Anda di halaman 1dari 7

Nama : ARIS EKA SUBIYANTO

Program : JLDP4 Bank Jatim 2023


Materi : IMPACTFULL PRESENTATION SKILL
Inspirator : NURLAELA BAHAR
Tanggal : 08 AGUSTUS 2023

A. RESUME
1. DESIGNING POWERFULL PRESENTATION
Presentasi adalah berbicara atau berkomunikasi dihadapan orang banyak untuk
menyampaikan suatu gagasan, ide, materi, Proposal, Rencana atau pertanggung jawaban
kinerja, penjelasan produk/promosi, training, motivasi sebagai narasumber atau hal
lainnya. Presentasi harus dilaksanakan dengan baik agar setiap maksud yang  akan
disampaikan oleh presentator/presenter dapat dipahami dan menarik
perhatian audience. Oleh karena itu diperlukan bahan presentasi yang menarik,
informatif dan interaktif  serta tidak membosankan.
Presentasi itu meliputi dua aspek, yaitu materi Presentasi dan Penyampaian
Informasi ( Orang dan alat ). Kegagalan dalam presentasi itu terjadi dalam salah satu atau
kedua hal tersebut.
Contoh Kegagalan dalam hal Penyampaian :
1. Presentasi yang membosankan karena merasa rendah diri,tidak mampu, dan gelisah,
2. Terlalu kaku, formal
3.Tidak menguasai penggunaan alat sehingga mengganggu konsentrasi dan penyampaian
4. cenderung memaksakan pendapatnya sendiri, tanpa menghiraukan pendapat, latar
belakang, kerangka berpikir (frame of reference) dan kerangka pengalaman (frame of
experience) audiencenya.
5. berbicara ngalor-ngidul tanpa arah dan tidak focus, yang disampaikan kebanyakan
masalah dirinya saja.
Contoh dalam Kegagalan Material :
1. Tidak memberikan penjelasan yang jelas,runtut,informatif,
2. Menyajikan presentasi dengan poin yang salah,
3. tampilan visual yang tidak efektif, 4.dll
Langkah untuk membuat presentasi yang powerful diawali dengan persiapan yang matang,
disinilah kunci pentingnya. Tujuan dari tahapan persiapan ini adalah menyiapkan materi presentasi
yang menarik yang sesuai harapan audience. Dalam persiapan ini terdapat 4 Hal yang perlu menjadi
perhatian kita :
1. CARI TAHU SIAPA AUDIENCE YANG AKAN HADIR,
Misal: level/posisi/usia/pendidikan/perusahaan, dsb & harapan informasi/ilmu/idea/content
yang diinginkan
2. DURASI, Pastikan berapa lama Anda akan tampil sehingga disesuaikan dengan jumlah slide yang
akan disusun
3. INFORMASI PENTING, Informasi penting apa saja yang perlu disampaikan dalam materi
Presentasi
4. METODE, Bagaimana metode presentasi yang akan disampaikan kepada audience
(offline/online/Inhouse/outdoor)
Steve Jobs presenter yang sangat mahir memiliki 9 teknik presentasi yang mengagumkan :
1. Sory Telling, bercerita
2. Slide yang sederhana
3. Rules of 3
4. Data
5. Moment
6. Practice
7. Have FUN
8. Passion
9. Magic Word
Langkah -langkah menyusun Materi Presentasi
1. CONTENT IDEA Cari referensi sebanyak-banyaknya tentang materi yang akan Anda susun
dan cari cara praktis untuk menyusun ide
2. USE STRUCTURE TO BUILDING IDEAS, Buat perencanaan struktur slide yang nyaman dilihat
dan tidak rumit
3. USE VISUAL & DATA, Gunakan berbagai visual dan data untuk memudahkan audience
membaca materi misal: gambar, grafik, infografis, dll
4. BE RELATABLE, Pastikan materi yang disusun relate dengan kebutuhan audience mulai
dari awal sampai closing
CONTENT IDEA, semua ide atau konsep yang membangun struktur pengetahuan
yang akan dipresentasikan harus kita tata dengan pemetaan pikiran sehingga mencakup
komprehensi Data yang cukup,Koherensi konsep, Runtut, Clarity. Terdapat beberapa
Teknik untuk melakukan hal tersebut sebelum file presentasi dibuat diantaranya adalah
Teknik Mind Map. Teknik Mind Map Adalah Teknik Pemetaan Pikiran dengan membuat
gambar visual yang bercabang, dimulai dengan memetakan hal yang global kemudian
dipecah menjadi cabang-cabang yang lebih spesifik.
Illustrasi Mind Mapping.

 STRUCTURE BUILDING, tahapan membuat perencanaan struktur slide meliputi :


Penyiapan Template Presentasi, Prolog Materi, Susunan Content, Penguat Materi
Illustrasi Structure Building
USE VISUAL AND DATA, Dalam presentasi, visualisasi data bisa menjadi sangat
penting karena dapat membantu mendukung pesan yang ingin disampaikan kepada
audiens. Data dapat memberikan bukti yang jelas dan terukur tentang topik yang sedang
disampaikan.

BE RELATEABLE adalah memastikan bahwa semua materi yang disusun sesuai


dengan audience mulaidari awal hingga akhir.
2. IMPACTFULL PRESENTATION SKILL
Presentasi yang berhasil itu ketika audience berhasil menyerap materi yang
disampaikan oleh pemateri. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi adalah melalui
penyampaian yang baik. Penyampaian materi seringkali terkendala dengan gangguan
pada komunikasi yang tersendat, atau bahkan terputus karena adanya perasaan
Cemas, Gugup, Takut pada saat presentasi. Hal tersebut adalah alamiah,menurut
buku The Book ofLists,tulisan David Wallechinsky 10 ketakutan terbesar pada
peringkat pertama adalah Berbicara dihadapan umum melampaui masalah financial
bahkan kematian.
Untuk mengatasi gangguan dalam presentasi ada 3 hal yang kita harus
lakukan :Mindset, persiapan, dan Latihan. Anthony Robins Seorang Motivator
ternama mengatakan “ Seseorang yang mendapatkan Kesuksesan bukan karena
mereka beruntung. Mereka adalah orang-orang yang telah melakukan hal berbeda
dari yang lainnya”, maka untuk menjadi presenter yang baik tidak selesai dalam
sekali persiapan dan presentasi akan tetapi melalui proses yang terus
menerus,evaluasi terusmenerus, inovasi, dan kegigihan. Dari sisi audiens, pada
dasarnya mereka berharap agar kita sukses dalam memberikan presentasi pada
mereka.
Dua Kunci Utama dalam proses penyampaian presentasi : 1. Penampilan, dan
2. Suara, dua hal yang berhubungan dengan proses belajar kita yaitu indra
penglihatan dan indra pendengaran. Di Sisi penampilan pada umumnya audiens
melihat : Slide yang menarik, Penampilan yang pantas dan terbaik, Percaya Diri,
Terlihat Antusias dan bersemangat,Kontak Mata,Gesture yang tepat, Postur yang
benar. Dalam Hal Suara mereka memperhatikan : Volume Suara, Artikulasi, Intonasi,
Pacing/Cepat-lambat.
Menjadikan sebuah presentasi yang mengesankan dengan melakukan 3 hal
yaitu :
1. Kecakapan menguasai Audiens, penguasaan itu dengan membangun kedekatan
2. Menguasai poin -poin presentasi
3. Managing Time yang baik
Pembukaan Presentasi menjadi gerbang pembuka yang penting yang menjadi
momentum awal kontak antara presenter dan audiens, maka kita perlu
memperhatikan bagian ini, beberapa cara yang baik untuk mengawali presentasi:
1. Ucapkan salam dengan bersahabat
2. Sapukan pandangan Anda ke seluruh audien yang hadir secara bergantian.
3. Tataplah dengan ramah & berikan senyuman Anda yang tulus

3. HOW TO HANDLE AUDIENCE EFFECTIVELY


Kegiatan Presentasi dapat terjadi di lingkungan/konteks yang beragam,
dengan audiens yang beragam, oleh karena itu akan lebih baik jika kita tidak
menyeragamkan cara didalam penyampaian materi presentasi agar apa yang kita
sampaikan dapat diterima dengan baik dan menarik bagi audiens. Setiap Audiens
memiliki kepentingan yang berbeda beda. Anda harus menghargai kepentingan
audiens. Kenali siapa mereka, dan apa saja yang ingin mereka dengar dari
presentasi Anda
Kita perlu mengenali karakter audiens, beberapa kendala yang terjadi
semisal : bagaimana Manghandle audiens yang nampak tidak antusias dan merasa
lebih tahu dari presenter. Berdasarkan waktu kelahiran mayoritas audiens ,
kita juga bisa menentukan cara, dan Gaya bahasa yang kita pakai.
Untuk Audiens Baby Boomers dan Gen X kita menggunakan :
- Gunakan bahasa yang menghargai kontribusi mereka
- Gunakan bahasa langsung ke intinya dan jangan bicara putar-putar
- Based on SOP/Rules/Data
Untuk Audiens Baby Boomers GenY dan Z :
- Harus tahu jargon-jargon & bahasa mereka
- Terlihat ceria & menciptakan keramaian
- Munculkan kreativitas peserta
Teknik melakukan interaksi dengan Audience :
- Membuka sesi tanya jawab
- Memberi kesempatan kepada audience untuk diskusi dalam kelompoknya
- Memberi kesempatan audience untuk mempraktekkan materi yang disampaikan
(teknik role play)
- Menjawab pertanyaan dengan singkat dan jelas
Menyusun Kalimat Penutup Presentasi:
1. Rangkum presentasi Anda (maks 3 point utama)
2. Ringkas dalam sebuah pernyataan penting yang mudah diingat
3. Sampaikan kalimat yang menjadi “Call To Action”
B. ANALISA
Kegiatan presentasi adalah keseharian dalam aktivitas perbankan, dalam bentuk lisan
ataupun tertulis. Karena dengan aktivitas tersebut kita menyampaikan informasi secara
benar, terstruktur, dan bertanggungjawab agar tercipta alur pekerjaaan yang lancar,dan
masing – masing pelaku dapat saling memahami satu dengan yang lain. Presentasi ini
dijalankan kepada Calon Debitur, Debitur, Pemerintah setempat, Customer Lainnya, dan
Kegiatan Internal seperti Sosialisai Ketentuan, Paparan Target Evaluasi, Komite Kredit, dll
Ketika akan dilakukan persetujuan terhadap pengajuan kredit maka diperlukan
pemaparan kepada atasan, dimana pemaparan ini dilakukan melalui presentasi. Dalam
perkreditan hal ini biasa disebut dengan Komite kredit.
Dalam komite kredit dipaparkan hasil dari Analisa kredit, pemaparan takasi agunan serta
rekomendasi dari hasil pembahasan terkait dengan plafond, jangka waktu, jenis suku bunga,
pengenaan rate bunga dan klausul lainnya yang diakhiri dengan keputusan yang akan
dituangkan dalam Perjanjian Kredit.
Selain hal tersebut presentasi ini secara tidak langsung kerap kali digunakan dalam acara
sosialisasi terkait pemasaran produk Bank Jatim. Sosialisasi dilakukan dengan atau tanpa
membuat slide presentasi, yang secara tidak langsung juga melatih para staf untuk bisa
berkomunikasi melalui presentasi.
Sebagai salah satu cara menyampaikan produk-produk bank Jatim, presentasi ini juga
menjadi media mempererat hubungan antara Bank Jatim dengan Masyarakat. Semakin
masyarakat bisa memahami berbagai informasi yang disampaikan pada waktu sosialisasi
maka semakin masyarakat dekat dengan Bank Jatim.

C. REKOMENDASI
Mengingat pentingnya Presentation Skill dalam perjalanan Bisnis Perbankan pada semua
aspek : Operasional Dana, Operasional Kredit, Internal Meeting, Berkoordinasi dengan
pemerintah, Corporate Lainnya,dll maka pengadaan kelas – kelas kecil untuk pegawai
selevel staf keatas yang dikoordinir oleh Cabangmasing -masing dapat dilakukan sehingga
dapat mendukung kelancaran proses bisnis Bank dan memeratakan kemampuan pegawai.

Anda mungkin juga menyukai