan informasi B. TAHAP PENGEMBANGAN PRESENTASE dalam pengembangan presentase, presenter harus mempersiapkan bahan dengan cermat, seperti berikut ini : 1. Pembukaan, bagian ini berfungsi menarik perhatian audiens agar bersedia mendengarkan. pembukaan perlu disusun secara kreatif, misalnya menerangkan tujuan dan pengembangan presentase, analisis audiens. pembicara sering mengabaikan bagian ini karena yang dipikirkan adalah materi presentase. 2. Bagian inti presentase, volume presentase dibagi tiga sampai empat pokok bahasan untuk memastikan susunan presentase yang jelas, cara penyampaian yang menarik, dan kecukupan waktu. Merangkai ide, merangkai ide ditentukan oleh kata-kata yang menghubungkan bagien ide dan ide. kalimat pendek dan paragraf ringkas dirangkaikan dengan kata penghubung. Mengingat perhatian audiens 3. Penutup, menutup tidak kalah penting dengan membuka presentase karena konsentrasi audiens tertuju pada bagian ini. sediakan waktu sepuluh menit untuk menyampaikan kesimpulan. 4. Waktu tanya jawab, kesempatan tanya jawab perlu disiapkan bersama dengan pembukaan, bagian inti, dan penutup, juga perlu diperhatikan sifat presentase, waktu yang tersedia 5. Sarana pendukung presentase, selain materi presentase, diperlukan alat bantu lain demi keberhasilan presentase. alat bantu visual yang bisa digunakan ialah: Handout papan tulis flip charts transparansi/kertas tembus cahaya (OHP) slide LCD C. MENGUASAI TEKNIK DAN SENI PRESENTASE untuk keberhasilan presentase, perlu latihan yang cukup, terlebih lagi jika belum berpengalaman berhadapan dengan publik. bentuk yang dapat dilakukan adalah : • menghafal • membaca • menggunakan catatan D. MEMPERSIAPKAN PRESENTASE pembicara harus menyiapkan dengan baik materi maupun persiapan kepribadian/diri untuk mencapai presentase yang baik. untuk menjaga hubungan dengan hadirin, peserta yang bijak menggunakan bahasa tubuh sebagai alat komunikasi nonverbalnya. perhatikan hal-hal berikut : • tidak menampakkan perasaan gugup • mengatur volume suara • menjaga posisi kepala untuk tetap tegak • menggunakan nada percakapan • memandang ke arah audiens • berdiri tegak dengan tenang • menghindari kebiasaan buruk • gunakan durasi waktu sebatas yang diberikan E. PRENSENTER YANG BAIK Pembicara yang baik adalah yang memahami Kemampuan audiens maka presentase harus selalu berorientasi pada audiens. Berikut kriteria pembicara yang baik yaitu: Mempunyai wawasan Dapat mengetahui dan mengenal audiens Percaya bahwa audiens sedang melakukan pekerjaan yang penting dan beralasan untuk mengetahui presentase Senantiasa berlatih Agar mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan informasi di pihak audiens serta bersedia dengan berbagai kebutuhan informasi di pihak audiens Menganggap penyajian presentasenya sebagai prestasi Dapat menerima kritik atau Analisis
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang