Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KETERAMPILAN PRESENTASE BISNIS

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis


Oleh:
Deigo samuel(19304037)
Akuntansi A

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas limpahan berkat dan Rahmat-Nya dari TuhanYang
Maha Esa atas selesainya penyusunan makalah mengenai Keterampilan presentase Bisnis adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan bagi
orang yang membacanya. Penulis menyadari akibat keterbatasan waktu dan pengalaman penulis, maka
tulisan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini. Harapan
penulis semoga tulisan yang penuh kesederhanaan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Presentasi dilakukan untuk menyampaikan informasi atau pemikiran-pemikiran baru
mengenai suatu masalah agar dapat dipahami oleh audience. Namun tidak semua orang bisa
melakukan presentasi. Hal ini dikarenakan prosentasi dilakukan banyak orang, bahkan tidak
jarang audience belum kenal sama sekali oleh presentator. Sehingga wajar jika presentator
merasa gugup dan grogi yang akhirnya dapat mempengarui penampilannya di hadapan audience.
Persiapan yang kurang sangat mempengaruhi seseorang ketika akan berpresentasi. Latihan dan
memahami masalah yang akan dibahas terlebih dahulu, terkadang orang yang sudah mahirpun
tetap akan merasa gugup pada awalnya. Ada beberapa trik dan tahap yang perlu diperhatikan
dalam melakukan presentasi agar bisa lancar dan tidak terlalu gugup ataupun cangguang ketika
mengahadapi audience.
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu
bentuk komunikasi. presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau
informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara
resmi dan N acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.
Presentasi juga adalah penyampaian suatu materi atau masalah kepada pendengar dan
khalayak yang mengikuti presentasi. Presentasi dapat pula diartikan sebagai kegiatan seseorang
yang berbicara di hadapan public, baik dalam kegiatan seminar, kuliah, mengajar di kelas,
ataupun kegiatan sejenis. Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau
presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Selain makalah, juga
menyiapkan media/alat bantu yang diperlukan dalam presentasi. Kemudian latihan sebelum
melakukan presentasi agar benar-benar siap dan menyesuaikan penyampaian materi dengan
waktu yang disediakan.
1.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara berbicara dan presentasi dalam lingkungan bisnis?
2. Bagaimana persiapan berbicara dan presentasi?
3 . Bagaimana cara untuk mengembangkan presentasi?
4 .Apa saja seni penyampaian presentasi?
1 .2 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara berbicara dan presentasi dalam lingkungan bisnis
2. Untuk mengetahui persiapan berbicara dan presentasi
3 Untuk mengetahui cara untuk mengembangkan presentasi
4 Untuk mengetahui seni penyampaian presentasI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Berbicara dan Presentasi dalam Lingkungan Bisnis

Presentasi bisnis bagi para staf manajer pada semua level/tingkatan dalam suatu perusahaan
berskala menengah dan besar merupakan hal yang biasa. Baik dalam kaitannya dengan masalah
pemasaran, keuangan, personalia, produksi, dan teknologi informasi.

A. Tujuan Presentasi Bisnis

Presentasi bisnis dapat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalm setiap kegiatan bisnis.
Seorang pembicara yang melakukan presentasi di hadapan audiens tentunya memiliki tujuan tertentu
yang ingin dicapai. Untuk melaksanakan hal tersebut diatas tentu dibutuhkan kesiapan mental dan
pemahaman materi yang ingin disampaikan, alat bantu yang digunakan serta pemahaman yang baik
terhadap audiens.

Setiap presentasi yang dilakukan memiliki tujuannya tersendiri, tergantung pada kondisi serta
maksud dilakukannya presentasi tersebut. Secara umum tujuan dari suatu presentasi bisnis antara lain:

1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens

Pesan-pesan bisnis yng disampaikan haruslah menarik, sederhana ,mudah dipahami ,dan enak
didengar oleh audiens. Hal yang perlu dihindari adalah melakukan presentasi yang sifatnya
membosankan , monoton, tidak jelas dan penggunaan bahasa yang sulit dipahami.

2. Menghibur audiens

Selain memberikan informasi, presentasi bisnis juga memiliki tujuan untuk menghibur audiens.
Dalam art bahwa untuk mencapai tujuan presentasi bisnis, seseorang pembicara perlu menyelipkan
humor-humor yang segar yang mampu menghidupkan suasana. Namun demikian, suasana yang
sebenarnay perlu tetap dijaga agar tidak lepas kendali dan tujuan presentasi yang sebenarnya tidak
tercapai. Seorang pembicara yang ahli dan berpengalaman tentunya tahu kapan ia harus berlaku serius
dalam menyampaikan presentasinya, serta kapan ia harus menyisipkan humor-humor kecil yang dapat
membuat audiens lebih fresh dan tidak bosan.

3. Menyentuh emosi audiens

Selain muatan inti dari presentasi disampaikan, serta mampu menghibur para audiens,
prensentasi juga harus mampu menyentuh emosi dan perasaan audiens dalam memahami materi atau
isi dari presentasi. dibutuhkan suatu keahlian tersendiri dalam penyampaiannya. Biasanya pada saat
menyampaikan presentasi pembicara mengkombinasikan kemampuan ekspresi, intonasi suara, sikap
sehingga mampu membuat audiens terhanyut dalam pemahamannya.

4. Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu


Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakan secara eksplisit dan bukan
menggunakan bahasa basa-basi. artinya apa yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas
tercakup dalam presentasi.

B. Persiapan Dasar

Presentasi yang baik haruslah didahului dengan persiapan yang matang, karena dengan
melakukan persiapan setidaknya kita telah memiliki bahan yang akan kita sampaikan. Persiapan-
persiapan tersebut meliputi :

1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan.

Penguasaan terhadap materi yang akan disampaikan merupakan hal terpenting dalam sebuah
presentasi. Berhasil atau tidaknya sebuah presentasi bergantung pa kemampuan pembicara dalam
memahami setiap detail hal-hal yang terkan dung dalam isi materi presentasi. Ketidaksiapan terhadap
materi yang akan dipresentasikan akan menghambat penyampaian pesan kepada audiens, serta akan
memberikan image yang kurang baik bagi pembicara tersebut.

2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik.

Presentasi yang baik bukan hanya terlihat dari isi materi yang disampaikan tetapi juga
dipengaruhi oleh bagaimana cara membawakannya. Apabila penyampaian presentasi dilakukan secara
menarik, maka audiens akan merasa senag. Terlebih jika pada saat presentasi pembicara menggunakan
berbagai macam alat bantu sebagai penunjang presentasi, seperti OHP, LCD pojector, slide serta
penggunaan audio visual.

3. Menganalisis siapa audiens.

Agar tujuan presentasi dapat tercapai, maka pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang
menjadi audiens. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan kata tanya seperti apa, dimana,
kapan, mengapa dan bagaimana, maka pembicara akan dapat menidentifikasi tentang siapa sebenarnya
audiens yang dimaksud.

4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi.

Seorang pembicara harus mengenal lebih dekat dengan lingkungan lokasi atau tempat dimana ia
akan melakukan presentasi. Pengenalan terhadap lokasi ataupun tempat akn sangat membantu
pembicara dalam menyampaikan presentasi, penggunaan alat serta menentukan teknik penyampaian
presentasi.
C. Tahap-Tahap Presentasi Lisan Dalam Komunikasi Bisnis

Presentasi yang dilakukan secara lisan haruslah disampaikan secara sistematis. Hal ini untuk
mencegah agar apa yang telah dan akan disampaikan tidak keluar dari topik utama pembicaraan,
setidaknya dalam melakukan presentasi lisan harus memperhatikan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1.Persiapan berbicara (presentasi) yang berisi penetapan tujua, analisis audiens, perencanaan
isi, panjang dan gaya bicara.

2. Pengembangan presentasi meliputi pembukaan, pokok-pokokpresentasi, penutup, tanya


jawab dan alat bantu visual.

3. Penyampaian presentasi atu pidato.

D. Presentasi Lisan Yang Baik

Biasanya presentasi lisan yang dilakukan dengan baik ditunjang atau ditentukan oleh kepiawaian
seorang pembicara dalam menyampaikan presentasinya. Kepiawaian pembicara dalam menyampaikan
presentasinya terlihat pada kriteria yang dimilik oleh pembicara tersebut antara lain :

1. Mempunyai wawasan, mengetahui dengan tepat kekurangan dan kelebihan yng ada pada
dirinya.

2. Dapat mengetahui dan mengenal audiens, berusaha memahami sifat pihak yang telah
memberikannya kesempatan untuk menyampaikan presentasi dan menunjukkan kepedulian
kepada mereka.

3. Mengetahui alasan sehingga mereka perlu berbicara dan berharap dapat memenuhi alasan
tersebut melalui presentasi yang disampaikan.

4. Senantiasa berlatih agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan informasi
di pihak audiens dan bersedia memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin
diajukan oleh audiens.

5. Menganggap penyajian suatu presentasi sebagai sebuah prestasi. Menyadari bahwa ia harus
berusaha keras untuk dapat menarik perhatian audiend terhadap materi yang sisampaikan,
mampu memahami sikap audiens yang tidak selalu konsisten.

6. Dapat menerima kritik atau analisis purna presentasi mengenai berbagai hal berkenaan
dengan presentasinya.
Sedangkan syarat untuk menjadi seorang pembicara yang handal meliputi :

1. Mengetahui dengan jelas tujuan presentasi


2. Menguasai subjek presentasi
3. Yakin bahwa subyek yang dipresentasikan bermanfaat bagi pendengarnya
4. Mengetahu latar belakang audiens
5. Menguasai bahasa pengantar yang juga dikuasai audiens
6. Jujur, sabar, ramah, dan penuh percaya diri
7. Mengusai teknik dasar berkomunikasi bisnis yang efektif

E. Presentasi Informatif
Presentasi merupakan suatu cara penyampaian informasi yang dimiliki oleh seorang pembicara
kepada audiens. Biasanya informasi yang disampaikan memiliki muatan tersendiri. Secara umum
presentasi yang didalamnya terdapat penyampaian informasi memiliki implementasi antara lain:
1. Presentasi yang bertujuan memberikan keterangan
2. Presentasi deskriptif yang bertujuan menyampaikan uraian atau penjabaran
3. Presentasi yang bertujuan menyampaikan definisi.

Keberhasilan presentasi juga didukung oleh empat macam faktor lain yaitu:
1. Paralaguage
Cara pembicara menyampaikan pesan, termasuk di dalamnya kecepatan berbicara, nada,
volume suara serta artikulasi kata.
2. Body language
Sering disebut juga dengan komunikasi non verbal, badan dan bagian badan tertentu
dapat dipergunakan sebagai alat pendukung efektifitas presentasi. Bagian badan yang dapat
membantu efektifitas presentasi terutama wajah, mata, tangan dan posisi badan selama
presentasi.
3. Kondisi ruangan presentasi
Tata ruang dan kondisi ruangan presentasi dapat membantu atau menghambat efektifitas
presentasi. Ruangan yang luasnya sepadan dengan jumlah audiens dirasakan nyaman oleh
pembicara dan audiens.
4. Faktor-faktor lain
Termasuk dalam faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan presentasi adalah
penampilan pembicara dan pakaian yang dikenakan.
2.2 Persiapan Berbicara dan Presentasi

Persiapan berbicara atau presentasi, relatif sama dengan persiapan dalam menyusun
pesan tertulisuntuk dikirimkan kepada audience. Saluran yang digunakan dalam media presentasi
adalah saluran lisan. Karenanya, diperlukan beberapa teknik komunikasi khusus yang berbeda
dengan komunikasi tertulis.
Ketrampilan berbicara di depan umum (public speaking) atau melakukan presentasi
(presentation) secara efektif dengan bahasa lisan (verbal) adalah kebutuhan bagi orang-orang
yang ingin sukses. Apapun profesi atau pekerjaan seseorang: politisi, pejabat pemerintah,
manajer perusahaan, pegawai atau karyawan, professional, ilmuwan, pengusaha, dan guru –
suatu saat pasti dituntut untuk berbicara atau memberi presentasi di depan orang banyak – dan
kemampuannya berbicara itu secara langsung maupun tidak langsung akan membawa dampak
bagi pekerjaan atau diri pribadinya.
Orang yang cakap berbicara di hadapan orang banyak pada umumnya mendapat respek
dan penghargaan orang banyak. Sebaliknya, orang yang tidak cakap berbicara di hadapan orang
banyak, sekalipun yang bersangkutan hartawan dan berpangkat akan kurang mendapat
penghargaan yang setimpal dengan kedudukannya. Berkaitan dengan ini, Larry King, yang
pernah mengaku bahwa mata pencahariannya selama tigapuluh tujuh tahun adalah berbicara
mengatakan, “Jalan menuju sukses, baik sosial maupun professional, dilalui lewat berbicara. Bila
Anda tidak meyakinkan sebagai pembicara, jalan itu dapat sangat buruk.”

