a) Pengertian Presentasi Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan orang banyak dengan tujuan untuk menyampaikan pendapat, topik atau informasi. b) Tujuan Presentasi Bisnis Secara umum, presentasi bisnis memiliki 4 tujuan pokok, yaitu: 1. Menginformasikan Pesan-Pesan Bisnis Kepada Audiens Pesan-pesan bisnis yang disampaikan harus menarik, sederhana, mudah dipahami, dan enak didengar audiens. Hindarkan bentuk-bentuk presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas dan bahasannya sulit dipahami. 2. Menghibur Audiens Untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor segar yang mampu menghidupkan suasana. Namun demikian, suasana dalam presentasi bisnis juga perlu dikendalikan, jangan sampai lepas kendali sehingga suasana tak ubahnya seperti dagelan atau lelucon. 3. Menyentuh Emosi Audiens Seorang pembicara yang berpengalaman tentunya tahu bagaimana menyampaikan pesan-pesan bisnis yang mampu menyentuh emosi audiens. Dengan gaya bicara dan intonasi suara yang menarik, seorang pembicara mampu menggugah emosi audiens. Seperti contoh, seorang pembicara bisa saja menggugah emosi audiens untuk bersemangat, terharu atau hanyut dalam keprihatinan, melalui ekspresi yang dimunculkan oleh si pembicara. 4. Memotivasi Audiens Untuk Bertindak Tujuan terakhir presentasi bisnis adalah memberikan motivasi (motivation) kepada audiens untuk melakukan atau bertindak sesuatu sesuai yang dikehendaki pembicara. Contoh, pembicara menghimbau para karyawan untuk mempertegas komitmennya meningkatkan disiplin kerja, meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan sejenisnya. c) Jenis - Jenis Presentasi 1. Jenis Presentasi Secara Umum Presentasi mendadak Yaitu presentasi yang dilakukan secara mendadak atau tanpa persiapan, para pembicara akan langsung memberikan informasi kepada para peserta. Biasanya dilakukan jika ada informasi penting yang harus segera disampaikan. Presentasi naskah Yaitu presentasi yang dilakukan dengan cara membacakan naskah kepada para peserta. Saat ini banyak sekali orang yang melakukan presentasi dengan membaca naskah sehingga kata-kata yang dikeluarkan seperti teks pada naskah yang telah dipersiapkannya. Presentasi hafalan Yaitu presentasi yang dilakukan dengan cara menghafal teks yang telah disediakan. Jadi pembicara harus menghafal informasi yang akan disampaikannya. Presentasi dengan cara ini sangat kurang baik untuk dilakukan, karena jika lupa akan terjadi kegagalan jadi kalau bisa harus dihindari. Presentasi ekstemporer Dalam jenis ini, pembicara harus mempersiapkan materi hanya garis besarnya saja kemudian jabarkan secara lengkap atau detail.
2. Jenis Presentasi Berdasarkan Pihak Yang Melakukan dan Pesertanya
Presentasi langsung Dilakukan jika pembicara dan peserta dapat berkomunikasi secara langsung. Contohnya seperti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, jadi guru dan murid dapat berkomunikasi secara langsung dan murid dapat bertanya secara langsung serta akan diberikan jawaban secara langsung. Presentasi tidak langsung Dikatakan secara tidak langsung jika peserta tidak bertemu secara langsung dengan pembicara yang menyampaikan informasi.
3. Jenis Presentasi Berdasarkan Sifat Medianya
Presentasi audio Yaitu menggunakan media suara saat menyampaikan informasinya. Presentasi visual Yaitu menggunakan media gambar saat menyampaikan informasinya. Presentasi audio dan visual Yaitu menggunakan media suara dan gambar saat menyampaikan informasinya misalnya seperti video.
d) Unsur – Unsur Presentasi
1. Moderator, yaitu untuk mengatur jalannya presentasi. 2. Pembicara, yaitu pihak yang melakukan presentasi atau menyampaikan informasi. 3. Audience, yaitu peserta atau pendengar dari presentasi. 4. Tools atau peralatan, yaitu media atau alat-alat yang digunakan untuk menyampaikan informasinya.
B. MELAKUKAN PRESENTASI BISNIS
Dalam hal ini persiapan yang diperlukan untuk presentasi bisnis mencakup beberapa hal, yaitu: 1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan 2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik 3. Menganalisis audiens 4. Menganalisa berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi
Alat Bantu Presentasi Bisnis
1) Papan Tulis Hitam dan Papan Tulis Putih (blackboard dan whiteboard) 2) Flip Charts 3) Transparansi Overhead Projector 4) Slide 5) Papan Tulis Elektronik 6) Video Cassette Recorder (VCR) 7) Panel LCD 8) Proyektor LCD
Langkah – Langkah Menampilkan Presentasi
1) Tahap Persiapan Menentukan Topik Menetapkan Tujuan Mengenali Situasi dan Audiens Anda Menyusun Materi Menentukan Pendekatan yang Anda Gunakan Menyusun Slide Presentasi Latihan Presentasi Anda 2) Tahap Membawakan Membuka Presentasi Pembahasan Menutup Presentasi 3) Tahap Evaluasi 4) Penampilan Diri (grooming) Grooming dalam penampilan prima berarti perawatan atau pemeliharaan yang harus dilakukan agar seseorang mempunyai penampilan yang prima -- atau yang terbaik. Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam penampilan : Hal yang terlihat : 1. Berpakaian 2. Berdandan 3. Tingkah laku Hal yang terdengar : 1. Pada saat berbicara 2. Pada saat bersendawa Hal yang tercium : 1. Bau badan 2. Bau pakaian 3. Bau mulut 5) Bahasa Tubuh Dalam Melakukan Presentasi Berikut bahasa tubuh yang positif dalam melakukan presentasi : a. Postur dan gestur tubuh b. Tersenyum c. Kontak mata d. Suara e. Ekspresi wajah 6) Sikap Tubuh Yang Negatif Dalam Melakukan Presentasi a. Tangan di saku b. Tangan memegang bolpoin dan menggerak-gerakannya c. Tangan di depan atau depan tubuh d. Bertumpu pada satu kaki e. Satu tangan bertumpu pada meja f. Menggaruk kepala g. Tersenyum dengan garis bibir yang miring.