Persiapan dalam presentasi dimulai dengan menentukan tujuan penulisan pesan,


menganalisis audience, menentukan ide pokok, dan memilih saluran beserta medianya. Berikut
keterangannya
a. Menentukan tujuan
Secara umum tujuan komunikasi bisnis, dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1) Untuk memberikan informasi
2) Untuk mempengaruhi (persuasi)
3) Untuk memaksa atau memberikan instruksi (regulatori)
Tujuan komunikasi tersebut, akan menjadi dasar dalam menentukan isi pesan, gaya
presentasi, dan tingkat interaksi antara pembicara dengan audience.
b. Menganalisis audience
Secara umum analisis audience yang pertama dilakukan menyangkut latar belakang,
meliputi pendidikan, usia, pekerjaan, pengalaman, hobi, dan lain-lain. Dari latar belakang dapat
diketahui apa kebutuhan dan keinginan audience. Pemahaman kebutuhan dan keinginan audience
selanjutnya akan digunakan untuk menentukan gaya/ pendekatan dan isi presentasi yang tepat.
Setelah latar belakang kemudian dianalisis ukuran/ jumlah, komposisi, dan reaksi.

2.3 Cara Pengembangan Presentasi Bisnis


Di dalam presentasi bisnis, audiens pada umumnya sudah siap untuk mendengarkan apa
yang akan dipresentasikan. Seperti halnya laporan tertulis, sebagian besar presentasi bisnis
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi dari audiensnya. Meskipun presentasi bisnis
bisa mengandung unsur humor, tetapi presentasi bisnis tidak semata-mata dimaksudkan untuk
memberi hiburan. Secara umum, format presentasi terdiri dari 3 bagian yaitu bagian pembukaan,
bagian isi, dan bagian penutup.
1. Bagian Pembukaan
Bagian pembukaan berisi/bertujuan mendapatkan perhatian audiens, membangun
kepercayaan diri, dan mempersiapkan audiens. Oleh karena itu, bagian pembukaan harus dibuat
menarik agar audiens tertarik dan siap menerima presentasi.
2.Bagian Isi (Body)
Bagian isi atau sering disebut batang tubuh merupaka bagian terpenting dari presentasi,
sedangkan bagain pembukaan dan penutup merupakan sarana yang mendukung bagian isi. Pada
bagian isi semua latar belakang, pokok pikiran, alasan-alasan, dan kesimpulan dikemukakan.
Oleh karena itu, bagian isi harus memiliki struktur yang jelas, dengan urutan pembahasan yang
mudah dipahami dan berusaha mempertahankan perhatian audiens.
3. Bagian Penutup
Bagian penutup harus terstruktur sehingga audiens memahami ide pokok yang
disampaikan. Lebih dari itu, pada bagian ini pembicara harus memperhatiakan 3 hal yaitu (1)
meringkas dan mengulang pokok pikiran; (2) menggarisbawahi tahap selanjutnya; dan (3)
menutup dengan pesan positif (Bovee & Thill, 1995:604).

2.4 Seni Penyampaian Presentasi Bisnis

Ada berbagai seni dalam penyampain presentasi bisnis yaitu, sebagai berikut:
1. Penggunaan Visual Aid
Dalam presentasi bisnis yang bersifat formal, pembicara memerlukan visual aid.
Beberapa manfaat penggunaan visual aid adalah
 Dapat menyederhanakan materi yang kompleks sehingga mudah dipahami audiens
 Visual aid dapat membantu, baik pembicara maupun audiens untuk mengingat informasi
penting dari presentasi itu.
· Dimaksudkan untuk menambah atau menciptakan daya tarik presentasi. Setelah
membahasa beberapa materi, pembicara kemudian menunjukkan visual aid yang telah
dipersiapkan agar presentasi tidak terasa monoton.

2.5 contoh kasus .

Dalam buku tersebut Anda akan menyimak pengetahuan praktis tentang usaha. Selain itu,
dalam buku itu Anda akan dihadapkan dengan Dagadu Djogdja, contoh seorang pengusaha muda
yang dijadikan studi kasus dalam buku ini. Buku 2 berisi latihan kegiatan memulai usaha sendiri
dengan bahan acuan Buku 1.
Kelompok 2 Etika Bisnis Dan Profesi Analisa Lap.ganda Bank Lippo ...
Kelompok 2 Etika Bisnis Dan Profesi Analisa Lap.ganda Bank Lippo.presentasi .... Pihaknya
sama sekali tidak intense apalagi melakukan apa yang dituduhkan dalam kasus Bank Lippo •
Menjelaskan laporan keuangan yang dilaporkan hanya satu, • Menjelaskan mengenai
perbedaan angka yang disebabkan oleh adanya ...

View File PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERUMAHAN PESONA INTAN
(STUDI KASUS DI PT. Wiratama Intan Mas adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam
bisnis properti, khususnya dibidang penjualan pembangunan perumahan (developer) yang
membantu pemerintahan dalam meningkatkan
perjanjian usaha waralaba dalam prespektif hukum islam, dalam hal ini adalah waralaba
makanan di unit usaha.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Presentasi bisnis kerap kali dilakukan dalam dunia bisnis, baik dalam kaitannya dengan
masalah pemasaran, keuangan, personalia, produksi, dan teknologi informasi. Oleh karena itu,
mereka perlu memerhatikan berbagai faktor yang dapat menunjang keberhasilan presentasi
secara efektif.
Presentasi bisnis memiliki empat tujuan utama yaitu menginformasikan pesan-pesan
bisnis, menghibur audiens, menyentuh emosi audiens, dan memotivasi audiens untuk melakukan
sesuatu. Meskipun dalam prakteknya, suatu perusahaan dapat saja bertujuan untuk sekedar
menyampaikan pesan-pesan bisnis tertentu bagi audiens. Sebelum melakukan presentasi bisnis
perlu dipersiapkan beberapa hal seperti penguasaan materi yang ingin disampaikan, penguasaan
alat bantu presentasi bisnis, menganalisa audiens dan menganalisis lingkungan tempat
berlangsungnya presentasi bisnis.
Alat bantu presentasi bisnis yang ada di pasar saat ini cukup banyak variasinya mulai dari
yang paling sederhana sampai pada alat bantu visual elektronik dengan teknologi canggih.
Sebagai sarana pendukung dalam presentasi bisnis, alat bantu itu diharapkan mampu
memperjelas pemahaman para audiens dalam menangkap suatu materi dan menarik bagi audiens.
Selain itu, perlu juga seorang presenter menganalisis bahasa tubuh yang sebaiknya digunakan,
serta peninjauan lokasi secara sekilas. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bagaimana
berupaya untuk selalu menumbuhkan rasa percaya diri dan berlatih melakukan presentasi bisnis.
Melalui presentasi ini, saya harap akan membawa hal yang positif bagi bisnis saya dan dapat
meningkatkan penjualan produk tersebut.
Presentasi bisnis bagi para staf manajer pada semua level atau tingkatan dalam suatu
perusahaan menengah dan besar merupakan hal yang biasa, baik dalam hal pemasaran,
keuangan, personalia, produksi, dan teknologi informasi. Dalam melakukan presentasi bisnis
seorang pembicara sebaiknya melakukan persiapan dimulai dengan menentukan tujuan penulisan
pesan, analisis audiens, menentukan ide pokok, dan memilih saluran beserta medianya. Secara
umum, presentasi bisnis harus mencakup 3 format presentasi yaitu bagian pembukaan, bagian isi,
dan bagian penutup. Dan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam presentasi bisnis
adalah bagaimana berupaya untuk selalu menumbuhkan rasa percaya diri dan berlatih melakukan
presentasi bisnis yang baik.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi
Pratminingsih, Sri Astusi. 2006. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://yoanasite.blogspot.co.id/2013/01/teknik-presentasi-dalam-bisnis.html (Diakses pada
tanggal 5 Nopember 2016)
http://hamtox.blogspot.co.id/2014/11/presentasi-bisnis.html (Diakses pada tanggal 5 Nopember
2016)
http://mikapanjaitan.blogspot.co.id/2009/12/keterampilan-berbicara-presentasi.html (Diakses
pada tanggal 5 Nopember 2016)

https://blogkumpulanskripsigenerasimilenial.blogspot.com/2019/12/kumpulan-contoh-kasus-
dalam-presentasi.html]

Anda mungkin juga menyukai